Harapan Djaya

Ini tempatnya emang kecil gitu dan model langsung bayar. Disini tergantung minumannya nanti kt pilih sndiri gelas yg kt mau. Disini aku cmn pesen latte karna sekalian ngumpulin cap ny Jakarta coffee manual. Latte art n yoke sih kl mnrt aku. Trs coffee ny kaya light bgt lbh berasa ke susunya.

Aku pesen es kopi krim dengan harga yang bisa dibilang cukup mahal dibandingkan es kopi susu pada umumnya. Untuk rasa, kopinya sendiri agak asam tapi setelah beberapa teguk berasa manisnya dan ada aftertaste nya yang enak. Okelah. Sayang aja tempatnya sangat tidak nyaman. Panas, pengap, kecil. Mungkin lebih cocok untuk take away atau minum di tempat sekedar habis dan pergi. Uniknya disini kalo minum kopi disuruh ambil gelas sendiri sesuai yang kita mau. Gelasnya udah digantung di deket pintu masuk.

Pertama kali kesini, karena penasaran dengan posting beberapa orang di instagram. Saya pikir tempatnya besar, ternyata mini, hehehe. Jadi lebih cocok untuk take away daripada untuk duduk cantik. Saya pesan ice cream rasa kopi, pisang goreng madu, flat white dan satu iced latte. Harga ketiga menu tersebut 84rb saaj, relatif murah!
Rasa eskrimnya enak! Tapi agak terlalu manis buat saya. Rasa flat white nya pas, bols, creamy, cocok dengan selera saya. Oh ya, disini default kopi tidak manis, jadi kalau mau manis bisa minta gula cair. Pelayanannya baik, ramah, dan cepat (mungkin karena sedang sepi, hehehe). Overall, oke untuk tambah pilihan take away coffee di Jakarta Selatan.

Sangat eye catching dilihat dari interior dan eksteriornya, nyempil tempatnya, dan lucu2 dekorasi di dalam toko.

Untuk kopinya saya pesan Es Kopi Krim dan Kopi Dingin White, buat saya rasanya kopinya terlalu asam. Mungkin standar houseblend disini memang seperti itu, cocok buat kalian penikmat kopi2 high acid dengan citarasa yang strong.

Kedatangan berikutnya mau coba es krim dan varian non kopinya.

Best of luck Harapan Djaya~

Tempatnya di sebrang woodpecker, gampang dilihat dari luar tapi dalemnya sedikit tempat duduknya. Disini selain jual minuman dan eskrim, ada beberapa makanan kecil tradisional kaya bolu tape, bakso goreng, sama pisang goreng.

Es Krim Berdua (20k)
Ini dua rasa gitu, kopi dan vanilla lavender. Untuk yg kopi sndr ga terlalu strong rasa kopinya, tp ok. Teruss vanilla nya beneran ada kea rasa bunga (?!) hahah tapi enak2 aja. cone nya juga enak

Bakso goreng (10k)
Lumayan enak juga bakso gorengnya hehe

Sayangnya belum sempat coba kopinya, tapi keanya kalo untuk nongkrong kurang pas nih krn tempatnya agak kecil heheh. Tapi untuk nyoba eskrim dan jajanan2 nya  mungkin boleh dicoba!

Tempatnya kecil dengan interior yang retro ala 70’s. Di outdoor ada beberapa kursi bar dan di coffee bar area hanya bisa 3 orang duduk. Ada lagi ruangan di dalam tapi nga sempat lihat, tapi kapasitasnya juga tidak untuk banyak orang. Kalau tidak rame, terasa nyaman2 aja sih. Saya nyobain Es Kopi Krim (28k) dari beans El Salvador Pertama minum ada rasanya asam tapi aftertastenya smooth dan ada hint chocolatey tastenya. Saya suka juga kopinya. 
Di sini ada beberapa macam snack yang dijual, dan saya tertarik dengan pisang goreng yang ternyata Pisang madunya Bu Nanik, langsung deh pesen 1 tapi disini harganya jauh lebih mahal 12k. 
Harus cobain soft ice creamnya deh, Harganya 18k tapi kalau mau pakai cone harganya+2k. Pas saya datang soft ice cream coffeenya lagi pake beans single origin El Salvador San Jose. Meskipun memakai beans yang sama rasanya sangat jauh berbeda dengan Es kopi Krim yang pertama terasa asam. Soft ice creamnya enak ini enak banget, teksturnya soft dan rasanya coffeenya juga mewah.Must try banget. Di sini juga ada yang vanilla tapi waktu saya datang ice creamnya belum siap. Next time pasti akan balik untuk nyobain cappuccino dan beli ice creamnya lagi.