IG : thehandsofcuisine
Cobain salah tempat makan yang baru buka di daerah Kemanggisan, lokasinya persis di atas Emporium Gym dan seberang Binus Syahdan. Menu yang disajikan di sini merupakan masakan peranakan ala Malaysia. Variasi makanan yang ditawarkan juga terbilang sedikit.
Tempatnya sendiri memang kecil, kurang lebih bisa memuat sekitar 20 orang, tapi ingat ya sekarang kan lagi social distancing kalo rame mungkin take away aja karena jarak antar meja juga cukup deket. Design interiornya bagus, ala2 tempat makan di Malaysia gitu, ada poster2 dengan tulisan dan foto Boboho lagi. Meskipun kecil, tempatnya nyaman. Pelayannya juga siap sedia, makanan disajikan kurang lebih 15menit dari kita order, cukup cepet, lagi foto2 tau2 uda jadi aja.
Di sini kami cobain kwetiau gosong dan nasi lemak karinya. Nasi lemaknya terdiri dari 2 ukuran ya, bisa disesuaikan dengan porsi makan.
Kwetiau Gosong (Rp 28,000)
Actually, kwetiaunya enak, cuman sayang keasinan nih. Kurang ngerti kenapa namanya kwetiau gosong, apa mungkin karena warnanya yang hitam pekat banget. Kalo untuk aroma dan rasa smokeynya sendiri kurang berasa ya, cuman secara rasa ini enak dan sesuai dengan selera. Isian kwetiaunya macam2, ada lapchiong, toge, kucai,
Nasi Lemak Kari (Rp 28,000)
Ini cocok sama seleraku, nasi lemak dan sambaknya enak. Sambalnya pedes manis gitu, nasinya juga gurih dan gak bikin enek. Disajikan dengan kacang goreng, ikan tipis2 gitu (kurang tau ikan apa namanya, mirip ikan asin tapi ini gak asin kok), telur dadar yang dislice, kerupuk, timun dan kari ayam plus kentang yang disajikan terpisah. Bumbu kari ayamnya enak, gak terlalu medok, harum dan gurih. Suka banget sama bumbunya, dimakan sama nasinya aja uda enak. Tekstur daging ayamnya juga lembut, well cooked. Jadi ingat masakan rumah pas makan ini.
Overall, dari segi tempat, pelayanan dan rasa semuanya memuaskan sih. Next time pengen balik lagi ke sini. Hehehe.