Native Coffee Tribe

Nemenin temen dari bekasi yg lagi heboh banget pengen nongkrong d pik 😂
Tempatnya nyaman buat ngobrol2. Kebetulan di sini g order lychee tea , jd yah rasanya seperti biasa dan temen g order cappuchino hehehe, di sini mereka nyediain kyk croisant or cake d display gt

Sepertinya tempat ini ownernya masih muda dan terdiri dari beberapa orang
Next time mw k sini lg buat nyobain menu2 lainnya

native coffee tribe, bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu yang ingin menghabiskan waktu bersama teman, keluarga ataupun pasangan di akhir pekan, coffee shop yang berada di daerah Pantai Indah Kapuk ini memiliki konsep yang simple namun tetep unik, dengan design inerior yang look edgy, simple tapi cukup detail dengan ornamen-ornamen dan pernak pernik yang ditata sangat apik didalamnya
seperti coffee shop kebanyakan, disini menu yang dijual adalah aneka pilihan kopi dan turunannya, cokelat dan juga teh, bisa pilih disajikan dalam bentuk hangat ataupun dingin dengan range harga yang relatif bersaing dengan cafe-cafe pada umumnya, mulai dari 20 ribuan sampai dengan 40 ribuan
tak ketinggalan ada beberapa pilihan menu cake dan roti, yang dibanderol dengan harga antara 20 - 30 ribuan, namun memang pilihan dessert yang dijual masih belum terlalu banyak
saya merekomendasikan kyoto white cheese cake nya, dan jangan lupa untuk meminta disiram dengan blueberry sauce diatasnya ya :) ...

sudah lama berlalu sejak grand openingnya dan baru kali ini saya berkesempatan mengunjungi salah satu coffee shop yg hitz di area PIK ini. lokasinya ada di kawasan ruko metro PIK, tepat bersebelahan dgn resto bienvenue. rukonya tdk besar, hanya tersedia 1 lantai utk coffee shop dgn beberapa meja utk smoking room di bagian outdoor. bagian indoor didominasi properti kayu dan interiornya didominasi aksesoris dan pattern ala pedalaman sesuai namanya "Native" dan hal tersebutlah yg menjadikan coffee shop ini instagenic.

melihat menunya cukup membuat terkejut krn range harga yg ditawarkan cukup pricey dibanding coffee shop umumnya namun mengingat lokasinya di PIK maka jd tidak heran lah. segelas Cappuccino yg saya pesan dihargai 40rb, seharga dgn Flat White dan Manual Brew juga, namun saat kunjungan saya ini coffee beans yg available utk manual adalah Ethiopia dan Kenya yg memang sudah terkenal acidic. utk milk based coffeenya, espresso mereka menggunakan house blend beans yg merupakan gabungan beans Guatemala (chocolate notes) dan Honduraz (caramel notes).

rasa Cappuccinonya enak; 150ml milk based coffee tanpa dark choco powder disajikan dgn latte art yg cukup apik dlm cangkir merah menyala. notes coklat dr beans Guatemalanya terasa, ada sedikit bitter tp tdk asam. aromanya light, mungkin utk beberapa orang awam akan menilainya sbg "too milky". 

servicenya tbh saya kurang suka karena kurang ramah, tidak ada sapaan di awal kedatangan ataupun ucapan terima kasih di awal, tp saya menghargai cara staff menawarkan kopi yg lbh strong disaat saya membatalkan order Manual Brew krn ketersediaan beans. 

So vintage disini, dan tata ruangnya bagus, sayang buat minumannya kayaknya perlu diperbaiki lagi, soalnya kemarin kita pesen ice greentea, bubuknya ngegumpel dan bikin bete klo minum begitu.

Untuk tempat disini cocok buat ngobrol sih, buat duduk2 ngeliatin jalanan pik yang macet jugaa bisa 😂😂 so far disini menurut kita tempatnya yang menjual bukan minumannya. Sorry to say that 😬

Follow us on IG : FOODTRAVELID

Tempatnya di sini tidak begitu besar, terletak di deretan ruko baru di dekat Legend of Noodle PIK. Desainnya menarik karena benar-benar terasa native tribenya, mulai dari dekorasi tilesnya yang beragam namun memang cocok serasi desainnya. Mejanya pun di desain yang masuk dengan tilesnya sehingga benar-benar menarik mata.

Selain tiles dan perabotannya, dindingnya pun didesain sedemikian rupa sehingga memang menyatu dengan desain kafe secara keseluruhan. Untuk kopinya, saya memesan picollo dimana kopinya cukup strong dan rasanya lebih ke bitter dibanding acidic namun dari rasa kopinya biasa saja, tidak ada cita rasa spesial yang sampai membuat saya ingin kembali lagi ke sini kecuali desainnya yang memang unik.

IG : ivanciptadi

Saya emg suka minum kopi tp lebih suka yg ice, entah kenapa deh. Kemaren pas kesini aja pesennya iced cappucino. Pas mau pesen kamu akan disambut dengan ramah oleh barista ganteng hihi pesenan kamu jg nantinya akan diantar ke meja kamu. Suasana disini sih cozy ya betah buat lama-lama tp syg gabisa lama lama karena pas kesana udh mau tutup nih tempatnya. Disayangkan lg iced cappucino saya rasanya biasa aja, kok kayanya malah keenceran nih hmm ga recommend sih. Kalo kesini lg bakal cobain pesen yg lain aja.

Tempat ngopi baru di daerah PIK, jadi kalau dari arah burger king, belok kanan, sebelum RS PIK, dia ada di sebelah kiri. Tempatnya ga besar, paling muat sekitar 15 orang total. Dari tempatnya sih gua lumayan ekspektasinya tinggi yah, mungkin karena suasananya kayak coffee shop enak gitulalu gua pesen Iced Americano dan sedikit kecewa karena rasanya biasa banget! Pelayanannya oke sih, karena kita ga perlu nunggu, setelah pesen, duduk aja nanti dianterin