Pancious

Pancious, restoran yang dahulunya memiliki menu pancake dan waffle sebagai menu utamanya, sekarang nampaknya mulai berubah menjadi Asian Western comfort food. Mnrtku itu cukup bagus, serta sesuai dengan trend maupun selera customernya. Outlet ini juga merupakan pindahan dari outlet yang sebelumnya terletak di Tribeca Park, Central Park Mall.

Kali ini ak mencoba Crispy Chicken Burger (Rp 80.5k). Ayam filet yang digoreng tepung dengan saus homemade, coleslaw diapit di dalam burger bun dan disajikan dengan french fries. Buatku burger bun-nya masih oke, walaupun tidak crunchy, tapi ngga sampai terlalu lembek juga. Sayangnya ayam-nya under seasoning dan digoreng dengan tepung yang terlalu tebal, sehingga teksturnya kerasa cenderung keras, daripada crunchy. Penggunaan coleslaw mnrtku agak kurang pas juga.

One and only yang ak suka kentang gorengnya. Berwarna keemasan dengan tekstur yang renyah di luar dan masih lembut di dalam.

Pancious cabang Neo Soho merupakan pindahan dari cabang Tribeca Park sejak November lalu.

Hari ini temen ngajakin high tea bareng, so aku mesen paket high tea basket buat berdua. Cuma dengan harga 169k++ kita udah dapet dessert manis dan asin buat 2 orang.

Isi high tea basket nya ada fruit tart, red choux, choco layer mousse, mac & cheese ball, mini beef pancake, quiche loraine & cheese sandwich. Untuk teh nya sendiri bisa milih mau jasmine atau earl grey dan bisa refill juga.

Yang aku coba :

1. Cheese Sandwich

Walaupun namanya cheese sandiwch, tapi isinya ada smoked beef dan tomat juga.

Cheese nya cukup banyak. Sedangkan smoked beef nya juga ada 2 slice yang lumayan tebal.

Menurutku ini rasanya lumayan sih. Kalau mau lebih enak sebaiknya dimakan pakai saus karena rasa keju nya cukup strong, jadinya cenderung asin. Cheese sandwich nya juga nggak ada saus di dalamnha.

2. Mini Beef Pancake

Pancake nya sendiri lembut dan sama sekali nggak bau telur.

Beef nya dimasak dengan bawang dan tekstur dagingnya empuk menurutku. Dan ada tomat mini juga. Rasa beef nya sendiri cenderung manis menurutku, bahkan cenderung kemanisan.

Tapi kalau kalian suka manis mungkin bakal suka menu ini.

3. Mac & Cheese Ball

Isinya berupa adonan dengan makaroni yang digoreng dengan tepung.

Gorengan nya sih nggak berminyak dan cukup renyah. Sayangnya cheese nya sama sekali nggak terasa menurutku. Rasanya tawar, padahal aku berhap ada rasa cheese nya.

Tekstur bagian dalam nya mirip kroket, bedanya kroket nggak setawar ini dan nggak pakai makaroni.

Kalau cheese nya lebih berasa menurutku bakal lebih enak.

4. Quiche Lorainne

Ini bukan kali pertama aku makan quiche. Sebelumnya pernah makan di s*arbucks, bahkan pernah beli di hypermart lippo keman juga.

Dan maaf banget, sejujurnya dari semua quiche yang pernah aku makan, quiche disini yang paling kurang memuaskan dalam segi rasa menurutku.

Ketika mendengar kata 'quiche', bayanganku pasti pakai telur di bagian tengahnya. Dan quiche disini sangat berbeda.

Rasa pinggiran quiche disini cenderung manis, sama persis dengan rasa pinggiran pie untuk fruit pie yang disajikan disini.

Bagian tengah quice nya sama sekali nggak menggunakam adonan telur, melainkan menggunakan krim putih yang cair dan agak creamy dengan potongan smoked beef. Rasa krim putih nya cenderung asin gurih.

Ketika pinggir pie dimakan dengan bagian tengahnya,rasanya jadi kurang sinkron menurutku karena rasa pinggiran pie nya lebih cocok untuk pie manis karena rasa adonan nya cenderung manis, sedangkan bagian tengah nya cenderung creamy dan gurih.

Sebaiknya rasa makanan ini diperbaiki.

5. Red Choux

Choux nya sediri bukan jenis adonan yang bakal ngembang di bagian dalam nya.

Ada krim choux berwarna putih yang nggak manis berlebihan dengan sedikit rasa cheese. Rasa krim nya sendiri udah enak menurutku.

Sayangnya aku kurang suka rasa kulit choux nya sendiri. Ketika aku makan bagian yang berwarna merah, rasanya agak aneh menurutku.

6. Fruit Pie

Adonan pie nya memiliki rasa yang sama dengan quiche nya, dan sebetulnya rasanya enak menurutku kalau dipakai untuk variasi dessert yang rasanya manis.

Tekstur kepadatan kulit pie nya pas, jadinya nggak hancur ketika dipotong. Buah nya juga cukup banyak dan fresh.

Sayangnya rasa krim nya kurang menurutku. Rasanya cenderung asam dan agak aneh menurutku. Dan rasa asam ini bukan rasa yang lazim pada pie buah karena aku pernah makan pie buah di beberapa tempat lain dan rasanya nggak begini.

7. Choco Layer Mousse

Ini satu-satunya menu yang paling enak dibanding desser lainnya yang ada di high tea basket menurutku.

Choco nya nggak manis berlebihan dan tekstur mousse nya nggak terlalu moist tapi juga nggak terlalu kasar.

Menurutku bakal lebih enak kalau 4 layernya dimakN secara bersamaan.

Untuk pelayanan sendiri cukup ramah dan responsif walaupun suasana lagi ramai. Waktu penyajian makanan lumayan cepat. Kebersihan nya juga ok.

Sayangnya rasa secara keseluruhan mengecewakan. Padahal aku berharap lebih mengingat Pancious biasanya enak dan memuaskan.

Mungkin aku kurang beruntung & salah pesen menu.