Vong Kitchen - Alila Hotel SCBD

Pertama masuk uda suka sama tempatnya, konsep resto dan bar. Suasananya terasa tenang ,cocok utk dinner romantis berdua. Tapi hari ini romantis bertujuh bareng perkul hihi.
Pesanannya kita2 ni :

• Appetizers : roasted wild mushrooms & rice cracker crusted tuna. Aku suka crusted tunanya.. jd tuh luarnya garing dalamnya empuk ( enak banget ) kalo mushroom biasa aja sih .
• Entrèes :

Slow cooked tasmanian trout ( enak , empuk pas masuk mulut terasa meleleh ) suka sih karena emang doyan ikan
Tiger prawns a la plancha ( kalo ini biasa aja udangnya agak keras, ada mussels jg . Kurang suka karena bau kari nya terlalu menyengat ) lbh suka kari jepang
Roasted duck, dry aged in house ( bebeknya beneran enak, empuk dagingnya ) ampe skrg masih terbayang2 tuh daging bebeknya.
Australian grilled lamb chops ( ga makan daging jd ga tau rasanya )
Australian ribeye 500g (ini isinya byk ada bbrp potong )
• Sides :

Cauliflower gratin ( lumayan )

Roasted brussel sprout ( ini agak gosong ya,agak pahit gt )
• Beverages :

Sparkling water balian ( seger sih ada rasa soda2 gt. Walau aku bukan penyuka minuman bersoda tp aku suka kok.
• Dessert :

Molten chocolate cake ( biasa aja ini ya coklat2 gt .. sama spt lava cake yg dimakan selama ini hehe )
Mango panna cotta ( ini favorite aku banget. Suka banget kalo kesini lagi pasti pesen yg ini nih ) taste like heaven deh.
Salted caramel sundae ( ada bbrp scoop ice cream dan ada popcorn jg utk hiasannya ) kurang suka caramel ice creamnya terlalu manis .
Utk servicenya bagus, ramah rajin dan sabar jelasin  pertanyaan kita  dan bisa rekomen apa aja yg enak dan favorite. Biasanya kan ada tuh waiter kalo ditanya suka asal jawab haha. Kdg malah ga tau ini itu . Uda gt ada jg yg jutek.

Ini tempatnya ada di SCBD seberang PP, gw sempet muter2 buat nyari tempatnya karena selain tulisan VONGnya gak keliatan, tempat masuk mobilnya juga gak keliatan karena ga ada plang apa2. Hahaha.

Tadinya gw cari di google Map namanya alila hotel, eh malah nyasar. Akhirnya pas vong kitchen dan perlahan ngelewatin sebelum lobi utama PP, dia ada di sebelah kiri jalan, pasnya sebelum parkiran motor BEJ.
Lucky me, dapet kesempatan dari perkul buat nyobain tmpt ini. Tempatnya remang2 lampu gitu, pas masuk bakal disambut sama yang nungguin dan dianter sampe kedepan, trus ditanyain reservasi atas nama siapa. Tempatnya cantik, lampunya cantik. Pas duduk, bakal dibantu waitressnya buat naruh kain putih di pangkuan kita.
Makanan pembukanya, rice cracker crusted tuna, dagingnya kayaknya masih mentah, tapi lembuuutt banget dan ga bau amis. Hahaha.
Kita makan ber7, dan pesen beberapa menu. Overall yang paling gw suka adalah Roasted Ducknya, luarnya garing dalemnya lembut. Pas dipotong pake sendok gak bisa, gw pikir alot, pas dimakan enaaaak, empuk, gak alot, ga bau bebek. Hahaha.
Overall walau ada bbrapa bumbu yang kurang strong, tapi semua daging ga ada yang alot, dan i just like it karena gak usah usaha ngunyah. 
Ada satu yg gw ga suka, namanya susah ih lupa namanya, tapi dia sayuran gitu bulet2, rada pahit euy.
Dessertnya enak, tapi agak pricey, yg gw paling suka mango panacotanya (150k), karena ada fresh fruitnya, enak! Salted caramelnya (120k) juga enak, tapi pas di akhir agak pait.
Kalau mau dinner romantis bolehlah kesini.

Vong kitchen ini lokasinya di hotel alila, sebrang pasific place, sebelah BEJ. Sebenarnya hotel alila ini belum buka tapi vong sudah buka lebih dahulu. Tempatnya cukup besar, interiornya minimalis modern, dengan dimmer lighting membuat suasananya menjadi modern dan elegant. Ada area indoor, outdoor, area bar and lounge. Sambil menunggu table kita disiapkan, kita duduk di area bar and lounge. 

Aku kesini jam 6 sore dan masih sepi banget, ternyata ini semua tablenya sudah full reservation. Aku kesini tanpa reservasi dan untungnya aku dapat table, walaupun hanya diberikan waktu 1 jam. Aku diinfo teman kalau antrian waiting list untuk reservasi disini itu sudah full sampe berhari-hari loh, lucky me!

Menu yang ditawarkan mix antara asian dan western. Menunya sedikit berbeda antara lunch, high tea dan dinner. Karena aku hanya punya waktu 1 jam, jadi aku coba menu yang simple saja, diantaranya : 
- mango panna cotta (150k) : mango panna cottanya so fluffy and melted in your mouth, teksturnya sangat lembut, enak banget deh, maybe this is the best mango panna cotta in town. Lalu untuk mempercantik plating, disajikan dengan potongan buah segar and coconut sorbet sebagai toping. Recommended 👍
- rice cracker crusted tuna (170k) : ini menu appetizer. Jadi tuna dibungkus dengan rice cracker yang sudah dihancurkan, rasanya enak, crunchy dan tunanya sangat fresh. Disajikan dengan sauce mayonese yang asam gurih. Must try 👌

Overall, everything just perfect, servicenya sangat proffesional, ambiencenya really warm dan best place to chill out with friend dengan alunan music lounge yang slow. Semua makanannya juga enak banget. Pastinya aku balik lagi untuk coba menu makanan lainnya. 

Lokasinya ada di Hotel Alila SCBD. Tempatnya spacious dengan interior yang luxurious dan terlihat sangat elegan. Area bar dengan lounge yang cozy letaknya terpisah dengan dining area. Waktu itu saya datang tanpa reservasi sekitar jam 6 sore dan semua tablenya sudah penuh, tapi karena kita memang datang hanya untuk pesan dessert masih diberi waktu 1 jam. Kebetulan memang nga mau makan berat karena sudah ada acara dinner dengan teman2. Saya dan teman mencoba menu berikut :

*Rice cracker crusted tuna (170k++) – Menu appetizer ini tampil unik dan benar benar menggugah selera.  Tuna ini dibalut dengan rice cracker. Bagian tengah tunanya masih terlihat berwarna merah, sangat fresh. Tunanya enak dan melted in your mouth. Mayo saucenya juga sangat terasa mewah, sangat berbeda dengan resto2 yang lainnya. Appetizer yang sangat perfect. 

*Mango panna cotta (150k++) – tampil cantik dengan warna kuning, panna cotta ini toppingnya adalah coconut sorbet dan garnishnya fresh fruit dari mangga, kiwi, strawberry dan kelapa muda. Taste mangganya masih sangat terasa dan sangat menyatu dengan coconut sorbetnya. Ditambah dengan fresh fruitnya benar2 ngeblend deh. Tekstur pannacota ini sangat soft enak banget… the best mango panna cotta in town. Dessert yang recommended.

Semua menu yang saya coba ini tampil cantik dan elegan, sesuai dengan restonya yang high end. Sangat suka dengan ambiancenya yang calm dan servicenya yang sangat baik. Beberapa kali mencoba rsvp untuk dinner tapi selalu full. Mungkin next akan datang untuk lunch.

Kesini pukul 6 sore, walaupun belum terlalu rame tapi ternyata udh full reservasi beruntung kita yang go show ini masih dapet meja walaupun harus nunggu bentar. Karena emang jam 7an udah ada janji dinner lagi jadi saya dan teman teman gak pesan menu berat disini, kami cuma pesan 1 appetizer dan 1 dessert aja yaitu :

• Rice cracker crusted tuna (170k)
Tuna yang dibalut rice cracker kemudian digoreng, ketika disajikan tunanya masih setengah matang dan terlihat merah dagingnya. Disajikan dengan saus mayo dicampur irisan daun bawang yang rasanya asem segar. Ini enak recommended banget buat appetizer

• Mango Pannacota (150k)
Tampilannya cantik, dengan didampingi fruit compote dan coconut sorbet. Pannacotamya lembut dan meleleh dimulut, teksturnya beda dengan pannacota yang pernah saya makan, rasa mangonya masih sangat dominan, gak terlalu manis saya sukaa.. bisa dibilang ini pannacotta terenak yang pernah saya makan, HARUS banget cobain ini yah kalo ke vong

Walaupun belum nyobain maincoursenya saya sangat puas dan berkesan makan disini, ambiencenya, pelayanan semuanya memuaskan.. pastinya akan balik lagi buat nyobain menu lainnya.

Kindly follow my IG @patriciasari

Ordered:

# ginger margarita

# rice cracker crusted tuna

# truffle pizza

# grilled lambchops

# roasted duck

# mango panna cotta

# molten chocolate cake

Loved their Ginger margarita, the perfect mixed of Reposado tequila, Cointreau, lime and ginger. This light cocktails make a good start for dinner.

Rice-cracker crusted tuna was delicious, melt in your mouth tuna but crispy outside crust. The sriracha-citrus emulsion and scallions sauce was a nice complement to the tuna.



Truffle pizza was good. The dough was more to Roman style pizza, thicker than thin crust pizza. Black truffle, three cheese and egg made great toppings to this truffle pizza. For those who like spicy pizza, please do add their housemade “Cabe Bule” served on the table. You will get a kick of it, one of a kind pizza.

Grilled lamb chops was out of this world, succulent medium-cook lamb, perfectly grilled, combined with brocolini, crispy potato which at first i thought was tater-tots, and mouthwatering tomato-harissa (tomato purée), and pickled shallots (delicious pickles, wish they served these a whole jar for me lol) perfect ensemble.

Roast duck was good too, the shredded duck was tender, blend well with the citrus chili sauce. Carrots and celeriac made good addition to the dish.

Mango panna cotta was super decadently delicious. I think this is the best mango panna cotta I’ve ever had by far. Soft panna cotta, melt in your mouth together with the coconut sorbet. Loved the sorbet as it was not too sweet, so it complements well the panna cotta. The fruit compote was fresh with kiwi, raspberries, passion fruits and shredded coconut, it gives a well balanced taste to it. I’m in love with this panna cotta, even though I am not a big fan of panna cotta because most of them are too sweet for me.

Molten chocolate cake no need further explanation or introduction. I’ve had it years ago (i mean yeaaaarrrssss agoo in JG and MK under the name Valrhona chocolate cake) and it tastes as good as it was. Melt in your mouth chocolate cake with homemade vanilla ice cream. Decadently delicious.

Most of the order above was recommended by our server, Ryan, good recs. He also told us that the chili sauce on the table was not just your ordinary (saus cabe) chili sauce, he referred it as “Cabe Bule”, chili sauce specially created by the expats for Indonesian taste.

Ambience was nice, the service was impeccable, a truly Vongerichten establishment. Felt like dining in their NYC’s establishments, delicious food, cozy ambience and friendly and courteous staffs. The GM was very attentive and sincere, Benjamin came to every table and asked on how’s the food, the dining experience very nice gesture. Unlike some other (fine dining) restaurants in Jakarta which the waiter or server or manager just asked for the sake of their SOP and lack of sincerity.

Definitely will be back for lunch (starting May 8) and brunch and the opening of Le Burger, thei 24-hour burger place next door in July.