Cafe pelopor di Karawaci yang memulai trend coffee shop. Dulu sering sih kesini karena menurutku rasa kopi mereka enak dan tempatnya juga buat betah, kali ini juga pesan Cappuccino, Latte, dan Affogato mereka semua rasanya enak. Kopinya juga ga terlalu berat jadi aku bisa minum 2 porsi. Penyajiannya juga cantik dan standard serving-nya bagus. Cake mereka juga semua-nya enak-enak. Aku dulu jarang kesini terus terang karena servisnya kurang ramah. Sekarang nyobain kesini lagi sudah jadi lebih ramah, hope they can keep up the good work!
Menu yang dipesan: Cappuccino, Latte, Affogato
Tanggal kunjungan: 14 Februari 2018 Harga per orang: < Rp. 50.000
Kopi yang enak itu biasa tapi kopi yang enak dengan sentuhan art pasti lebih nikmat. bukan cuma enak tapi kopi disini kopinya bisa digambar sesuai dengan keinginan kita. Tempanya yang nyaman, sangat cocok untuk bersantai ria, makanannya juga enak banget, apa lagi kue nya tapi berhubung karena kami lagi diet jadi kamk memutuskan untuk hanya memesan kopi saja,
Menu yang dipesan: Lemon Tea, Cappuccino, Ice Coffee
Tanggal kunjungan: 04 April 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
Kunjungan kesekian kali ke coffeeshop ini,jadinya reviewnya saya gabung saja. Kbtulan dtgnya pas libur 17 agustusan,supaya suasananya matching jadinya pesen red velvet crepe*again*😜 yg selalu jadi favorit krn ga trlalu manis dan pas dipotong bikin seneng krn layernya yg super rapi😍. Selain itu disini saya pesan :
-flat white : as usual,ga asem dan ga trlalu manis.
-cappucinno : biasa aja,agak kurang suka krn diatasnya dibubuhkan bubuk coklat sehingga rasanya bercampur
-espresso pannacota : dessert yg ktnya cm ad setiap weekend. Lembuuut banget dan bouncy pas digoyang2in. Rasa espressonya krg terasa tp manis dan kenyalnya pas,agak creamy tp padat dan enak.
-canele affogato : dessert musiman juga dan adanya cuma weekend. Canelenya menyerap manisnya eskrim dan pahitnya espresso,dan ad rasa burnt caramel dr canelenya sndiri. Suka!
Overall selalu ga bosan kesini. Makanan dan minumannya enak2 dan suasananya pun cozy.
Menu yang dipesan: Cappuccino, Espresso Pannacota, Flat white
Tanggal kunjungan: 17 Agustus 2016 Harga per orang: < Rp. 50.000
kunjungan entah ke berapa kali dan baru tau houseblendnya merupakan mix beans Salvador & Ciwidey, di Cappuccino orderan saya terasa nuttynya dan sweet caramel, bubuhan dark chocolate diatasny cukup mendominasi sih tp overall enak
Menu yang dipesan: Cappuccino
Tanggal kunjungan: 22 Juni 2016 Harga per orang: < Rp. 50.000
Di cafe ini memiliki biji kopi unggulan dari berbagai negara, seperti Brasil, Colombia, Ethiopia hingga produk biji kopi lokal di Indonesia.
Biji kopi yang disajikan juga memiliki cita rasa berbeda setiap minggunya. Selain itu tersedia beberapa dessert seperti Green Tea Souffle, Chocolate Souffle dan Chia Pudding yang dibuat oleh Turning Point Coffee.
Menu yang dipesan: Cappuccino, Green Tea Souffle
Tanggal kunjungan: 28 Januari 2016 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Turning point salah satu yg coffee shop pertama yg ngeboom banget di kawasan Serpong. Tempatnya simple, ruko dengan signage yang super kecil kelilipan sampai - sampai banyak foodies yang kebingungan cari tempat ini. Lokasinya berdekatan dengan B'Steak. Saya sudah beberapa kali kesini untuk kongkow sama teman, walaupun kalo weekend rame banget, bisa gak dapet tempat.
Kopinya terasa bold dan strong, memang sedikit terasa asam kalau pesan Americano. Jadi saya seringnya pesan Latte atau Cappucino. Kalau diluar lagi panas coba pesan Ice coffee + vanilla ice cream. Seger banget, dan untuk pecinta kopi no sugar, ini gak pakai gula lagi tapi hanya manis dari ice creamnya.
Lalu kue yang paling dahsyat adalah Watermelon Cake, semangkanya manis dan garing, kuenya lembut dan gak terlalu manis. Sayang udah jarang nemu kue ini di etalasenya.
Untuk tempatnya mungkin masih perlu di expand karena kalau rame gaktau mau duduk dimana :(
Menu yang dipesan: Latte, Cake by Lareia, Cappuccino, Ice Coffee
Tanggal kunjungan: 23 Oktober 2015 Harga per orang: < Rp. 50.000
dibanding coffee shop lain di area GS, mungkin Turning Point buka paling pagi yaitu dr jam 8 pagi. sebelum berangkat kerja, saya sempatkan mampir utk sekedar beli takeaway Cappucino. dr sejak kunjungan saya terakhir kesini, dr segi interior tdk banyak berubah. sofa dan wifi tetap tidak ada, interior properti kayu yg tdk nyaman utk berlama pun tetap digunakan. yg berbeda hanyalah parkir yg sudah diberlakukan dgn tarif 3rb/jam.
pagi ini 2 staff barista saja yg bertugas dan keduanya sangat ramah dan gerak cepat, mungkin mereka peka bahwa saya butuh cepat kopinya utk dibawa. beberapa jenis cake lareia pun sudah tersedia dipajang bersama beberapa jenis sandwich dan cold brew khas Turning Point. disamping etalase pajangan cake tsb, terdapat spot pajangan utk properti brewing kopi yg dijual dan ada pula tempat memajang buket bunga cone yg dijual oleh rekanan TP dr lantai 3.
rasa Cappucinonya enak; aroma kopinya sama med-strong dgn kafein yg terasa, sedikit terasa asam (kurang cocok utk yg lambungnya suka rewel di pagi hari).
tidak pahit meskipun tanpa gula krn kadar susu dan milk foam yg pas. memang ukuran cupnya agak kecil tp masih oke disanding harga 35rb.
Menu yang dipesan: Cappuccino
Tanggal kunjungan: 13 Oktober 2015 Harga per orang: < Rp. 50.000
Awalnya agak bingung mencari tempatnya, hanya bermodalkan GPS. Nah lokasinya udah ketemu, tetapi coffee shopnya ga kelihatan karena saru dengan ruko2 lainnya. Untungnya di sana ada satpam yang ternyata tau di mana lokasi coffee shop ini
Coffee shop ini ga terlalu besar dan lumayan ramai saat weekend. Interior luar dan dalam ruangannya bagus dan photogenic banget buat di publish. Selain itu, coffee shop ini memperbolehkan pengunjungnya untuk membawa binatang peliharaan di area belakang. Menurut saya hal ini menyenangkan karena saya bisa bermain dengan anjing pengunjungnya dan bisa berinteraksi dengan pemiliknya.
Untuk pelayanannya hampir standard, tetapi saat itu saya mendapatkan pesanan saya ternyata tidak di proses setelah menunggu lama, sedangkan karyawannya ternyata ingat bahwa saya memesan item tsb. Well, namanya juga manusia yaudah saya maafkan saja dan akhirnya saya pun melakukan order ulang
Saya suka banget milk + honeynya! Rasanya creamy dan ga terlalu manis Watermelon Lychee cakenya by LAREIA yang rasanya juga ga kalah enaknya. Seger, lembut, dan juga ga terlalu manis Mungkin kalau buat sekedar nongkrong saya bakalan kembali
Menu yang dipesan: Cake by Lareia, Cappuccino, Milk + Honey
Tanggal kunjungan: 08 Agustus 2015 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
my second time at turning point coffee it was said that the owner is Melbournian (couple) and a lot of people making a fuss that the coffee is good and I need to try it.
1st visit ( a month ago?!) : My father and my brother were in love with coffee so I asked them to make a visit along with my mom, my sister in law and my little niece. We tried different kind of coffee and I ordered tea. Sadly the coffee and the tea didn't give a good impression on our 1st visit. The tea was so ordinary but served in a cute teapot (clear) For the coffee, my dad said the coffee was awful and smelled musty It didn't meet our expectation But the good thing was the interior was nice and the staffs were friendly There is a place at the back where you can sit with your pets and for some people who smoke, they provide the best place. Even though I prefer to have a drink in a non smoking environment. To complete the visit we took some picture inside and outside and turned into a great pics.
2nd visit : I visited here with my girl friends We went here after visiting tanamera coffee roastery at SDC and decided to drink something more chocolaty the space was a little bit limited but we still can chat and enjoy the good music and read some books. Surprisingly they provided the customers with good novels related to coffee and some written by dee, and some books to know melbourne better. Not only fill up your thirst but also your brain..
Price : > 40k per cup
Menu yang dipesan: Capuccino, Tea
Tanggal kunjungan: 14 Mei 2015 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000