hobinyaria

Sudah lama tertarik mau ke sini, karena tempatnya dari luar terlihat bersih, menarik lah. Dan pas masuk, nyesel euy kenapa gak dari duluuu mampir ke sini kalau lagi di Sabang? 

Tempatnya bersih, vintage vibes banget. Jadi tempat duduknya beberapa ada yang kursi2 jadul, tapi ada juga area yang #photofriendly , seperti di bagian depan dekat pintu masuk dan area semi outdoor di bagian belakang. Ada area di lantai 2 tapi sepertinya sedang tidak dibuka untuk umum. 

Ownernya ramah, ikut menyapa para tamu termasuk saya. Karena saya sudah keburu makan di tempat lain, jadi hanya pesan :

iced coffee latte (IDR 35K)
Tidak creamy, kopinya masih ada slightest bitter taste, tapi masih okelah buat saya. Kalau yg suka manis, coba minta gula atau pesan yang lain saja.

Pisang goreng selai kaya (IDR 12K)
Sesuai harganya, porsinya tidak terlalu banyak. Tapi selainya generous banget, dan IMHO masih ok rasanya, tidak terlalu manis.

Bakso goreng kecil (isi 3 - IDR 20K)
Yang ini kulitnya crispy, tapi dalemnya enak untuk dikunyah, gurih. 

Harga2 yang tertera di menu, sudah termasuk pajak. Jadi kemungkinan besar bakal balik lagi deh lain kali ke sini.

sampai di Shophaus sekitaran jam 10-an. Iseng pesan smasher di harga IDR 54K (sebelum pajak dan service). Saya order sekitar jam 10.30 dan mereka bilang, makanan baru bisa disajikan jam 11. Karena mereka memang baru buka jam segitu. Saya setuju, karena toh cuma nunggu 30 menit dan memang bakal lama di sana. Mereka juga menanyakan tingkat kematangan mau yang bagaimana dan saya minta yang mereka rekomendasikan aja. 

Eh, ternyata gak sampai jam 11, makanan sudah disajikan. Padahal saya cuma pesan 1 saja, tapi seneng banget makanannya datang cepat. 

Memang deh, ada harga, ada barang. Sepintas sepertinya burgernya kecil aja. Tapi dagingnya juicy, gurih, apalagi dimakan selagi panas. Melted bareng kejunya. Puas sudah mencoba makan yang satu ini :) 

Lokasinya sendiri ada di lantai 2. Saya memilih duduk di lantai 1, dan makanan diantarkan ke tempat saya duduk. Di sini cenderung adem, gak yang dingin2 amat, tapi juga gak terlalu panas. Semakin siang menjelang sore semakin ramai, terutama di akhir pekan.
For more info you can check out my Instagram: @hobinyaria

Tiap bulan pasti tergoda untuk topup 200K dengan debit card bank tertentu. Karena bisa mendapatkan free minuman ukuran tall. Krn saya memang cuma suka hot chocolate, itulah yang saya pesan. Buat temen minum, saya pesan juga butter croissant (IDR 19K).

Diberikan di cup takeaway untuk minumannya, sementara croissant diberikan di piring lengkap dengan garpu dan pisau. padahal pas pandemik, langsung dibungkus dalam paper bag. Padahal untuk dimakan di tempat. Tapi, gak masalah lah. Keselnya sekarang, banyak orang yang suka meninggalkan piring dan gelas di meja. Tapi bagusnya di sini, baristanya cepat membersihkan meja2nya. 

Tempatnya sendiri kecil, walau ada area indoor dan semi outdoor. Bagusnya juga ada restroom. Lumayan ok untuk nongkrong sebentar atau sambil bawa kerjaan. 

Mocha & Hojicha ini termasuk yang rekomen. Krn saya lebih suka yg creamy, saya lbh senang minuman mereka yang bukan serial OATS. 

Tempatnya tidak terlalu besar. Ada area semi outdoor dan indoor, di lantai 2 juga ada tapi saya tidak cek seperti apa ruangannya. Lumayanlah, ngopi2 santai, electricity plugs juga banyak jadi bisa sambil bawa kerjaan. Pelayanannya juga ramah. Tersedia restroom di lantai 1 & lumayan bersih.

Setelah mengunjungi outlet yang kesekian, saya baru sadar kalau area Toko Kopi Tuku itu gak ada yang besar2 amat. Termasuk outlet yang baru buka di Sabang.

Letaknya pun bareng dengan Hero & Guardian, ada di lantai 2. Tangganya sih lumayan #photofriendly ya tapi mind the step pas foto2 di sini. Jgn smp mengganggu pengunjung lain juga. Pas masuk, areanya kecil banget. Cuma ada tempat duduk dekat pintu masuk dan beberapa bangku. Ada tempat untuk meletakkan minuman, tapi ya gak bisa sambil duduk. Memang diutamakan untuk membeli buat langsung dibawa.

Di sini disediakan kopi susu literan, snack juga selain tentunya kopi susu (IDR 20K). Ada yang sudah jadi, tinggal ambil dan bayar di kasir. Saya pesan kopi susu regular dan minta dikurangi es. Jadi lebih enak, dan berasa creamy, gak tercampur sama tetesan air es batu.