hobinyaria

Mampir pas cuaca lagi hujan rintik-rintik. Jadilah pesan coklat panas dan duduk sejenak. Pertama kali liat, wah kemasannya bagus, sampai sempat kepikiran bawa pulang. Rasa coklatnya lumayan, cuma sayangnya saya gak punya alat buat mengaduk minuman ini, karena bubuk coklatnya mengendap di bawah. Enak duduk di sini kalau cuaca sedang teduh. Tapi kalau lagi panas-panasnya mending, langsung pesan untuk takeaway.

Ohya di sini ada cookies juga ya.

Tomoro lagi beredar di mana2 ya, menemukan yang satu ini di hotel budget Ibis Cikini. Tempatnya gak besar. Ada area indoor dan semi outdoor.. Pesan hot chocolate with oat jd gak terlalu creamy. Dgn promo bisa  beli dgn harga IDR 9K nih ;)

Pas ke sini eh pas mereka baru aja buka. Di dalam hanya ada 3 meja; kurleb tidak sampai 10 org yg bisa dine in. Kebanyakan sih beli buat takeaway.

Karena baru buka, promonya follow IG mereka for free 1 donut.

Saya beli 1 es kopsus brown sugar (IDR 18K) & dpt 1 free donut. Harga donutnya sendiri: IDR 8500. Es kopsusnya creamy, dan lbh cenderung manis. Donutnya empuk banget.

Saat ke sini, mereka belum punya mesin EDC jadi cuma terima tunai atau bank transfer.

Kedai kopi di gedung tua memang bikin suasana jadi beda. Ada area indoor dan semi outdoor. Saya awalnya mau pesan kopi susu gula aren yg ada butterscotch-nya. Tapi lagi gak ada. Jadi pesan yang ada aja. Bisa bayar cashless sebesar IDR 36K. Minumannya creamy, art latte-nya juga cakep.

Pelayanannya baik bgt. Sempat bingung pas mau ke kamar kecil. Sampai dianterin krn areanya walau masih dalam gedung yang sama; tapi tidak berdekatan dgn kedai kopi.

Cuma krn mrk berdua saja, beberapa meja yang di semi outdoor masih ada gelas2 bekas pengunjung sebelunnya

Ke sini karena tertarik sama promosinya via WA. Karena saya punya member-nya & ada informasi utk reservasi, saya reservasi aja dulu untuk kunjungan makan siang. 1 jam sebelum saya sampai, mereka menghubungi utk memastikan jadi atau tidak. Kebetulan, saya juga janjian sama teman, jadilah kami bertiga makan di sini; dengan ibu saya. Pelayanannya ramah banget, kami tanya mengenai menu, langsung diterangkan.
Kami pesan:
Toast isi ham & cheese (IDR 59K)
Mungil, isian slices ham dan telur, yang langsung lenyap setelah beberapa gigitan. Renyah dan crunchy di bagian luar. Lembut di bagian dalam.

Prawn Wonton soup (IDR 35K)
Kuahnya gurih, kulit wonton tidak terlalu tebal, isiannya yang tebal dan gurih manisnya dapet

Signature Laksa (IDR 69K)
Pesan yang thick beehun, tapi kok mirip2 bakmi ya? Rasa kuahnya sebenarnya enak, tapi kurang tajam aja. Ada udang fresh, bakso ikan, telor rebus, porsi cukup buat 1 orang. Ok lah rasanya.  

Untuk minuman, pesan: latte, homemade barley & rosella tea. Saya pribadi kurang cucok dtn barley, yg lainnya ok rasanya; sesuai selera.

Karena temoar duduk gak banyak, disarankan reservasi dulu ya.

Baru tahu ada outlet KopKen di area Taman Ismail Marzuki. Berlokasi di lantai 2, areanya hanya ada semi outdoor. Yang kalau datang pagi2, area yang mepet tembok langsung kena sinar matahari. Dan kalau hujan, juga bakal kena percikan air hujan.

Tapi saat cuaca cerah dan sejuk, menyenangkan untuk nongkrong di sini. Ngopi-ngopi bentar, ditemenin snack seperti roti, enak juga duduk di sini. 

Pelayanannya baik, tapi gak bisa cepat-cepat. Karena yang melayani di kasir dan yang meracik minuman hanya 1 orang. Setidaknya itu yang terjadi pas saya di sana. Kalau mau nyantai, bisa pesan lewat apps mereka jadi tinggal ambil saja. 

Pesan kopaus panas, creamy, saya suka nih. Kemasannya kuat, smp sayang pas mau buang.

Beli takeaway bakmie ayam sama kwetiaw bakso. Pesan juga 2 bakso goreng. Pembayaran bisa cashless, antara lain transfer ke rekening bank pemiliknya. Bisa jg scan QR. atau tunai.

Porsi bakmi sama kwetiawnya banyak. Baksonya jg enak. Kuahnya juga gurih dan banyak.

Tempat duduknya hanya ada di dalam.

Lagi kepingin membawa pulang roti untuk ngemil, jadilah mampir ke sini. Tidak ada tempat duduk untuk makan di tempat. Jadi, langsung pilih dan proses pembayarannya di kasir. Bisa menerima non tunai untuk pembayaran. 

Saya pesan:
Chizu Cheese (IDR 19.820)
Roti Manis (IDR 21.622)
Ring choco donut (IDR 14.414)

Total dengan pajak IDR 62K. 

Rotinya enak, empuk, tidak terlalu manis. Pelayanan dari mereka juga ramah. 

Ke sini sebelum berangkat dengan KA ke luar kota. Beli butter croissant sama chocolate croissant, total sekitar IDR 60-an ribu.

Pelayanannya baik dari para baristanya. Yang gak enak di sini adalah tempat duduknya yang super terbatas. Dan suka kejadian berebutan sama pengunjung lain. Jadi, kalau ke sini mending beli untuk takeaway aja karena gak ada suasana nyaman untuk dinikmati. 

Belum pernah berkunjung ke lokasi sebelumnya, jadi saya tidak punya perbandingan. Tempatnya ternyata lebih ke hangout bareng teman-teman ya. Tempat duduknya cenderung rapat-rapat. Karena saya sendirian, saya diarahkan ke meja yang bisa menampung dua orang. Lokasinya ada di tengah-tengah ruangan. Lalu saya melihat ada tempat yang masih kosong di pojokan. Jadi saya pindah sendiri ke sana. 

Pesanan saya:
Hot tea - Waiting for you return (IDR 28K)
Gak dijelasin kenapa namanya seperti itu. Rasanya ya teh aja, tapi gak pekat, cenderung ringan. Disajikan sebagai minuman panas namun tidak bisa minta refill air panas. 

Mee Goreng Nyonya (IDR 50K)
Saya ditanya apakah mau yang pedas. Saya iyakan. Tapi pas datang, gak ada pedas2nya. Lebih ke mi goreng jawa yang manis dan diberikan irisan cabe rawit. Porsinya biasa aja, penampakan juga biasa aja. Untuk harga 50K, buat saya mengecewakan.

Ada area indoor dan semi outdoor; tapi belum selesai dibangun. Buat ngumpul bareng sama temen sih ok. Apalagi kalau pas dapat sofa. Bisa juga untuk WFC, karena tempat duduk saya ada beberapa colokan.