hobinyaria

Datang ke sini sekitar jam 11.30 dan ternyata penuh, sehingga harus masuk daftar tunggu dulu. Untungnya sih di urutan pertama dan butuh sekitar 20 menit untuk bisa mendapatkan tempat duduk di dalam. Katanya sih ada area lesehan dan saya tolak karena tidak memungkinkan untuk ibu saya. Setelah lama membaca buku menu yang berasa melihat skripsi dijilid saking tebalnya, akhirnya kami pesan: 

Perkedel jagung yang seporsi ada 2 dengan sambal roa Gorontalo (IDR 38) – IMHO kurang garing tapi sambal roa-nya enak 

Soto Betawi – dapat emping sama sambel – IDR 69K – IMHO kuahnya enak! Kental, gurih… sayangnya kurang panas karena kami lupa minta agar api di tungkunya menyala terus (BTW, pas pesan soto ditanya, mau dengan nasi? Saya kira part of the menu, eh ternyata bayar IDR 17K) 

Avocado juice pake kopi – IDR 38 K – ini juga recommended – sayang gelasnya kecil…. 

Gurame bumbu kemiri pedas Remboelan (IDR 125K) – IMHO gak pedes dan jujurly kurang suka dengan ikan gurame yang digoreng kering.  Pesan gurame dapat free: es coklat Donggala – enak juga, apalagi yang suka manis 

Sekoteng Remboelan (IDR 34K) – mestinya ini dipesan saat lagi gak enak badan karena nampol jahenya. 

Karena pembelian di atas IDR 250K, maka dapat free jamu campur (beras kencur dan kunyit) Pelayanannya ramah dan membantu banget, mereka cukup informatif mengenai promo yang tengah berlangsung. Mesti detil juga tanya, karena ada promo yang bisa digabung ada juga yang tidak.  

Ih, ada tempat nongkrong ngopi yang bangunannya didominasi warna biru di bagian luar dan putih di bagian dalam. Tersedia tempat duduk di dalam (jelas saya pilih yang ini) yang lebih adem. Ada juga tempat duduk di luar. Walau tempat duduknya tidak terlalu banyak, tapi cukup nyaman. Tersedia juga electricity plug di dekat setiap tempat duduk. Jadi memang pas banget kalau kita perlu selagi ngopi dan juga bawa kerjaan. 

Di sini saya hanya pesan hot chocolate saja, rasanya kurang bold sih, IMHO. Tapi masih bisa dinikmati lah, tidak overly sweet. Dan benar-benar disajikan selagi panas. Pelayanannya ramah-ramah dan saya proses pembayaran dengan scan QRIS. 

 Menemukan tempat yang satu ini ketika lagi mencari tempat duduk untuk sekedar ngobrol sama teman. Awalnya saya mengira mereka hanya menjual roti dan kue, ternyata ada kopi, teh dan susu coklat juga. Hanya saja, karena tempatnya gabung dengan Kem Chicks, jadi tidak ada tempat duduk khususnya. Ada tersedia tempat duduk sih, tapi sangat sedikit. Jadi, siapa cepat ya dia dapat. Kalau tidak, terpaksa hanya bisa takeaway saja

Saya pesan hot chocolate saja dan pembayaran bisa diproses dengan scan QRIS. Pembuatannya juga gak lama dan pelayanannya ramah banget. Buat saya, rasanya kurang bold, tapi tidak overly sweet. Kalau termasuk yang suka manis, tersedia gula kok di counter, bisa langsung tambahin sendiri. Begitu kelar, minuman juga langsung dibawa sendiri sama kita. 

Kalau sedang iseng di tengah-tengah waktu kritis alias ngantuk, boleh juga nih mampir ke sini dan beli beberapa deh. Tempatnya hanya menjual minuman seperti kopi dan pastinya pastry dan juga jajanan pasar. Tapi di sini tidak ada tempat duduk untuk nongkrong. Jadi pembeli biasanya langsung meminta bantuan staff-nya untuk mengambilkan pastry yang diinginkan. Mereka akan langsung bungkus dan diberikan pada kasir untuk dihitung. 

Saya beli untuk takeaway: 
Mini Almond Croissant (IDR 10.910) 
Mini chocolate croissant (IDR 10.910) 
Nutella Donut (IDR 15K) 
Butter Croissant (IDR 15K) 

Untuk box kemasan tidak ada biaya tambahan, tapi di sini tidak ada kantong plastic ya. Pembayaran saya proses dengan scan QRIS. Soal rasa, ya memang biasa aja sih, gak terlalu yang enak2 banget. Dari segi harga, masih termasuk affordable lah.  

Jarang mau beli es krim di sini, bukan karena gak enak. Tapi mikirnya, sudah harganya mahal tapi kok ya gak ada tempat duduk gitu loh. Biarpun kursi-kursi saja atau gimana, kayak diarahin ya udah kalau mau produk mereka langsung buat takeaway saja. 

Kebetulan hari ini pas lagi di area Kokas, eh dapat sms dari salah satu provider telephone ada penawaran IDR 125K untuk dua es krim soft serve. Jadi, mumpung lah ya langsung pesan rasa coklat untuk kedua es krim. Rasa coklatnya IMHO kurang kuat sih, tapi enaknya es krim ini tidak overly sweet dan teksturnya soft banget. Bolehlah sesekali, apalagi kalau sedang ada promo.  

Kadang suka posting di IG: @hobinyaria atau di Google Maps or di Blog. Bole2 kok kalau mau nanya2, DM aja.

Pertama kali mencoba makan di sini bareng nyokap. Disambut dengan ramah sama para pegawainya, mereka membantu memilihkan tempat duduk yang nyaman. Lalu saya pesan yang berikut setelah mendengar penjelasan dari mereka 
1 set menu B (IDR 165K) – untuk kaldu pilih yang kolagen agar tidak pedas 
Set menu ini bisa buat berdua kok, karena isinya antara lain: 
Hanging US Beef, imported marinated short ribs, US prime Angus Shabu Beef, saikoro wagyu steak, Homemade beef ball with cheese, ikan cincang, 3 pangsit, mixed vegetables. 

Saya pesan tambahan: 
1 porsi udang (IDR 29.500) 
1 iced lemonade (IDR 15K) 
1 hot tea (IDR 15K - bisa refill) 
1 steamed rice (IDR 8K) 

Dibantu sama mereka untuk diracik sauce, saya minta tolong dibuatkan yang pedas dan tidak pedas. Ada saus untuk daging, celupkan dulu sebelum dipanggang.
Lumayan juga pengalamannya, karena unik saja semuanya dalam satu tempat, panggangan sama sekalian yang kuah. Pelayanannya juga ramah dan membantu banget. 
Di sini pembayaran hanya menerima cashless.   

 Kadang suka posting di IG: @hobinyaria atau di Google Maps or di Blog. Bole2 kok kalau mau nanya2, DM aja. 

Saya baru ngeh kenapa tempat ini ramai melulu setelah kunjungan yang ke sekian. 

Tempatnya bisa dibilang strategis ya, tidak terlalu jauh dari pintu masuk lantai Ground untuk menuju area Food Society. Jadi, ternyata di sini banyak yang nongkrong menunggu anggota keluarga lain yang sedang shopping. Jadi pesan 1 minuman, nongkrong dulu sambil charging hape. Minuman pertama habis, lalu pesan lagi, begitu terus. Jadi tidak heran, banyak yang memilih untuk takeaway saja karena tidak kebagian tempat duduk. Karena tempatnya di dalam mall, jadi ya hanya ada indoor area dan itupun tidak terlalu banyak. Tempatnya pun berdempet; yang kalau lagi pandemik bisa bikin cringe. 

Untungnya kali ini saya kebagian tempat di pojokan. Saya pesan 2 hot chocolate dan mereka berbaik hati membuat latte art yang berbeda. Pesan juga 1 butter croissant, yang crusty di luar tapi empuk di dalam. Dan wangi butter-nya itu loh, suka lah sama pastry mereka. 

Kadang suka posting di IG: @hobinyaria atau di Google Maps or di Blog. Bole2 kok kalau mau nanya2, DM aja.

Di sini kurang lebih sama lah ya seperti restoran BBQ & SUKI yg sejenis. Untuk makanan, langsung saja kita pilih sendiri, mau yang daging sapi, daging ayam, ada udang, sayur-sayuran segar, dan bakso. Ohya bakso-bakso yang kita pilih, bisa minta digoreng, jadi gak semua di dalam kuah. 

Makan berdua sama teman, kami pilih kuah green curry dan kaldu. Kami duduk bareng berhadapan dengan dua tempat untuk masak kaldu dan satu panggangan. IMHO, kuahnya enak, bikin yang dimasak tambah enak. Dua kuah ini recommended deh. 

Tapi untuk daging sapi dan ayam yang kami ambil, kurang berasa ya bumbunya. Keduanya sweet bbq beef & chicken, tapi pas dimakan ya hambar begitu saja. Saus kacangnya juga banyakan air. Bagus ada bawang putih, jadi lebih enak. Untuk harga BBQ mulai dari IDR 26K. Bisa juga pilih paket suki bowl di harga IDR 25K & IDR 31K. Untuk minuman, setelah menambah IDR 9K bisa memilih Thai Milk Tea atau Milky. Rasanya biasa aja sih untuk Thai Milky Tea.   

Tempatnya luas, cocok lah makan bareng rekan kantor atau keluarga di sini. Untuk yang bawa mobil, juga aman lah parkirannya. 

Mampir bentar buat beli takeaway paket fish and chip, yang satu original yang satu ukuran agak gede tapi dengan sambal matah. Jadi ada pilihan untuk beberapa menu, mau yang sedang atau yang besar. Tapi hanya tersedia yang besar jadi ya sudah lah ya. Kedua paket tersebut sekitar IDR 98-an K. 

DI sini tempatnya jadi satu dengan Jonkira, Keduanya tidak menyediakan tempat untuk area outdoor. Tapi ada area paling belakang yang disediakan bagi mereka yang merokok. Jadi terpisah dengan pengunjung di area indoor. Walau kurang nyaman sih, sepertinya tetap tidak mengurangi pengunjung yang datang Bersama keluarganya. 

Rasa fish-nya? Kayaknya sekarang makin kecil aja dan mayonnaise gak bikin tambah enak. Plus, sambal matahnya sedikit sekali. Ngapai juga ditambahin saos sambel sachetan? Pesen yang pakai sambel kan karena maunya yang pedas. Pelayanannya sih ramah dan cepat kok sudah jadi pesanannya. Pembayaran di sini saya proses cashless.