Saepul Hidayat

Ada coffeeshop baru di daerah Petogogan namanya Anja Kopi. Kehadiran Anja Kopi ini meramaikan dunia perkopian di daerah Jakarta Selatan khususnya di Jalan Petogogan. Tempatnya kecil, ada di sebelah sebuah klinik. Dengan design industrial dan unfinished yang cukup minimalis dengan warna abu-abu dan putih mendominasi.

Menunya ada coffee, non coffee dan berbagai macam camilan. Yang saya cobain cemilan risol yang harga satuannya lumayan tidak mahal. 5 ribu satu buah. Risolnya lembut banget, gurih dan akan lebih enak kalau disajikan masih dalam kondisi hangat. Untuk minumannya saya coba Japanese Coffee. Saat lihat menunya ada Japanase Coffee, pasti segar sekali minum Japanese Coffee manual brew di siang hari saat itu. Tapi saat pesan tidak ditanya dulu untuk beansnya mau pakai beans apa, seperti biasanya pesan japanese coffee di coffeeshop lain. Saya kira mungkin cuma ada  satu beans yang tersedia. Tanpa waktu lama Japanese coffee ini langsung jadi dan disajikan di dalam cup yang di seal dan tidak ada 5 menit. Dan saya juga tidak lihat coffeenya di seduh seperti biasanya Japanese Coffee yang dibuat dengan metode pour over V60 dengan es di dalam servenya. Sepertinya Japanese Coffeenya di sini itu long black atau americano atau mungkin juga cold brew kalau dilihat dari lamanya penyajian yang kurang dari lima menit. Terlepas dari namanya, saya coba coffeenya enak termasuk tipe kopi yang saya suka, tidak terlalu pahit dan rasa kopinya ringan. Cocoklah untuk teman makan risol.

Untuk pelayanannya bisa dibilang bagus, ramah sekali kepada pengunjung. Dan walau tempatnya kecil tapi nyaman untuk berlama-lama di sini.

Luberground sekarang sudah buka di Jakarta. Tepatnya ada di Jalan Ampera Raya No. 11 Jakarta Selatan. Persis ada di pinggir jalan Ampera dengan bangunan yang cukup besar. Begitu masuk akan terasa sekali design interior bergaya industrial dengan dominan warna abu dan hitam. Yang paling membuat saya kaget adalah design coffee bar-nya yang sangat keran dibuat rustic dah samakin menarik dengan susunan mesin kopi dan beberapa peralatan kopinya. Di samping coffee bar-nya juga ada beberapa kursi tinggi dan kalau baristanya tidak sibuk bisa berbincang dengan mereka.

Tepat di atas coffee bar-nya, ada area lantai 2 dengan beberapa sofa yang terlihat nyaman seperti area di rumah. Yang lebih keren lagi ada area outdoor yang masih dengan gaya industrial. Di sebelah kanan area outdoornya ada area smoking AC. Tempatnya nyaman sekali, besar luas dengan pencahayaan yang bagus.

Untuk menu makanan dan minumannya banyak sekali.  Ada beberapa menu seperti menu breakfast, pizza, pasta dan beberapa menu lainnya. Yang saya coba adalah salah satu dari menu signature bugernya yang namanya Smoking Joe. Burger ini pakai artisan bun yang lembut dan tidak terlalu padat dengan isinya slow smoked beef shortplate dengan caramelized onion dan saus BBQ garlic mayo. Rasa burgernya lebih ke manis gurih. Di sajikan bersama beberapa potong kentang goreng yang seperti dilapisi bumbu yang teksturnya empuk dan ada juga sedikit salad. Ukuran burgernya temasuk besar untuk satu orang. Untuk minumannya saya coba coffee manual brew dengan metode V60 yang dibuat dingin atau japanese coffee. Menggunakan coffee beans bali kintamani yang rasanya seger dengan note buah.

Dari segi pelayanan Luberground Jakarta ini sangat baik. Menyambut pelanggan dengan ramah dan senyum. Cepat terhadap keinginan pelanggan dan makanannya pun cepat datang. Secara keseluruhan Luberground Jakarta ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Untuk sekedar makan atau ngopi, nongkrong atau pun untuk bekerja di sini dengan suasana yang nyaman dan tenang terutama di pagi hari.

Tempat makan burger yang unik di daerah Kemang. Tempatnya tidak terlalu luas. Dengan konsep open kitchen, pelanggan yang datang yang duduk di dalam bisa langsung melihat proses pembuatan burgernya tepat di depan mata. Bahkan abang-abang yang buatnya bisa diajak ngobrol santuy gitu.

Suasananya dibuat seperti di Jepang. Di beberapa sudut ditempel gambar dan tulisan Jepang. Semakin kental lagi suasana Jepangnya dengan diputarnya lagu Jepang pop 80 an.

Menu burgernya ada beberapa pilihan dengan harga yang berbeda. Selain itu ada juga side menunya seperti kentang. Saya coba menu burgernya Quackburger yang harganya Rp. 38.000. Ukurannya tidak terlalu besar dengan isian beef dan keju 1 lapis. Rasanya lebih mantap kalau ditambah saus.

Beberapa minggu lalu sempat mampir ngopi di Kopi Writer yang ada di Bintaro Sektor 2. Tempatnya dari luar udah menarik banget. Banyak pajangan mesin tik jadul sesuai dengan namanya Writer. Gak nyangka begitu masuk ternyata ga terlalu rame, hanya ada beberapa orang. Dan suasananya tenang banget. Masuk ke bagian dalam lagi ada ruang smoking. Fasilitas lengkap, ada musholanya juga.

Dulu pesan single origin coffee manual brew V60 yang dibuat Japanese Coffee pake es. Rekomendasi coffee bean dari baristanya dengan note buah-buahan yang seger banget diminum. Tapi lupa nama coffee beansnya.

%Arabica yang ada di Ashata ini adalah store ke duanya setelah storenya yang ada di Central Park Mall. Tempatnya lebih luas dari store pertamanya. Masih dengan design yang minimalis dan clean dengan dominasi warna putih. Coffee bar yang memanjang dari ujung ke ujung dengan mesin kopinya yang cakep banget. Ada satu spot yang menarik di store keduanya ini, ada giant % icon di bagian luarnya yang keren dan instagrammable banget. Antusias orang-orang tampaknya masih tinggi, bisa dilihat dengan antrian setiap harinya dimulai dari tanggal 19 Februari 2021 saat store keduanya ini dibuka untuk public.
 
Yang beda di store keduanya ini adalah kalian bisa beli langsung coffee bean dengan berbagai macam pilihan yang masih berupa green bean dan langsung di roasting di ruangan khusus roasting dengan menggunakan mesin roastingnya yang hanya dimiliki %arabica.
 
Menu favorit saya adalah hot atau iced dark latte. Menu ini katanya menu yang khusus hanya ada di %arabica Indonesia. Rasa kopinya yang menurut saya strong cocok banget dikombinasikan dengan cokelat. Selain dark latte, saya suka juga Spanish lattenya. Sama seperti dark latte, kopinya yang strong cocok ketemu dengan condensed milk yang ada di Spanish latte ini. Untuk harganya mungkin terbilang mahal tapi boleh juga dicoba untuk yang penasaran sama rasanya.

Ada hidden gem coffeeshop di daerah Jatimurni, Bekasi. Namanya Kopi Menanti Hari Temu. Tempatnya agak tersembunyi. Ada di dalam sebuah perumahan dan lumayan agak masuk. Mengusung konsep open space karena tempatnya kebanyakan outdoor seperti ada di halaman rumah, dengan bergaya Jawa dan kebun. Ada satu pendopo yang lumayan besar yang bisa dijadikan tempat duduk lesehan. Di setiap sudutnya banyak tanaman yang tertata rapi yang semakin membuat suasananya jadi adem. Buka dari jam 1 siang Kopi Menanti Hari Temu ini menawarkan suasananya yang semakin sore semakin nyaman. Suasana adem dan sejuk yang didukung dengan penerangan lampu, pasti akan terasa suasana yang seru dan santai untuk sekedar nongkrong atau mungkin pacaran hehe

Untuk fasilitasnya bisa dibilang lengkap. Mulai dari toilet yang bersih, Mushola yang nyaman, wifi dan gak lupa stop kontak untuk charging laptop atau hp untuk yang ingin berlama-lama di sana sambil mengerjakan pekerjaan. Dari sisi pelayanannya juga bagus banget. Ramah, cepat tanggap terhadap keinginan pengunjung. Dan pastinya protocol kesahatan dijalankan di Kopi Menanti Hari Temu ini.

Semakin nyaman nongkrong di Kopi Menanti Hari Temu ini karena menu-menunya yang beragam. Gak hanya menu kopi, ada juga menu minuman non kopi dan berbagai macam menu makanan cemilan dan makan berat. Sempat coba beberapa menu di sana. Untuk kopinya coba V60 manual brew yang harganya Rp. 28.000 dengan pilihan coffee beans dari roastery punya Kopi Menanti Hari Temu sendiri. Selain itu coba juga Kopi Susu MHTM yang harganya Rp. 20.000. Makanannya saya coba Beef Se’I Rice dengan porsinya yang lumayan banyak. Isinya ada sei sapi yang wangi banget, disajikan di dalam bowl dengan nasi yang pulen dan telor ceplok dengan sambalnya yang terpisah. Daging sei sapinya gurih tapi akan lebih enak kalua lebih pedas sambalnya. Cemilannya saya coba martabak daging sapi yang isiannya banyak dan tebal. Satu lagi saya coba donat yang harganya Rp. 17.000 tapi ukurannya gede banget. Dijamin kenyang makan satu aja.

Secara keseluruhan Kopi Menanti Hari Temu ini recommended banget untuk dikunjungi. Kalian akan merasakan kenyamanan dan betah kalau datang ke Kopi Menanti Hari Temu ini. Kalau aja dekat dari rumah pasti tiap hari mampir ke sini.

Senang banget minggu kemarin bisa makan siang di Caspar Jakarta. Spanish resto di Jakarta yang belum lama ini buka. Lokasinya ada di Sudirman Suite Apartment di Jl. Jend. Sudirman No. 36. Gak hanya resto, Caspar Jakarta juga ada bar dan lounge dengan design interior rustic dan modern yang unik dan megah. Interiornya didominasi dengan kayu yang menambah kesan rusticnya dan yang paling unik adalah bagian langit-langitnya yang dipasang lemari kayu. Di beberapa sudutnya dipenuhi dengan ornamen seni yang keren dengan warna yang menarik. Di lantai 1 nya ada sofa yang cukup besar yang bisa dipakai untuk area makan di lantai atasnya ada lounge dan bar. Tempatnya enak banget dipandang mata dan betah banget duduk lama di sini. Ditambah lagi pelayanannya yang bagus. Begitu datang akan disambut dengan ramah. Makanan datang cepat .Oh iya kalau ke sini lebih enak reservasi dulu biar langsung dapat tempat.

Pilihan menunya cukup banyak. Mulai dari tapas, main course, dessert dan mocktail. Kemarin saya coba salah satu menu tapas atau appetizernya Pan Con Tomate yang harganya Rp. 55.000. Menu ini adalah menu fresh homamade bread grilled dengan tomato puree dan spanish olive oil. Disajikan di atas kayu yang memanjang dan satu porsi isinya 2 buah Pan Con Tomate. Roti panggangnya kering dan ada rasa seperti daging saat dimakan. Ditambah dengan tomato pureenya yang segar.

Untuk menu starter saya coba Ensalada Cesar yang harganya Rp. 125.000. Menu ini adalah cesar salad dengan dressing enchovy dengan ayam dan keju parmesan di atasnya. Semua bahan yang ada di dalamnya segar banget, ditambah dressingnya yang membuat salad ini semakin enak. Penampilannya juga menarik banget, disajikan di dalam mangkok yang bagus banget. Porsinya juga cukup banyak.

Menu main coursenya Zarzuela de Pescado. Menu utama yang isinya ada pan-roasted ikan snapper fillet, mussel dengan tomato seafood broth. Begitu menu ini datang, kaget banget porsinya lumayan banyak kalau untuk sendiri, bisa sharing untuk dua orang. Disajikan langsung di dalam pan. Wanginya enak banget. Ikan snapper filletnya empuk. Yang paling menarik buat saya adalah tomato brothnya yang rasanya lumayan asem seperti ada lemonnya. Tapi rasa asemnya itu asem yang segar. Pas banget dengan seafood di dalamnya. Rasa asemnya bisa mengimbangi rasa seafoodnya. Untuk harga dari menu ini Rp. 275.000.

Leche con Galletas, menu dessert Caspar Jakarta yang saya cobain sebagai penutup makan siang saya. Ini adalah cookie cream dengan milk espuma. Disajikan di dalam gelas yang cantik. Terlihat ada dua lapisan, warna cokelat dibawahnya yang merupakan bagian cookienya dengan tekstur yang lebih padat. Dan bagian atasnya warna putih yang teksurnya seperti foam. Yang saya suka rasanya ga terlalu manis. Dan lebih enak kalau bagian cookie dan susunya dimakan bersamaan. Untuk satu porsi dessert ini Rp. 65.000.

Saya coba juga salah satu menu mocktailnya yaitu Gummy Yummy. Mocktail ini adalah racikan yang terdiri dari albumin, yuzu,  soda dan bubble gum. Penampilannya warna pink cantik banget, disajikan di dalam gelas tinggi dengan hiasan bunga yang senada dengan warna minumannya. Rasa buble gumnya terasa banget diikuti dengan rasa asam dari yuzunya yang ga terlalu kuat dengan rasa manis yang lembut. Rasanya gak cukup cuma minum satu gelas. Hehehe

Secara keseluruhan makan di Caspar Jakarta merupakan pengalaman yang seru dan menarik banget. Betah banget duduk di sana. Betah lihat interiornya yang megah dan unik. Ditambah lagi makanan dan minumannya yang sangat menggugah selera. Yang membuat lebih betah dan nyaman lagi pelayanannya yang ramah dan cepat.