Selfi Tan

Tempat gelato gemes di Blok M. Nama Em sendiri berasal dari huruf m yang merujuk pada lokasinya. Lokasinya persis di sebelah Haka Dimsum, pas ke Haka Dimsum udah lihat dan udah kelihatan gemes, tapi belum jadi waktu itu.

Ada sedikit area duduk di outdoor depan, di indoor juga ada, tapi ga banyak. Gemes banget sih tempatnya.

Pilihan gelatonya juga banyak macam, kalian bisa tester dulu varian rasa yang ada. Kalau aku pilih di cone, ini mereka homemade, wangi banget pas dibikin. Bisa pilih di cup juga. Kalau di cone maksimal cuma bisa 2 rasa dan untuk 2 rasa dibanderol 38k.

Pas tester udah langsung kehooked sama earl grey sama pistachio. Gelato lembut, manisnya juga pas buatku. Earl grey wangi, pistachionya kunobatkan sebagai urutan kedua terbold dalam listku, kacang pistachionya juga masih berasa cincangan kacangnya. Conenya juga enak, agak beda sama rasa cone sejenis dan renyahnya tipe yang enak buat dikunyah.

Ada rasa unik kayak roti bakar, ini juga enak dan rasanya beneran kayak roti bakar dan ada cokelatnya yang bikin tambah enak.

Ambiencenya oke dan orang - orangnya juga ramah di sini. Selama bulan Ramadhan mereka buka dari jam 12 siang. Untuk pembayaran di sini cashless.

Walaupun judulnya bake house, tapi mereka juga ada kopi dan non kopi. Makanan pun selain baked goods juga ada light bites dan main course. Mereka ada 2 lantai, tapi lantai 2nya ini masih belum jadi.

Kalau di maps ketiknya "La8oga" yah jadi jangan pakai huruf b karena ga bakal keluar dipencarian.

Ada area outdoor di depan pas pintu masuk. Aku suka ambiencenya, betahin banget. Yang mau laptopan juga bisa karena ada wifi dan stop kontaknya.

Aku pesan teddy bear coffee, gemes banget. Nanti disajikan dengan espresso dan gula cair. Kalian tinggal racik - racik aja sesuai selera. Overall oke kok buatku.

Makanannya aku pesan nasi ayam sambal matah, agak beda sama yang biasa aku pesan di tempat lain. Jadi dia bukan yang ayamnya digoreng. Asumsiku chicken fillet di pan fried, terus disuwir - suwir baru ditaruh sambal matah di atasnya. Dari segi rasa enak kok, sambal matahnya juga terbilang wangi. Porsi suwiran ayamnya sih banyak banget.

Sebenarnya ada 1 lagi menu yang jadi pertimbangan aku, nasi goreng sambal matah, tapi aku pikir takut ga gitu berasa kalau udah dioseng bareng, jadinya ga pesan.

Sunyi Coffee punya cabang baru di Barito. Tempatnya rumahan dan terbilang besar, ada area outdoor di bagian depan dan di dalam, selebihnya adalah indoor area.

Suasananya aku cukup suka, terbilang tenang walaupun dekat jalan raya. Wifi dan stop kontak juga tersedia bagi yang ingin laptopan.

Aku pesan monyet kuning, isinya ada perasan lemon, gula aren, leci dan mangga. Segar, enak dan ga kemanisan. Cuma kurang garnish aja kayak di gambar.

Makanannya pesan ayam cabai garam, isinya ada nasi putih, ayam yang digoreng dengan bumbu cabai garam, telur ceplok, sambal tempe dan bayam goreng. Overall enak dan porsinya juga mengenyangkan buatku, cuma ayamnya agak asin aja, selebih oke.

Pas lagi dekat mampir ke Jiroku Ramen yang ada di area luar Hero Lebak Bulus. Untuk seating area ga terlalu banyak, ada yang di meja atau area bar. Mereka menunya no pork, no lard dan no alcohol di sini.

Menunya ga cuma ramen, ada nasi dengan beberapa pilihan side dish. Aku sendiri pesan miso ramen. Kuahnya cukup kental dan enak, minya kenyal, dagingnya ayamnga juga empuk. Overall oke untuk ramennya.

Kalau minum aku pesan cold ocha saja dan ini refill.

Untuk suasananya cukup oke buat ku, stop kontak dan wifi tersedia. Mbaknya juga ramah di sini. Mereka juga ada cabang di Fatmawati.
.

Akhirnya mampir ke salah satu WLku, lokasinya persis di seberang JIS dan di samping Dalbodre. Tempatnya ga begitu besar dan hanya ada 2 meja saja. Aku lihat juga banyakan yang take away.

Mereka terkenal dengan macaronnya yang lucu, kalau ngeh, mereka suka ikutan di bazaar - bazaar.

Aku pas datang langsung tertuju sama tiramisu mille crepes. Cukup lembut, pas sendokan pertama lebih berasa kopinya, pas setengah sampai habis itu lebih ada manisnya, tapi ga berlebihan kok manisnya.

Macaronnya tadinya mau yang beruang, tapi lagi ga ada karena mereka tiap hari beda - beda bikinnya, itu kata mbaknya pas aku tanya.

Akhirnya pilih yang purely milk karena lucu bentuk kerang dengan mutiara, sebenarnya takut milky, tapi ku nekat aja. Pas coba ternyata ga milky dan bukan yang manis banget, jadi makan lebih dari 1 pun masih oke buatku.

Aku pesan hot tea, mereka pakai tea dari Osulloc. Aku pilih yang varian Jeju Samdayeon Tangerine Tea. Pas awal sih sedikit berasa tipis tangerinenya, tapi habis itu ga berasa, tehnya sendiri light. Aku lupa tanya apakah bisa refill, tapi ini gelasnya besar jadi aku 1 cangkir aja udah cukup.

Ambience tempatnya aku suka, mbaknya juga ramah di sini. Kalau dekat kayaknya bisa mampir ngedessert terus di sana. Aku lihat juga ada yang pesan kue dan rata - rata yang beli orang Korea.