Selfi Tan

Ga nyangka Wake Cup buka di Kelapa Gading. Yang aku suka dari Wake Cup adalah lambang owlnya dan banyak mural art owlnya, luce banget.

Tempatnya terdapat 2 lantai dan lebih besar di lantai 2. Letaknya persis di seberangnya Alaska atau Al-Azhar Kelapa Gading dan bersebelahan dengan Black Rabbit yang juga masih terbilang baru.


Blackforest Latte
Karena sebelumnya sudah pernah mencoba green tea latte di Wake Cup Gancit, di sini aku nyobain blackforest latte yang jarang dijumpai di tempat lain. Rasanya sih seperti susu coklat dan diberikan 1 buah cherry yang manis. Rasa manisnya pas dan coklatnya terasa tapi nothing special sih.

Es krim unik ini tadinya ada di Mall Ciputra tapi kini sudah memilik beberapa cabang. Kami mencoba ice cream yang juga mempunyai cabang di Food Districnya Mall Ambasador.

Standnya bisa dibilang cukup besar dibandingkan dengan stand lainnya di sini. Servicenya sendiri cepat karena tinggal dibuatkan saja kalau ada yang memesan.


Green Tea Wafer Stick with Vanilla Ice Cream 
Sempat membaca kalau rasa green teanya tidak terasa, tapi namanya ingin mencoba dan siapa tahu beda rasanya. Pas dicoba memang benar kalau green teanya tidak terasa sama sekali dan hanya disepuh saja karena di bagian bawahnya masih berwarna kuning. Padahal ada tulisan real flavor lho. Untuk ice cream vanilla cukup enak rasanya dan tidak terlalu manis. 

Rainbow Sprinkles Wafer Stick with Chocolate Ice Cream
Rasa ice cream coklatnya cukup enak dan familiar tapi lupa pernah mencoba ice cream coklat dengan rasa sejenis di mana. Wafer stick cukup lumayan dengan rainbow meisesnya. 

Di Food Distric ini terdapat juga Suntiang tapi dengan embel-embel ekspress, sehingga menu yang tersedia tidak selengkap kalau kita dine-in di restorannya langsung.

Sayangnya menurut aku table yang disediakan kurang banyak, sehingga kami sampai makan di bagian island stand yang belum membuka standnya.

 
Menunya sendiri berkisar dari beberapa nasi dan mie. Biasanya terdapat paket tambahan dengan ocha dan kakiage cukup tambah 6K++

Kami memesan nasi dan mie goreng rendang. Kalau untuk kedua menu ini tidak kelihatan fusion antara Japanese dan Padangnya. Semua makanan di sini menggunakan hot plate ketika disajikan. 

Nasi Goreng Rendang
Dari gambarnya terdapat telur di bawah nasi gorengnya. Ternyata telurnya baru dituang pas nasi gorengnya sudah disajikan di hot plate, jadi dapat telurnya ga full bulat. Rasanya sendiri cukup enak tapi menurut aku agak kurang bold rasanya dan daging rendangnya lumayan banyak walaupun potongannya kecil – kecil. 

Mie Goreng Rendang
Untuk bumbu rendangnya lebih terasa di mi gorengnya dan potongan daging rendangnya juga banyak bahkan ada yang masih dalam bentuk suwiran besar. Sebenarnya aku kurang suka makan menggunakan hot plate, karena panas dan bikin ga nyaman. Rasa mienya pedas lebih pedas daripada nasi gorengnya. Karena panas malah bikin rasa pedasnya makin strong. Dan minya tuh oily agak bikin tidak enak juga pas dimakan. 

Sekarang Gyokuro sudah ada di Jakarta tepatnya di Mall Ambasador. Cabang pertamanya berada di Mall @ Alam Sutera yang cukup jauh untuk ditempuh. jadi pas tahu ada di Ambas langsung datang nyobain 

Tempatnya sendiri berada di Food Distric 2 yang merupakan konsep baru dari food court di Ambas ini. Tempatnya sih enak banget. Banyak tenant-tenant lain. Di bagian depan standnya terdapat tempat duduk, ajdi kalau mau ngedessert sambil duduk-duduk di sini. 


Green Tea Ice Cream
Menurut aku rasa green tea ice creamnya kurang bold dan tekstur es krimnya agak sedikit kasar. Pas udah mau ke bagian bawahnya terasa berair es krimnya. Untuk conenya sendiri cukup ok kok. 

Chocolate Sundae 
Sundae ini terdiri dari vanilla ice cream, chocolate sereal dan chocolate sauce. Rasa vanilla ice creamnya cukup enak dan pas manisnya. Yang paling aku suka tuh chocolate serealnya, enak banget dan aku familiar dengan rasanya tapi lupa pernah makan di mana, kalau bisa sih pengen makan chocolate serealnya saja, habis enak sih

Ada tempat dessert baru di Moi nih namanya Milky Snow. Yang punya orang Korea Asli lho. Letaknya satu lantai dengan Food Park dan KFC.

Untuk tempat sendiri berukuran sedang dan menu utama di sini ada semacam bingsoo gitu tapi esnya halus sekali. 

Sebenarnya agak binggung dengan variannya, karena biasa terdapat varian seperti green tea tapi di sini tidak ada.

Untuk servicenya sendiri cukup ok dan ramah servernya.

Mango Snow 55K
Akhirnya aku menjatuhkan pilihan pada varian mango. Rasa mangganya sendiri tidak terlalu manis dan agak asam. Yah maklum deh mangga kan lagi ga musim. Oh yah diberikan juga 2 macam topping yaitu coco crunch dan nata de coco. Untuk rasa sih biasa saja yah dan untuk harganya rada pricey sih. 

Bakso Boedjangan merupakan tempat makan bakso yang hip banget di Bandung. Di Bandung sendiri cabangnya sudah cukup banyak di Bandung dan mengikuti jejak "kakaknya" , Warunk Upnormal, akhirnya membuka cabang pertamanya di Jakarta, tepatnya di daerah Kelapa Gading. Tempatnya sendiri bersebrangan dengan Abuba Steak dan sederetan dengan Gereja Tiberias. Bukanya dari pukul 9 pagi sampai pukul 12 malam. 

Untuk dekorasi di sini bisa dikatakan cukup simple. Menempati sebuah ruko dan untuk dining areanya terdapat 2 lantai. Sesuai dengan nama tempatnya, menu yang ditonjolkan di sini adalah bakso dengan beberapa sentuhan yang cukup unik. Bakso dengan telur bebek yang mungkin baru ada di Bakso Boedjangan, ada juga bakso dengan isian sambal di dalamnya.

 Untuk menu lain ada mie yamin dengan warna hitam dan juga hijau. Ada juga nasi goreng dengan campuran bakso urat dan untuk dessertnya jangan lupa untuk mencoba es duren kesepiannya, mantap banget. Untuk servicenya sudah cukup ok, servernya ramaha dan makanannya juga cepat datang. 



Bakso Goreng
5K/Piece 
Bakso goreng baru dibuat kalau ada pesanan. Baksonya sendiri cukup kenyal dan renyah, hanya saja masih panas. Sebaiknya didiamkan beberapa saat terlebih dahulu agar lebih terasa bakso gorengnya. 

Black Yamin Yang Misterius
15K 
Yamiennya enak banget dan savourynya pas. Bisa dipilih antara yang asin atau yang manis. Aku sendiri memilih yang asin. 

Nasi Bakso Saus Telur Asin
26K 
Suka banget sama menu yang satu ini, saus telur asinnya terasa banget. Dipadukan dengan bakso enak juga ternyata. Baksonya kenyalnya pas. Tapi agak eneg lama - lama XP Tapi tetep worth it kok untuk dipesan. 

Bakso Super Telur Bebek
28K 
Ke sini kalau ga pesan menu baksonya kayaknya kurang afdol dan akhirnya memutuskan untuk memesan bakso dengan isian telur bebek. Setelah dicoba menurut aku sih biasa saja yah, seperti bakso telur pada umumnya, hanya saja ini telur bebek. Baksonya cukup kenyal, selain itu terdapat bihun, mie kuning, sawi dan bakso halus. Untuk rasa kuahnya juga kurang terasa. 

Nasi Goreng Urat
26K 
Nasi goreng dengan campuran bakso urat. Disajikan di dalam mangkok. Menuru aku biasa saja dari segi rasa, kurang medok bumbu nasi gorenganya dan nasinya sedikit lembek.

Es Duren Kesepian
25K
Dari semua pesanan di atas menurut aku ini yang paling enak. Yup dessertnya malah lebih menonjol kalau untuk aku. 3 buah daging durian tanpa biji dengan saus vanilla dan es batu. Asli ini enak banget. Daging duriannya besar dan manis. Wajib pesan kalau mampir kemari. Seporsi rasanya kurang XD 

Dibandingkan dua cabangnya yang di Alsut dan Kelapa Gading, bisa dikatakan kalau cabang di Pesanggrahan ini tempatnya lebih besar. Terdapat juga table di bagian luarnya. Letaknya sendiri ada di atas Excelso Coffee dan bersebrangan dengan Ranch Market.

Untuk pelayanannya, servernya yang melayani aku sangat ramah dan serving timenya cukup acceptable lah.

Di sini juga surga banget buat K-Popers karena ada Led tv yang memutarkan video klip idol K-Pop. Pasti betah deh.

Gangnam Patbingsoo 35K

Bingsoo ini terdiri dari popcorn, pat, cornflakes, caramel dan vanilla ice cream. Untuk rasanya sih aku suka dan popcornnya juga enak dan denger2 sih pakai garret punya popcornnya. Dilengkapi dengan segelas kecil susu kental manis.


House Special Ramyeon 48K

Ramyeon yang dilengkapi dengan spam, kimchi, nori dan telur. Rasanya sih biasa saja, kuahnya malahan tidak pedas sih kalau untuk aku, spamnya menurut aku agak sedikit lembek tapi banyak banget dikasihnya. Mienya sendiri sih cukup chewy. Menu ini bisa untuk sharing juga.

Sancha mungkin tidak terlalu dikenal tapi sudah ada sejak tahun 1989 di Taiwan. Sancha ini merupakan salah satu brand bubble tea. Tempatnya pertama kali berada di street gallery, tapi sekarang pindah ke PIM 2 di area food court lantai 3 dan bersebelahan dengan The Kitchen by Pizza Hut.

Tempatnya hanya berupa stand kecil layaknya di food court. Sancha di sini menawarkan banyak varian unik dan mempunyai banyak pilihan. Beberapa varian yang aku coba semuanya enak dan aku suka. Lebih suka daripada brand bubble tea yang warna ungu itu XP

Pelayanannya juga cepet kok di sini.

Sakura Milk Tea (L) 27K

Varian favorit aku kalau di Sancha, pasti beli yang sakura, jarang2 ada kan malah mungkin cuma ada di Sancha saja. Aku tahu satu brand yang mempunyai varian sakura milk tea tapi sudah tutup. Aku pilih tanpa topping karena sudah cukup kenyang. Biasa aku less ice dan normal sugarnya. Karena dia baru brew pas dibikin jadinya pas pegang cup masih panas gitu. Tapi pas aku cobain kok rasa sakuranya kurang bold seperti saat pertama kali nyobain. Apa ngaruh yah karena waktu itu aku pakai topping egg pudding. Yah walau begitu aku tetep suka sama sakura milk teanya.

Kalau kamu penyuka milk tea, wajib banget nyobain Sancha, banyak varian yang unik soalnya.