Selfi Tan

Coffee shop yang satu ini tampilannya girly habis dan rasa bikin pengen foto2 terus kayak teman - teman saya pas ke sini.

Tempatnya sih kecil jadi kalau mau datang rombongan kayaknya harus split table yah biar kebagian. Mereka weekdays juga ramai, mungkin faktor karena jam buka mereka yang pagi, kira2 pukul setengah 8 pagi.

Blossom Tea
Teanya ini nantinya akan ada bunga yang mengembang. Rasanya cukup enak dan lumayan pekat buat saya sih

Latte
Pesanan teman, nyobain dikit, yang pasti sih ga asem dan masih aman di perut.

Overnight Oats
Tadinya mau pesan granola parfait, ketuker sama yang ini. Rasanya lumayan, tapi berasa sih kalau pakai quacker oats. Isinya ada banana, strawberry, almond, sunflower seed, kismis.  

Pas ke GI sekalian mampir ke Shirokuma karena lagi ada promo buy get 1 untuk parfaitnya.

Akhirnya pilih fruit parfait dengan sea salt ice cream dan chocolate parfait dengan Thai Tea Ice cream.

Pas nyobain yang sea salt. Rasanya menurut aku aneh dan aku heran kenapa orang2 pada bilang enak atau memang selera aku aja yang berbeda. Kalau boleh diibaratkan, rasanya tuh kaya salty soup tapi dalam bentuk ice cream. Gak lagi2 deh pesan yang sea salt.

Yang chocolate parfait dengan Thai tea menurut saya lebih enak, rasanya Thai tea banget. Suka banget. 

Balik lagi ke beau karena pengen cobain varian baru eclairnya.

Pesan 3 macam yang matcha, raspberry dan blackout.

Untuk yg mathca rasa pahitnha cukup strong karena itu di dalam creamnya ada chocolate ball sebagai pemanisnya.

Untuk yang raspberry menurut aku masih terasa agak kemanisan.

Untuk blackout merupakan eclair dengan kandungan black charcoal. Filling merupakan dark chocolate yang menurut aku masih agak kemanisan juga.

Ada take away raspberry croissant. Rasanya sendiri cukup enak. Walaupun ditaruh di suhu ruang, masih terasa crunchy.

Robaa ini masih satu group dengan Pancious dan sudah beberapa kali ganti konsep. Karena di awal2 pada bilang harganya pricey dan rasanya biasa. 

Setelah ganti konsep banyak menu baru di Robaa. Kali ini kami makan yg paket bento dengan berbekal voucher buy 1 get 1 free. 

Katsu bento
Isinya ada nasi, kakiage, salad dan beberapa yakitori yg digoreng tepung dan miso soup. Paling favorit sih yg mushroom. Enak. 

Chicken bento 
Isinya sama dengan katsu bento. Hanya berbeda di yakitorinya saja. Rasa yakitorinya enak juga. 

Untuk minum pesan hot dan cold ocha yang refill.

Warung Leko merupakan salah satu tempat makan yang mempunyai spesialisai dalam menu penyet terutama iga penyetnya yang terkenal. 

Kali ini aku akan mereview Warung Leko yang berada di Jl. Gajah Mada dan terletak di pinggir jalan. Restonya sendiri berupa ruko dengan 2 lantai. Lantai 1 diperuntukkan untuk non smoking area dan di lantai 2nya diperuntukkan untuk smoking area. 

Untuk service, servernya yang melayani aku cukup baik. Namun ada satu server yang ketika aku ingin memesan dan memanggil dia, dia malahan ngoper ke server lain, agak minus point buat aku. Apalagi kelihatannya dia tidak sedang sibuk tapi berlaku seakan – akan sibuk di meja kasir. Untuk ambiencenya cukup enak, apalagi suhu acnya pas sehingga tidak terlalu dingin. Di sini juga terdapat wifi lho.

Karena sedang tidak ingin makan yang terlalu berat maka aku hanya memesan yang ringan saja.

Bakso Penyet
Disajikan di dalam wadah tanah liat dan beralaskan sambal. Sambalnya ini nanti akan diberikan pilihan yaitu tidak pedas, pedas sedang dan satu lagi kalau tidak salah super pedas. Tadinya mau pesan yang tidak pedas tapi takut kurang nampol akhirnya pilih yang pedas sedang. Baksonya sih standar bakso sapi, sambalnya lumayan strong pedasnya. Jadi ga berani makan banyak – banyak. 

Kangkung Crispy
Kangkung cripsynya enak dan porsinya besar, disajikan dengan sepiring sambal yang menurut aku ini adalah sambal dengan level tidak pedas karena ada rasa manisnya dan menggunakan buah tomat. Kangkung benar – benar crispy tapi ga sampai kering banget. Rasanya mirip seperti makan bakwan jagung. Aku merekomendasikan ini kalau makan di Warung Leko.

Mie Akong ini pusatnya ada di Muara Karang. Tempatnya bersebrangan dengan Homemade Bakery dan Champion Karaoke.

Tadinya ingin breakfast di tempat bakmi lain yang masih satu daerah tapi ternyata tutup.

Untuk tempatnya tidak begitu besar namun cukup spacious.

Akong sendiri merupakan Bahasa Cina yang berarti akong, tapi yang punya ngko2 kok :)

Mie Honkong
Mienya tipe kecil mirip seperti mi sua. Tingkat kematangan dan bumbunya juga pas. Toppingnya ada charsiu, ampas babi dan daging, lupa babi atau ayam soalnya warnanya putih :P

Ci Chong Fan
Menu ini merupakan salah satu menu favorit di Mie Akong. Tadinya aku kira akan seperti model dimsum. Ternyata ditumis dengan berbagai macam isian seperti lapchong, udang, bakso ikan dan sayuran. Rasanya ternyata cukup enak dan lembut. Ga salah sih jadi favorite menu di sini.

The Caffeine Dispensary terletak persis di sebelah Bakmi Ko Fei. Jadi tidak perlu binggung jika ingin kemari karena patokannya yang bisa dikatakan sudah diketahui oleh semua orang.

Tempatnya sendiri simple dan tidak begitu besar namun cukup spacious. Di sini mereka mempunyai ruangan tersendiri untuk meroasting biji kopi mereka sendiri yang bisa kita lihat di bagian belakang.

Untuk varian drinks tidak begitu banyak dan terdapat beberapa pastry di showcasenya.

Untuk minuman aku memesan bed of roses. Hot tea dengan kuntum mawar yang cantik. Light dan harum. Saya suka banget. Dihidangkan dengan gelas lab yang besar. Yang terpenting suhu air panas yang digunakan pas sehingga saya tetap bisa menikmati teh tanpa kepanasan.

Lemon pound cake adalah pastry yang saya pilih. Sebelum dihidangkan akan dipanaskan terlebih dahulu. Rasa cukup moist dan lemonnya cukup terasa dengan pinggiran yang cukup crunchy. Namun masih sedikit kemanisan untuk saya but it's okay.

20G ini letaknya di sebelah Sunda Motor. Masuk dari samping. Daerahnya ini adalah ruko yg jual motor dan bisa dibilang terpencil. Tapi, Gmaps sangat membantu kok. 

Mejanya ga banyak tp lumayan spacious tempatnya.

Kemari pesan green tea latte, rasa green teanya lumayan terasa tapi agak kemanisan rasanya. 

Oh yah kalau mau filter coffee di 20G ini lagi ada beans dari blue bottle dari Jepang (live report nih :) )

Akhirnya bisa nyobain Marco setelah sekian lama cuma jadi wishlist. Datang bersama teman untuk dinner dan ngincar soto Padangnya banget.

Sayang pas lagi mau pesan menu itu, kata servernya sold out. Di pikiran cuma mau makan itu dan tidak begitu tertarik dengan yg lain..

Untuk servicenya cukup ok dan tempatnya cukup cozy...

Nasi Sayo
Jadi menu ini menggunakan beras Solok, dipakein saus curry gitu, disajikan bersama sayuran dan sambal hijai dan merah. Porsinya memang kecil sih. Tadinya mau dimakan bareng sih soto. Tapi cukup mengenyangkan untuk aku.

Nasi Goreng Randang Itam
daging randangnya ditaruh di samping nasi gorengnya, kalau pas datang randangnya ada di bagian atas nasi gorengnya. Daging randangnya sendiri cukup tebal dan empuk. Untuk nasi gorengnya, bumbu rendang kurang bold. 

Es Duren Sumatera
Es Durennya enak banget, puree duriannya benar – benar asli durian dan enak. Semua komponennya aku suka dan pas rasanya. Juara banget deh es durennya.

Es Teh Manis
Standar es teh manis pada umumnya.