Selfi Tan

Dare yang aku tahu ada di Willow Habitat, Bintaro, sekarang udah buka cabang di Tebet, Jakarta Selatan. Gemes juga tempatnya, ala Korean Cafe gitu. Tempatnya ga begitu besar, ada 2 area indoor dan 2 table di area depan.

Lokasinya ini persis di sebelahnya Agna Coffee. Kalau parkir bisa di area depannya, tapi terbatas.

Kalau nengok ke display, bikin khilaf pengen dipesan semuanya. Mereka ada gelato juga dan savoury foods.

Aku pesan tiramisu tress leches. Overall oke, ga kemanisan buatku. Terus minumnya strawberry milkshake, ini juga oke, manisnya pas dan ga terlalu milky buatku.

Aku cobain pistachio gelato, dengar orang - orang bilang pistachionya berasa banget. Pas aku coba ternyata ga sebold itu, berasa, tapi pernah coba yang lebih bold, ini susunya juga kayaknya beda. Porsinya agak kecil buat 28k menurutku.

Mbaknya di sini ramah dan baik banget, top servicenya deh 👍

Pas ke sini sore dan pas mana hujan, akhirnya foto seadanya saja. Pas masuk ada area semi outdoor dan masuk ke dalam lagi ada indoor dan dia sharing satu area dengan Kabuto.

Varian minuman dan makanannya juga banyak dan variatif, mau ngopi sambil makan cake bisa, mau nyemil atau mau isi perut juga bisa.

Aku order bloody heart mary yang merupakan salah satu varian mocktail mereka. Ini isinya ada buah naganya, dominan rasa itu, enak, segar, creamy dan manisnya juga pas.

Paa lihat menu sebenarnya udah tertarik sama dory sambal matah, tapi akhirnya pesan matcha truffle cake. Cakenya ini disajikan dingin, tapi kalau mau dipanasin juga bisa. Kalau menurutku ini lebih mirip mousse cake karena bagian teksturnya bukan yang padat gitu. Bagian alasnya mirip biskuit mary yang dihancurkan, agak kemanisan buatku.

Kalau ambiencenya tergolong oke, enak juga buat nyore. Tempat parkir bisa buat mobil dan motor. Pas ke sini belum ada wifi, tapi stop kontak sudah ada.

Pas lagi cari makan di GI dan lihat si Coco Ichibanya ini, akhirnya memutuskan masuk karena udah lama ga makan juga. Seating areanya cukup banyak dan tempatnya cukup cozy. Tempatnya memang buat makan saja, kalau mau cari wifi dan stop kontak, di sini ga ada.

Aku order shrimp cutlete omelette curry dan hot tea. Habis pesan izin mau ke toilet dulu. Pas balik orderan udah datang. Pas makan udah dingin, padahal aku ke toilet cuma sebentar dan toiletnya juga dekat. Bener - bener dari curry, katsu, omelette dan nasinya ga ada yang masih panas. Ya udahlah pikirku. Ini aku pesan level 2, pedasnya pedas lada jadi ga begitu pedas.

Selagi makan sambil mikir kayaknya ga seenak dulu, terua dulu porsinya gede sampai begah habisinnya. Ini aku pas pulang aja lapar lagi 😂 currynya ga sethick dulu. Katsu oke tapi kayak kulit katsu diisi cincangan udang karena masih ada yang berongga alias ga full.

Kalau dari segi service oke dan cepat, ramah juga.

Sudah pernah mampir ke sini dan cukup suka dengan makanannya. Eh, lihat di perkul ada kuponnya jadi aku ambil lagi aja.

Tempatnya kecil, ada 1 sofa dan beberapa meja. Kalau ke situ aku suka duduk di sofanya, ambiencenya cukup cozy juga.

Makanannya ada kebab, menu nasi seperti rice bowl dan nasi goreng. Minumannya ada kopi dan non kopi.

Aku pesan jasmine teanya dibuat dingin dan tanpa gula. Kalian kalau pesan teh dan ga mau gula, harus bilang di awal karena mereka defaultnya udah langsung dikasih gula.

Belum pernah coba kopinya di sini karena tiap ke sini perutku pasti lagi ga enak 😂

Makanannya pesan nasi goreng ayam, porsinya cukup gede, rasanya ada smokey terus agak berasa nasgor Chinese. Rasanya enak, potongan daging ayamnya juga cukup banyak. Btw mereka pakai potongan cabe merah, jadi kalau ga bisa makan pedas, bilang dulu ga usah pakai cabai pas di awal pemesanan.

Satu lagi blakcpepper chicken rice. Ini juga enak, blackpeppernya cukup bold, potongan ayamnya empuk dan bumbunya cukup meresap, sudah termasukn1 telur ceplok juga. Porsinya juga pas.

Masih penasaran sama saltef eggnya karena tiap pesan selalu ga ada 😂

Kobain Coffee sekarang sudah pindah ke area Tebet, mereka tetap mempertahankan konsep rooftop mereka dengan view gedung di sekitaran Kuningan dan Casablanca.

Cara menuju coffee shop ini juga masih sama, naik lift dulu ke lantai 5 nanti dari lift ke kiri dan masuk melalui pintu jalur evakuasi, dorong pintunya mesti kuat karena berat 😂 nanti ada tangga, kudu naik, ga usah binggung kalau ke sini karena ada petunjuknya, gampang kok diikutinnya. Nanti pas masuk, langsung disambut beberapa seating area. Masuk agak ke dalam lagi ada area bar.

Menunya sekarang ga cuma hanya ada minuman, tapi ada makanannya juga, ada ringan dan yang berat. Ada ice cream juga, sayang pas aku datang lagi ga ada. Nanti kalian tinggal scan barcode untuk pemesanan dan tinggal ikutin aja. Harus langsung payment yah kalau ngga orderan kamu ga keinput. Bisa bayar pakai qris, debet dan cash.

Aku hanya pesan lemongrass mango, kudu diaduk rata baru pas manisnya. Segar sih pas lagi panas juga.

Ambiencenya sendiri oke dan happy pas langitnya lagi cerah, cuma anginnya kencang aja, jadi terbangan deh 😂

Sebenarnya udah sering banget lewat, tapi ga mampir2 😂 akhirnya pas mana cobain ke sini, pas lagi mau ke moi, aku lihat kosong, tapi ku pikir habis balik aja. Pas balik lagi udah terisi mejanya, untung yang di pojokan masih ada. Mereka ada seating area juga di lantai 2.

Varian rotinya cukup variatif. Aku order red bean mochi dan hot tea. Kalau mau laptopan juga oke, ada wifi dan stop kontak.

Red bean mochinya bukan yang chewy banget yah, dia agak tebal, tapi masih gampang dikunyah kok. Di luarnya ada bubuk cinnamon dan gula, jadinya wangi. Isian red beannya juga cukup banyak.

Tehnya pesan yang wild berry, aku order yang hot tea, disajikan dalam teapot. Kalau refill aku lupa tanya, soalnya aku ga minta refill lagi, tehnya enak, asem berrynya pas.

Kalau ambiencenya aku suka, betahin dan playlistnya juga lagu Korea.