Jessica | IG: @snapfoodjourney

Mencoba Kopi Janji Jiwa yang berlokasi tak terlampau jauh dari tempat kerja saya. Saya mencoba es kopi pokat, yaitu jus alpukat yang dipadu dengan coffee shot dan es krim coklat serta yang bikin unik, ada sensasi crunchy dari meses. Alpukatnya cukup kental jadi mengenyangkan, ditambah dengan kopi dan es krim coklat jadi enak banget. Sayang harganya cukup pricey dibanding coffee shop sejenis, 28 ribu. 

Bagoja alias bakso goreng gajah! Outletnya ada di mana-mana dan emang menarik perhatian banget karena ukuran bakso gorengnya yang super besar, sebesar kepala bayi. Kalau mau makan, harus dipotong-potong dulu baksonya, dan pastinya ngenyangin. Cuma agak pricey, ya, mungkin karena menang merek?

Leker baper keluar menu savory baru yaitu Leker Indomie Goreng. Sebenarnya ada leker yang sweet juga, tapi saya gak pesan. Entah kenapa, saat saya pesan leker di sini ada aja masalahnya. Pertama, saya disuruh bayar 2 leker padahal saya cuma pesan 1 leker. Untung akhirnya di-refund. Kedua, ini gak terlalu masalah, sih, sebenarnya. Jadi bikin leker itu ternyata gak gampang karena penjualnya aja sempat gagal bikin kulit leker gara-gara kurang panas teflonnya. Tapi untung coba lagi dan berhasil.

Leker Indomie goreng ini harganya 27 ribu, cukup besar dan mengenyangkan. Rasanya enak, hanya aja kulitnya terlalu tawar dan kurang berbumbu. Pun mungkin karena udah dingin, jadi lekkernya nempel-nempel gitu sama tisu-nya.

Setelah sekian lama gak menyantap Tamoya, akhirnya cobain lagi di cabangnya di CP, sambil bertanya-tanya kenapa yang di Empo tutup. Pesan Tamago beef udon pakai voucher. Saat itu cuma saya saja yang makan, dan pelayanan sekitar 10 menit. Porsinya super besar dan bikin kenyang sampai agak begah. Udonnya cukup lembut walau agak kelembekan di saya. Telurnya ... 3/4 matang? Pokoknya tidak terlalu matang-matang amat, tapi tidak juga bisa meleleh kalau ditusuk di bagian kuning telurnya. Beef-nya enak, cukup empuk dan banyak. Overall di atas ekspektasi, not bad, tapi masih kalah dibanding merek sebelah yang udah banyak cabang dimana-mana. 

Ricarodo, resto nasi campur ala Manado yang baru buka di PV. Saya mencoba Paket 2: nasi, babi tore, babi tinoransak, sup kacang merah. Yang babi tinoransak enak dan gurih sampai saya rasanya mau pesan 1 porsi full isinya ini doang. Yang babi tore crunchy dan overall hampir tak berbeda dengan samcan crispy yang saya beberapa kali santap sebagai topping bakmi babi. Sup kacang merah-nya cuma kuahnya doang dan gak ada isinya. Satu hal yang saya sesalkan di sini adalah waiternya agak kurang lengkap menyampaikan informasi, jadi menu yang saya pesan sempat salah dan akhirnya menghubungi waiter lain, barulah diganti dengan menu yang lainnya.