Eat Bite Snap

Nasi Campur Bali Bongkot menjadi alternatif aku di Jakarta kalo lagi kangen sama makanan khas Bali. Memang sih outletnya belom banyak di Jakarta, tapi bisa ditemukan di @eatneatindonesia . Favorit aku sih Nasi Campur Bali Komplit (IDR 55K). Menurut aku ini yang paling worth it dari segi harga, porsi dan kualitas. Untuk 1 orang sih cukup mengenyangkan, kita dapet nasi yang disajikan dengan ayam betutu, ayam sisit merah, sayur lawar dan buncis bumbu Bali, sate lilit dan sate ayam. Sayangnya, porsi ayam betutu selalu dikasih kecil, padahal tiap order udah minta potongan dada.Dari segi rasa, ini maknyusss! Favorit aku sih sate, ayam betutu dan ayam sisit merah, dagingnya empuk dan bumbunya juga meresap. Kita juga diberikan sambal kecombrang dan sambal matah, dua duanya juga nampol di lidah tapi kalo nyari pedes dan gurih sih aku lebih rekomen sambal matahnya.

Bakmi Takesumi ini lain dari yang lain. Bakmi yang warnanya hitam unik ini dibuat dari charcoal Jepang yang gunanya untuk mendetoksifikasi racun dari tubuh. Tekstur mienya kenyal dan rasanya gurih agak pedes dikit, just the way I like it! Ditambah dengan potongan chasiu dan crispy pork rasanya dish ini mantep deh! Kekurangannya cuma satu aja, mie ini agak oily dan dagingnya kurang banyak untuk porsi aku

Mampir malming disini karena liat Chef Adhika Maxi membuat menu-menu baru yang menarik disini.I mean, siapa sih yang gak penasaran dengan menu-menu Union, menurut aku sih dari segi kualitas dan menunya Union memang tidak pernah mengecewakan.

Inilah beberapa menu baru Union yang kemarin aku coba:
1. Cotton Candy Es Merah Delima: A sweet ending to an excellent dinner, Cotton Candy Es Merah Delima by Chef Adhika Maxi. Pertama kali dessert ini dateng, it was definitely eye-catching and very presentable. Untuk cara penyajiannya unik, susu kental manis disiram di atas cotton candy sampai cotton candy shrink dan dicampur dengan es merah delima. Untuk rasa manisnya cukup pas dan refreshing. Di dalamnya ada potongan buah kelapa dan merah delimanya juga cukup banyak untuk porsi 1 orang.

2. Spaghetti Sambel Matah with Grilled Shrimps:  Untuk pastanya sendiri dimasak al-dente style yang memberikan tekstur kenyal yang pas. Untuk bumbu sambel matahnya juga sangat authentic seperti yang di Bali, rasanya sangat gurih, bursting with flavors dan level kepedasannya juga pas. I loved the shrimps! It was grilled to perfection dan tekstur dagingnya cukup lembut. Rasanya enak dan memiliki a hint of sweetness, yang artinya udang ini sangat fresh. This is definitely my new favorite dish!

Iseng-iseng nih nyobain Sensory Lab, yang kata orang-orang merupakan restoran hits di daerah Kelapa Gading dan menu brunchnya enakk..

Ini dia makanan-makanannya yang aku coba:
1. Friken Benedict (IDR 75K): Wah ini baru deh jagoannya. Ada 2 potong ayam yang digoreng kering ala KFC dan ukurannya pun cukup besar untuk 1 orang. Untuk teksturnya crispy on the outside dan juicy on the inside. Dagingnya juga well-seasoned, jadi tidak bland seperti restorang-restoran lainnya. Untuk telurnya juga dimasak dengan poach-style, jadi pas kita potong tengah-tengah, kuning telornya langsung luber kemana-mana. Wafflenya sendiri juga cukup lembut dan bikin kenyang.

2. Vanilla Panna Cotta (IDR 55K): Vanilla Panna-Cottanya sangat lembut dan memiliki rasa milky vanilla yang enak. Ditambah dengan topping home-made granola yang crunchy dan orange syrup sebagai dressingnya, ini menjadi dessert yang light namun tetap berkesan untuk aku.

Next time, aku akan cobain kopi-kopinya yang highly recommended. Overall, tempat ini cukup pewe untuk have brunch with friends sambil cuci mata di mall. 

Greyhound Cafe ini terletak di sebelah Olivier. Kesan pertama pas masuk ke cafe ini sih stylish, comfortable dan simple. Aku suka dominasi warna hitam dan putihnya yang digunakan di interiornya, ini memberikan kesan sophisticated yet simple. Untuk areanya sendiri dibagi menjadi dua, ada yang smoking dan non-smoking.

Ini dia makanan-makanan yang sudah aku coba disini:
1. Thai Tea Granita (IDR 52K): 

Untuk minuman ini ukuran gelasnya cukup besar, liat aja granitanya berlimpah sampai melewati batas gelasnya. Untuk rasanya, cukup authentic dan sesuai ekspektasi aku. Rasa manis dari susu dan rasa bitter dari Thai Teanya juga pas. Tekstur icenya juga cukup halus dan mudah untuk disedot. Granita ini juga ga cepet melernya, lumayan bisa bertahan loh dari aku makan appetizer sampai selesai main course. 

PS: Kudos to Greyhound Manager. Gelas Thai Granita yang pertama disajikan tuh udah meler Granitanya jadi cuma tinggal setengah gelas (swipe ke foto kedua) dan jadinya tidak photogenic untuk difoto. Setelah concern tersebut diberitahu ke manager yang bertugas (David), aku diberikan gelas kedua pengganti (foto pertama) dan tentunya gelas kedua ini tidak mengecewakan. Saran aku untuk ke depan, konsistensi dan kualitas Thai Tea Granita harus ditingkatkan lagi supaya customers lain tidak akan kecewa ya :)

2. Fusili with Seafood Tom Yum (IDR 98K): Fusilinya dimasak dengan al dente style, kenyalnya juga pas di lidah. Untuk bumbunya sendiri berasa asam, pedas dan manis namun sayangnya kurang nendang. Daging di dalam udangnya pun sedikit dan bumbunya kurang meresap di dagingnya.

3. Salmon carpaccio in Spicy Hot Sauce (IDR 88K):  Salmon carpaccionya sayang banget pas kita makan itu kurang fresh dan rada amis. Untuk dressingnya sih berasa pedas ala cabe ijo dan asem seger ala bumbu rempah-rempah Thai gitu, tapi kurang smooth dan agak oily di lidah, jadi after tastenya enggak enak. Jujur kecewa sih karena dish ini seharusnya salah 1 menu favorit banyak orang yang kesini.

4. Fresh coconut crepe cake (IDR 72K): Di atas cake ini, ada hiasan crepe yang manis & crispy. Untuk cakenya sendiri juga memilik tekstur yang sangat lembut dan fluffy. Rasanya dari campuran rasa vanilla dan kelapanya juga memberi sensasi manis dan fresh. Di setiap layer cake ini, ada potongan daging kelapa segar dan light cream rasa kelapa yang enakkk. This is so good!

Overall, pengalaman makan aku di Greyhound ya so-so. Some things are good and some things are bad. Thai Tea Granita dan Coconut Crepe Cake adalah juara-juara yang cukup memorable, sedangkan untuk makanan lainnya bisa dibilang cukup forgettable. Hopefully they will improve their food quality in the future.

Ketularan juga ni sama demam salted egg. Aku nyobain salted egg Chipslah (IDR 35K) yang baru resmi launch di bulan ini. Secara rasa, asin dan gurih dari salted egg nya cukup dominant tapi menurut aku agak keasinan dikit. Teksturnya juga kres3x crunchy enakkk, sayangnya banyak chipsnya yang sudah remuk. Untuk ukurannya sih rada kecil kalo dibandingin saingannya but masih oke lah kalo untuk cemilan 1 orang. Untuk rasanya ada 2 macem, original dan spicy. Aku sempet coba yang spicy, rasa pedesnya sih emang nendang dan lebih gak asin dari yang original.

IG: littlebirdieeats

Ini pertama kalinya aku nemuin cheese cake yang memiliki tekstur selembut awan dan mousse yang melts in your mouth ketika digigit. Duh gimana langsung gak jatuh cinta di gigitan pertama?

1. Original Mini Molten Cake (IDR 30K): Nah ini adalah flavor favorit aku. Menurut aku, rasanya paling enak dan pas dibanding yang lainnya. Untuk rasa kejunya sendiri gurih dan moussenya juga tidak terlalu creamy. Pokonya langsung melt in your mouth deh! 

2. Matcha Mini Molten Cake (IDR 35K): Kalo kamu pencinta matcha, pasti jatuh hati deh sama flavor yang ini. Menurut aku, rasa matchnya lumayan dominant dan berasa ada pahitnya sedikit seperti matcha pada umumnya. Menurut aku rasa matcha dan kejunya kurang ngeblend, jadi aku kurang suka sama yang ini. 

3. Choco Cheese Molten Cake (IDR 35K): Nah yang ini favorit aku yang kedua. Meskipun rasa coklatnya lebih berasa di moussenya, cakenya sendiri masih ada hint rasa keju walaupun tidak se-strong itu. Terus yang aku suka rasa coklatnya sendiri tidak terlalu manis, jadi masih ada pahit2nya seperti dark chocolate. 

Untuk tekstur cakenya, ini sangat fluffy dan airy, sehingga kita enggak merasa eneg dan malah pengen nambah lagi. Untuk menikmati Kibo Cheese Cake ini, kita disarankan untuk memanaskan cake tersebut di microwave selama 20-30 detik atau mendiamkannya di suhu ruangan kira-kira 30 menit setelah dikeluarkan dari kulkas.

Weekend kemarin aku main ke Gandaria City dan kebetulan ngelewatin Viva Food Street. Viva Food Street adalah stall-stall makanan yang berlokasi di depan ATM Bank Mandiri, lantai UG. Pastellia adalah salah satu tenant makanan disini. Begitu aku sampe, aku liat 1 panci gede isi tahu bakso, swe kiauw dan siomay yang fresh dan panas yang lagi disteam (IDR 10K). Untuk ukurannya sih bisa lebih besar dari biasanya, padet dan bikin kenyang. Favorit aku sih siomay. Daging ayam di dalam siomay gak pelit terus gurih banget! Untuk tahu bakso dan swekiauwnya sih rasanya standard aja. Saus kacangnya agak berbeda dari yang biasa, teksturnya tidak terlalu kentel dan campuran rasa manis dan gurihnya juga on point.

Mori Express baru buka nih di Sahid Food Streat. Disini, tempatnya kaya food court biasa gitu, jadi kita kudu pesen makanan di counter Mori Express. Mori Express ini menyajikan makanan khas Jepang, seperti donburi, sashimi, sushi, curry rice sampai bento.

Favorit aku sih Character Curry Rice (IDR 56K). Rasa curry ini sedap deh, gurih dan tidak terlalu pekat di lidah. Untuk daging ayamnya juga cukup crunchy dan enak, potongan ayamnya tidak pelit. Nasi dan potongan keju yang berbentuk karakter Snoopy dan Rilakumma bikin kita ga tega untuk ngabisinnya, gemes banget!

Kedua, aku nyobain spicy beef and egg ramen (IDR 52K).Tekstur mie ini cukup kenyal dan porsi mie nya ga pelit. Untuk dagingnya, porsinya agak sedikit dan sayangnya kurang juicy. Secara rasa, ini bisa dibuat lebih gurih supaya rasanya lebih nendang. Nonetheless, good effort!

Disini ada juga beberapa cemilan yang bisa dienjoy rame rame seperti:
1. Mini Yaki Sake (IDR 30K). Ini luarnya dari salmon sashimi dan di dalamnya ada crab stick dan home-made sauce yang asin, manis dan gurih. 

 2. Sushi dog (IDR 30K). Ini basically sushi roll yang digoreng dengan style corn-dog dan dalamnya diisi seafood yang digoreng seperti tempura dan saos dressing asem manis

3. Salmon sashimi (IDR 50K). Potongan salmon yang diberikan juga cukup tebal. Untuk rasanya sih cukup standard, tapi tidak mengecewakan kok. 

Overall, Mori Express bisa jadi salah satu pilihan aku kalo aku lagi ngidam makanan khas Jepang enak yang juga affordable!

Salah satu makanan favorit aku deket kantor ada di Fajar Express - Eat Street Mall Artha Gading. Aku udah sering denger dari temen kantor kalo nasi dan ayam Hainannya juara disini. Hari ini aku memesan menu a la carte yaitu ayam rebus Hainan (IDR 41K). Untuk porsinya bisa dibilang besar, apalagi kalo kita makan sendiri, karena ini setengah ekor. Daging ayamnya sendiri sangat empuk dan juicy, yummy deh karena bumbu Hainannya meresap sampai ke dalam. Untuk kuah kaldu ayam home-madenya juga enak dan gurih, biasanya aku selalu request ekstra kuah. Jadi untuk kamu yang pengen makan kenyang tapi sehat, ini bisa jadi pilihan kamu!