Eat Bite Snap

Guys, siapa sih yang nggak ngiler liat Japanese Meat Ball Baked Rice? Hidangan ini terdiri dari baked rice yang dengan mozarella cheese dan saus keju yang berlimpah. Untuk telurnya sendiri kita bisa minta setengah matang / matang, menurut aku sih lebih enak yang setengah matang karena lebih seru dan gurih untuk diaduk bersamaan dengan ingredients lainnya. Untuk daging meatballnya sih agak alot ya, kurang tender dan porsinya kurang banyak. 

Setelah sekian lama, akhirnya for the first time aku nyobain Golden Lamian. Yang aku suka, mereka membuat semuanya from scratch, termasuk la miannya yang dibuat langsung di open kitchen mereka. 

Ini menu2 yang dicoba:

1. Lamian kecap ayam goreng: Mienya kenyal dan empuk, terus ada ayam goreng boneless yang crunchy dan yummy. Dagingnya juicy, makin nendang kalo dicocol sambelnya.

  2. Lamian rica rica: Doyan sama ayam rica-rica, bumbunya meresap sampai ke dagingnya. Ga nyangka ya lamian cocok juga sama ayam rica rica.

  3. Hainan Chicken & Duck Rice: Nasi hainannya pulen, rasanya juga mirip sama kaya lg di Singapore. Ayamnya gurih dan bebeknya juga manis-manis yummy, boleh lah dicoba. 

4. Ceker ayam & siomay: Dimsum disini juga lumayan enak loh guys, porsinya juga bisa buat sharing berdua.

Yang aku suka, semua harga makanan di menu mereka affordable dan porsinya juga gak pelit. Boleh dicoba ya kalo lagi bingung nyari makan di mall guys. 

Dari dulu lumayan sering beli kue di Eaton, udah nyobain rasa macem-macem. Salah satu yg sering dibeli sih kue bolu sakura. Untuk ukurannya lebih gede daripada bolu2 pada umumnya, teksturnya juga lembut banget. Rasanya juga manis dan unik, gatau dari gula merah atau apa tapi pokonya enak deh guys. Aku sih highly recommend kalian cobain roti2 yg ada di Eaton, karena semuanya dibuat high quality dengan bahan terbaik. Emang sih dari segi harga, lebih mahal daripada saingannya, tapi menurut aku masih worth it untuk dicoba. Next time, aku mau cobain deh makanan beratnya seperti kwetiaw atau dimsumnya, karena tiap mampir lumayan byk org juga yg suka makan dine in.

Saine Daise adalah salah satu tempat makan yang instagenic di PIK, bener-bener classy banget deh. Untuk spacenya emang tidak besar, tapi cozy banget dan berkelas. 

Ini makanan yang aku pesen disana:

 1. Fresh black ink pasta with live blue swimmer crab: Crabnya fresh, pas digigit empuk dan gak amis, ada hint of sweetness. Pastanya juga dibuat dari black ink cumi-cumi dan dimasak secara al-dente, kenyal2 gitu. Sausnya sendiri ala aglio olio, jadi bener-bener light tapi gurih. 

2. Gyudon: Nah ini guys jawaranya. Daging sapi wagyu MB 5+ yang dimasak sampai dengan level medium-rare, pas digigit tender banget dan empuk. Aku suka banget! Ditambah dengan truffle oil dan onsen egg yang dimasak dengan sempurna, me like it! 

3. Cuddles on the beach: Ini mocktail yang seger banget rasanya, dibuat dari campuran buah2 beries dan peach yang seger, asem manis and definitely refreshing. 

4. Creamless mushroom soup with truffle oil & parma ham: Ini appetizer aku, enak loh soupnya, apalagi kalo kamu pencinta truffle - puas banget deh karena rasa trufflenya cukup dominan. Parma hamnya juga enak, sayangnya kurang banyak.

  5. Yuzu cremeux with almond sable: Ini pudding dengan rasa vanilla-almond yang lembut dan disiram dengan yuzu cremeux yang manis dan menyegarkan, sukak banget sama yuzunya!

Hello ice cream lovers! Kali ini aku menikmati ice cream putu bambu dari Eskimomo. Ice cream ini teksturnya lembut dan creamy, rasa khas kue putu dan gula arennya juga pas di lidah aku. Salut deh sama Eskimomo yang selalu membuat rasa ice cream unik ala anak bangsa!

Tea Amo ini terletak di lobby 7 MOI. Ada beberapa sofa dan standing chair untuk tempat duduk. Pas aku sampe sana, ada antrian tapi gak panjang.

Kata kasirnya, best sellernya king fruit tea. Ini rasanya fresh and fruity, apalagi kalo diminum di cuaca yang panas. Di dalemnya juga ada buah-buahan seperti apel, semangka dan lemon. Manisnya juga pas, tidak terlalu manis dan mereka tidak menggunakan artificial sweetener krn konsep mereka minuman sehat.

Sayangnya krn masih baru, waiting time untuk minumannya cukup lama, sekitar 15 menit - tapi ini worth it untuk ditunggu.

IG: eatbitesnap

Hello guys akhirnya aku kesampaian nyobain roti nogat kekinian yang udah wira wiri di IG. Aku pesen seporsi roti kombinasi nogat meses. Untuk roti gandumnya sih cenderung kasar dan agak keras seret teksturnya, gak cocok di lidah aku. Topping meses, nogat dan mocha butternya sih dikasih banyak, tapi ini too much buat aku karena jadi agak kemanisan.

IG: eatbitesnap
Kemarin tertarik kesini karena liat rame restorannya dan udah pernah berapa kali denger dari orang kalo resto ini enak. Pas sampe sih ada beberapa orang di waiting list, tapi untuk ukuran Sabtu tergolong pendek lah, cuma nunggu sekitar 15 menitan.

Disini direkomen supaya pesen tenshinhan. Ini adalah nasi dibalut dengan telur omelet dan kemudian disiram dengan kuah kental gitu. Untuk toppingnya aku order yang pork katsu, luarnya crunchy dan dagingnya juga empuk & juicy. Telurnya juga fluffy dan lembut, apalagi pas dimakan bareng nasinya beuuhh enaknya. Oh iya, aku rekomen supaya kalian pesen nasi goreng babi untuk dituker dengan nasi putih, menurut aku lebih flavorful dan maknyus. 

Kalau untuk gyoza, aku pesen yg isi dagingnya pork. Tapi sayangnya nothing special sih, rasanya ya standard, kaya gyoza dipanggang biasa terus kita makan dengan dicelup ke saus kecap asin. Agak kecewa si karena seharusnya ini heronya.