Velvel

Uda lama ga datang ke Imperial Lamian. Kali ini pas datang uda direnovasi. Tempatnya jauh lebih baik dan nyaman dibanding dulu. Penataan meja dan kursi juga lebih rapi, sehingga ga terlalu sempit, apalagi kalo lagi crowded. Menu booknya juga uda di update, dan makin banyak aja menu porknya Yuk intip apa yang kami coba!
Tim Superior Xiao Long Bao Isi Daging Babi (Rp 26.900)

Empat xiao long bao warna warni yang isinya daging babi cincang lembut dan rasanya lumayan enak. Hanya saja isinya itu ga berair seperti xiao long bao biasanya, sehingga rasanya ada yang "kurang".
Cakwe Udang Mayonnaise (Rp 33.900)

Cakwe goreng crispy berisi udang yang di bagian atasnya diberi mayonnaise
Mie dengan Cha Siew Babi (Rp 48.900)

Salah satu menu yang direkomen dari resto ini. Kami pernah mencobanya beberapa tahun lalu. Kuah kaldunya putih dan rasanya gurih. Tapi sekarang penyajiannya beda dari yang dulu. Warna kuahnya ga putih, dan rasanya agak hambar. Kalo kamu suka pedas, lebih baik ditambahkan dengan chilli oil dari Imperial Lamian, sehingga rasanya akan lebih gurih.
Nasi Goreng ala Yang Chow (Rp 43.900)

Nasi goreng berwarna terang yang disajikan dengan chashiu, udang, potongan telur goreng, dan daun bawang. Rasanya enak dan porsinya cocok untuk sharing. Gue juga suka rasanya ketika ditambah dengan chilli oil di sini.

Kata sahabat gue, kalo mau ke Starbucks yang rasa kopinya enak, di cabang ini nih tempat yang rekomen. Tepatnya di GI West Mall lantai Ground yang dekat sama lobby juga. Tempatnya luas, ada indoor dan outdoor juga. Cozy pula tempatnya buat nongkrong. Dari segi lighting, dekorasi, atmosfer, gerai Starbucks di sini termasuk tempat yang nyaman.
Matcha di Starbucks emang enak dan recommended. Kali ini gue cobain menu barunya, yaitu Iced Espresso n Matcha Fusion ukuran grande (Rp 59.000). Dari segi harga emang agak pricey sih dibanding minuman lainnya. Perpaduan dari matcha dan espresso yang ketika diaduk rata, warna yang dominan adalah hijau dari si matcha. Rasa coffeenya yang lebih mendominasi. Dan bener kata sahabat gue, kalo coffee di gerai Starbucks ini bener-bener berasa dan "deep".

Kunjungan kedua ke "kios" sushi di GI East Mall. Kalo sebelumnya gue takeaway, kali ini kami dine in. Awal baru dateng sih sepi, ehhh ga lama kemudian langsung rame n penuh semua mejanya
Kami cobain Kitsutsuki (Rp 60.000), satu pack sushi dingin yang terdiri dari beberapa macam sushi fresh dengan ukuran yang lumayan gede serta ada dua onigiri juga. Soal rasa, si gerai sushi anak dari Sushi Tei ini menyajikan sushi yang ga kalah fresh dan enak kayak resto sushi. Cuma menurut gue sih sushi pack yang ini terlalu kebanyakan nasinya. Jadi varian sushinya kurang beragam dibanding sushi pack jenis lain yang gue pernah cobain di Sushi Kiosk juga.

Direkomendasiin sama temen nyokap yang bilang kalo gerai bakmie ayam kampung yang satu ini enak banget dan pastinya harus dateng dari pagi, karena mereka ga sampe siang uda cepet banget sold out. Akhirnya karena penasaran, di hari Minggu pagi, kami ke sini. Lokasinya di daerah perumahan Summagung, Kelapa Gading. Pas nyampe gue turun duluan buat makesure bakmienya masih ada ga. Menunya sih masih ada, tapi sayang ga dapet parkir
Akhirnya di kunjungan selanjutnya, barulah kami bisa  mencoba bakmie Atjuan. Gue cobain Bakmi Ayam Alot porsi biasa (Rp 25.000). Bakmi alot itu ternyata bakmi karet, yang teksturnya tebal dan kenyal. Toppingnya potongan daging ayam dan sayur seledri. Overall, rasanya lumayan enak sih. Bumbunya enggak terlalu medog, cenderung "light". Gue suka sama tekstur bakminya. Porsinya juga termasuk banyak loh biarpun ini porsi biasa. Cuma menurut gue, rasa sambal di sini ga gitu rekomen ya karena rasanya kurang cocok dipaduin sama bakminya.

Ke Mangga Besar di hari Rabu sekitar jam 11 malam buat cari bakmie.. Di hari tersebut nyokap gue birthday, dan kami sekeluarga baru bisa makan bakmie bareng pas malam karena seharian saking sibuknya dan baru bisa ngumpul malam
Awalnya mau makan bakmie langganan yang buka sampe pagi, ehh ternyata pas nyampe malah uda siap-siap tutup. Muter-muter lagi, akhirnya nemuin gerai bakmie yang satu ini. Gue cobain Bakmie Biasa (Rp 37.000). Pas dihidangkan ke meja, langsung napsu banget deh ngeliatnya Toppingnya super duper banyak n komplit. Pokoknya satu mangkok isinya super rame n full! Dagingnya ada ayam, chashiu, minyak pork yang garing, bawang goreng serta daun bawang yang berlimpah. Tekstur bakmie di sini tipis, tapi ga lembek. Eitss di balik bakmie yang uda rame ini masih ada "selipan" lagi loh, alias pangsit rebus. Overall, rasa bakmie plus topping-toppingnya termasuk enak, walau gue ga menemukan rasa yang khas dan gurih dari bumbu bakmie ini karena menurut gue sih ini rasanya uda bercampur aduk sama toppingnya yang macem-macem. Tapi not bad kok

Kalau dateng ke Lotte Shopping Avenue gue emang uda rencana sih mau nyobain ramen di Menya Sakura. Tapi kebetulan pas ke sini tuh gue sebelumnya uda makan mie 2x makanya gue mutusin jangan pesen ramen deh.
Akhirnya gue cobain Chashu Don (Rp 34.700 termasuk pajak). Diliat dari mangkuknya sih ukurannya kecil yah. Tapi sebenernya isi nasi plus irisan pork dan daun bawang berlimpah ini porsinya padat dan pas kok buat satu orang. Chashunya empuk, enak, dan rasanya mirip kayak buatan nyokap gue
Tempatnya didekorasi seperti kedai ramen di Jepang. Bisa dilihat dari lampu, penataan dapur, tempelan-tempelan kertas di dindingnya. Yang gue aga kecewa sih pas baru dateng, kami ga dilayanin sama sekali. Padahal saat itu lagi ga gitu rame. Kami cari tempat duduk sendiri, terus pas mau order juga manggil waitressnya sendiri

Resto Jepang yang satu ini tempatnya termasuk lumayan luas. Ada bagian sushi bar juga, tapi ga terlalu besar. Dari interior, pencahayaan, dan dekorasinya, Miyagi ini hampir menyerupai fine dining resto. Pas baru ke sini, gue ngerasa suasana di sini kok kayak familiar dan ga asing. Tempatnya cozy juga. Pas buka menu book, teryata Miyagi ini satu grup sama Penang Bistro, resto favorit gue yang tempatnya super cozy. Ga heran deh kalo dekorasinya aga mirip sama Penang Bistro.
Yuk intip apa yang kami coba!
Salmon Mentai (Rp 34.000)

Dua pcs sushi salmon yang dibakar sedikit plus saus lembut di atasnya yang enak banget. Sushi ini recommended buat dicoba!
Salmon Cheese Aburi Maki (Rp 56.000)

Delapan pcs sushi gulung yang di atasnya terdapat salmon matang yang dibakar serta cheese dan mayonnaise. Ekspetasi gue terhadap menu ini termasuk tinggi. Ternyata salmon mentai rasanya jauh lebih enak. Yang ini sih sebenernya juga lumayan, tapi so far salmon mentai masih tetep juaranya

Auntie's Kitchen menyajikan Chinese dan Western food. Untuk menu Chinese food, kita bisa lihat dari signature dish mereka yang hampir semuanya adalah masakan peranakan Kalimantan, seperti Sop Iga Sapi Kalimantan, Beef or Chicken Kwaytiau Soup, Nasi Kare Kalimantan, dll.
Tempatnya lumayan nyaman dengan dekorasi wallpaper yang menggambarkan kitchen, serta cabinet merah di setiap meja sebagai tempat meletakan peralatan makan dan tissue. Di setiap meja juga disediakan dua colokan.
Yuk intip apa yang kami coba!
Sop Iga Sapi Kalimantan (Rp 50.000)

Salah satu signature dish di sini yang disajikan dengan nasi. Ini merupakan dua potong iga sapi empuk dengan kuah bening yang enak, bawang goreng, serta tomat.
Nasi Kare Kalimantan (Rp 35.000)

Menu signature dish di sini juga. Ayam rebus yang disajikan dengan kuah kari yang pekat dan gurih, potongan kentang, serta disajikan dengan nasi. Gue suka tektur karinya yang pekat dan gurih, tapi tetap "light" rasanya.
Matcha Ice Cube (Rp 32.000)

Terdiri dari dua gelas berisi potongan es batu matcha (matcha cubes), fresh milk, dan gula. Cara minumnya adalah dengan menuangkan fresh milk ke dalam gelas matcha cubes, aduk-aduk, lalu tambahkan gula kalau mau manis. Karena gue ga terlalu suka manis, jadi gue ga tambahin gula. Rasanya jugga uda enak, pas, dan segar!