Velvel

Ramen halal yang hampir selalu ramai. Kami datang di hari Jumat untuk makan siang. Kirain bakal ga terlalu ramai, eh ternyata tetep aja ramai. Tapi beruntungnya setelah nunggu ga terlalu lama sekitar 15 menitan, dapatlah kami meja dan tempat duduk.

Yuk intip apa yang gue coba!

Legendary Chicken Ramen (Rp 33,000)
Harga ramen di sini masih termasuk terjangkau. Harga dan porsinya sih sesuai ya. Dengan harga seperti ini, porsinya ga terlalu besar. Untuk mie, kita bisa pilih mau mie lurus atau keriting. Gue pilih mie lurus. Ramen ini disajikan dengan kuah kaldu yang gurih, chasiu ayam yang lembut dan empuk, telur rebus, rumput laut, daun bawang, dan wijen putih. Rasanya enak!

Vegetable Tempura (Rp 12,000)
Sayuran yang digoreng ala tempura terdiri dari wortel dan jagung. Jangan lupa sajikan dengan saus tempura ya.

Kami tau bakmi Bangka ini setelah direkomendasikan sama temennya nyokap. Sejak saat itulah, nyokap sering beli takeaway Thau Fukok (fukian dan bakso ikan kuah) dari Bakmi Aliang. Rasanya enak dan kami sekeluarga pun suka. Tapi gue belum pernah sih datang ke kedai bakmi ini. And finally this is it, akhirnya datang juga gue ke sini buat sarapan di hari Minggu pagi. Bakmi Aliang berlokasi di ruko sebelum masuk komplek perumahan Kelapa Hibrida, Kelapa Gading. Mereka menyajikan bakmi, bakmi lebar, kwetiaw, dan bihun yang bisa kita pilih mau tambah pangsit, bakso, fukian, atau tahu dengan porsi kecil atau jumbo.


Yuk intip apa yang gue coba!

Mie Pangsit Porsi Kecil (Rp 27,000)
Bakmi ini disajikan dengan potongan daging babi cincang, tauge, sayuran, dan pangsit. Kalau rasa pangsitnya sih biasa aja, isi potongan dagingnya juga ga terlalu besar. Tapi secara keseluruhan rasa bakmi ini enak! Tambahkan juga sambalnya yang manis dan tidak pedas. Bakmi Aliang merupakan salah satu bakmi Bangka yang recommended!

Thank you PergiKuliner udah undang gue ke acara Pergi Kuliner Alfa 2018 pertama di tahun 2019 ini 
Dengan tema Welcoming 2019, acara lunch kali ini berlokasi di Sailendra yang merupakan international buffet restaurant di JW Marriott Hotel Jakarta. Tempatnya termasuk luas dan besar. Menu makanan di sini ada Chinese, Japanese, Indonesian, Indian, dan Western food dengan varian mulai dari appetizer, main dish, hingga dessert. Untuk kamu yang suka custom dan racik sendiri makanan, Sailendra punya noodle station, di mana kita bisa custom mie, bihun, kwetiaw dan topping-toppingnya dengan pilihan kuah seperti miso, shoyu, curry, laksa, tomyum. Di dessert corner, kita juga bisa custom buat es campur sendiri.

Beberapa tahun yang lalu, gue sama keluarga udah pernah beberapa kali buffet dinner di sini. Salah satu masakan favorit gue di sini adalah Bak Kut Teh / Iga Babi Kuah sebagai menu ketika Chinese New Year. Bakutnya tebel, empuk, dan enak banget. Gue inget waktu itu sempet nambah beberapa kali hahaha jadi nostalgia bentar ya Anyway, gue merasa ketika kembali lagi di tahun ini, rasa makannya bisa dibilang ga seenak dulu dan tempatnya pun karena tidak diperbaharui atau direnovasi, maka sekarang jadi terlihat lebih “tua”, but bukan berarti ga terawat ya. Kalau dari segi service sih masih bagus dan ramah.

Inilah menu yang jadi favorit gue dan recommended di kunjungan kali ini :

- Beef Xo
- Doughnut Burger
- Cajun Chicken
- Rum Raisin Ice Crea
- Pistachio Ice Cream

Daerah Tanjung Duren punya banyak kedai bakmie. Gue lumayan sering main ke Central Park Mal, tapi belum pernah main ke daerah Tanjung Duren, so ini pertama kalinya gue ke sini. Temen gue yang tinggal di BSD, Tangerang dulu sering makan bakmi di Tanjung Duren tiap Minggu, dan Bakmi Lung Kee lah yang dia rekomendasikan. Hal yang unik dari kedai bakmie ini adalah di setiap sudut temboknya dipasang banyak frame foto penyanyi dan band dari acara konser. Ada satu frame dengan tulisan "All photograhphs on the display are my own masterpiece & my private collection". Apa mungkin owner Bakmi Lung Kee ini juga punya bisnis di bidang fotografi, atau juga ada hubungan antara kedai bakmie ini dengan percetakan? Hmmm.. daripada bingung mikir terus, yuk ngomongin makanan dan intip apa yang gue coba!

Bakmi Campur (Rp 24,000)
Ga heran kalau temen gue suka bakmie ini karena memang ini bakmie khas kesukaan dia banget. Semangkuk bakmie dengan tekstur yang lumayan tebal dan kenyal disajikan dengan daging babi kecap cincang, daging ayam, dan sayuran. Presentasinya simpel dan bersih.Rasanya juga enak!

Siomay (Rp 8,000 / pcs)
Siomay tebal dan padat yang terbuat dari daging babi ini rasanya enak dan recommended! Sajikan juga dengan saus sambal manis ya!

Ke Central Park Mall pas hari tahun baru udah dipastikan bakal lebih crowded dibanding hari biasanya apalagi sekarang ditambah banyaknya promo resto dan gerai dari metode pembayaran yang disediakan. Ketika kami lagi di lantai ground floor dan lagi cari tempat buat duduk dan ngobrol santai, kami menemukan resto cafe baru yang ga terlalu rame. Pas liat di menunya, ternyata Chew ini satu perusahaan sama Red Bean.

CHEW merupakan singkatan dari Coffee Hangout Eat Work. Mereka menyediakan varian menu mulai dari appetizer, main dish, side dish, dan minuman. Karena ke sini untuk hangout, kami cobain toast dan minuman.

Yuk intip apa yang gue coba!

Chocolate Sweet Toast (Rp 35,000)
Toast yang disajikan dengan es krim coklat. Toast lainnya disajikan dengan strawberry dan saus coklat. Tekstur toast ini lembut, mudah dipotong, dan tidak terlalu manis.

Marshmallow Sweet Toast (Rp 35,000)
Satu toast yang masih utuh disajikan dengan marshmallow panggang di atasnya.

Copa Latte (Rp 40,000)
Copa singkatan dari coco pandan. Minuman yang ga terlalu manis ini merupakan campuran dari coco pandan dan coffee.

Pertama kalinya tukar kupon PergiKuliner dengan mencoba Rumpi Katumiri. Promonya adalah buy 1 get 1 free untuk semua menu, bebas mau pilih menu apa aja, nanti yang free adalah yang harga terendah. Thank you, PergiKuliner

Rumpi Katumiri merupakan coffee shop modern yang kebanyakan menunya adalah masakan Indonesia. Ada juga beberapa makanan Manado, seperti Nasi Goreng Katumiri, Bakwan Jagung, Klappertaart. Mungkin ownernya orang Manado kali ya?

Terdiri dari dua lantai di mana masing-masing lantai memiliki suasana yang berbeda. Gue merasa kalau di lantai dua itu lebih tenang. Di lantai dua ada area indoor, outdoor, serta ada juga ruang meeting yang bisa di-book dengan minimum pembelian dan durasi yang ditentukan. Kebetulan kami di lantai dua, dan teman gue yang seorang arsitek ini suka banget sama arsitektur dan interior di sini. Yang menurut gue kurang di sini adalah di lantai dua sama sekali ga ada waiter yang standby, sehingga kalau mau order atau minta tolong, dikit-dikit kita harus bunyikan bel untuk panggil mereka.

Yuk intip apa yang gue coba!

Nasi Goreng Katumiri (Rp 33,000)
Nasi goreng yang simpel disajikan dengan potongan daging ayam, udang, irisan telur dadar, jagung, kerupuk. Rasa bumbu nasi goreng ini ga terlalu tajam.

Bakwan Jagung (Rp 18,000)
Karena banyak teman-teman PergiKuliner yang bilang kalau bakwan jagung di sini recommended, kamipun mencobanya. Satu porsi terdiri dari tiga buah bakwan jagung yang besar. Teksturnya renyah, tidak berminyak, dan rasanya enak!
Sayangnya mereka ga menyajikan sambal kacang. Untuk pendamping bakwan jagung, kalau kita request akan diberikan saus sambal.

Kedai ramen halal yang direkomendasikan sekaligus jadi favoritnya teman gue. Selain ramen, mereka juga menyediakan menu nasi, side dish, hingga dessert.

Seirock-Ya berlokasi di ramen village AEON Jakarta Garden City ini ada tempat duduk indoor serta outdoor. Tempatnya tidak terlalu besar, namun lumayan nyaman untuk ngobrol. Kebetulan juga waktu itu ga lagi crowded, meja yang terisi hanya beberapa aja. Pas ke sini, kami pilih di bagian indoor.

Yuk intip apa yang gue coba!

Toripaitan Ramen Ekstrim dengan Telur (Rp 71,000 before tax & service)
Dari buku menunya dikatakan bahwa ramen dengan kuah kental ini terbuat dari campuran kaldu ayam, minyak sayur, dan minyak seafood. Pas pertama disajikan di meja, gue liat ini kok mirip sama laksa ya Terlihat banget dari warnanya. Uniknya juga ramen ini disajikan dengan perasan lemon. Semangkuk ramen dengan mie yang tebal dan kenyal disajikan dengan potongan daging ayam yang lembut dan empuk, telur rebus, rumput laut, daun bawang, serta kuah kaldu yang lumayan kental. Overall, rasanya enak dan pas. Beda kok kayak laksa.. Cuma penampilannya aja yang mirip

Bakmi Palembang yang berlokasi di daerah perumahan di daerah Grogol ini menyajikan porsi yang bisa kita pilih mulai dari setengah, satu, dan satu setengah porsi. Dulu Namanya adalah Bakmi Ahok. Sekarang Namanya menjadi Bakmi Dempo.

Gue cobain satu porsi Bakmi Campur (Rp 30,000). Bakminya disajikan di piring, sedangkan untuk kuah dan sayuran disajikan terpisah di mangkuk. Pertama melihat bakmi ini sekilas mirip deh seperti bakmi Bangka, terlihat dari warnanya. Bakmi yang tebal dan kenyal ini disajikan dengan potongan daging ayam, daging babi cincang yang empuk, daun bawang, dan jangan lupa tambahkan sedikit perasan jeruk limau. Rasanya enak!

The Harvest, cake shop favorit dan terpecaya ini punya cake shop lain dengan konsep yang berbeda, namanya Almondtree by The Harvest. Kami datang untuk takeaway di cabang Tomang. Sebelum Almondtree, tempat ini adalah cake shop lain yang namanya Cheesecake Factory. Layoutnya masih sama seperti cake shop sebelumnya, di mana ada beberapa meja dan kursi untuk dine in.

Beberapa cake, ice cream, chocolate, pastry di sini bisa kita temukan di The Harvest. Harganya juga sama. Kami cobain beberapa macam slice cake yang tidak ada di The Harvest.

Yuk intip apa yang kami coba!

Black Magic Truffle Port (Rp 35,000)
Cake recommended dari Almondtree dan menjadi chocolate favorit gue ❤ Lapisannya terdiri dari dark chocolate cream serta cake yang lembut. Perfect combination dengan rasa yang tidak terlalu manis.

Nutty Nutella Portion (Rp 35,000)
Pilhan my bro yang merupakan cheesecake dengan Nutella. Cheesecake ini teksturnya lembut dan rasanya cenderung "light"

Tart Mango (Rp 27,000)
Pertamanya gue mau cobain Caramel Tart. Tapi sayang sekali karena waktu itu caramel sauce habis, jadi gue cobain tart ini. Gue ga terlalu suka sih sama Tart Mango ini. Tart ga crunchy dan mango rasanya lumayan asam.