IG: FOODIOZ

IG:FOODIOZ

Tempatnya buat menikmati Padang Peranakan atau modern. Interiornya cukup cantik dengan rak berisikan pot2 bunga dan botol yang cantik. Lalu di sisi lainnya terdapat piring2 antik menghiasi dinding.

Disini makanan yang ditawarkan pada dasarnya dengan ciri khas Padang. Namun dipadu dengan gaya peranakan dan modern menciptakan suatu kreasi makanan Padang yang menarik.

Kali ini aku order paket nasi dengan lauk yang komplit, ada ayam, daging, sayur, sambal, kerupuk dan sambal petenya. Porsinya cukup standar, rasa makanannya gurih dan enak.

Selain itu aku juga mencoba Dendeng Cah Pade Taci Tjoei Ma. Nama yang cukup panjang ya, sepiring dendeng yang sudah diiris lalu dimbumbui dengan cabe mera dan cayenne pepper. Rasanya enak, teksturnya pas. Hanya saja porsinya cukup mini.

Yang sedikit kurang yaitu pelayanannya, selain kurang informatif, staff sangat tidak ramah. Dengan acuh tak acuh menjawab pertanyaan dari customer. Untuk harga, tidak bisa tergolong standar, rata-rata makanan disajikan dengan porsi yang cukup mini.

IG:FOODIOZ

Restoran brand ini sudah cukup lama beroperasi di Jakarta. Cabangnnya juga cukup banyak bisa ditemukan di mall-mall besar yang tersebar. Hampir semua memiliki konsep yang sama, casual modern yang standar. Cabang disini tidak terlalu besar, mungkin memuat sekitar 15-20 orang.

Dengan ubin wooden, kursi-kursi berwarna merah dan meja kayu. Menu yang utama disini yaitu roasted chickennya dengan pilihan saus yang variatif. 

Kali ini aku order dengan lada hitam yang pekat. Ayam dipanggang dalam oven sehingga matang, tekstur dagingnya cukup juicy. Lalu disajikan bersama dengan mashed potato yang menurutku biasa saja, cenderung kurang milky. ada kacang merah yang rasanya manis, dan salad.

Selain itu saya juga order bola kentang yang digoreng, rasanya standar sekali. Aku merasa sedikit kurang ada rasanya, tapi sesuai ciri khas brand ini, hampir semua makanan memang tidak menggunakan bumbu yang banyak atau berlebihan. Sehingga kadang jika kamu merasa hambar, maka disediakan sambal cabe atau tomat.

IG:FOODIOZ

Salah satu restoran dengan konsep yang cukup unik. Similar dengan restoran Jepang lainnya, interior yang menggunakan kayu sebagai elemen utamanya. Lalu warna-warna cerah menghiasi seluruh ruangan restoran.

Disini, hampir semua menunya menggunakan bahan utama telu. Sajian khas Jepang yang menggunakan telur tersedia dalam pilihan menu yang variatif. Salah satu menu andalannya yaitu omurice.

Kita bisa memilih pilihan nasi, saus dan topping yang bermacam-macam. Porsi yang ditawarkan cukup besar untuk satu orang. Namun sayangnya, dengan konsep yang menarik, rasa yang ditawarkan jauh dari yang diharapkan.

Penampilan makanan yang menarik ternyata tidak terlalu memuaskan rasanya. Kitdakseimbangan rasa ada yang terlalu asin dan juga ada yang hambar membuatku kurang menikmati makanan disini.

Harga yang ditawarkan cukup standar jika dipikir untuk sebuah restoran di mall. Tapi jika mereka bisa menyajikan makanan dengan rasa yang lebih, tentu akan menjadi nilai tambah.

IG:FOODIOZ

Ini Salah satu restoran yang bisa dibilang cukup popular di mall ini. Lokasinya yang di tengah-tengah terlihat jelas ketika lewat baik di bawah maupun berjalan di atas.

Suasanya yang hype dengan interior yang cukup eksklusif. Ubin dengan motif monochrome yang klasik memberikan sentuhan yang cantik. Lalu dengan meja dan kursi berwarna gelap memberikan suasana yang elegan. Untuk menambah suasanya yang nyaman, diletakkan beberapa pot tanaman yang terlihat hijau segar.

Kunjunganku kali ini dalam rangka menikmati menu thanksgiving dengan special set dis h yaitu ayam turkey. Presentasi makanan tampak biasa saja, ayam putih yang sudah dimasak disajikan di tasa piring putih tanpa adanya garnish apa-apa.

Tekstur ayam empuk dan juicty, Cranberry sauce memberikan sensai rasa yang segar cocok sekali dipadu dengan ayam turkey tersebut. Selain itu disajikan seafood chowder, sup creamy dengan seafood yang rasanya sangat asin. Menurutku kurang creamy dan seafood agak berbau.

Dengan konsep restoran  dan market yang cukup eksklusif, pelayanan yang diberikan kurang dari harapan menurutku. Staff yang kurang ramah, dan sedikit susah sekali memanggil ketika ada kebutuhan. Harga yang ditawarkan tergolong cukup tinggi, dan rasa makanan kurang konsisten, ada yang bisa dibilang lezat tapi ada juga yang kurang enak.

IG: FOODIOZ
ini salah satu outlet icecream yang favorit di Jakarta. Terkenal dengan oreo blizzardnya yang khas banget. Cuma kali ini rasanya terlalu manis. Serasa gulanya lebih pekat daripada oreonya.
Untuk teksturnya sesuai dengan standar yang biasa aku makan. Tempatnnya disini di island, tersedia beberapa tempat duduk.
Untuk kebersihan tampak biasa saja. Masih twrdapat sisa2 gelas bekas tertinggal di meja.

IG:FOODIOZ

Tempatnya yang berlokasi di area lobi mall membuatnya terlihat dengan jelas apalagi dengan papan nama yang menarik perhatian. Seperti yang aku bilang, Toby's Estate ini sampai full pada kunjunganku kali ini. Karena tidak mau menghabiskan waktu lama, maka aku memilih tempat di bagian bar yang tersisa.

Tersedianya sofa-sofa berwarna gelap yang cantik memberikan sentuhan elegan. Lalu terdapat rak tinggi dengan hiasan tanaman sintetis yang mempercantik ruangan. Di sisi-sisi dinding lainnya terdapat papan nama bertuliskan Toby's Estate yang jelas memperkuat brand ini.

Selain kopi, saat ini banyak coffee shop yang menawarkan makan sarapan siang atau yang biasa dikenal dengan brunch. Makan menjelang siang menjadi salah satu trend yang saat ini digemari orang-orang. Oleh karena itu, agar tidak cuma kopi, pengunjung akan dimanjakan dengan makanan-makanan khas modern western yang menarik seperti salad, sandwich ataupun eggs benedict.

Selengkapnya di WWW.FOODIOZ.COM

IG:FOODIOZ

Baked Rice ala Jepang dengan pilihan bumbu dan topping yang aneka ragam. Tempatnya disini cukup unik dimana menjadi satu dengan outlet lainnya yaitu Beatrice Quarter yang ternyata merupakan satu grup dengan management yang berbeda. Beatrice Quarter dengan ruang yang cukup kecil memanjang ke dalam, sedangkan Zenbu bagian luar yang tampak menyatu dengan area food court.


Restoran ini tergolong tidak besar, mungkin memuat sekitar 10-20 orang. Sesuai dengan rekomendasi maka aku order salah satu menu Mozarunya yaitu Zenbu Mozaru dengan butter rice dan topping potongan ayam serta udang. Penyajiannya cukup menarik dengan piring oval yang ditata di atas kayu. Warna mozaru tersebut kuning cantik dan menggoda.

Aroma yang dihasilkan juga begitu wangi. Butter rice yang dimasak dengan tekstur yang pulen, manis dan creamynya pas. Lalu potongan ayam yang empuk sungguh nikmat. Hanya saja menurutku porsi yang ditawarkan cukup minimalis dan memang harganya tidak sangat murah.

Selengkapnya di WWW.FOODIOZ.COM

IG:FOODIOZ

Disini selain kita bisa order menu Zenbu, kita juga bisa memilih menu dari Beatrice Quarter. Brand ini terkenal dengan makanan western fusion dan modern, tapi yang plaing sering dibicarakan yaitu menu dessert atau cakenya cantik. Salah satunya adalah Chocolate Overload, toast bread atau roti panggang berbentuk kotak dilumuri dengan cokelat yang pekat dan es krim putih yan dingin.

Tekstur rotinya sih biasa saja menurutku, tidak begitu lembut dan cenderung kasar. Cokelatnya begitu pekat dan tidak terlalu manis, es krim tentunya menjadi favoritku. Pelayanan yang cukup ramah namun dikarenakan tempat duduk jauh dari jangkauan front desk sehingga butuh waktu untuk memanggil waiter.

Selengkapnya di WWW.FOODIOZ.COM