Yulia Amanda

Wing Stop kembali datang dengan promo nama-nama uniknya! Nah kali ini saya ambil promo nama dengan diskon 40% pada pembelian 20 chicken wings! Dalam satu paket 20 chicken wings ini kamu bisa memilih 4 rasa ayam dan 2 dipping sauce. Rasa ayam yang saya pilih yaitu Lousiana Rub, Garlic Parmesan, Hickory Smoked BBQ dan Asian Spice.

Lousiana Rub & garlic parmersan adalah dua bumbu favorit saya. Rasanya enak dan nggak berlebihan di ayamnya, sehingga rasa ayam dan renyah kulitnya tetap terasa. Bumbu BBQ dari wingstop agak terlalu manis dan asam, menurut saya kurang enak. Asian spice lumayan enak tapi pedas. 1 paket promo ini dan 1 buah softdrink (refillable) total harganya IDR 110k. Cukup affordable apalagi kalau makan nya ramai-ramai.

Bagi kalian yang belum pernah coba, mungkin berpikir nggak akan kenyang makan chicken wings saja. Namun kalau sudah makan, personally 6-8 pcs chicken wings sudah membuat saya sangat kenyang. Suasana restorannya cukup nyaman. Pelayanannya biasa aja, dan karena sistem makanan disini order dulu baru dimasak, ayamnya cukup lama datangnya...

Saya kesini berawal dari mau beli whole cake untuk takeaway, sampai akhirnya makan ditempat karena menunggu hujan. Area the harvest sendiri cukup luas, well decorated dan nyaman. Selain cakes, chocolate, dan macaroons, the harvest juga menjual berbagai bakery & pastry. Untuk dine in restonya, ada berbagai menu dari pasta, nasi goreng, hingga main menu seperti cordon bleu. 

Menu yang saya coba yaitu: 
1. Strawberry cheesecake 
: menu yang satu ini bikin nagih! asam manis strawberrynya pas banget dengancheesecake nya yang soft. 
2. Chocolate devils 
: siapa sih yang nggak tahu keenakannya chocolate cake dari harvest. Tentunya rasanya enak. 
3. Bakery beef & egg (IDR 18k) 
: bentuknya seperti risoles besar, isinya daging cincang dan telur. Rasanya enak dan mengenyangkan banget! 
4. Chicken cordon bleu (IDR 75k) 
: rasa chicken cordon bleunya biasa aja, side dish nya yaitu sayuran (brokoli, jamur, wortel) yang rasanya enak banget. Selain itu juga ada french fries, tapi sayang french friesnya keasinan...sepertinya bumbunya kebanyakan. 
5. Macaroons (IDR 55k for 4 pcs) 
: rasa macaroonsnya enak, saya suka yang banana cheese karena rasanya unik. 

Walaupun rasa makanan dan suasana tempatnya lumayan, saya kecewa sekali dengan pelayanannya. Most of the waiters & waitresses nggak ramah, malah ketus dan cuek banget. Ketika saya pilih cakes sambil diskusi dengan teman saya, the waitress looked so bored and like rushing us to order immediately. Padahal, jumlah pengunjung dalam satu restoran bisa dihitung pakai jari.. sangat sepi.

Saya memang nggak begitu tertarik dengan makanan korea, sejak pernah coba kimchi dan setelah itu ogah dengan rasa pedas asamnya :')
Akhirnya kemaren saya dan teman-teman coba Daebak Cafe yang di depok. Restorannya ada di lantai 2, pas kita masuk akan disambut sama dapur yang ditutup pembatas (jadi nggak open kitchen). Naik ke atas baru deh ada area makannya.

Makanan yang saya coba yaitu:
1. Kimbab (IDR 32k)
: kimbab merupakan salah satu makanan korea yang paling masuk di lidah saya. Bentuknya seperti sushi roll, tapi lebih lebar dan potongannya lebih tipis-tipis. Isinya ada sayuran dan daging sapi. Disajikan dengan sejenis kecap asin juga untuk dicelupkan seperti halnya kalau kita makan sushi.
2. Jajangmyeon (IDR 42k)
: mi ala korea ini memang lagi hits dimana-mana. Untuk yang nggak suka pedas, jajangmyeon sering jadi pilihan karena rasanya manis. Menurut saya sih rasanya biasa aja. Kata teman saya sedikit kemanisan.
3. Japchae (IDR 36k)
: japchae termasuk menu korea yang sering dijumpai dimana-mana. Bentuknya seperti bihun goreng, tapi bahan mi nya sendiri lebih ke glass noodle dibanding bihun tepung beras. Untuk japchaenya daebak ini menurut saya enak banget! Udah pernah coba japchae di tempat lain bahkan yang authentic sekalipun tapi nggak seenak ini.
4. Sundubu jjigae (IDR 40k)
: sup ini berisi tofu dan daging sapi. Kuahnya warna merah jadi saya takut banget cobanya berhubung nggak suka pedas. Begitu dicoba ternyata rasa asin dan pedasnya pas. Nggak terlalu pedas dan nggak hambar.
5. Chicken Gangjeong (IDR 32k)
: pesan ini karena pernah liat review orang katanya enak. Walaupun takut sama bumbu merah di atas ayamnya akhirnya saya pesan juga. Potongan ayam digoreng tepung dan diberi bumbu di atasnya. Untuk bumbunya yang merah nan kental ini ternyata rasanya nggak pedas hahaha. Ayamnya enak bumbunya meresap, dan potongan ayamnya juga cukup besar jadi kalau pengen kenyang bisa jadi teman makan nasi. 
6. Fandom Punch (IDR 18k each)
: punch ini varian minuman dengan soda. Ada banyak banget jenisnya, namanya unik-unik yang disesuaikan dengan nama K-pop gitu. Kalo nggak salah yang saya coba pink fire (rasanya strawberry dengan soda dan susu) dan dazzling aqua (warnanya biru-kuning-hijau gitu). Rasanya lumayan menyegarkan buat kamu yang suka soda.
7. Korean Ice Lemon Tea (IDR 20k)
: suka banget sama korean lemon tea ini! Tadinya ragu banget pas coba, karena namanya aja ice tea. Saya kira hanya ice tea biasa yang ditambahin nama "korean". Ternyata pas dateng, ice teanya manis asam menyegarkan. Di bawahnya ada parutan lemon yang rasanya manis. Mengingatkan saya dengan minuman kalamansi ala vietnam, tapi ini lebih segar dan manis.

Untuk tempat, menurut saya sih biasa aja. Mungkin kamu yang suka K-pop bakal senang ya dengan dekorasinya. Penuh dengan poster k-pop dan post it yang bisa kamu tulis dan tempel di dinding. Karena di ruko jadi area makannya nggak terlalu spacey, tapi cukup lah menampung sampai 70 orang-an. Untuk pelayanan biasa aja. So far yang recommended disini yaitu japchae, chicken gangjeong dan korean lemon ice tea.

Fat Bubble adalah dessert house yang sudah membuka banyak cabang di Jakarta. Berhubung saya belum pernah ke fat bubble, hari kamis lalu saya mampir ke Fat Bubble di jalan Margonda Raya. Letaknya ada di seberang Pizza Hut.

Tempatnya cozy dan dekorasinya juga lucu-lucu banget disini dengan berbagai warna cerah. Saya hanya pesan milk tea dengan bubble seharga -+ IDR 23k. Rasanya kurang manis, malah agak terasa seperti roasted milk tea, bukan milk tea biasa. Bubble dari fat bubble ini kecil-kecil, nggak seperti yang biasa kita temukan di dessert place atau bubble drink shop lainnya. Bubble nya enak, kenyal dan manis.

Pelayanan cukup baik, tempatnya juga terbilang oke untuk restoran di daerah Depok. Harga-harganya reasonable. Fat Bubble juga menyediakan makanan berat serta cemilan loh disini, tentunya dengan harga IDR 50k kebawah.

Waktu itu bingung mau sarapan dimana, masih jam 9 pagi dan tidak banyak restoran di Depok yang sudah buka. Menu yang saya pesan di roti bakar eddy ini hanya indomi goreng biasa dengan telur. Minumnya juga aqua botol.

Rasa makanan tentu standard saja ya, namanya juga mi instan hehe. pelayanannya agak lama padahal waktu itu masih pagi dan tidak ramai pengunjung. Di beberapa tempat ada stopkontak, namun tidak tersedia wifi. Tempatnya kurang nyaman, apalagi kamar mandinya bener-bener nggak nyaman. Total yang saya bayarkan untuk makan indomi disini sekitar IDR 20k. Harganya juga standard tidak mahal ataupun murah.

Cari cemilan ke martabak orins adalah pilihan yang tepat banget! Sudah beberapa kali cobain martabak orins sampai akhirnya kali ini saya dan teman-teman memutuskan untuk coba martabak ovomaltinenya.
Sebuah martabak berukuran sedang ini (12 pcs) harganya IDR 70k. Kebetulan tempat duduk yang tersedia di martabak orins ini memang tidak banyak. Karena cukup ramai jadi kami memilih untuk dibungkus saja martabaknya.

Rasa martabaknya enak, as usual martabak orins itu adonannya lembut, dan rasa ovomaltinenya juga terasa banget. Sayangnya untuk area tengah saya merasa adonan martabaknya belum termasak semua, jadi masih ada yang agak kental. Harganya lumayan pas kok untuk seloyang martabak ovomaltine, mengingat ovomaltinenya sendiri memang cukup mahal hahaha

Millan Pizzeria Cafe adalah salah satu cafe yang menjual pizza dan pasta dengan rasa yang lumayan enak. Tempatnya ada di jalan Margonda Raya, dengan area parkir yang tidak cukup luas, restonya cukup menampung banyak pengunjung dari lantai 1 hingga lantai 2. Millan pizza juga memperhatikan dekorasi restonya, jadi tempatnya nyaman. Menu yang saya coba disini adalah: 

1. Mashed potato cheezy beef (IDR 25k) : merupakan mashed potato yang disiram bumbu daging atau bolognaise, dan diatasnya diberikan keju leleh. rasanya enak! 2. Deluxe peperoni cheese - regular size (IDR 54k) : pizza dari millan ini rotinya agak sedikit tebal dan rotinya lembut. Rasanya enak dan ukurannya juga pas, sesuai untuk sharing. Potongan pizzanya 6 pcs. 3. Black pepper chicken fetuccini (IDR 31k) : fetuccininya dimasak bumbu black pepper dengan potongan jamur. Diatasnya diberi chicken katsu dipotong-potong. Rasa pastanya enak, bumbunya pas dan ayam katsunya nggak pelit. Pelayanannya oke, tempatnya nyaman, dan banyak tersedia stopkontak di dekat meja atau kursi. Millan Pizzeria Cafe buka hingga jam 12 malam jadi kalau laper malam-malam tapi males makan di pinggir jalan, millan pizzeria ini pas banget buat kamu.

Makan siang di Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk di Depok. Letak restorannya ada di pinggir jalan margonda raya, dekat perempatan. Temppat parkirnya tidak luas, untungnya siang itu restoran ini tidak ramai pengunjung. 

Menu yang saya pesan yaitu
1. Ayam Bakar Madu Wijen (IDR 25k)
: ayam bakar ini sama seperti ayam lainnya yaitu di presto hingga tulangnya bisa dimakan. Untuk potongan ayam bisa kamu pilih loh, paha atau dada. Potongan ayamnya ukuran standard, rasanya enak. Pas banget rasa manisnya meresap ke daging ayam. Tulang lunaknya benar-benar empuk dan juga berasa.
2. Nasi uduk (IDR 6k)
: porsi nasi uduknya termasuk kecil tapi untuk saya masih mengenyangkan.
3. Teh Manis (IDR 5k)

Overall makanan disini rasanya enak. Worthed dengan rasa yang diberikan. Untuk pelayanan biasa saja, di meja saya ada 2 yang memesan ayam bakar madu wijen tapi datangnya tidak bersamaan dan untuk menunggu yang satunya lagi agak lama. kebersihan tempatnya standard tapi untuk toiletnya kurang bersih.