Mampir ke shirokuma habis lunch untuk makan soft ice creamnya. Karena skalian mau duduk, jadi saya memesan mixed soft ice cream-nya dihidangkan di gelas dan juga sebotol equil. Untuk harga soft ice cremanya baik di cup maupun di cone sama saja yaitu IDR 20k. Mixed flavor yang dihidangkan yaitu matcha, nutella, cheesecake, dan original. Nutellanya enak, cheesecakenya juga enak tapi sayang rasa ice cream matchanya kurang kuat. Untuk harga makanan masih reasonable, dan tempatnya lumayan nyaman untuk dessert place.
Coco Ichibanya Curry yang sudah terkenal di berbagai negara ini memiliki cabang di Grand Indonesia dan juga Gandaria City mall. Menu-menunya cukup beragam, dari pecinta kari dengan ayam, seafood, ataupun beef tersedia disini. Kalau mau custom ukuran nasi atau menambah topping lagi juga bisa.
Begitu masuk kita langsung disapa oleh pelayannya yang sopan dan gesit. Setelah melihat-lihat menu akhirnya saya memilih menu yang terlihat paling tempting yaitu nasi dengan omelette dan chicken cultet (IDR 70k). Omelette yang ada di atas nasinya tidak pernah mengecewakan, selalu pada tingkat kematangan yang pas, masih soft dan warnanya juga menggugah selera. Chicken cutletnya juga enak, ayamnya berasa dan tebal. Lapisan tepung di luarnya tidak terlalu tebal sehingga kamu bisa merasakan ayamnya yang tebal, soft, dan dagingnya padat.
Meskipun di Coco Ichibanya ini kita bisa memilih porsi nasi sesuka kita, untuk menu dengan omelette ini tidak bisa di custom, alias sudah ada ukuran nasi standardnya. Nasinya standardnya yaitu 250gr yang menurut saya terlalu banyak. Sangat mengenyangkan hahaha. Bumbu karinya sendiri sangat enak. Pengalaman dan rasa makanan di Coco Ichibanya Curry ini memang salah satu yang susah tergantikan. Tingkat kepedasan bumbu karinya tersedia dalam beberapa level, jadi bagi pecinta pedas boleh coba level-level 5 ke atas
My new favorite sanctuary! Tempatnya kecil tapi sangat menarik dari luarnya. Kotak besar dengan lampu-lampu yang mencolok. Tempat duduknya ada outdoor dan ada juga indoor. Letaknya yang berada di jalan Patiunus dan persis di samping lapangan tennis ini membuat hari minggu paginya penuh dengan orang-orang yang habis berolahraga dan nggak sabar untuk sarapan dan menyeruput kopi. Area indoornya tidak begitu luas namun nyaman. terdapat tempat duduk sofa.
Sistem pemesanan makanannya yaitu langsung pesan dan bayar di kasir. Di sebelah kasir ada papan surper besar dimana dicantumkan menu-menu di walking drums ini. Di meja samping kasir juga di display pastry and cakes untuk menemani kamu minum kopi. Menu yang saya pesan kebetulan bukan kopi, melainkan matcha latte hehe. Matcha lattenya seharga IDR 30k. Matcha latte di walking drums ini belum dicampurkan dengan gula, jadi kita bisa menyesuaikan dengan selera kita sendiri. Secara personal saya memang lebih suka kalau gulanya dipisah, karena beberapa tempat yang menjual matcha latte malah menyajikan yang sudah dicampur gula dan kemanisan.
Selain tempatnya yang nyaman, well decorated dengan gaya simple minimalis dan lampu-lampu yang catchy, Walking Drums juga menyediakan speaker dengan kabel aux sehingga kita bisa memasang lagu kesukaan kita sendiri. Overall suka banget dengan coffeeshop ini. Will definitely coming back here again (approximately evert week? LOL) to try their coffees and various kinds of breakfast and lunch menus.
Bakmi GM yang sudah menjadi restoran andalan keluarga ini memang tidak pernah sepi pengunjung. Walaupun pas saya kesini sedang hari libur, tetap tidak sepi juga. Bakmi GM sedang ada promo paket mi/nasi/i fu mie cah cabai + minum air mineral.
Karena nggak terlalu suka dengan cah cabai, akhirnya saya memutuskan untuk pesan nasi ayam lada chacha. Menurut saya, dengan harga yang murah dibanding harga menu lainnya, makanan ini cukup mengenyangkan dengan rasa yang enak. Asin, manis, dan lada hitamnya terasa. Untuk i fu mie cah cabainya, ternyata porsinya tidak terlalu banyak seperti di foto. I fu mie nya juga sudah tidak renyah ketika di makan, jadi agak kecewa.
Kalau ke bakmi GM dan lagi haus-hausnya, wajib pesan es teh manisnya yang legendaris ini. Harganya juga terjangkau, dan tentunya menyegarkan. Pelayanan di bakmi GM melawai ini cukup baik.
Menu yang dipesan: nasi ayam lada cha-cha, i fu mie cah cabai
Pesanan saya ketika kesini, seperti biasanya adalah grass jelly 28. Alasan saya suka banget menu ini karena porsinya mengenyangkan, isinya bermacam-macam jadi tidak membosankan, manisnya juga pas. Walaupun menurut saya hong tang sedikit lebih mahal daripada dessert shop sejenisnya, tapi worthed.
Pelayanannya cukup baik dan sopan. areanya tidak terlalu besar tapi cukup nyaman.
Pengen coba sushi yang baru selain sushi tei, baru inget kalo di PIM 2 juga ada Sushi Groove. Restoran Sushi Groove selalu mempunyai dekorasi dan ambiance yang menarik pelanggan untuk masuk. Mungkin karena dekorasinya yang dibuat dengan tema modern japan, serta warna-warna yang cukup mencolok.
1. Salmon Maki (IDR 29k) : nggak tau kenapa lagi pengen sushi roll standard namun mengenyangkan ini. Rasanya biasa saja tidak ada yang spesial. 2. Tuna Sushi Ball (IDR 19k) : meskipun harganya murah, 4 pcs sushi ball ini rasanya enak banget. Benar-benar worth it! 3. Unamon Roll (half, IDR 55k) : setengah porsi unamon roll ini berisi 4 pcs juga. Isinya ada wasabi, alpukat, timun, crab stick, dan diatasnya ada yang salmon dan ada juga yang unagi/belut. Rasanya biasa banget, nggak seperti ekspektasi saya. Tapi untuk unaginya lumayan lah.
Pelayanannya ramah, tapi sayangnya makanan saya lama banget datengnya. Kira-kira saya menunggu sampai 25 menit sampai ketiga menu diatas keluar. Total yang saya habiskan untuk membeli 3 menu diatas + 1 ocha (refillable) lengkap dengan tax service IDR 139k. Cukup mahal sih ujung-ujungnya, nggak terasa karena porsinya ada yang setengah porsi da terkesan murah hehe.
Menu yang dipesan: tuna sushi ball, unamon roll, Salmon maki
Alska Mig adalah sebuah toko yang menjual barang-barang anik dari berbagai negara. Jika kamu penggemar atau kolektor barang unik dan antik, tidak ada salahnya untuk mampir kesini. Namun yang membuat Alska Mig menjadi tempat yang juga patut didatangi yaitu dia memiliki mini kafe yang menyediakan beberapa minuman seperti teh dan hot chocolate.
Ketika kesini menu yang saya pesan hanya hot chocolate hazelnut. Minuman ini dihargai IDR 30k. Pas saya coba rasanya sedikit kemanisan dan terlalu kerasa "susu". Sayang sekali, disini mereka tidak menjual premium coffee, dan jenis cemilan yang disediakan juga terbatas. Tempatnya kecil dan suasananya tenang. Wifi nya cepat dan waiternya juga sangat ramah.
Saya ke Mamma Rosy Kemang bareng teman-teman pergi kuliner untuk makan malam. Kami sampai sekitar 19.30 dan langsung pesan tempat untuk 8 orang. Untungnya karena senin malam, jadi restoran ini agak sepi. Kondisi cuaca juga habis hujan, jadi kami memilih tempat duduk indoor.
Welcome bread langsung datang selagi kami memilih menu. Setelah membolak-balik menu dan tanya-tanya tentang makanan ke waitressnya yang gesit banget, menu yang kami order adalah:
1. Agio Olio Angel Hair Pasta with extra tuna (IDR 99 + 30k) : cara pemilihan pasta mereka disini yaitu kita pilih jenis pasta kesukaan kita dan bisa pilih mau dimasak apa dengan harga IDR 99k. Untuk extra topping tuna, dikenakan biaya tambahan tiga puluh ribu rupiah. Porsinya banyak, dijamin kalau makan sendirian bakal kenyang hehe. Pasta yang satu ini tidak terlalu pedas tapi jujur rasanya keasinan.
2. Ravioli Funghi (IDR 99k) : bumbu funghinya enak dan creamynya juga pas. Raviolinya masih sedikit keras dibagian dalamnya, jadi merusak rasa keseluruhan dari pastanya.
3. Risotto Fontina Special (IDR 159k) : risotto yang satu ini enak banget! Super recommended! Creamy kejunya enak, asinnya pas dan jamurnya cukup banyak untuk jadi topping di risotto ini.
4. Pollo Arrabbiata Style (IDR 139k) : rasa ayam yang dimasak dengan bumbu tomat dan mozarella ini enak. Salah satu menu recommended lainnya di Mamma Rosy. Sayangnya sauteed spinach yang disajikan bersama ayamnya masih setengah matang.
5. Vongole Angel Hair Pasta with extra chicken (IDR 99 + 30k) : angel hair memang pas dimasak aglio olio dan vongole. Vongole pasta di Mamma Rosy ini ada clamsnya, tapi berhubung saya nggak suka clams jadi diganti dengan mushroom dan ditambahkan topping chicken. Rasanya enak, tapi memang nggak memberi kesan spesial. Topping jamur dan ayamnya banyak banget, benar-benar puas makan pasta yang ini karena nggak kekurangan topping sama sekali hehe.
6. Risotto Ai Frutti Di Mare (IDR 119k) : risotto ini dimasak dengan saus seafood dan juga dihidangkan dengan seafood seperti cumi. Personally saya nggak suka banget dengan risotto yang satu ini. Rasanya kurang pas.
7. Vongole Spaghetti (IDR 99k) : spaghetti dimasak dengan bumbu vongole lengkap dengan clamsnya. Tingkat kematangan spaghettinya pas. Ketika saya makan masih ada keras-keras yang ikut termakan, mungkin kulit kerangnya ada yang pecah ketika dimasak. Cukup mengganggu saat makan karena warnanya putih jadi nggak terdeteksi dengan mata.
8. Crostata Di Mele (IDR 49k) : apple crumble dengan vanilla ice cream. Presentasinya cukup mengecewakan untuk dessert seharga 50 ribu rupiah karena bentukannya kurang rapih. Porsinya juga standard. Rasanya enak, tapi tidak spesial.
9. Panna Cotta (IDR 39k) : traditional panna cotta ini rasanya cukup enak, kelembutannya juga pas.
10. Budino Della Nonna (IDR 49k) : pudding campur dan disajikan dengan saus karamel. Ekspektasi saya akan lembut, tapi ternyata cukup padat. Yang membuat kurang enak adalah saus karamelnya yang agak pahit.
11. Tiramisu (IDR 49k) : dessert yang satu ini enak, layernya juga lembut.
12. Golosa (IDR 139k) : pizza dengan topping ayam, bacon, mozarella, truffle & mushroom cream dan parmesan cheese ini datang dengan porsi yang besar. Dihidangkan menjadi 8 slice, pizza ini pas banget untuk appetizer atau jadi cemilan sharing bareng teman-teman.
Untuk minuman Mamma Rosy menyediakan berbagai jenis minuman non alcohol maupun alcohol. Pelayanannya juga gesit, ramah dan cepat. Makanan yang kami pesan cepat datangnya ke meja hehe. Suasananya oke, tapi dekorasi tempatnya biasa saja. Agak bingung kenapa restoran ini sering dibilang termasuk resto bersuasana romantis. Dinding berwarna kuning terang dan poster-poster yang dibingkai di dinding membuat kesan cukup klasik, tapi sekat-sekat di dinding cukup mengganggu.
Menu yang dipesan: Tiramisu, golosa, Panna Cotta, Crostata Di Mele, Budino Della Nonna, Ravioli Funghi, Vongole Spaghetti, Agio Olio Angel Hair Pasta with extra tuna, Pollo Arrabbiata Style, Vongole Angel Hair Pasta with extra chicken, Risotto Fontina Specia, Risotto Ai Frutti Di Mare
Watt coffee memang sudah cukup lama terkenal. Pertama kali saya ke watt coffee yaitu yang di kwitang, senen. Akhirnya watt coffee buka cabangnya di daerah Jakarta Selatan yaitu daerah mampang prapatan/kemang. Terletak di jalan bangka raya, coffee shop ini terletak di gedung promenade 20. Dari depan sudah cukup terlihat mengingat coffeeshop ini cukup luas dan catchy dari lobby. Ketika saya kesini sedang hari senin, makanya sepi. Begitu masuk langsung disapa ramah oleh kasirnya. Lalu untuk sistem ordernya yaitu pesan dan langsung bayar di kasir. Sayangnya, mereka tidak menyiapkan daftar menu sehingga untuk melihat menu makanannya akhirnya saya melihat dari ipad yang digunakan oleh kasirnya. 1. Green tea latte, hot (IDR 40k) : green tea lattenya wangi dan manisnya pas. Enak! 2. Cheese cake (IDR 35k) : untuk satu slice cheese cake yang cukup besar, harga 35 ribu rupiah cukup terjangkau loh. Rasanya juga enak dan nggak terlalu manis. Tidak bikin cepet enek Ohiya untuk air minum, mereka sudah menyiapkan self service water dispenser jadi kita bisa ambil air minum sesukanya. Tempatnya nyaman banget dan luas, pas untu mengerjakan pekerjaan ataupun ngumpul bareng temen-temen disini. Karena tempatnya yang luas dan jarak antar mejanya yang nggak terlalu sempit, jadi pas banget untuk ngobrol-ngobrol disini. Total yang saya bayarkan untuk cheesecake dan hot green tea latte yaitu IDR 82k. Pembayaran disini menerima credit card dan debit card dengan transaksi di atas 50 ribu. Pelayanannya baik dan ramah, pembuatan minumannya juga termasuk cepat. Overall puas ke watt coffee kemang! Will i come back? sure!
Menu yang dipesan: Cheesecake, hot green tea latte & cheesecake, Hot Green Tea Latte
Toodz house memang sudah lama terkenal dengan suasana homey dari restorannya. Ini juga bukan pertama kalinya saya ke Toodz House. Kali ini saya datang khusus untuk mengisi perut hehehe. Begitu masuk, saya sudah tahu akan pesan apa. Yup, carbonara rice nya yang sudah terkenal sejak lama!
1. Carbonara Rice (IDR 36,5k) : nasi putih disiram dengan saus carbonara dan diberi potongan mini chicken katsu diatasnya. Rasanya super enak dan creamy! Buat kamu yang suka dengan carbonara, wajib coba ini. Dengan harga yang terjangkau kamu sudah bisa makan puas dan kenyang loh hehehe 2. Beef BBQ Burger with pepper rice (IDR 36,5k) : pepper rice yang tidak terlalu pedas diberikan potongan beef burger diatasnya dan disajikan dengan saus barbecue. Harus saya akui rasanya enak! Walaupun terlihat kering, tapi rasa beef burgernya enak, nasinya juga nggak terlalu pedas malah terasa sedikit seperti butter rice. Worth to try!
Untuk minumannya kami memesan iced lemon tea (IDR 25k) dan air mineral botol (IDR 11k). Harga-harga yang tercantum disini sudah termasuk tax & service loh. Suasananya sangat homey dan pas buat ngumpul bareng-bareng temen. Kalau memang rencana kesini weekend, lebih baik reservasi terlebih dahulu, karena tempatnya tidak terlalu luas dan sangat ramai pengunjung.
Menu yang dipesan: Beef BBQ Burger with pepper rice, Carbonara Rice, Beef BBQ Burger with pepper rice & Carbonara Rice
