Darsehsri

Selama ini setiap ke paul selalu puas dengan pesanan saya,baik makanan dan minuman yang saya pesan ngga pernah mengecewakan di paul cabang mana pun.
Meskipun untuk cabang paul senayan ini ambiance-nya kurang terasa homey,ngga seperti di dua cabang lainnya yang pernah saya kunjungi sebelumnya.
Jarak antar meja sangat berdekatan,tapi yang agak ganggu adalah kaki mejanya yang ngga rata,goyang-goyang jadinya.

Mampir kesini karena dapat email promo,selama bulan mei ada promo buy 1 get 1 Millefeuille untuk pemegang MAP card.
Berdua teman,saya pesan :
Millefeuille aux Fraise idr 55k
Ngga hanya tampilannya yang memikat hati,tapi rasanya juga memang juara di hati. Pastry-nya renyah dan enak,pakai filling cream dan strawberry jadi ada asem-asem segernya. Dibagian atas ditaburi gula halus,perpaduan rasanya enak banget.

Millefeuille aux nature
Ini pesanan teman saya,untuk menu yang ini sangat simple,hanya pakai icing sugar di bagian atasnya dan cream filling,rasanya enak tapi saya lebih pilih yang pakai strawberry karena jadi ngga enek.

Fougasse Aux Poivron idr 55k
Untuk bakery saya pilih fougasse ini,bentuknya agak aneh tapi isiannya kelihatan. Mirip pizza tapi bolong-bolong,untuk isiannya ada jalapeño,tomatoes dan cheese yang cukup tebal. Sengaja pilih savory karena Millefeuille yang saya pesan cukup manis.

Eclair au Cafe idr 45k
Eclair ini terlihat simple dengan topping dan filling coffee coklat,rasanya cukup manis.

Mint Iced Tea idr 35k
Karena lagi pengen yang seger tapi cukup nyaman di perut,saya pilih teh ini. Dingin,segar dengan rasa mint yang cukup strong. Oh ya rasanya udah manis mungkin udah di kasih gula,next kalo order lagi request tanpa gula aja ah 😁

Cafe Au Lait idr 45k
Pesanan teman saya,kelihatannya lumayan enak,saya ngga icip karena lagi asam lambung jadi ngag berani minum kopi.

Menjelang sore saya dan suami makan berdua di AW Kitchen. Pengunjungnya ngga terlalu ramai dan kita pilih duduk di sofa. Tempatnya cukup spacious dengan pemandangan open kitchen dan bar. Kesan hangat terasa sekali dari penggunaaan interior berwarna coklat dan upholstery berwarna tosca. Setiap meja dihiasi pot bunga kecil dengan aneka bunga segar.

Pelayanan juga baik dan informatif soal menu. Waktu penyajian agak lama dan diberitahu sebelumnya karena pasta yang saya pesan memang sedikit agak lama proses pembuatannya. Selagi menunggu saya diberi compliment whole wheat bread lengkap dengan butter.

Cioccolata Fredo idr 35k
Cold premium chocolate ini kental sekali,coklatnya terasa agak milky tapi enak. Diberi es batu sedikit jadi agak encer tapi tetap enak.

Flavor iced tea idr 40k
Saya pilih peach tea,rasanya seger dan peach disini bukan pakai peach kemasan tapi peach segar. Buah peach-nya terasa kencang ngga lembek kaya yang dari kemasan.

Linguine Mushrooms Carbonara idr 125k
Pasta yang simple,creamy and meaty. Ketika diaduk,hmmm aroma creamnya wangi sekali. Potongan mushroom-nya banyak dan masih fresh,enak banget. Tapi sayangnya untuk beef baconnya kurang fresh dan buat saya ada rasa sedikit asem dari beef bacon-nya.

Spaghettini In Garlic Oil With Spicy Cod Roe And Japanese Mushrooms idr 155k
Waah namanya panjang sekali ya,pastanya meriah sekali isinya. Sebetulnya hanya angel hair pasta biasa tapi toppingnya banyak dan saya suka model pasta yang mirip aglio olio begini. Rasanya unik,mirip japanese food ketika wakame kering dan spicy cod roe-nya diaduk.

Sengaja ke noodle king sebelum jam makan siang,takutnya penuh sama orang kantoran,hari jum'at pula. Eh ternyata sampai saya selesai makan pengunjungnya ngga terlalu ramai.
Disambut hangat dan ramah sama pelayannya,menurut saya pelayan disini pada murah senyum. Pelayanan bagus,cekatan kalo kita minta sesuatu.

Suasana restonya hangat karena banyak pakai unsur kayu pada interiornya. Tampaknya nyaman kalo duduk di tatami yang beraneka warna itu,tapi kalo datangnya sendirian kaya saya gini agak malas juga,lebih pilih duduk di kursi biasa hehehe.

Sogogi Jjajajangmyeon idr 55k
Agak terpana pas pesanan saya datang,porsinya banyak banget,mangkuknya sendiri besar. Kayanya lebih cocok buat dua orang,mie ala korea ini lembut dan agak kenyal. Black bean paste-nya enak,wangi dan gurih. Potongan beef-nya lumayan banyak,ada telur puyuh juga meskipun cuma sebiji hehe,selain itu ada bawang bombay dan paprika juga.

Misut Latte idr 36k
Penasaran dengan misut latte yang khas korea ini,ternyata ngga jauh beda sama caffe latte tapi encer banget kopinya ngga terasa.

Janjian ketemuan sama adik yang kebetulan ngantor di wtc. The people's ini gabung sama Djournal coffee,cuma pisah menu aja. Datang menjelang makan siang dan udah rame banget sama orang kantoran,sempat ngantri agak panjang juga tapi pelayannya lumayan cekatan. Seating area juga ngga terlalu luas dan kayanya memang lebih banyak yang grab and go.

Saya pesan Salted Egg Chicken Rice,dari tampilannya aja udah menggiurkan,potongan ayamnya banyak dan telor ceploknya besar. Dilengkapi sambel kecap dan ternyata emang enak,terasa banget salted egg-nya. Kalau biasanya olahan salted egg suka agak kering,lain halnya disini,cukup basah jadi nasi di bagian bawahnya masih ada rasa karena rembesan dari bumbu salted egg-nya.

Nah seperti di review saya sebelumnya,djournal coffee ini satu tempat dengan the people's. Karena hari kerja dan menjelang makan siang jadi pengunjungnya lumayan rame,banyak yang takeaway coffee,kebanyakan karyawan yang berkantor di wtc dan sekitarnya. Next time saya pengen datang agak pagi atau sore sekalian buat nongkrong di area depan cafe,karena pas siang aduhai banget teriknya.

Tadi adik saya pesan Shaken Espresso kesukaannya,saya sendiri lagi kurang enak perut jadi cuma makan aja di the people's. Icip sedikit dan rasanya memang enak siy,ada notes coconut tapi espresso-nya terasa sekali.

Hmmm menikmati kuliner ala vietnam ini selalu bikin saya ketagihan. Apalagi kalo body lagi kurang fit,menyantap pho rasanya segar di badan. Kebetulan di saigon delight ini Pho-nya recommended sekali karena terbuat dari kaldu yang katanya di masak selama 12 jam,tanpa MSG.

Pelayanan disini ramah,waktu kita masuk mereka mengucapkan salam dengan bahasa vietnam. Saya sendiri kurang paham artinya apa hahaha. Selain itu baju para pelayannya khas ala vietnam juga,kece siy mirip cheongsam.

Seating area ngga terlalu luas,tapi cukup nyaman yang bagian indoor-nya. Selain indoor ada yang semi outdoor juga,di bagian teras depan saigon delight dipasang beberapa meja dan kursi tapi saya sendiri kurang nyaman kalo duduk disana karena banyak orang lalu lalang.

Pho Dac Biet idr 85k
Vermicelli rice dengan clear soup,dilengkapi beef sliced,brisket,meatballs juga ada tauge,daun bawang dan organic herb yang bisa menurunkan cholesterol dan sebagai immune booster. Menu ini jadi favorit saya karena seperti yang saya bilang tadi,kuahnya clear dan tasty,karena tanpa MSG jadi rasanya enak banget di tenggorokan. Apalagi saya sendiri punya amandel jadi terasa banget bedanya sama masakan yang pakai MSG.

Pho Chin idr 75k
Sama dengan pho dac biet,hanya saja Pho Chin cuma pakai beef brisket aja. Untuk kuah dan sayurannya sama saja,tapi saya sengaja minta dipisah.

Bo Nuong Cuon idr 50k
Menu ini wajib diorder kalo berkunjung ke restoran vietnam,rasanya pas banget sebagai appetizer. Rice paper-nya lembut,dengan isian autralian beef sliced yang agak manis,terasa nikmat karena berpadu dengan vermicelli,lettuce,carrots. Dilengkapi dengan dipping sauce yang asem manis jadi seger.

Milk Tea idr 35k
Milk tea-nya enak,tehnya ngga terlalu sepet dan ngga terlalu manis juga,rasanya pas di lidah.

Viet White Coffee idr 35k
Untuk coffee-nya enak, ngga terlalu pahit kok.