Darsehsri

Letak Paul ini di tengah mall, sebetulnya saya lebih suka yang cafenya tertutup ketimbang di tengah mall yang di lalui banyak orang. Tapi untungnya di plaza indonesia ngga penuh-penuh banget pengunjungnya jadi masih terbilang nyaman.
Saya lebih suka duduk di area tengah yang gabung dengan kasir dan display menu.
Kali ini mampir untuk takeaway buah tangan buat ibu saya aja. Beli Quiche Lorraine (55k), Pate Paul Graine (45k) dan Pistolet 6 Cereales (12k).

Quiche lorraine ukurannya cukup besar, creamy dan yang pasti beda dengan quiche lorraine kebanyakan yang udah ketebak pakai cream apa. Irisan smoked beef juga menghiasi isian quiche lorraine ini.
Untuk Pate Paul Graine dan Pistolet 6 cereales lebih suka di santap pakai olesan unsalted butter aja di rumah, atau buat side dish mushroom soup. Selain rotinya padat dan multi grain-nya melimpah, roti ini juga mengenyangkan sekaligus bikin ketagihan karena memang biji-bijiannya bikin gurih.

Udah bukan hal yang aneh kalau mampir ke Tous Les Jours selalu kalap, baik datang sendiri maupun nitip suami. Sepertinya ngga ada bosan-bosannya menikmati aneka roti TLJ dari awal mulai mengenalnya.
Baik roti asin maupun manis, hampir semuanya disukai keluarga saya. Tapi tentu aja tiap anggota keluarga punya roti favorit sendiri-sendiri.
Kali ini suami beliin roti mini roll gandum buat sarapan, tinggal tambah butter biar makin enak, tanpa butter pun sudah enak juga. Selain itu beli sausage frankfurt dan fresh cream chocolate pan bread.
Setiap ada varian baru pasti selalu penasaran dan pengen nyobain.

Janjian dengan teman untuk brunch disini, sedikit menyesal karena perut sudah penuh sehabis makan siang. Jadi hanya pesan Salmon Zucchini (70k) dan Earl Grey Tea by damman(75k).

Memuaskan, salmon quiche potongannya besar, bisa untuk sharing. Pie crust-nya tebal tapi lembut, bagian tengah isiannya moist, terasa creamy dan gurih saat salmonnya dikunyah. Ini salmon quiche terbaik menurut saya.

Baik staff perempuan atau laki-laki sama ramahnya, wajar saja bila dapat rating tinggi, pelayanan seperti ini yang saya harapkan kalau berkunjung ke resto hotel. Saya pasti balik lagi buat menikmati aneka menu lainnya.

Coffee shop cozy di sekitar area pasar santa, design interiornya kece banget. Bagi yang suka foto ootd dipastikan jatuh cinta sama coffee shop ini. Baik interior sampai perabot berwarna hijau muda, seger lihatnya.
Saya duduk di area lantai dua, ngga kalah kece dengan suasana di lantai satu. Smoking area juga ngga luput dari pengunjung yang suka foto.

Saya datang terlambat, teman-teman udah nongkrong duluan. Mereka pesan Picollo, Iced Chocolate, Mie Ayam dan Chilled Barley. Karena datang belakangan jadi cuma sempat icip iced chocolate aja, cukup enak. Sementara chilled Barley-nya kurang cocok di lidah saya, isinya cukup rame memang, ada barley, coconut milk (cmiiw), juga buah-buahan. Barley yang terendam kuah hangat, rasanya kurang ngeblend.

Sementara pesanan saya Cafe Mocha dan Durian Cake. Cafe mocha saya cukup pekat, rasa kopinya mendominasi, kental dan agak asam. Tapi yang bikin menyenangkan hati, kopinya sukses ngga bikin saya mulas meskipun after taste-nya asam. Pendampingnya ada Durian Cake yang super yummy, cakenya lembut dengan cream durian asli, nyembul nyembul dan tebal keluar dari cake, wah bikin ketagihan banget. Pasti saya bakal balik lagi karena masih penasaran sama cake yang lainnya.

Menang giveaway dan dapat whole cake dari Ignasia’s. Sesuai harapan, dikirimi Klepon Cake yang jadi salah satu andalannya.
Saat saya terima, kondisinya masih bagus, hanya dua whipped cream berhias daun pandannya yang menggelinding ke bawah, lol. Untungnya ngga mudah hancur ternyata. Begitu dibuka boxnya, wangi aroma pandannya bikin lapar. Cake tebal, super moist dengan whipped cream yang ngga bikin enek. Di setiap layer ada kelapa unti berwarna kecoklatan, rasanya manis tapi terasa pas di lidah, ngga kemanisan.
Serius, ini salah satu klepon cake terbaik yang pernah saya nikmati, recommended deh jadi pengen ke cafenya langsung.

Sempat agak bingung waktu lihat alamatnya, ternyata crematology ini letaknya bersebrangan sama lippo mall puri st. Moritz. Selain ada pintu lewat area lobby, juga ada pintu masuk lewat gedungnya. Kece berat tempatnya, wajar aja banyak yang menumpang foto ootd disini. Staffnya juga ramah-ramah, terima kasih karena udah nyimpenin handphone saya yang sempat kelupaan tertinggal di meja dekat kasir.

Saya pesan Pure Orange yang seriusan seger banget, worth it dengan gelas gembung yang menampung orange juice berbulir segar dengan harga affordable.
Teman saya pilih picollo, kental dan cukup strong khas picollo, latte art pun rapih.
Cemilannya pilih Bitterballen (chicken/cheese) saya pilih yang cheese, omg isinya lumer keju dan enak bangeet. Saya suka karena tepungnya ngga bau minyak goreng, kejunya juga ngga over atau kurang, pas lah, recommended deh.

Wajar saja resto ini jadi favorit banyak kalangan, selain menunya variatif, pelayanannya juga ramah. Glosis cabang puri indah ini sudah lama eksis dan punya pelanggan tetap, terbukti saat saya dan teman-teman makan siang disini, full pengunjungnya, rata-rata berpasangan dan bareng keluarga.
Dining area yang cukup spacious dan nyaman juga menunjang acara makan disini, hampir sama dengan glosis cabang lain yang pernah saya kunjungi.
Kemarin mencoba beberapa menu,
Fresh Mushroom Soup (32k)
Appetizer satu ini ngga pernah failed, terfavorit karena mushroom soupnya pakai jamur asli, teksturnya ngga bisa dibohongi, bukan cuma kental tapi ada potongan jamurnya juga, enak banget.
American Cobb Salad (60k)
Bukan sekedar salad yang tampil instagenic aja tapi juga fresh and yummy, isiannya lengkap, ada lettuce topped with sweet corn, red beans, smoked chicken, cheddar cheese, eggs, red cabage and tomatoes, served with honey mustard dressing.
Shrimp Aglio Olio (85k)
Pasta yang simple tapi yummy banget ini recommended deh, ada dua potong prawn berukuran sedang juga sebagai pelengkapnya.
Steak Monte Bianco Australian (160k)
Meski sedikit kurang empuk tapi grilled sirloin topped with creamed mushroom and mozarella cheese ini tetap enak, dilengkapi sauted vegetables, fries and tuscany sauce.
Chicken Steak (75k)
Ngga mau makan daging? Bisa pilih chicken steak ini, boneless chicken empuk lengkap dengan french fries, sauteed vegetables and glosis white sauce, nah kabarnya sauce-nya ini homemade.
Jumbo Spiral Sausage (115k)
Special chicken sausage yang ukurannya cukup panjang, saya suka karena sosisnya tasty.
Baked Fish (79k)
Kalau menu ini juara siy menurut saya, dory fillet wrapped and cooked with special herbs butter, selain empuk juga wangi, served with parsley potatoes and mixed vegetable.
Orange Juice (38k) dan Markisa Squash (25k) sama-sama segar dan pas untuk acara makan siang.

Begitu tau coffee shop favorit saya buka cabang di Blok M, segera mampir karena penasaran. Tempatnya ngga kalah luas di banding yang di cikajang, desain lebih simple dengan gaya industrial. Parkiran lebih luas dan ada vending machine di bagian depan coffee shop, kece. Hal yang paling saya suka disini tersedia musholla bersih dan nyaman, nongkrong jadi lebih leluasa.
Berhubung lagi hype kopi dalam can, saya pun pesan Es Kopikalyan Single (38k) dan Es Kopi Susu Stroberi (38k). Keduanya enaaak, memang dari awal tau kopi kalyan udah suka sama kopinya tapi dua minuman ini versi kopi susu kekiniannya, creamy, enak.
Pelengkapnya pesan Roti Plain isi selai kopikalyan (13.5k) dan Roti Pandan Isi Srikaya (13.5k). Saya lebih suka yang isi selai kopikalyan, manis dan pahit kopinya jadi satu, bikin ketagihan, sampai order dua kali lol. Kalau roti isi srikaya terlalu biasa selai srikayanya.
Satu lagi yang recommended, Coffee Jelly (25k) jadi bagian bawahnya coffee jelly plain sementara toppingnya coffee cream yang manis dan gurih, porsinya juga cukup banyak bisa untuk sharing.

Honey lane ini letaknya di depan xxi, ngga susah nyarinya. Meski berupa booth tapi cukup menyita perhatian saya, selain menawarkan ice cream, drinks juga di jual infused honey in jar.

Saya mencoba Salted Honey Soft Serve, soft ice cream yang di buat dari perpaduan sea salt, milk dan honey. Rasanya unik, manis dan asin, begitu masuk mulut langsung melting saking lembutnya. Suka sekali, apalagi ditambah topping yang menyehatkan, staffnya merekomendasikan bee pollen dan honeycomb yang cukup manis buat saya. Beruntungnya saya datang bareng teman, eh berkat ajakan teman juga ini hehehe. Karena porsinya cukup besar bisa untuk sharing.

Selain itu pesan minuman Tropical Paradise dan Sunset Cabana. Saya lebih suka dengan minuman Tropical Paradise,ada sensasi ginger infused honey, orange juice, pineapple juice dan lime juice juga chamomile tea, seger banget.
Sementara teman saya lebih suka Sunset Cabana yang lebih aromatic menurut saya, ada rasa cinnamon dari cinnamon infused honey-nya, selain itu mengandung orange, black tea dan honey jelly.

Eric kayser jadi salah satu cafe favorit sejak pertama kali hadir di jakarta. Selain menawarkan menu yang variatif, bakery dan cakesnya selalu bikin penasaran. Cabang lippo mall puri st. Moritz letaknya di lobby utama, khas dengan desain interior yang classy juga homey.

Saya pesan Carrot Cake dan Mathca Javae. Potongan carrot cake tidak besar tapi padat dan creamy, creamnya tebal, beberapa kali suap mulut ini udah puas rasanya.
Sementara Matcha Javae, minuman yang terdiri dari matcha, milk dan espresso. Uniknya matchanya tampil menarik dalam kondisi beku, di susun berbentuk zigzag, cukup kreatif. Rasanya enak, matchanya wangi, terasa beda dengan matcha pada umumnya, suka sekali.