Darsehsri

Belanja ke ace hardware jadi makin asik,keliling keliling ngga kehausan karena bisa sambil nikmatin chatime. Letak Chatime sendiri didalam area ace hardware terasutra.

Selain pesan roasted milk tea yang selalu jadi favorit,kali ini pesan yoghurt lemon juice juga. Rasanya asem banget, lebih dominan rasa lemonnya,ngga lupa extra coconut jelly yang cukup manis.

Ini kali kedua saya datang ke dia.lo.gue,sebelumnya pernah datang cuma buat beli merchandise aja di bagian depan area dia.lo.gue yang saat itu ramai pengunjung dan ngga kebagian duduk dan akhirnya batal nongkrong hehe.

Kali ini juga datang hanya buat menikmati Cappuccino dan Caffe Latte Caramel yang rasanya kurang istimewa di lidah. Tapi kalau suasana memang disini homey banget,sangat artistik dan dia.lo.gue sebagai art space yang terkenal dengan tangga-nya yang melayang itu memang instagramable abis,jadi ngga heran banyak pengunjung foto-foto di setiap sudut dia.lo.gue

Belum sarapan dan hampir menjelang makan siang,karena mau masuk tol dan perut udah ngga tahan lagi,kepikiran bubur ayam jadi langsung mampir mcd sini.

Mcd sini ngga pernah sepi,selain strategis dekat pintu keluar masuk tol,tempatnya juga luas. Seating area meskipun spacious tetap selalu penuh. Selain drive thru,fasilitas parkir luas dan ada musholla juga.

Berempat beli sarapan ngga sampai 150k,udah kenyang dan puas.
Paket Bubur Ayam + Hot Tea
Buburnya banyak,porsinya bener-bener nendang. Lebih banyak daripada bubur kf* lengkap pakai ayam suwir,kerupuk pangsit,daun bawang dan telur dadar. Buburnya terlalu asin dan gurih buat saya, jadi perlu banyak merica.

Paket Fish and Chips
Potongan ikannya berukuran sedang,lumayan enak dengan cocolan mayonaise dan dilengkapi french fries.

Fried Chicken
Udah pada hafal lah yaa rasa fried chickennya,meskipun di bubur ayam udah ada ayam suwirnya tapi rasanya kurang afdol tanpa fried chicken hahaha.

Sudah sering dengar saran dari teman-teman foodies kalo main ke daerah PIK harus banget coba dessert di kamakura. Akhirnya hari ini membayar rasa penasaran,saya mampir ke kamakura.

Beruntung meskipun ramai pengunjungnya tapi ngga sampai waiting list. Seating area ngga banyak tapi nyaman sekali dengan sofa-sofa maupun kursi berbahan suede, berwarna biru dongker.

Meskipun namanya sangat "jepang" Kamakura,seperti nama sebuah kota di selatan tokyo,tapi interior cafe lebih mirip cafe-cafe france dengan didominasi warna biru dongker dan putih,menghindari kaku pada ruangan,di pasang tanaman artifisial pada ceiling cafe dan pada pot di setiap sudut meja.

Coconuts Anmitsu idr 38k
Dessert satu ini disajikan diatas mangkuk hitam yang ukurannya lumayan besar,isiannya rame sekali,ada mochi,matcha pudding,ogura,bubble,sunkist,ice cream matcha,cherry dan coconut cream. Bisa untuk sharing,rasanya cukup manis.

Matcha Anmitsu idr 38k
Ngga jauh beda dengan coconuts anmitsu,hanya saja kuahnya pakai matcha cair yang pekat sekali dan juga ada tambahan satu scoop ice cream vanilla. Pecinta matcha wajib coba menu yang satu ini,anak saya bilang lebih suka dessert ini dibanding dessert favorit saya yang setipe di oo****

Matcha Style Kamakura idr 53k
Ini dia yang banyak di order pecinta matcha,pancake super fluffy dengan topping ubi manis juga kacang merah. Sebelumnya pelayannya bilang nunggu sekitar 20 menit untuk proses pembuatan pancake-nya dan ngabisinnya ngga sampai lima menit hahaha. Lucunya tadi pas pesanan saya datang malah "acak-acakan". Itu awalnya ice cream vanilla dan ubi manisnya ditaruh di mangkuk kecil terpisah dari pancake-nya,lalu saya pindahkan ke atas pancake tapi karena meleleh si ice creamnya jadi empyarr hahaha. Mungkin karena pancake-nya masih panas jadi pelayannya takut ice creamnya malah meleleh sebelum dihidangkan ke meja saya.

Matcha Ice Cube idr 38k
Saya lebih sering minum coffee cube dibanding matcha cube,agak aneh siy karena begitu matcha cube-nya kena susu cair panas,malah kaya ngambang-ngambang gitu si matchanya,ngga tercampur rata meskipun sudah diaduk. Tapi rasanya lumayan enak kok.

Beli sancha ini awalnya karena penasaran sama logonya yang ngegemesin dan bubble tea ini jarang saya temui.
Pelayannya ramah-ramah dan informatif soal menu.
Banyak juga nama menu yang beda dari bubble tea tetangga,tapi soal rasa lumayan enak buat pelepas dahaga pas memasuki musim kemarau kaya sekarang hehe.

Saya pesan :

Sancha Pearl Milk Tea
Milk tea-nya terasa pas,ngga keenceran atau kekentalan,saya pesan less ice dan less sugar,manisnya pas banget. Bubble-nya lembut,ngga terlalu kenyal jadi enak ngunyahnya tapi sayangnya lengket antara yang satu dan yang lain,jadi kaya menggumpal gitu pas di sedot agak susah.

Mango Milk Tea
Pesanan mama saya,minta less ice tapi gulanya normal hahhaa saya ngga berani icip karena udah pasti manis banget.

Winter Sonata Milk Tea
Penasaran sama minuman yang ini,ternyata mirip milk tea juga cuma lebih manis meskipun udah minta less sugar. Saran saya kalo order minuman yang ini mending normal ice atau less ice biar ngga terlalu manis,tadi saya pesan no ice jadi ya gitu kemanisan.

Sore-sore datang kesini dan ternyata pengunjungnya lumayan rame,beberapa mau nonton film di kinosaurus tapi sambil nunggu film diputar jadi pada jajan kopi dulu.
Letak ruang seduh di paling belakang,masuk dari toko buku aksara,sambil cuci mata hehe.

Baristanya ramah-ramah,ngga segan jelasin cara menyeduh kopi dengan alat walkure (cmiiw) yang baru pertama kali saya lihat. Kebetulan suami pesan black coffee dengan beans flores summer microlot,mungkin microlot ini nama tehnik menyeduh yang pakai walkure tadi. Harga memang selisih sedikit dengan coffee shop kebanyakan,untuk black coffee saja dibandrol idr 40k,tapi kelihatannya suami cukup puas sama coffee-nya.

Saya sendiri pesan Hot White Tea idr 65k,harganya agak pricey buat saya karena rasa tehnya biasa aja. Agak sepet dan kurang wangi,kalo ngga salah dengar mereka pake namastea.