Darsehsri

Membuka cabangnya yang kedua di jakarta, Hoshino Coffee letaknya di atas area lobby, jadi viewnya ke arah kota melalui jendela kacanya, cakep kalau sore menjelang malam. Seating area selain ada yang untuk personal, juga grup dan vip area dengan minimum payment.

Pelayanan lambat, buat dapat kursi aja nunggu lama, staff kurang sigap, tidak semua memang. Bahkan manajernya sendiri kaya ngga mau peduli buat ngatur meja tamu. Bill juga lama, mengharuskan saya antri di kasir, ternyata ngga sendirian, tamu lain juga banyak yang merasa kelamaan nunggu di meja.

Pesan Souffle Curry Rice (95k), wangi, egg souffle nampak memenuhi setengah piring makan, lembut. Disebelahnya ada nasi dan beef curry yang cukup strong aromanya, enak, cocok buat yang suka curry.

Double Matcha Pancake (95k) tampil instagenic, double pancake di siram matcha sauce dan di lengkapi red bean juga satu scoop matcha ice cream. Pancakenya enak, lembut, agak padat tapi jadi lumer saat kena matcha sauce & ice creamnya, yummy.

Dessert berikutnya, ada ice Creme Brule (60k), datang masih dalam kondisi agak beku, butuh sekitar 20 menit buat bisa di sendok karena teksturnya jadi mirip ice cream yang baru jadi. Soal rasa, enak, milky, agak manis dan buat penyeimbangnya, ada garnish berupa potongan buah segar.

Kalau untuk minumannya, rasanya standar aja, pesan Ice Coffee Straight (45k), Japan Milk Coffee (48k), Royal Milk Tea (48k),Ice Royal Milk Tea (45k). Oh ya royal milk tea kalau yang hot lebih mahal tapi isinya lebih sedikit, mending pilih yang ice aja hehe.

Dari beberapa kali mampir, yang akhirnya selalu di beli cuma donat dan ice cream vanilla yang murah meriah tapi enak, milky. Kalau awal-awal buka, sempat cobain beberapa menunya karena cukup jarang ke ikea bsd, jadi pas ada ikea buka dekat rumah langsung penasaran.

Fish and chips sama bola-bola ayam cukup enak, kalau swedish meatballnya dari dua kali beli, agak kaku dan padat, untuk sauce siy cukup enak.
Ayam goreng juga cukup renyah, kalau salmonnya terlalu amis dan saucenya agak enek.

Brand baru di plaza indonesia, antriannya luar biasa. Menyediakan tempat duduk yang sebetulnya cukup nyaman buat dine in, tapi karena pas kenarin lagi libur jadi full orang dan ngga karuan.
Saya sendiri pilih takeaway, pesan dua minuman yang asal tunjuk aja karena kalau lagi antri begini ngga sempat mikir lama depan kasir, lol.

Pineapple Passion Fruit (58k) pilih yang basednya osmanthus, segeeer, potongan buahnya melimpah, ada sensasi pahit teh bercampur manisnya buah-buahan. Botolnya bagus, bisa di pakai ulang.

Kalau versi susu, ada Tea Cube Black Tea (25k), enak, milky sama pekatnya teh jadi satu. Ukuran gelasnya juga pas, beda dengan kompetitor, gelasnya pendek gendut, tapi mudah di genggam.

Sering melewati samjin amook ini, tapi karena jenis makanannya gorengan jadi nunggu pas pengen aja. Kemarin nyobain beberapa menunya bareng anak saya. Tersedia juga tempat duduk meski ngga banyak, disini sistemnya self service, jadi kalau sudah pilih produknya, hangatkan sendiri di microwave yang sudah disediakan.

Kalau dari tampilan semuanya mirip corn dog, teksturnya padat tapi lembut, yang membedakan hanya isiannya saja. Saya suka sama Sausage Hot Dog (20k), sosisnya enak, asin dan gurih, kalau kulit roti luarnya agak manis.

Mozarella Hot Dog (19k) juga enak, cocok buat yang suka kudapan asin. Dihangatkan satu menit, kejunya udah meleleh dan cukup banyak.

Lain halnya sama Beef Roll (27k), rotinya di lilit sama beef roll, agak asin, enak tapi nanggung beefnya kurang terasa.

Chilli Pepper Hot Dog (15k) ini rasanya manis asin, di bagian luarnya ada crumbsnya yang berbentuk bulat kecil-kecil. Untuk rasa cukup enak, tapi saya lebih suka yang isi sosis.

Membayar penasaran sama brand ini karena tayang terus di feed instagram, akhirnya nyobain juga. Beli via ojek online karena malas lagi macet, jadi order dari mall tetangga hehe.

Beli yang Dirty Brown Sugar Fresh Milk (35k), kalau dari tampilan kurang lebih sama dengan brand lain, rasanya cukup milky, bobanya lembut dan manisnya pas. Buat saya rasanya cukup enak, tapi kurang lebih memang ngga jauh beda kok sama yang lain.

Bukan hanya restoran besar saja yang bisa di kunjungi kalau ke tugu kunstring, tapi ada coffee shop mungil di sebelahnya yang bernama kawi sari coffee. Ambience tetap terasa berbeda, bangunan zaman kolonial ini terkesan artistik dan vintage. Perabot pun mendukung, kursi dan lemari kayu jati terlihat gagah, lampu gantung juga pajangan di lemari cukup antik menghiasi setiap sudut ruangan.

Ternyata menu kopi disini kalah banyak sama menu tehnya yang cukup variatif dan unik. Seperti pesanan saya, Almond Orange Tea (32k). Tehnya berwarna kemerahan, aromatic dan rasanya unik. Meski judulnya almond orange tea, tapi yang menonjol justru aroma rempah, mirip akar-akaran, rasanya manis asam segar. Disajikan dalam teko keramik, isinya bisa 2-3 gelas.

Disini juga bisa pesan menu makanan dari resto, meski tawaran menu dessert dari resto dan aneka cake berjejer di rak display, nyatanya saya pilih Jajanan Pasar (35k) yang nampak cantik dengan warna keunguan, ada klepon, onde dan dua lagi lupa namanya, lol. Semuanya terlalu manis buat saya, tapi tekstur dan aroma jajanan pasar ini oke semua.

Selain beli kudapan tadi, juga ngga tahan buat di bawa pulang, sengaja beli Bluder Keju (25k) yang lembut dan kejunya gurih manis, juga Kacang Bali (38k) yang renyah dan manis asin, serta Kacang Mede (35k) yang agak pedas dan wangi daun jeruk.