Darsehsri

Pantas saja rating resto ini cukup tinggi di direktori makanan, rupanya Chill Bill ini salah satu resto yang difavoritkan banyak orang.
Lokasinya strategis meskipun signage-nya kecil, menempati bangunan ruko dua lantai, pendingin ruangan cukup bikin adeem. Ambience-nya cozy buat nongkrong, sayang sekali ngga bisa menyambangi lantai dua yang katanya kece karena lagi di pakai suatu acara.

Berdua teman menikmati Mix Beef Platter yang terdiri dari tiga pieces bitterballen gurih, tiga pieces macaroni pedas ( yang ini saya suka banget meskipun kondisinya terlalu kering), juga french fries polos tanpa seasoning. Cocok dinikmati bareng seporsi Butter Chicken dengan bumbu yang kaya rasa, sedikit oily tapi ayamnya juicy banget ini.
Minumnya pesan Es Kopi Susu Fruity yang bergelas besar, rasanya seger banget. Tapi favorit saya Guilermo, disajikan dalam jar, jadi ini katanya single origin dengan perasan lime, asam asam segar. Saking sukanya sampai saya habiskan dan kepikiran pengen nambah tapi batal menginggat perut sudah kembung kekenyangan hahaha.

Mumpung lagi di sekitar pondok aren, saya dan teman sengaja mampir ke salah satu cafe favorit kami yang punya beberapa cabang di jakarta.
Tempatnya simple, lebih cocok untuk nongkrong bareng keluarga di banding buat numpang kerja. Kelebihan lainnya, ada musholla kecil bersebelahan dengan toilet, tertata apik.

Pesan Nasi Ayam Kecombrang (48k) yang super pedas, sesuai selera saya. Ayam gorengnya berselimut tepung gurih, lengkap dengan tumisan buncis yang sedap dan emping yang renyah. Komplit sudah makan siang saya meskipun terlihat simple tapi memuaskan lidah.

Thai Sauce Coriander Chicken (38k) jadi pilihan teman saya, nasi pulen plus sunny side up bertabur wijen dan beberapa potong ayam berbumbu yang rasanya pedas manis. Bukan selera saya tapi harus diakui memang enak rasanya.

Sebetulnya saya mau pesan machiatto earl grey tapi lupa judul, malah pesan Iced Grey Latte (35k) untungnya pernah icip punya teman dan cukup enak.
Teman saya pesan Iced Black (30k) ngga mencicipi karena udah kekenyangan, menurut teman saya rasanya cukup enak.

Terlihat spacious dan homey waktu saya mendatangi winc di weekend kemarin, di bagian outdoor terdapat seating area yang cukup besar, sedikit dihias tanaman bambu pada pot. Memasuki area indoor terlihat homey dengan satu set sofa dan beberapa kursi, lebih menyerupai living room. Di sebelahnya ada coffee bar yang cukup besar dan open kitchen yang terpisah dengan pintu kaca. Spacious dengan penataan yang apik.
Naik ke lantai dua, Sesuai dengan namanya, WINC collaborative space and cafe seating area terbagi menjadi beberapa bagian. Semuanya lebih diperuntukan buat kerja, meeting and event space. Suasananya cenderung serius tapi santai. Khusus untuk lantai dua ini, dikenakan charge idr 50k/orang, sudah dapat minum tapi tidak ada batasan waktu pemakaian tempat.
Menu yang ditawarkan cukup variatif dan harganya masih masuk akal.

Aku Latte idr 25k
Latte dalam kemasan ini awalnya saya kira bakal manis sekali karena baristanya bilang latte ini sudah diberi gula, ternyata rasanya pas. Komposisi kopi, gula dan susunya seimbang, ngga bikin enek.

Latte idr 33k
Latte yang cukup kental ini rasanya enak, tipe latte favorit saya kalau lagi butuh ngopi yang agak strong. Memakai dua shot espresso, tapi begitu dinikmati terasa creamy.

Egg Roll idr 35k
Wah wah suka sekali sama menu yang satu ini, karena saya fans garis keras egg roll hehehe. Terbagi menjadi beberapa potong, egg rollnya lembut dan tasty, cocolannya mayonaise dan chilli sauce, enaak.

Chocolate Russian Cake idr 42k
Menyerupai mille crepes, cake ini terdiri dari beberapa layer. Perpaduan rasa white chocolate dan chocolate menjadikan cake ini manis sekali, saya ngga sanggup menghabiskan semua, mungkin sebaiknya pairing dengan black coffee atau tea supaya seimbang.

Raspberry Honey Russian Cake idr 42
Satu tipe dengan chocolate cake tadi, raspberry cake hanya dibedakan bagian atasnya aja yang diberi raspberry jam, lebih segar dan jadi ngga terlalu manis seperti chocolate cake.

Ayam geprek sedang happening dimana-mana, tapi ngga semuanya enak dan sesuai ekspektasi. Ngga sia-sia saya main ke gading serpong, ayam geprek disini beda menurut saya.

Masih dalam promo soft opening, sampai dengan tanggal 11 dec ada promo buy 2 get 3. Tempatnya cukup nyaman, terdiri dua lantai. Khusus untuk lantai dua ada ruang private yang bisa dipakai untuk event tertentu.

Disini bisa pilih mau pakai nasi atau mie, lalu sambelnya juga ada sambel merah atau sambel ijo. Level pedas 1-5, fyi level 1 aja saya kewalahan pedasnya, toooppppp banget. Ayam disini juga boneless, jadi ngga sibuk misahin daging dari tulang.

Menu khusus nasi, ada :
Geprek Bapak'e
Isinya ada nasi, ayam geprek dan 1 topping geprek tahu/tempe.

Geprek Mbok'e
Isinya nasi dan ayam geprek aja.

Geprek Bocah'e
Nasi, ayam geprek, 1 topping telur dan mozarella. Kalau ini tanpa cabe sama sekali, ya iyalah namanya aja buat bocah'e.

Geprek Bagindo
Nasi, ayam geprek cabe ijo, 1/2 topping telur. Ini favorit saya, asli bikin ketagihan, sambelnya pedas banget meskipun cuma level satu, tasty meskipun pedas, gawat banget saya ketagihan,daging ayamnya renyah dan berbumbu tepungnya.

Untuk menu mie, ada Selera bapak'e, selera mbok'e, selera bocah'e, selera bagindo. Semua toppingnya masing-masing sama kaya menu nasi.

Selain menu ayam juga ada sidedish seperti thrispy alias terong crispy dan murphy alias jamur crispy, enak semua, ngga enek dan ngga bau minyak goreng.

Untuk minum tersedia cha noy, minuman thai kekinian yang menurut saya manisnya ngga bikin pusing, masih wajar dan terasa sekali rasa thai tea dan coffee. Sementara rasa mango belum ready.

Biasanya sambil nunggu dijemput selalu ngopi disini,tempatnya meskipun kecil cukup nyaman dan baristanya ramah-ramah.

Kali ini pesan Americano, iced lemonade shaken tea,Asian Dolce Latte pakai secret recipe biar bisa bandingin sama counter sbux yang lain,ternyata disini bikin adl-nya pas sesuai selera saya. Pakai kartu kredit biar bisa upsize dari tall ke grande hehe ga mau rugi banget.

Datang ke jakarta fair dan langsung nemu Bagoja ini di dekat pintu masuk. Karena penasaran banget,jadi beli Bakso Gajah idr 40k,ukurannya lebih besar dari bola tennis. Kebetulan waktu datang bakso-baksonya hampir matang,kalo baru dimasukin penggorengan sepertinya bakal lama nunggunya.

Baksonya enak banget,awalnya mikir takut enek karena saya ngga kuat makan gorengan,ternyata bakso gorengnya ngga bau minyak sama sekali dan ngga enek. Pelengkapnya pakai sambal cabe encer tapi enak. Pelayannya ramah sekali.