Elli Soetomo

Sesuai dengan namanya, tempatnya cukup cozy & enak untuk bekerja ataupun ngobrol. Untuk minuman, sesuai rekomendasi dati waitressnya, saya memutuskan memesan minuman detox yang merupakan campuran nanas & daun kemangi. Semula saya ragu, tapi dengan bujukan waitressnya akhirnya saya memesannya. Ternyata rasanya benar segar, rasa asamnya tidak terlalu terasa walaupun tanpa gula. Aroma daun kemangi cukup tercium pada saat meminumnya. Untuk menemani minuman, saya memesan cheese brownies. Setengah bagian atasnya rasa cheese & setengah bagian bawahnya rasa coklat, cukup nikmat. Selain Itu kami juga memesan double chocolate milkshake dan french fries. Yang cukup unik utk french friesnya adalah ditaburi potongan bawang putih goreng, sehingga sampai bawang putihnya pun ludes 😃

Setelah 2 hari kami menikmati hidangan ketupat, akhirnya setelah bersilaturahmi ke rumah kerabat kami memutuskan untuk mencari makanan non santan. Abraco Yg berlokasi di lantai 2, sangat menarik layoutnya, instragamable banget. Cara penataan alat-alat makan yang sudah ready di atas meja cukup indah.

Kami memesan aneka minuman teh, mulai dari ice tea, ice lychee tea dan ice mint tea. Gelas yang dipakai cukup unik, jadi membuat lebih menarik. Kami juga memesan long black coffee. Agak terkejut melihat long black coffeenya, karena cangkirnya cukup besar 😄. Untuk makanan kami memesan spaghetti bolognese dan truffle fries. Rasa spaghetti bolognesenya tidak ada yang special, tapi enak dan porsinya cukup, tidak terlalu besar ataupun kecil. Truffle friesnya cukup renyah sehingga kami seperti berlomba-lomba untuk mengambilnya 😁.
Kami mendapatkan free dessert pannacotta karena upload foto di Instagram. Saus panna cottanya agak terlalu manis, sehingga rasa strawberrynya jadi kurang terasa.

Abraco sangat cocok untuk tempat hangout bersama keluarga atau teman, apalagi lokasinya yang di area barito & di lantai 2 membuat suasana semakin mendukung.

Sebelumnya tempat ini adalah Rumah Baba resto. Dekorasi pun berubah menjadi tempat yang modern dan lucu. Apalagi dengan adanya tempat yang menghadap ke jalan. Ini kedua kalinya kami datang ke Pikul. Pertama kali adalah sewaktu mereka baru buka seminggu.

Kali ini kami memesan ice green tea latte, oreo blend & quesadillas. Ice green tea lattenya cukup thick, sehingga sangat terasa matchanya. Lebih nikmat green tea lattenya dibandingkan dengan oreo blendnya.

Untuk teman minum, kami memesan quesadillas dengan isi chicken. Tapi kulit tortillanya kurang gosong, tapi Ini selera ya, kebetulan saya lebih suka yang agak cukup di bakarnya. Quesadillasnya cukup light sehingga cocok menjadi teman minum di sore hari.

Yang lebih penting, tempatnya lucu, harga tidak terlalu mahal & cocok untuk hangout bersama teman.

Awalnya rencana mau ngopi talibsetelah melihat menu menjadi berubah menjadi dessert time. Kebetulan kami adalah penggemar dessert dan saya adalah penggemar affogato. Kami memesan affogato, croissant matcha dan vanilla ice cream dengan topping peach.

Affogatonya sangat recommended 👍🏻, espressonya dihidangkan di cangkir kecil dengan takaran yang pas dengan porsi vanilla ice creamnya. Vanilla ice creamnya berjenis soft ice cream, sehingga sangat nikmat setelah espressonya dituangkan.

Porsi croissant matcha cukup besar, sehingga dapat dinikmati berdua. Pada dasarnya karena croissantnya sudah enak, sehingga dengan ditambahkan ice cream menambah kenikmatannya. Apalagi ditambah topping kacang merahnya yang enak, lengkap deh rasanya.

Untuk vanilla ice cream topping peach yang dipesan oleh seorang rekan, hanya mampu saya cicipi sedikit, karena sudah full dengan affogato dan croissant matcha 😄

St. Marc bukan saja croissantnya yang enak, tapi desertnya pun sangat enak 👌🏻

Beberapa kali ke sini tidak pernah bosan, dengan aroma cafenya yang khas sebuah bakery. Untuk cabang cipete Ini, dengan bangunan 3 lantainya, yang paling asik adalah lantai 1 dan lantai 3. Di lantai 3 apabila sore hari yang sejuk, sangat enak untuk duduk menikmati kopi dengan croissant sambil melihat sunset. Lantai 1 posisi bawah tangga, didekor dengan kursi yang ayunan yang nyaman untuk bersantai.

Kali ini, karena kami datang di sore yang cukup panas, kami memesan hot cappuccino dan strawberry sorbet. Hot cappuccino disajikan dengan 1 buah macaroons. Saya biasa meminum cappuccino tanpa menambahkan gula supaya terasa aromanya. Kebetulan cappuccino ya tidak terlalu light sehingga saya sangat menikmatinya dengan meminumnya perlahan-lahan.

Strawberry sorbetnya ternyata cukup besar, 2 scoop dengan disajikan di gelas yang vintage, rasanya tidak terlalu manis sehingga rasa strawberrynya lebih menonjol.

Lokasinya di Gandaria City sangat strategis, sehingga ada 2 area, indoor & outdoor. Outdoor sendiri sekaligus smoking area. Kebetulan kami datang di saat makan siang, lumayan penuh untuk smoking area, tetapi untuk indoor area masih banyak tempat kosong. Untuk appetizer kami memesan Tortilla Soup, semacam tomato soup yang ringan, disajikan dengan potongan tortilla. Selain soup, kami juga memesan Las Quesadilla, tortilla yang dilipat seperti roti, divisi dengan keju kemudian dipanggang. Untuk menu utama, 2 orang teman memesan fried rice, 1 Escarparo chicken rice yaitu semacam nasi gurih dengan topping grilled chicken yang di beri mozzarella cheese yang melted diatasnya, ditutup dengan potongan seperti pangsit goreng. Kemudian 1 lagi Brazilian Beef Stew Rice yaitu nasi yang diolah bersama potongan daging sapi berbentuk kotak-kotak dengan bumbu yang agak asam. Dari 2 macam nasi goreng ini, Escarparo Chicken Rice lebih nikmat. Kemudian kami juga memesan Chicken Maryland, potongan dada ayam tanpa tulang digoreng tepung dengan topping mozzarella cheese ditaruh diatas mashed potato & disajikan bersama salad serta coleslaw. Mashed potatonya enak, walaupun chickennya terasa biasa. Sebagai teman menu utama, kami memesan Rabas atau biasa disebut calamari. Karena sudah agak kenyang, kami memesa 1 macam dessert untuk bersama, yaitu Mexican Pudding, bread pudding yang lembut dengan topping es krim coklat. Sangat pas & segar sebagai penutup makan siang.