Fannie Huang||IG:@fiehuang

Udah lama penasaran sama resto seafood yang satu ini karena temen sekelas suka bahas pas jaman SMP.

Tempatnya buka mulai dari jam 5 sore dan lokasinya di ruko gitu. Buat payment bisa pakai transfer atau cash.

Aku mencoba :

1. Ikan Kue Bakar 6,5 Ons (Rp. 97.500)

Aku suka ikan bakarnya. Dimakan pakai jeruk jadi asam segar gitu.

Daging ikannya cukup segar dan permukaannya cukup renyah. Rasa bumbu kecapmya agak gurih.

2. Cumi Goreng Tepung (Rp. 32.000)

Harganya murah, sih. Cuminya beneran banyak banget dan bisa buat share 2-3 orang sebenarnya.

Sayangnya, rasa tepungnya hambar. Cuminya bahkan ada yang beneran alot.

3. Kangkung Terasi (Rp. 15.000)

Rasanya lumayan juga. Kangkungnya segar dan nggak layu.

4. Kepiting Telur Saus Padang 3 Ons (Rp. 96.000)

Sengaja beli yang terkecil karena cuma mamaku yang makan. Aku sendiri ga terlalu suka kepiting, jadi cuma ngicip sausnya + sedikit kepitingnya.

Daging kepiting cukup segar dan nggak berbau amis. Harganya affordable, sayangnya rasa saus Padangnya kurang enak.

Sausnya nggak ada rasa asam segar sama sekali. Teksturnya kental dan ada sedikit rempah yang agak beda dibanding saus Padang pada umumnya.

5. Saus

Buat sausnya ada potongan cabe rawit dan bawang merah. Bawangnya enak dimakann pakai kecap manis.

Selain itu ada sejenis saus kacang yang menurutku juga enak. Sambal terasinya pun enak, pedasnya pas dan wangi terasi.
.
.
Overall, kalau kalian mau makan seafood yang murah dan kenyang, ini boleh dicoba sih. Tapi kalau boleh jujur, aku udah coba F*isal dan menurutku lebih enak meski harganya sedikit lebih mahal.

Nggak sengaja liat menu Hello Kirty series ini di app delivery & langsung pesan.

Aku mencoba :

1. Prosperity Burger Set (Rp. 61.000)

Buat minumannya ada opsi Dragon Fizz & aku pilih ini. Jadi mimumannya kayak soda gitu rasa buah naga. Segar juga, sih.

Namun cabang ini biasanya kentang gorengnya enak biarpun delivery. Nggak biasanya, kali ini curly friesnya kurang enak. Rasanya hambar, kurnag renyah karena potongan kentangnya beberapa nempel, di bagian bawahnya ada hang agak pahit.

Buat daging sapinya besar dan cukup empuk. Tapi kalau kurang suka blackpepper mungkin kurang suka. Rasa black pepper terlalu strong sampai meninggalkan after taste lebih dari 10 menit sesudah makan. Bawang bombaynya pahit.

Sebelum viral, aku sempet mampir ke kedai kopi yang satu ini. Berhubung ada urusan di sekitar sini, aku balik buat lunch.

Pelayanan di sini super duper oke. Pelayanan ramah & cepat. Staff juga sangat considerate. Aku datang sekitar jam 10 pagi & satu-satunya tamu di sini.

Pas aku masuk, aku ngeh AC yang awalnya dingjn jadi dinaikin suhunya biar ga terlalu dingin. Bahkan musik yang awalnya keras jadi dipelanin pas staffnya ngeh aku terlihat ngeluarin laptop.

Beneran appreciate banget, soalnya ga semua kafe seconsiderate ini. Aku malah pernah ke kafe yang musiknya terlalu keras & pas temenku complain staffnya malah ga mau ngecilin padahal kami sampai susah ngobrol. Padahal waktu kunjungan sama-sama siang.

Buat menunya aku mencoba :

1. Nasi Ayam Madu (Rp. 45.000)

Isinya ada nasi, lalapan, saus sambal, ayam goreng, saus madu & kupuk udang. Nasinya pulen, ayamnya juicy dan renyah.

Rasa saus madunya sedikit manis dan oke juga dipair sama ayamnya. Kerupuk udangnya renyah, sayangnya aroma krupuknya agak amis. Mungkin supplier krupuknya pakai udang kurang fresh.

2. Cookies (Rp. 4.500)

Beneran kaget karena harga cookiesnya semurah ini. Padahal ukurannya gede.

Menurutku buat harga segini udah worth banget. Cookiesnya nggak kemanisan meski sayangnya ada bagian yang kurang renyah, kayak agak melempem gitu.

3. Premium Tea (Rp. 30.000)

Aku coba teh yang Bali Empire dan pake loose leaf. Penyajian unik, kalau teken yang merah, teh bakal kayak kepress terus turun ke bawah, jadi mirip dispenser (?).

Tehnya bisa refill juga.
.
.
Oh ya, kalau kalian ke sini jam 9-12 ada diskon 10%. Di sini nggak ada servic charge, tapi pelayanan bagus.

Selama ini udah beberapa kali makan BPK di tempat berbeda & suka sama rasanya. Kali ini aku coba BPK yang satu ini via aplikasi delivery.

Aku mencoba :

1. Nasi Panggang B2 (Rp. 50.000)

Porsinya memang beneran banyak. Nasinya bisa dimakan 2 orang. Babi panggangnya wangi pas dibuka & isinya banyak. Lalu ada sayur, sambal andaliman, gota & kuah.

Gotanya enak, sama sekali nggak berbau. Rasanya gurih dan udah diperas jeruk.

Sayang babi panggangnya cenderung alot dan rasanya hambar. Seandainya daging lebih empuk dan bumbu lebih meresap bakal lebih enak.

Rasa kuahnya juga kurang gurih. Dagingnya .. itu beneran tulang. Ada sih daging sedikit banget tapi keras jadi nggak bisa kumakan.

Yang enak bikin enak menurutku cuma gotanya doang.

Tahun lalu udah pernah nyobain menu beef teriyaki buat take away dan rasanya enak. Berhubung mamaku nitip, aku akhirnya beli menu gorengan di sini.

Aku mencoba :

1. Nasi Chicken Katsu (Rp. 30.000)

Harganya termasuk murah karena porsi ayamnya beneran banyak. Namun kalau boleh jujur rasanya kurang enak. 

Jadi ayamnya dibalur tepung roti. Tepungnya renyah, namun daging ayamnya beneran hambar. Terus ada yang pas digigit malah keluar air gitu (?). Jadi dagingnya watery.

Kalau dimakan pakai saus asam manis gurig jadi lebih ada rasa.  Saladnya cukup segar.
.
.
Jujur aku lebih recommend buat coba menu non gorengan, sih. Tapi kalau lagi pengen makan banyak dengan harga murah, bisa dicoba lah katsunya.