Fannie Huang||IG:@fiehuang

Rumah makan yang satu ini terletak di kawasan Krendang. Temparnya sederhana dan tidak ber-AC, namun masih cukup bersih.

Beberapa menu di restoran ini merupakan menu yang tidak umum ditemukan di restoran Chinese Food, misalnya pakis dan akar talas.

Untuk pembayaran di sini tampaknya hanya bisa cash saja.

Saya mencoba :

1. Ikan Mun Tausi (Rp. 100.000)

Karena saya cuma berdua, saya minta ikan yang paling kecil. Ikannya ada beberapa jenis, saya pilih gurame.

Guramenya cukup segar dan sama sekali tidak berbau lunpur. Tausinya lumayan banyak dan tahunya pakai tahu putih pada umumnya.

Saya suka banget sama sausnya. Memang sausnya agak banyak, namun cita rasa khas. Saya belum pernah menemukan rasa yang seperti ini di resto yang pernah saya coba.

Jadi saus di sini nggak terlalu kental, namun rasanya gurih dan terasa araknya. Saya yakin ini pakai arak dan justru malah jadi lebih wangi.

2. Akar Talas Polos (Rp. 50.000)

Pesan menu yang satu ini karena mama saya kepengen. Saya sendiri belum pernah makan sebelumnya.

Akar talas teksturnya sedikit renyah dan padar. Potongan tidak terlalu besar.

Sausnya dimasak pakai terasi. Terasinya beneran terasa dan wangi. Rasanya cenderung gurih karena terasinya.

3. Cap Elang (Rp. 14.000)

Ini sejenis Badak tapi khas Kalimantan dan harganya lebih murah, cuma 14 ribu.
.
.
Buat harga makanan di sini cenderung terjangkau. Semua pesanan saya + 2 nasi putih dan es teh tawar cuma 187 ribu.

Saya bakal revisit buat makan gurame mun tausinya karena cita rasanya yang unik.

Ganesha Ek Sanskriti membuka cabang baru di Kemayoran. Lokasinya ada di Sainath Tower dan tempatnya cukup hidden.

Buat aksesnya kalian bisa naik lift sampai lantai 19, lalu ngikutin petunjuk panah & naik lift khusus buat ke lantai 21.

Tempatnya berkonsep open space sehingga cenderung luas dengan view pemandangan kota. Nantinya mereka juga bakal ada Indian Buffet kayak di cabang gedung BRI.

Buat kalian yang bawa kendaraan ke resto ini dan parkir dalam gedung, aku menyarankan kalian siapin uang cash. Buat pembayaran parkirnya cash only soalnya.

Aku mencoba aneka makanan khas India di sini.

Menu yang kucoba :

1. Papri Chaat

Menu yang satu ini sejenis rice crackers yang teksturnya renyah. Di atasnya ada perpaduan chickpeas dan kentang, yoghurt yang menambah rasa segar dan rempah lainnya.

Rasanya unik menurutku. Teksturnya renyah, namun creamy, sedikit segar, gurih dan berempah.

2. Pani Puri

Pani puri di sini ada 2 jenis saus, yang hijau dan merah. Pani purinya berteksrur renyah di luar, namun dalamnya ada kentang berempah.

Saus yang hijau lebih berempah dan cita rasanya lebih kuat. Sedangkan yang warna merah sedikit lebih manis namun juga berempah.

3. Veg Momos

Ini menu sejenis dumpling India. Kulitnya tidak alot meski kumakan lebih dari 30 menit sesudah foto.

Isiannya cabbage, wortel dan dimakan dengan saus berwarna merah yang sedikit spicy dan pufih.

4. Rogan Josh

Ini sejenis kari ala India. Dagingnya menggunakan daging kambing dan menurutku konsisten dengan cabang gedung BRI.

Daging kambingnya empuk dan sama sekali tidak berbau. Aku bahkan take away dan ngasih icip ke mamaku yang nggak suka kambing.Dia bahkan nggak tau kalau ifu kambing sampai kuinfoin.

Tekstur rogan josh sedikit kental, berempah dan agak manis. Sama sekali tidak pedas dan cocok buat yang kurang suka pedas.

5. Cheese & Garlic Naan

Naannya enak banget ♥️ Pas diantar auto kecium wangi kejunya.

Buat yang cheese beneran kerasa kejunya di setiap gigitan. Kejunya pun tebal dan gurih. Sedangkan buat yang garlic renyah dan kerasa garlicnya yang gurih.

Saking enaknya, aku bahkan makan naannya begitu aja dan udah enak. Karena sisa, aku take away dan baru makan lagi 8 jam kemudian di rumah. Rotinya masih enak!

6. Chicken Biryani

Ini juga enak banget. Nasinya pakai beras bhasmati, rasanya gurih berempah. Di dalamnya ada ayam dan beneran well seasoned.

Ayamnya empuk dan terasa rempahnya meski dimakan begitu saja.

7. Gulab Jamun

Gulab jamun ini dessert manis ala India yang disajikan hangat. Dalamnya empuk pakai saus panas yang terasa berempah.

Rasanya memang manis, namun nggak sampai meninggalkan after taste manis berlebih.

8. Pista Kulfi

Ini sejenis 'es krim' ala India yang dibuat dibuat dari krim, kacang pistachio dan bahan lain.

Teksturnya lebih padat, namun creamy saat digigit. Rasanya unik karena rasa remlahnya cukup terasa.

9. Ganesha Lemonade

Rasanya segar, sedikit asam manis sekaligus juga ada spicesnya.

10. Mango Lassi

Mango lassinya segar. Perpaduan asam manisnya pas dan terasa sekali mangonya.

Nasta merpakan salah satu resto di Tanjung Duren Raya. Tempatnya tidak begitu luas dan di lantai 1 area kitchen.

Buat seating area ada di lantai 2 dan harus menaiki tangga. Tempatnya bisa menanpung kira-kira 20 orang.

Staff cukup ramah dan waktu penyajian juga cepat.

Saya mencoba :

1. XO Prawn (Rp. 130.000)

Harganya worth dibanding rasa.Ukuran udangnya jjuga memang beneran besar dan ada 5 potong.

Udang dimasak dengan saus XO dan ada potongan tobiko renyah yang cukup banyak.

2. Nasta Chicken Nanban (Rp. 39.000)

Harga ya super duper affordable. Seporsi udah include telur mata sapi.

Ayamnya banyak dan tepungnya renyah. Rasa gurihnya meresap dan teksturnya empuk namun tidak watery.

3. The Chickens Lava (Rp. 43.000)

Harganya super affordable dan katsunya enak. Tepungnya renyah dan saus karinya jental namun gurih.

Ini tipikal kari Jepang yang manis berempah. Saya suka banget karinya. Tepungnya renyah, cocok dipair dengan saus.

4. Steak & Egg (Rp. 79.000)

Seporsi daging rib eye disajikan dengan nasi dan sedikit saus mushroom.

Dagingnya tidak alot dan rasanya gurih meski dimakan begitu saja.

5. Tikka Masala Dip (Rp. 35.000)

Super worth to try. Menu disajikan dengab yoghurt segar dan ayam bumbu tikka masala. Daging empuk.

6. Sunset Breeze (Rp. 34.000)

Rasanya asam segar dan sedkit manis. Saya kira bakal over sweet karena pakai syrup namun takarannya pas.
.
.
Overall, harga makanan di sini affordable. Porsinya juga beneran besar. Sangat worth untuk dicoba.

Penasaran sama bakso yang satu ini karena pernah viral. Tempatnya sekarang ada di Season City lantai GF2, nggak jauh dari pintu masuk yang seberang ruko BCA.

Buat pembayaran di sini sepertinya hanya bisa cash saja.

Saya mencoba :

1. Tahu Bakso + 2 bakso halus & 2 bakso urat + Kwetiau (Rp. 39 000)

Kuahnya gurih dan wangi bawang. Rasa kaldu sangat terasa dan ditambah perasan jeruk jadi semakin segar.

Harganya murah karena tahu baksonya super besar. Tahunya cukup lembut.

Buat bakso halus rasanya standar.Namun bakso uratnya enak. Rasanya gurih dan urat membuat tekstur jadi agak reyah tapi tetap terasa daging. Biasa saya kurang suka bakso urat namun saya suka bakso ini.
.
.
Pelayanab cukup ramah. Tempatnya standar namun cukup bersih. Entah kenapa di area ini tidka ada AC sehingga hanya terpasang kipas angin.

Berkunjung ke kedai steak yang satu ini karena direkomendasikan teman. Seating areanya ada indoor maupun semi outdoor. Di area indoornya ber-AC dan cukup bersih.

Menurut saya, tempatnya cukup nyaman buat ukuran tempat steak murah. Menunya bisa scan di meja. Pembayaran untungnya juga sudah modern, bisa menggunakan QRIS dan langsung bayar di tempat tanpa harus pergi ke kasir.

Saya mencoba :

1. Chicken Steak + Mushroom Sauce (Rp. 30.000)

Untuk saus steaknya ada opsi brown sauce, mushroom sauce dan beberapa jenis saus lainnya. Untuk saus selain brown sauce ada additional 2 ribu. Sedangkan untuk chicken steaknya ada opsi yang biasa maupun crispy chicken.

Kali ini saya mencoba chicken steka biasa. Ayamnya cukup besar dan empuk. Untuk saus mushroomnya oke juga buat harga segini. Jadi ini brown sauce dengan potongan jamur kancing yang cukup banyak.

Rasa brown saucenya gurih dan agak kental dan justru menambah flavour untuk ayamnya. Sayurnya well seasoned, rasa asin gurih meresap meski dimakan begitu saja tanpa saus.
.

.

Waktu penyajian makanan di sini cukup cepat dan staf cukup ramah. Total pesanan saya include es teh tawar cuma 36.300. 


Menurut saya tempat ini cukup recommended untuk dikunjungi kalau sekedar pengen steak murah.