Foto Profil Ika Nurhayati

Ika Nurhayati

687 Review | 446 Makasih
Alfa 2019 Level 15
Steak Kopi Bakmi Pizza Pasta Dessert
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 4.2  
    Branche Bistro [ Senopati, Perancis ]

    Hidangan Khas Prancis Jangan Sampai Lolos!

    Menyesal kenapa enggak dari dulu datang ke sini. Sebagai resto yang telah 4 tahun eksis, Branche Bistro tetap menjaga tempat mereka bersih dan nyaman. Berlantai 3, terdiri dari berbagai area yang meliputi kebutuhan pengunjung. Selain area non-smoking dan smoking, yang keduanya ditata sama-sama nyaman dengan tempat duduk berjok empuk (penting), tersedia pula ruangan privat dan area rooftop yang bisa digunakan untuk acara khusus. 

    Dari nama resto, desain, sampai menu, nuansa Prancis cukup kental. Branche artinya trendi, lalu alih-alih memperkenalkan diri sebagai restoran, dipakailah istilah bistro. Desain interiornya ada kemiripan dengan bistro khas Prancis, perabotnya rata-rata berbasis kayu. Salah satu tembok dekat pintu masuk bergambar ayam jantan, simbol yang lekat dengan Prancis khususnya timnas sepak bola mereka. Eh bien ini agak melenceng ya, mari kita bahas menu Branche.  

    Isi menu Branche sendiri variatif, dari hidangan khas Prancis, Italia, menu Barat lainnya, juga khas Asia termasuk selera lokal seperti nasi goreng. Intinya, selera semua orang tercakup di sini; dari yang harus makan nasi, suka pasta, suka steik, sampai yang cuma ingin makan salad. 

    Waktu makan bersama teman-teman, saya sendiri tidak melewatkan kesempatan mencicipi satu hidangan Prancis: duck confit (150 ribu rupiah). Ini adalah potongan bebek yang dimasak dengan metode slow cooking, sehingga semua bumbu meresap, dari kulit sampai daging rasanya juicy. Saus cranberry yang melumuri bebek bikin hidangan ini tambah sedap. Terhidang dengan 4 potong kroket kentang lembut berhiaskan jamur dan arugula sebagai garnis, duck confit ini cukup bikin kenyang. 

    Apalagi sebelum main course ini diantar ke meja, saya mencicipi terlebih dahulu makanan pembuka yang judulnya fast and easy salmon roll (75 ribu). Salmon roll ini presentasinya cantik, tapi memang cantik semua presentasi makanan yang saya dan teman-teman pesan. Rasa salmon roll ini, duh ciamik! Salmon roll terhidang di atas puree labu dan disiram saus hollandaise, lumer banget di mulut. Dressing wijen di sekeliling salmon roll membentuk huruf X dan menambah cita rasa hidangan ini. 

    Dessert pesanan saya, molten dulce de leche (52 ribu), juga lumer banget! Ini variasi molten cake dengan isi dulce de leche plus pendamping berupa saus karamel dan es krim vanila. Makan satu rasanya enggak cukup, tapi mau pesan lagi kemaruk ya ha ha ha. Apalagi saya ikut mencicipi makanan teman-teman. 

    Sebagai penyegar, minuman mocktail berjudul kiwi lychee limeade (50 ribu) jadi pilihan saya. Tidak cuma mocktail yang pakai buah-buahan segar, smoothie dan cocktail juga sama enaknya. Saya tidak ikut icip cocktail, tapi kata teman saya, salah satunya yakni angel of the night, recommended buat pencinta cocktail. 

    Dari icip-icip itu, buat saya, yang tidak boleh dilewatkan di sini adalah hidangan khas Prancis. Di samping duck confit pesanan saya, wajib coba classic escargot (95 ribu) yang di luar dugaan terhidang dalam porsi besar dan berlumur saus garlic butter, fillet mignon (275 ribu) dengan bagian daging tenderloin yang lembut, dan choux a la tiramisu (50 ribu) alias semacam deconstructed tiramisu, dengan krim khas tiramisu mengisi 12 buah choux! 

    Untuk selera yang berbeda, makanan berbasis protein yang berbeda yakni honey glazed salmon (135 ribu), angus beef burger (97 ribu), authentic tuscan chicken with pesto (95 ribu), branche tender ribs (195 ribu), dan stuffed chicken breast (95 ribu) dijamin bakal memuaskan. Atraksi melelehnya kuning telur poached egg yang mengisi angus beef burger, selain patty dan sayur, sangat kami nantikan buat difoto he he he. Pasta pun dimasak al dente seperti pada hidangan whole wheat spaghetti with prawn (88 ribu). Sayang di Branche belum tersedia onion soup yang khasnya Prancis, tapi ada pilihan mushroom soup (60 ribu) yang creamy dengan campuran truffle yang wangi. 

    Kalau datang membawa rombongan, cocoklah berbagi chicken wings (62 ribu) dengan saus barbeku yang pekat dan wangi plus big bad platter (170 ribu) yang tampil benar-benar big, dengan berderet udang, patty daging sapi, ayam, kentang goreng, tak lupa setumpuk salad. Sebagai penyeimbang hidangan gurih, pesan deh butterscotch pannacotta (45 ribu) dan decadent warm triple choco (50 ribu) yang sama-sama lembut. 

    Untuk yang bisa mengonsumsi alkohol, kata teman-teman yang mencicipi, cake yang berjudul carrot & bourbon cheese (43 ribu) dan juga hawaian malibu pinacolada mousse (60 ribu) yang tersaji menarik dalam gelas martini boleh dicoba. 

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    HK Dimsum [ Karet Kuningan, China ]

    Chinese Food yang Lumayan untuk Ukuran Mal

    Lupa review ini padahal saya dan teman-teman beberapa kali beli dim sum, mi, dan kwetiau. Harganya lumayan tapi HK Dim Sum ini rutin promo hidangan tertentu kok. 

    Kali ini saya pesan deep fried hong kong noodle vegetarian alias semacam i fu mie. Dengan tax & service sekali lagi lumayan harganya, 51.800 rupiah. Tapi mi ini enak! 

    Beda dengan i fu mie, mi hong kong ini ukurannya lebih kecil, jadinya garing banget. Di sisi lain, dibanding i fu mie di beberapa tempat yang pernah saya coba, sayuran pendamping mi tidak banyak banget sih.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Carols Kitchen [ Lebak Bulus, Kafe ]

    Kopinya Ringan Banget

    Ternyata kafe ini belum lama berdiri, kalau enggak salah sejak Desember. Mumpung lagi di Lebak Bulus menyempatkan mampir, siang itu sepi jadi saya dan suami leluasa memilih tempat duduk. Interior Carol's cukup cantik dan nyaman, tempat ini ideal juga buat menggarap pekerjaan di depan laptop karena ada soket dan WiFi lancar. 

    Karena habis kondangan, kami cuma pesan minuman dan camilan. Sayang beberapa camilan yang tercatat di buku menu tidak tersedia, padahal tertarik dengan pisgor. Jadi kami pilih lemon cake (15 ribu) dari etalase cake, sebagai teman minum lemon tea (20 ribu) dan iced latte (27 ribu). Ada beberapa jenis cake dan pastry lain kayak quiche dan muffin.

    Lemon tea standarlah ya kayak di kafe lain, latte buat saya biasa saja, kurang dapat aftertaste dan rasanya ringan. Cocok sih buat yang senang dengan kopi yang tidak strong. Sayang juga lemon cake kurang moist, bagian tengahnya lumayan, tapi pinggirnya kering. Suami saya yang tidak picky sampai malas melanjutkan makan. Anggaplah kami salah pilih cake ya, mungkin yang lainnya lebih enak.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Kopicabbana [ Lebak Bulus, Kafe ]

    Kafe Mungil dengan Es Kopi Susu Enak!

    Menemukan 1 lagi es kopi susu yang cocok buat selera saya. Namanya caffelattebbana (19.500). Yang istimewa buat saya, selain pakai kopi arabika--waktu itu dari Smoking Barrels--juga ada hint rasa kelapa dari gula aren di dasar kopi susu ini, rasa yang tidak saya temukan pada kopi susu dengan gula aren lainnya. Kata stafnya, memang butuh waktu untuk menemukan gula aren berkualitas. Suami saya pesan greenteabbana panas (19.500) dan katanya cukup enak. 

    Dari semula mau bungkus saja, sampai akhirnya menghabiskan lebih dari setengah jam di tempat karena meski mungil, desain interiornya lucu dan area duduknya nyaman. Salut juga tempat mungil ini sedia toilet di dalam, lo. 

    Kopicabbana dibuat menyerupai cabana atau pondok di pantai, niat banget karena ada hiasan daun rumbia segala. Centerpiece-nya adalah kursi gantung yang nampaknya jadi properti favorit buat berfoto, dengan latar rak kayu yang diisi buah-buahan tropis. 

    Kopi enak, staf ramah, kalau kebetulan lewat Lebak Bulus pasti saya mampir lagi. Masih penasaran juga dengan matchabbana, matcha dengan campuran espresso. Cuma saran, boros memang, tapi kalau lampu di dalam kafe dinyalakan sepanjang buka, kafe akan lebih terlihat oleh orang-orang yang lewat.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    The Cortado [ Palmerah, Kafe ]

    Ada Double Ristretto Latte

    Judulnya terdampar di sarang mahasiswa. Penasaran sudah lama ke sini karena lihat foto-foto dalam kafe kayaknya bagus, jadi menyempatkan waktu buat maksi sekalian ngopi deh di suatu weekend. Sayang hari itu lagi digelar semacam seminar mahasiswa, jadi sebagian area kafe ditutup. 

    Karena lapar banget, saya tidak menelisik menu dan langsung pilih makanan yang direkomendasikan, katanya termasuk baru, yakni carpet baked chicken (39 ribu belum tax-service). Untuk menu kopi sempat saya lirik sebentar dan surprised juga mendapati iced double ristretto latte (26 ribu). Wah tentu saja itu yang saya pesan. 

    Sayang double ristretto latte disuguhkan sudah dengan gula cair di dasarnya. Kata stafnya, yang enggak pakai gula itu iced cappuccino. Ya itu kebijakan masing-masing kafe, cuma sayang saja kopi dengan takaran double ristretto yang strong terhidang dengan gula, jadi hilang aftertaste-nya. Tapi ini masih tetap strong kok rasanya. 

    Carpet baked chicken enak, sesuai ekspektasi apalagi harganya juga terbilang murah untuk hidangan sejenis ini. Apalagi onion ring renyah kesukaan saya juga termasuk side dish. 

    Untuk kunjungan pertama ini saya cukup puaslah, pelayanan juga baik kok. Syukurlah saya tidak mendapati pelayanan jutek, seperti saya pernah baca di beberapa ulasan dan tempat lain, cuma memang tidak terdengar ucapan terima kasih ketika saya keluar kafe.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    The Coffee Companion [ Bogor Utara, Kafe ]

    Saudara Baked & Brewed yang Juga Punya Kopi Enak

    Baru datang lagi ke sini sejak ganti nama--dari Baked & Brewed yang pindah lokasi ke tengah Bogor, masih satu manajemen--dan ganti konsep. Masih mengandalkan kopi dong sebagai jualan utama, selain itu fokus ke menu berbasis roti. Ada juga beberapa camilan lain kayak pisgor dan pancake. 

    Sore saya kemari, ramai kayak waktu belum berganti nama. Tata ruangan sedikit berubah, beberapa bangku dan meja lama dipertahankan, namun bangku-bangku berjok biru yang dulu mengisi area non-smoking kelihatannya ditiadakan.

    Mengikuti konsep Baked & Brewed, The Coffee Companion didominasi warna kayu, hitam, dan putih. Menu kopi tidak jauh beda dengan seniornya tapi diberi judul yang bernuansa lokal. Misalnya pesanan saya, es kopi susu (30 ribu), yang sama dengan iced latte. Seperti biasa yah kopi grup ini enggak mengecewakan, tapi buat saya kurang strong sedikit saja. Buat yang suka kopi manis boleh coba es kopi kocok (30 ribu) pesanan teman saya. 

    Kami juga beli salsa bruschetta (35 ribu) dan ini enak banget. Irisan baguette lebih besar daripada bruschetta kebanyakan, topping potongan tomat dan keju parmesan juga royal. 

    Oh ya di sini juga ada musala, jadi aman mau hang out kapan saja.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    First Crack [ SCBD, Kafe ]

    Kopi Mawali yang Strong

    Terkesan dengan First Crack pertama di Sunter, begitu cabang SCBD ini buka, langsung mampir. Cukup luas untuk ukuran kafe di lobi perkantoran, nuansa cokelat kayu mendominasi, beda dengan di Sunter yang nuansanya lebih gelap. Ramai oleh penghuni kantor di mana kafe ini berlokasi, pas saya datang sekitar sebulan lalu baru 1 jenis makanan berat dengan nasi tersedia. Selebihnya camilan gaya Barat dan jajanan pasar. 

    Sore itu saya pesan breakfast package (60 ribu)--meski judulnya breakfast, bisa dipesan kapan saja selama stok makanan dalam paket masih ada. Jadi ini isinya 1 minuman kopi + 1 camilan dari etalase makanan, yang bergaya Barat itu. Karena waktu itu pilihannya hanya english muffin, banana bread, dan 1 jenis cake sejenis banana tapi lupa namanya, saya pilih english muffin plus iced latte. 

    Untuk latte bisa pilih biji kopi, di antara yang judulnya Sutoba dan Mawali yang lebih strong. Saya mencoba latte dengan Mawali dan hasilnya benaran strong. Next time saya akan mencicip versi hot latte atau iced latte dengan biji kopi medium. 

    Sementara english muffin, ya rasanya memang tawar kayak roti tawar--saya enggak ambil banana bread karena kurang suka, pilihan pribadi sih ini ya. Akhirnya saya pun melirik jajanan pasar dan beli sosis solo (6 ribu belum tax), enak, isinya padat. Sampai tambah 1 potong lagi. 

    Anyway saya senang First Crack lebih dekat dengan area kerja dan main saya. Cuma kalau bisa weekend buka juga dong, hari Sabtu saja juga tidak apa-apa. 

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Imperial Kitchen & Dimsum [ Kuningan, China ]

    Rasa Belum Konsisten

    Ditraktir bos jadi soal harga merem, tinggal menikmati makanan. Book tempat untuk 25 orang dadakan jelang jam maksi, untung masih ada bangku kosong sederet, karena deretan lain sudah dipesan pihak lain. Imperial Kitchen ini termasuk luas dibanding beberapa lain yang pernah saya datangi, tapi berhubung lokasi dekat perkantoran, tetap ya pas jam makan penuh. Pas buka buku menu sebenarnya mengincar dim sum baru, siew mai dori. Eh tapi katanya lagi enggak ada, kecewaaa. 

    Saya akhirnya (buat sharing dengan teman-teman juga ya) pesan siew mai rumput laut, lumpia kulit tahu goreng, tim pangsit scallop, kepiting soka lada garam, jamur enoki goreng lada garam, kailan dua rasa, dan tumis buncis sapi cincang. Teman-teman pesan dim sum yang sama, kemudian cakwe udang mayonaise, tim udang jamur shimeji, la mian daging sapi, cumi goreng pedas, nasi goreng buntut, sup jagung dengan daging ayam, kwetiaw goreng pedas, kwetiaw siram sapi, tahu almond, dan macam-macam minuman. Dan entah apa yang dipesan beberapa teman lain yang duduknya agak jauh dari posisi saya. 

    Berdasar yang saya pesan, yang konsisten rasanya siew mai rumput laut, lumpia kulit tahu goreng, tim pangsit scallop, dan kailan dua rasa. Tumis buncis sedikit keasinan, kepiting soka dan jamur enoki kurang renyah, masih lebih enak di beberapa resto lain. Lalu saya ikut mencicipi beberapa pesanan teman, cumi goreng pedas enak walau penampakannya pucat, sementara nasi goreng buntut biasa saja. 

    Sayang satu pesanan bersama kami, tumis brokoli dengan udang, terlupakan, dan promo dim sum fiesta tidak tersedia lengkap. Di luar itu staf cekatan dan tanggap, makanan rata-rata cepat terhidang meski suasana resto sangat ramai.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Cana Coffee [ Kuningan, Kafe ]

    Kopi dan Pastry Enak

    Dekat kantor, why not give it a try. Posisinya di lobi The East, dari pintu masuk paling ujung kanan. Meja tidak tersedia banyak--di area non-smoking bahkan cuma ada 1 dengan 2 bangku, selebihnya di teras samping--dan sore itu cukup ramai, jadi saya sampai menumpang duduk di outlet lain.

    Selain kopi dan beberapa minuman lain, ada beberapa camilan kayak pastry dan bolu. Pas deh ngopi sore dengan iced latte dan mini chicken roll. 

    Iced latte pakai single shot, tapi baristanya mau bikin lebih strong buat saya, makasih banyak ya! Bonnya entah di mana tapi seingat saya lattenya 32 ribu, chicken roll mungkin 11 ribu karena total saya bayar 43 ribu. 

    Latte enak, tapi yang saya suka banget itu mini chicken roll. Kelihatannya biasa tapi dari kulit pastry sampai isinya, enaknyaaa. Kulitnya buttery banget, isinya selain ayam juga ada potongan telur. Sayang yang saya beli stok mini chicken roll terakhir, kalau enggak mau banget bungkus.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Kaca Coffee & Eatery [ Tanah Abang, Kafe ]

    Bersaudara dengan Rubiaceae, Kopinya Enak Dong

    So glad that this cafe is quite close to my workplace! Jadi ternyata Kaca ini berawak personel Rubiaceae Artisan Coffee, yang sementara tutup dan menurut pemiliknya akan berubah menjadi roastery. Saya sendiri baru dua kali mengunjungi Rubi karena jaraknya lumayan, tapi suka karena kopinya enak dan tempatnya bersih. Yang pernah mengopi di Rubi pasti merasa familier dengan Kaca, karena perabot Rubi pun diboyong ke sini.

    Nah pantas saja iced latte (35 ribu belum termasuk service 5 persen) pesanan saya di Kaca ini enak banget. Pakai campuran kopi Malabar dan Lintong, karena saya request pakai dua shot kopi dan dipenuhi (makasih ya!), duh mantap banget. Oh ya bedanya dengan Rubi, Kaca juga sedia makanan berat selain camilan.

    Karena datang buat ngemil sore, selain kopi saya pesan nastar crumble (38 ribu). Ini pun lebih enak dibanding kue sejenis yang pernah saya cicipi di beberapa kafe lain.

    Lupa tanya kenapa kafe ini namanya Kaca, tapi memang berada di gedung berkaca. Karena belum ada petunjuk jelas atau plang nama, kelewatan sedikit waktu menuju ke sini. Lokasinya berada setelah Hotel Fortune. Sementara baru tersedia area non-smoking, karena area smoking di samping belum beres digarap. Dan sebetulnya pas saya datang pun masih pre-soft opening, terlaluuu saking antusias ada kafe baru dekat kantor.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    4 pembaca berterima kasih.