Foto Profil Ika Nurhayati

Ika Nurhayati

687 Review | 446 Makasih
Alfa 2019 Level 15
Steak Kopi Bakmi Pizza Pasta Dessert
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 3.8  
    Bear & Co [ Gambir, Kafe ]

    Selain Kopi, Ada Sei Sapi di Sini

    Mampir dengan teman. Lokasinya sederet Ragusa, untung weekend itu masih dapat parkir dekat kafe. Ternyata tidak besar tapi nyaman, dengan area duduk terbagi atas yang lesehan dan yang bukan. 

    Kayaknya spesialisasi Bear & Co ini minuman nitro cold brew ya. Bukan cuma kopi yang diproses dengan metode cold brew, tapi juga teh. Lalu untuk kopinya, cold brew tidak hanya ditampilkan hitam dan putih (dengan susu). Ada pula yang ditambahkan rasa lemon dan irisan jeruk, kayak pesanan saya yang berjudul baloo—diambil dari karakter beruang di The Jungle Book. Oh ya namanya juga Bear & Co, nama minuman tidak jauhlah dari karakter beruang atau panda. 

    Cold brew sendiri biasanya buat saya rasanya lebih segar daripada iced black, nah baloo ini ditambah lagi potongan jeruk, jadi rasanya segar banget dan ada sensasi rasa mirip kola. Teman saya pesan california brown bear, yang diracik dengan susu dan perasa vanila. Dia juga suka, rasa kopinya tentu lebih ringan dibanding baloo. Untuk makanan, saya dan teman icip nasi sei sapi dengan sambal matah dan potato chips dalam kemasan cup plastik. Ini semuanya oke rasanya. 

    Overall kunjungan yang menyenangkan, kami mengobrol di situ sekitar 2 jam. Tapi kemudian pindah karena problem pintu toilet yang susah ditutup hu hu hu. Semoga sekarang sudah tidak ada masalah.  

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Shihlin [ Beji, Snack ]

    Jamur Crispy

    Kali pertama icip Shihlin lagi setelah bertahun-tahun lalu beli ayamnya. Enak sih si ayam favorit banyak orang ini cuma bumbunya big no for me, terlalu menusuk. 
    Sama jugalah dengan jamur crispy ini. Pakai bumbu barbeque, rasanya masih pedas walau sudah minta dikurangi pedasnya. 
    Porsi besar, cocok buat ngemil bareng. Karena bumbu yang menusuk itu saya cuma bisa comot sedikit, untung juga makannya bareng teman.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Re.Juve [ Benda, Minuman ]

    Asian Green dan I Glow

    Beli I Glow (apel, wortel, nanas) dan Asian Green (bayam, mentimun, nanas, apel). Harga per botol 60 ribu, standarlah alias enggak mencekik untuk ukuran bandara. Cuma beda 2 ribu dengan outlet lain.

    Asian Green adalah salah satu favorit saya di samping We Glow dan Coco Verde. Meski beberapa bahannya sayur, enggak berasa, malah rasa nanasnya menurut saya yang kentara. Demikian juga untuk I Glow, saya masih lebih suka We Glow, selera ya.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Bakmi GM [ Benda, Indonesia ]

    Konsisten

    Bakmi GM di Terminal 3 ini letaknya agak di belakang. Beda dengan gerai-gerai makanan terdepan pun, area duduk pengunjungnya berbagi dengan beberapa gerai lain.
    Saya dan saudara sama-sama pesan bakmi special pangsit goreng. Harganya sudah pasti di atas harga cabang Bakmi GM di luar bandara, harap maklum. Kira-kira beda 10 ribulah. Untung untuk urusan porsi dan rasa konsisten. Walau dibanding dulu, porsinya sedikit menciut.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Djournal Coffee [ Benda, Kafe ]

    Gerai Kopi Cute

    Gerai Djournal ini cute dan bisa menampung 40-an pengunjung kalau enggak salah hitung. Kali ini mampir bukan cari kopi, melainkan camilan. 

    Saya beli vegetarian (atau veggie ya) quiche dan air mineral. Quiche versi vegetarian ini isinya jamur dan paprika plus ada topping potongan tomat. Rasanya lumayan dan lumayan porsinya sebagai camilan.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Bakery Monami [ Benda, Toko Roti dan Kue ]

    Pilihan Jajan Pasar di Bandara

    Gerai di bandara ini ukurannya sama dengan gerai di mal. Beli 1 lemper dan 2 sosis solo. Salah juga sih sudah malam pilih lemper. Kata stafnya kalau mau langsung dimakan masih enak tapi ternyata sudah menuju basi. Jadi yang termakan cuma salah satu ujung lemper saja. 

    Sementara sosis solo lumayanlah untuk ukuran camilan yang sudah dingin.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Kopi-Bos [ Tebet, Kafe ]

    Kafe yang Cukup Luas Termasuk Area Parkirnya

    Dari pintu keluar peron 2 Stasiun Tebet, kafe ini cukup dijangkau dengan jalan kaki sebentar. Surprised, ternyata kafe yang letaknya di Kebon Baru atau area seberangnya Tebet ini bagus, nyaman, dan cukup luas. Parkir juga luas. Asyiklah mengerjakan tugas di sini, dengan koneksi WiFi yang lancar. Mau hang out juga oke. 
    Kopi-Bos sedia makanan berat di samping camilan. Jadi selain iced americano, saya pesan pempek kapal selam. Iced americano cukup strong, pempek enak dan mengenyangkan. Kuah pempeknya manis, tapi karena saya menuang sambal cabai hijau cukup banyak, jadinya mantap! 
    Lebih mantap, plus sebotol air mineral, saya mengeluarkan tidak lebih dari 60 ribu rupiah untuk makan dan minum di sini.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Toko Kopi Roompi [ Kemang, Kafe ]

    Ngopi, Foto, dan Ngerumpi di Sini Yuk!

    Bernuansa putih, banyak tanaman. Banyak cap bibir pula, bikin kafe yang tidak seberapa besar ini tampak cute, menarik buat foto OOTD. Gambar bibir itu anggaplah mewakili kata roompi alias rumpi pada nama kafe. Boleh juga ngerumpi atau sekadar bersantai di sini.

    Arti lain roompi, di menu ada kopi yang pakai rum, kayak salah satu minuman kopi andalan, es kopi roompi (espresso campuran arabika-robusta, susu, dan rum). Nah karena enggak suka rum, saya pesan es kopi aja (espresso, susu, gula aren). Masih soft opening, dihargai 15 ribu--harga aslinya 20 ribu.

    Es kopi ini paslah rasanya, kopinya berasa, juga ada sedikit rasa creamy dari susunya. Cuma gula arennya kurang sedikit saja buat saya, tapi itu masalah selera ya. Sayang waktu datang habis jam maksi ini, camilan sudah habis.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    4 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Brew & Wood Coffee [ Cilandak, Kafe ]

    Lumayan Keren Kafenya

    Datang ke sini juga setelah suatu hari lewat di depannya dan kafe ini memanggil-manggil buat datang he he he. Sesuai harapan tempatnya nyaman, terang, keren, dan cukup luas. Ada area smoking di belakang.

    Kekurangannya satu saja, beberapa meja di lantai bawah, tepatnya yang berada di bawah tangga, sudah goyah sehingga kurang mantap menopang laptop dan peralatan makan. 

    Sesuai namanya, memang perabot di kafe ini dominan kayu, termasuk tangga yang bisa dibilang center point kafe ini.
    Pilihan minuman kopi banyak tapi pilihan makanan tidak banyak. Saya pesan iced long black (27 ribu) dan spaghetti aglio e olio (45 ribu). 

    Minuman berbasis espresso di sini pakai campuran kopi Pasundan dan Bajawa. Iced long black tidak terlalu pekat, cita rasanya agak asam tapi buat saya malah menyegarkan di siang yang panas itu.

    Spaghetti aglio e olio porsinya sedang. Sayang kurang matang. Padahal bumbunya enak dan ada udangnya segala. 

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    D' Bollywood [ Kuningan, India ]

    The Best Indian Cuisine in Jakarta

    Beda dengan kebanyakan orang Indonesia, saya suka masakan India meski enggak bisa sering-sering juga makan, karena rata-rata bumbunya terlalu pekat. Namun belum ada masakan India yang mengesankan saya, termasuk pernah saya icip di hotel berbintang sampai di resto yang ngetop itu di Bali. Sampai akhirnya tahu soal D’Bollywood, dan ingin balik lagi! 

    D’Bollywood menawarkan masakan khas India Utara, yang bumbunya tidak sepekat masakan wilayah Selatan. So semua pesanan saya dan teman-teman dengan gampang masuk lidah saya—kecuali yang berbahan dasar kambing, karena saya memang enggak suka kambing, personal taste. Boleh banget minta rekomendasi para stafnya sebelum memesan. Kalau boleh saya rekomendasikan nih, yang wajib banget dipesan adalah chicken malai tikka (69 ribu) dan naan atau roti pipih panggang—kami mencoba cheese naan (29 ribu) dan garlic naan (22 ribu). 

    Chicken malai tikka adalah potongan besar daging paha ayam atas tanpa tulang yang dimarinasi, terhidang menyerupai satai dengan tusuk satai besi di atas tungku arang untuk menjaga kehangatan dan aroma bakarnya. Chicken malai tikka ini lembut, daging ayamnya sangat juicy dengan rasa campuran gurih dan manis. Sayang saya dan teman-teman berencana pesan makanan lain, kalau enggak, mau lagi deh. 

    Naan bisa dinikmati sebagai makanan pembuka, camilan, atau bahkan pengganti nasi. Karena dipanggang dengan oven tandoori, teksturnya sedikit lebih kering dan tidak seberminyak roti canai. Cheese naan (29 ribu) mungkin lebih cocok untuk selera banyak orang, tapi garlic naan (22 ribu) juga enak kok. Aroma bawang putihnya tidak menusuk, malah bikin naan ini terasa gurih. Selain dua rasa itu, ada pula plain naan dan butter naan. 

    Nah naan ini bisa disantap bareng chicken malai tikka juga masakan ayam pesanan kami berikutnya, butter chicken (109 ribu). Bisa dengan cara membungkus potongan ayam di dalam naan atau cukup menyapukan naan ke kuah butter chicken. Butter chicken sendiri terhidang dengan kuah kemerahan yang kental. Ada sedikit rasa pedas tapi tidak menggigit. 

    Seperti saya bilang di atas, saya tidak makan kambing. Tapi saya sempat icip mutton biryani (144 ribu), nasi biryaninya saja tanpa daging kambingnya. Mutton biryani ini hadir dengan potongan daging kambing yang berlimpah, porsinya bahkan cukup untuk berdua atau bertiga. Kata teman-teman saya, daging kambingnya enggak berbau. Nasinya sendiri aromatik banget. Teman-teman juga memuji mutton curry (144 ribu) yang daging kambingnya empuk. 

    Oh ya kalau belum familier dengan masakan India dan sekadar ingin icip, ada paket makanan termasuk untuk vegetarian. Tinggal pilih mau dengan makanan pokok berupa nasi putih, nasi biryani, atau plain naan, untuk yang vegetarian lauknya terdiri dari fried potato dan kari vegetarian/daal sementara yang nonvegetarian berupa 2 potong chicken lollipop/telur rebus dan kari nonvegetarian dengan lentil. Harga paket ini ada di kisaran 30-40 ribu rupiah dan sudah termasuk segelas air mineral.

    Jangan tinggalkan tempat tanpa icip lassi atau susu fermentasi khas India, juga masala chai (32 ribu). Saya lebih suka sweet lassi (45 ribu) daripada mango lassi (50 ribu), karena rasa asam khas yoghurt bikin minuman ini segar banget. Sementara mango lassi, karena tambahan rasa mangga, rasanya lebih lembut. Nah masala chai, campuran teh, susu, dan rempah, pas nih dicicipi di musim hujan ini. 

    Satu lagi, coba deh gajar halwa (59 ribu). Stafnya memberi tahu ini camilan manis yang terbuat dari wortel parut yang diolah dengan susu dan rempah, namun tetap saja awalnya tidak ada bayangan seperti apa bentuk dan rasanya. Ternyata terhidang dalam bentuk hati yang unyu dan surprised, rasanya manis legit! Rasa wortel tak tersisa sama sekali meski itulah bahan baku utamanya. 

    Surprised memang rasa hidangan penutup khas India cocok saja buat selera kami. Kheer (34 ribu), semacam puding nasi dengan campuran aneka rempah termasuk safron, wangi dan teksturnya lembut. Jalebi, tepung fermentasi yang digoreng dan dicelup ke dalam gula, sepintas rasanya mengingatkan pada gulali tradisional dan porsinya banyak untuk harga 39 ribu. Yang agak unik adalah gulab jamun (42 ribu), yang hadir diiringi alas es krim vanila. Gulab jamun sendiri adalah bola-bola dari dadih sus dan kapulaga, yang digoreng kemudian dicelup ke dalam gula merah cair, sehingga warnanya agak kemerahan. Nah karena ada campuran kapulaga itu, ada sedikit sensasi hangat pada gulab jamun. Justru semakin enak ketika disendok bersama es krim. Yum! 

    Oh ya kalau ingin bersantap diiringi live music, datanglah malam hari. Setiap Jumat-Sabtu bahkan ada penampilan penyanyi lokal melantunkan lagu-lagu India.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!