-
3.8Dixie Coffee [ Gandaria, Kafe ]
Mungil tapi Cukup Nyaman
Satu area dengan unit usaha lain, Dixie yang menempati lantai atas cukup nyaman. Barista ramah, ruang duduk luar ruangan—lebih luas daripada dalam ruangan dengan hanya 4 bangku bar—tidak panas. Saya datang di bawah jam 11 siang, kedai kopi kecil ini sudah siap menyajikan makanan berat berbasis nasi.
Karena berencana maksi di tempat lain, saya jadinya pesan chocolate chip cookie dan japanese iced coffee dengan biji kopi... lupa. (Kalau bisa dimaklumi, akibat kebanyakan minum kopi tidak telaten mencatat.) Saya pun lupa harga persisnya minuman kopi ini, tapi masih di kisaran 20 ribuan kok, dan kopinya enak, ada rasa fruity cuma ya itu, lupa asal biji kopinya.
Kalau suka manis, chocolate chip cookie, untuk harga 15 ribu, ukurannya cukup besar dan teksturnya saya suka, karena tidak terlalu kering dan tidak pula terlalu lembek. Bertabur kepingan cokelat cukup banyak, yang suka rasa manis pasti senang. Cuma kalau buat saya jadinya kemanisan, eh tapi ini khusus buat saya ya.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
3.6Kopi Ramu [ Pancoran Mas, Kafe ]
Kedai Kopi Bergaya Bali
Baru tahu ada kedai kopi menarik tak jauh dari rumah. Lihat IG-nya kirain cuma jual es kopi kekinian, eh ternyata juga jual kopi manual. Cakeeep.
Kopi Ramu ini tidak besar tapi ditata dengan bagus, dengan sentuhan gaya Bali. Pas datang area dalam ruangan lagi ramai, jadi saya duduk di luar. Tapi enggak ngeh sih ruangan itu non-smoking atau bukan, soalnya sedikit tercium bau asap rokok.
Saya pesan japanese iced coffee dengan suatu biji kopi lokal. Lagi-lagi lupa jenisnya, tapi lumayan kok, tidak encer meski dipesan dingin. Oh ya lihat IG ada camilan donat, tapi waktu saya datang enggak kelihatan ada etalase camilan.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Selawaktu Coffee [ Tebet, Kafe ]
Kafe Bernuansa Merah
Kafe baru yang jaraknya cuma 100 meter dari rumah ortu saya, dekat Pasar dan Stadion PSPT. Bernuansa dominan merah sampai mesin espresso juga merah mengilap, ini kafe merangkap coworking space, kata baristanya. Cuma coworking space di lantai ke-2 dan ke-3 belum diaktifkan.
Area smoking tidak hanya ada di luar, tapi juga tersedia ruang tertutup di dalam. Datang hari pertama beroperasi—ya iyalah, dekat banget—salut, sudah sedia makanan berat meski jenisnya masih terbatas. Saya pesan chicken singaporean salted egg rice bowl (32 ribu) dan kopi manual brew dingin (30 ribu) dengan biji kopi Guatemala.
Kopinya oke, cita rasanya agak manis. Makanannya menurut saya enak dan porsinya ideal untuk harga sebegitu, cukup mengenyangkan. Yang saya suka, semua elemen makanan—chicken salted egg, telur (bisa matang atau setengah matang), dan nasi—ditaburi bubuk cabai.
ÂHarga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
4.4Socius Coffee House [ BSD, Kafe ]
Terbaik di Cipete (IMHO)
Agak menyesal menunda datang kemari. Kalau saja tahun lalu sudah mampir, sudah pasti Socius masuk daftar kedai kopi terbaik tahun lalu versi saya sih yaaa. Saya dan teman-teman pesan 3 macam minuman kopi dan 1 minuman cokelat, rasanya tidak ada yang gagal!
Kami pesan japanese iced coffee dengan biji kopi Brasil, hot latte, es kopi susu yang namanya socio latte, dan choco monkey. Saya dan seorang teman setuju, japanese iced coffee enak sekali! Body-nya tebal (IMO yang enggak paham kopi) lalu rasa fruity-nya kaya sekali, diselingi sedikit rasa manis. Tak sia-sialah minuman ini dihidangkan paling belakangan, kalau diraciknya serius dan hasilnya nikmat.
Hot latte juga salah satu yang terbaik yang pernah saya icip. Teksturnya lembut, dengan kopi yang masih terasa namun tidak tajam. Tidak cuma manual brew, Socius tahu caranya bikin latte yang enak. Kopi dalam minuman socio latte juga masih terasa, cuma namanya es kopi susu ya, dominan manisnya. Choco monkey pun recommended buat yang biasa minum cokelat, karena cokelatnya pekat dan rasa keseluruhan tidak terlalu manis.
Meski kedainya mungil, dengan kapasitas sekitar 20 orang, Socius hangat dan bersih, sampai toilet juga bersih.
ÂHarga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.2Belly Bandit [ Bintaro, Barat ]
Rasa Sebanding dengan Harga
Ini bukan kali pertama makan burger Belly Bandit dan tidak pernah kecewa dengan rasanya, karena konsisten menggunakan homemade patty. Buat yang suka main ke Jaksel, Belly Bandit ada di Bintaro nih, di bagian Bintaro yang bertetangga dengan Pondok Indah kok.
Satu area dengan kafe Yamalu, Belly Bandit yang menempati bagian lebih depan ini asri dan homey. Tanaman dan pepohonan melingkupi gerai yang dari luar tampak cantik dan kekinian, dengan bangunan berkomposisi bata putih dan kaca berkosen kuning cerah. Mural bergambar kartun bunga dan tumbuhan mempermanis bagian dalam gerai, membelakangi kursi serta meja rotan dan kayu—dengan sebagian kursinya dilengkapi bantal duduk.
Makan di sini bersama teman-teman, sebagai pembuka kami mengudap loaded fries bandito (45 ribu). Sedikit intermeso, IMO, Belly Bandit penyaji kentang goreng terenak di Jakarta. Baik dalam bentuk tater tots, waffle fries, maupun french fries, saya sukaaa semuanyaaa karena renyah dan dibumbui dengan pas. Nah loaded fries bandito ini adalah tater tots dengan topping minced beef, pickled jalapeno, corn relish, green onion, dan melted cheese sauce. So yum! Kentangnya renyah di luar, tapi melumer begitu masuk mulut. Paling suka makan bagian kentang yang banyak berlumur keju plus jalapeno.
Nah khusus garden burger (65 ribu) atau vegan burger, ini baru kali pertama saya icip. Enak banget, bahkan buat teman saya yang bukan pengabdi sayur. Sebagai pengganti olahan daging sapi atau ayam untuk patty, garden burger ini menggunakan olahan sayur dan sweet potato—untuk ini ubi ungu, sehingga patty-nya berwarna ungu. Garden burger yang berlapis whole wheat bun ini selain patty berisi roasted mushroom, fresh avocado, crunchy onion, dan dibumbui dengan spicy tomato jam. Meski terbuat dari sayuran dan ubi, patty untuk garden burger ini teksturnya kayak patty daging, dengan wangi asap yang membuat kita lupa ada kandungan sayur di dalamnya. Spicy tomato jam mengangkat cita rasa burger ini, pilihan terbaik untuk yang ingin makan enak dan sehat!
Burger unik lain dari Belly Bandit adalah korean mob (68 ribu), dengan beef patty, fresh kimchi, spicy sesame coleslaw, dan gochujang BBQ sauce. Sebagaimana dijanjikan bahan-bahan bakunya, burger ini rasanya fresh dan bahkan unik. Kimchi ternyata oke juga sebagai bahan isi burger, menjadikan hidangan burger selain gurih juga ada rasa asam manis.
Truffle mushroom burger (68 ribu), saya juga suka banget burger ini. Pertama karena disajikan dengan waffle fries, ha ha ha ini penting. Kedua selain berbumbu truffle aioli dan berisi roasted mushroom, isi burger ini diperkaya crispy parmesan cheese yang diameternya bahkan melebihi diameter patty. Ketika burger ini dikunyah, rasanya super juicy! Â
Sekalian kami pesan hot dog yang namanya bandit dogs (45 ribu), yang hadir dengan isi chicken sausage (bisa diganti aussie beef BBQ), crispy onion bits, dan saus spicy mayo plus guacamole. Suka sekaliii karena topping hot dog ini semuanya enak, sesuai kesukaan saya sih yaaa. Apalagi onion bits, yang sekilas penampakannya mirip tater tots, sungguh renyah. Perpaduan yang pas.
Sebagai penyegar tenggorok, Belly Bandit sedia beberapa macam minuman segar. Karena saya biasa minum kopi, yang saya suka adalah avocado espresso milkshake yang kental dan isinya luber, hampir keluar gelas. Harga 55 ribu sesuai banget sama kualitas dan porsi.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Terasaya [ Pasar Rebo, Kafe ]
Kafe Bergaya Interior Jepang di Jaktim
Kafe dengan sentuhan interior Jepang di Kalisari. Bahkan ada nama kafe di salah satu sisi depan dalam huruf katakana. Perlu diperhatikan Terasaya dalam seminggu buka 6 hari dan hari tutupnya unik, Rabu.
Saya pesan japanese iced coffee (yaaa lupa nama biji kopinya, yang pasti lokal) dan chicken karaage. Kopi filter japanese ini oke, dengan body medium jadi rasa tidak terlalu ringan. Chicken karaage enak, renyah dan yang saya suka, terhidang dengan salad.
Area duduk dalam ruangan nyaman dan ada pojok aktivitas anak lo. Sementara area duduk smoking ada di samping luar, beratap. Musala terletak di belakangnya, sayang lantainya agak kotor karena ruangan salat ini menjembatani keluar masuk staf dapur.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.2Kokeshi Teppanyaki [ Panglima Polim, Jepang ]
Masakan Jepang No Mirin!
Kokeshi adalah sebutan untuk boneka kayu khas Jepang. Boneka-boneka kayu ini berikut mural bergambar boneka yang sama menghias Kokeshi Teppanyaki, resto makanan khas Jepang yang cocok buat saya, karena tidak hanya no pork/no lard, tapi juga no mirin. Tenang rasanya menikmati makanan-makanan di Kokeshi, tidak hanya teppanyaki saja.
Karena itu selain pesan hidangan teppanyaki khas Kokeshi yang namanya Kokeshi’s signature (85 ribu), saya dan teman-teman pesan combo platter sushi (52 ribu), yose nabe (59 ribu), chicken katsu curry ramen (76 ribu), seafood japanese pizza (35 ribu), mochi ice cream (23 ribu), Kokeshi vegepunch (35 ribu), dan mango-ya smoothies (40 ribu).
Yang pertama bikin saya tertarik adalah sushi, maklum ya di Jakarta sini belum banyak sushi yang enggak pakai mirin. Apalagi ya buat harga yang disebut di atas, sepiring isinya beraneka rasa dan banyak, 12 potong. Rasanya, ah tak bedalah dengan yang pakai mirin—dulu waktu belum paham soal mirin kan suka tertipu yah gengs. Sepiring sendiri mah kenyang, tapi karena kami berbagi, mari lanjut santap makanan lainnya.
Tak percuma ada hidangan teppanyaki pakai nama Kokeshi’s signature. Pertama, untuk 85 ribu, porsinya besar, dengan potongan daging yang banyak, sayur, nasi, plus miso soup. Kedua, dagingnya enaaak, tidak alot, wangi asap, dan bersisian dengan daging ada beberapa potongan kecil lemak yang malah mengangkat cita rasa hidangan. Lalu ketiga, di salah satu sudut piring, ada sepotong tahu yang enggak kalah enak rasanya dengan daging! Tahu yang sangat lembut ini dibuat sendiri oleh chef Kokeshi tanpa kedelai, rasanya sih saya tak jago mendeskripsikan dengan tepat, yang pasti istimewa. Sayang belum ada hidangan khusus tahu ini dalam menu, kalau enggak mah mau banget pesan lagi.
Favorit berikutnya adalah chicken katsu curry ramen. Rasa dan kekentalan karinya menurut saya pas, tidak bikin enek. Chicken katsu yang luarnya renyah dan mudah dipotong ini dibumbui dengan baik, menambah rasa enak pada ramen. Selanjutnya seafood japanese pizza, terdiri dari 6 potong dan teksturnya tipis. Pugasan alias topping-nya berlimpah, termasuk cumi-cumi. Walau dalam menu tergolong light bite atau makanan ringan, untuk harga 35 ribu sih porsi lumayan besar, mengenyangkan bila dikudap sendirian. Pizza ala Jepang ini, yang bertabur irisan nori serta berlumur tobiko dan mayones, juga hadir dengan pilihan pugasan lain: unagi dan salmon.
Ini kayaknya kali pertama saya icip yose nabe atau masakan hot pot khas Jepang. Hasil googling sih ya, isi yose nabe ini campuran bahan makanan apa saja sesuai selera dan sayur. Nah di Kokeshi ini, yose nabe berisi seafood, tahu, jamur, plus sayurnya banyaaak, suka deh. Kuahnya gurih sedikit manis, kalau saya sih tidak keberatan dengan paduan rasa ini. Tapi seperti kebanyakan hidangan di Kokeshi, yose nabe ini terhidang bersama kecap asin dan wijen, bisa ditambahkan agar rasa gurih lebih menonjol misalnya.
Mochi ice cream dengan isi es krim cokelat dan stroberi terlalu enak! Wajib pesan sebagai hidangan penutup. Buat yang segar-segar, ada juga Kokeshi vegepunch—minuman dengan campuran sayur, kalau tidak salah antara lain pakcoi, plus nanas dan lemon sebagai pemanis—dan mango-ya smooothies yang merupakan campuran buah mangga asli dan yakult.Â
Overall pengalaman santap makanan Jepang tanpa mirin yang menyenangkan. Apalagi Kokeshi ini nyaman buat santap bersama rombongan, bersih, dan berfasilitaskan musala.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.0Omnikopi [ Pasar Minggu, Kafe ]
Omnikopi Terluas
Akhirnya Omnikopi hadir di Jakarta, menyusul 3 gerai pendahulunya di Tangsel dan Cibubur. Omnikopi yang paling mudah saya jangkau dan senangnya, paling luas dan paling cantik, IMO. Tapi kayaknya calon ramai juga nih, kayak di Bintaro. Sebagaimana gerai lainnya, dinding Omnikopi ini dominan putih. Warna royal blue yang identik dengan Omnikopi dipancarkan logo di depan, sebagian dinding di dalam, dan sebuah lukisan abstrak.
Baru soft opening, Omnikopi bikin program bayar suka-suka. Bikin bingung bayarnya sih. Mampir sama teman-teman, kami icip es kopi susu omni, kopi manual brew (japanese iced coffee) dengan biji kopi SImalungun, es kopi susu regal, green tea latte, dan semua makanan yang tersedia saat itu: pisang coklat goreng, samosa mamayu, dan nasi goreng omni.
Ini bukan kali pertama saya dan seorang teman icip es kopi susu omni. Sudah tahu sih rasanya sedikit terlalu manis menurut selera kami, tapi tetap pesan karena teman saya ingin minum kopi susu dan terlepas dari rasa terlalu manis itu, kopinya masih terasa. Green tea latte juga terasa cukup pekat rasa teh hijaunya, cuma sekali lagi, kata teman saya yang pesan minuman ini, terlalu manis. Nah buat es kopi susu regal manisnya pas, sesuai ekspektasilah karena biskuit regal sendiri pada dasarnya sudah manis. Dan bikin kenyang juga, kata teman saya yang sambil minum es kopi susu regal cuma mengudap samosa.
Manual brew juga sesuai ekspektasi, dengan rasa kopi yang cukup tebal sebagaimana karakteristik biji kopi Sumatra Utara. Ada note manis di ujung, sehingga rasanya tidak membosankan. Saya minum manual brew ini sembari makan nasi goreng, yang hadir dengan porsi lumayan besar—bisa buat 2 orang yang tidak kelaparan banget—plus topping telur, bisa pilih ceplok atau dadar. Nasgor ini bumbunya enak, tak perlu tambahan cabai atau saus lagi. Cuma rasanya agak asin, bukan asin vetsin ya, kayak kelebihan takaran garam sedikit.
Samosa mamayu yang isinya keju bahkan lebih asin lagi menurut saya dan beberapa teman. Karena buat seorang teman lain, rasanya enak hi hi hi jadi semua tergantung kepada selera ya. Piscok lumayan, isinya tebal dengan coklat yang rata melumuri isi dari ujung ke ujung, hanya tidak sampai luber ke piring ketika piscok dibelah.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.4Crema Sweet and Savoury [ Rawamangun, Kafe ]
Arem-arem dan Chicken Pie Termurah dan Terenak
Tempat ngopi dan ngemil yang hari biasa dipadati anak-anak yang bersekolah di sekitarnya. Tapi enggak heran sih, soalnya camilan-camilan di Crema terbilang murah dan mengenyangkan! Meski letaknya di salah satu ujung timur Jakarta alias lumayan jauh dari domisili saya, dalam seminggu saya sampai mampir dua kali dan ulasan ini menandai kunjungan kedua saya. Mampir bukan berarti cuma makan di tempat, tapi juga bungkus beberapa macam camilan sekaligus.
Hampir semua camilan yang saya beli enak bahkan jadi terenak yang pernah saya coba, kecuali quiche yang sedikit keasinan—mungkin karena potongan beef ham-nya juga berlimpah di dalamnya. Yang wajib dicoba: chicken pie, arem-arem, risol, dan cinnamon roll. Chicken pie yang harganya 12 ribu ini adalah chicken pie paling murah dan paling enak yang pernah saya makan. Isinya padat, potongan ayam yang diolah lembut sehingga hampir, hampir ya, mirip adonan ragout. Ada sedikit rasa manis pada kulit pastri sehingga mengimbangi rasa gurih dari isinya. Suka!
Lalu arem-arem, ini arem-arem berpotongan terbesar yang pernah saya makan, harganya 10 ribu saja lagi. Pantas anak-anak sekolah rata-rata pesan si arem-arem ini. Jangan khawatir kehabisan karena kayaknya stok arem-arem Crema lebih banyak dibanding camilan lain. Arem-arem ini padat isi potongan ayam dan telur, lalu bagian luarnya juga seperti berlapis telur meski tipis. Makan sebuah saja sudah cukup mengenyangkan untuk makan siang.
Risol untuk harga 8 ribu juga besar potongannya dan padat isinya, termasuk ayam dan jagung. Lalu kalau suka camilan manis, selain cinnamon roll, ada juga soft cookies dengan beberapa rasa, tergantung pada ketersediaan. Cinnamon roll juga favorit saya, rotinya lembut, dengan bubuk kayu manis melumuri lapisan dalam dan vanilla glaze melapisi atasnya dalam takaran yang pas.
Crema sedia minuman termasuk kopi. Es kopi hitamnya bukan selera saya karena agak pahit, tapi es kopi susunya oke lo, kalau enggak salah harganya 19 ribu dan terhidang dalam gelas besar, dengan rasa kopi yang tidak teredam manisnya gula aren. Cocok deh menikmati es kopi susu ini dengan camilan gurih.
Crema sendiri, kalau tidak salah hitung, berkapasitas hampir 40 orang. Area duduk cukup nyaman, ada sofa di pojok depan ruangan non-smoking. Mural bergambar seorang wanita berturban sedang mengopi menghias dinding bagian belakang. Menjadi sudut Instagrammable di Crema hanya saja pas saya datang, sudut ini selalu ditempati anak-anak sekolah jadi fotonya kurang maksimal :D.ÂHarga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Mamaballen [ Fatmawati, Toko Kue ]
Kedai Pastel Oven Ini Secakep Kafe Kekinian
Memperhatikan kedai pastel oven ini saat ngopi di seberangnya. Buat ukuran kedai jajanan pasar, Mamaballen ini menarik banget dan potensial buat jadi lokasi foto OOTD. Desain kedai ini cakep banget, tak kalah sama kafe kekinian. Tanaman hias dan tema warna turkuois menjadi pemanis kedai, dari tembok bagian dalam sampai bangku. Beda dengan kedai sejenis, Mamaballen menyediakan area duduk yang nyaman meski tidak besar, di dalam dan luar kedai.
Mohon maaf pastel oven pesanan saya tidak sempat difoto. Saya bungkus pastel chicken teriyaki, cheese burger, chicken mushroom, dan ayam pedas. Tiap potongnya cukup besar untuk harga 8.500 rupiah. Saya makan yang chicken teriyaki dan ayam pedas. Isi pastel sama-sama padat, untuk rasa saya lebih cocok dengan chicken teriyaki. Untuk pastel ayam pedas, tidak pedas banget kok cuma secara bumbu IMHO tidak sepekat yang teriyaki. Suami saya makan yang isi cheese burger dan chicken mushroom. Dia sih berkomentar, sama saja dengan pastel pada umumnya, tapi saya rasa bahkan dia enggak tahu bedanya mana cheese burger mana chicken mushroom, main hantam saja .
Mamaballen menawarkan beberapa jenis jajanan pasar lain, kayak lemper dan risoles. Boleh juga dicoba kalau mampir sekitar sini lagi.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.Untuk sementara review ini disaring.