Tirta Lie

Dengan menjual makanan utama Nasi Tju Kiok ( Nasi Kaki Babi ), Kwong Moy yang membuka dagangannya di Sudirman Street Day & Night Market Bandung ini cukup menarik perhatian para penikmat kuliner...

Sebenarnya tidak terlalu istimewa juga cita rasanya tapi kalau untuk coba2 ya bolehlah...

Baru kali ini menemukan yang namanya Martabak Telor Daging Babi...
Biasanya seperti yang kita ketahui kalau yang namanya Martabak Telor selalu ber daging sapi atau kadang2 ada yang daging ayam tapi di Pinky Porky ini Martabak Telornya menyediakan hal yang baru dengan menjual Martabak Telor Daging Babi...

Isi an Martabak Telor Daging Babi nya ini bermacam2 dari daging cincang, sosis sampai ke aneka macam jagung, kentang dll...

Cukup enak tapi dikarenakan terlalu banyaknya toppingan akhirnya martabaknya cenderung menjadi agak keras mungkin untuk kedepannya toppingan2 yang nga perlu agar dikurangi...

Merupakan salah 1 penjual Nasi Campur yang murni dengan daging Samcan Goreng didaerah Cibadak...

Nasi Campurnya tidak bermacam2 hanya Nasi dengan Daging Samcan Goreng, Baso Goreng & Telor...

Point utama Nasi Campur ini ada di Daging Samcan Gorengnya yang sangat Crispy & Lezat...Untuk harga cukup lumayan mahal, untuk seporsi Nasi Campur Samcan seharga 35rb...

Cukup unik makanan yang 1 ini yang membuka dagangannya berjejer dengan pedagang2 nasi campur disepanjang jl. cibadak....

Ambo Kweh, makanan yang menggunakan kue beras sebagai pengganti nasi yang dicampurkan dengan aneka daging babi panggang, sekba dll dengan saus kental...

Cukup menarik makanan ini walaupun tetap tidak bisa mengalahkan kelezatan Nasi Campur tapi Ambo Kweh ini layak untuk dicoba...

Ada yang antik ketika makan Bektim BU Chandra ini yaitu ada DOROKDOK nya...
Sempat bingung apa itu Dorokdok ternyata Kerupuk Kulit Babi istilah orang Bandung...
Akhirnya memesan beberapa daging Bektim plus pakai Dorokdok yang dihancurkan & ditaruh diatas Bektim...
Jujur aja untuk Bektim nya sih belum bisa mengalahkan Bektim buatan Tangerang atau Jakarta sekalipun...
Karena penasaran dengan Dorokdoknya itulah yang akhirnya makan Bektim Bu Chandra ini...

Kedai Es Campur yang tidak pernah dilewatkan kalau sedang berkunjung ke Bandung...
Tempatnya nga gitu terlalu luas malah terkesan empet2an & tidak bersih tapi itu semua terlibaskan dengan kelezatan Es Campur Duren nya...

Es Campur Duren yang boleh dikatakan masuk dalam kategori sempurna...sempurna karena kelezatannya & sempurna karena murah harganya...terakhir makan akhir desember 2015 lalu dengan harga Rp. 18.500 seporsinya...

Kalau masyarakat NTT Kupang bilangnya Sei Babi...

Babi panggang khas NTT Kupang ini menyerupai babi panggang asap yang kering...

Nasi Campurnya pun hanya dengan isian Babi Panggang & Baso Goreng tapi walaupun terkesan sedikit Nasi Campur Babi Panggang 55 ini endang supriatna alias enak banget apalagi dimakan dengan sambalnya yang sangat pedas...

Tipikal daripada Bakmi di Bandung rata2 ada babatnya yang bisa disajikan terpisah maupun disajikan satu dengan bakminya...

Begitu juga dengan Bakmi 123 ini yang cukup terkenal & sudah lama berjualan didaerah Bandung & selalu ramai dikunjungi oleh para pembelinya yang datang silih berganti untuk makan ditempat atau dibawa pulang ( kadang2 harus menunggu giliran meja kosong )...

Untuk Bakminya sendiri, terus terang aja belum begitu sempurna tapi bolehlah mendapatkan 3 bintang kelezatan...

Yang menarik adalah tampilan Tahu Baso, Baso Goreng & Siomay yang ukurannya cukup lumayan besar yang ditampilkan di etalase sehingga siapapun yang datang pasti ingin mencobanya tapi terus terang juga kalau untuk cita rasa sih masuk dilevel menengah...