Tirta Lie

Walaupun terletak diarea Pasar Kelapa Gading tapi Bakmi ini boleh dicoba kelezatannya...

Bakminya sangat renyah seperti Bakmi Garing...
Daging Pelengkap yang lezat menjadi kekuatan utama Bakmi ini...

Harga yang dijualpun cukup bersahabat & kebanyakan para pembelinya adalah para konsumen yang datang berbelanja ke pasar...

Kim Long yang berarti Naga Emas merupakan nama pemilik daripada Lapo ini sehingga mau tidak mau ada sentuhan cita rasa chinese nya disetiap makanan2 yang disajikannya...Baik itu daging babi panggangnya, saksangnya, supnya, teri kacangnya semuanya bercita rasa chinese...Tidak seperti Lapo2 lainnya yang sangat keras langsung bercita rasa Sumatera Utara...

Untuk Daging Babi Panggangnya walaupun enak belum kebangetan enaknya, hampir menyerupai chasiu yang digoreng & saya rasa cita rasanya masih kalah dengan Lapo Dainang Sirait yang cenderung crispy...

Saksangnya boleh saya akui inilah Saksang terlezat yang pernah saya makan sejauh ini...Dagingnya begitu empuk & enak, cita rasanya tidak terlalu kuat seperti Saksang Lapo lainnya ( mungkin karena ada sentuhan chinese nya sehingga aromanya tidak terlalu kuat )...

Begitu juga dengan Sup nya yang cita rasanya menyerupai sup daging ala chinese yang tidak terlalu kuat...

Untuk Teri Kacangnya pun sama seperti lainnya karena ada sentuhan chinesenya jadi cita rasanya tidak terlalu kuat...

Pu Tien di Mall Kelapa Gading ini baru buka 5 hari tapi pengunjungnya uda ramai...

Ternyata cita rasa makanan2nya cenderung biasa2 aja tidak terlalu istimewa juga malah cita rasanya masih kalah dengan restoran2 lain yang menyediakan makanan yang sama...

Mencoba yang paling di rekomendasi kan yaitu Lomie & Crispy Pork Knuckle...

Lomie nya tidak terlalu istimewa, terus terang saja masih kalah dengan Lomie Tjuan Tin...Mungkin karena tidak memakai daging babi sehingga kegurihan Lomie nya tidak terasa ( di Pu Tien ini memakai aneka seafood sebagai daging pelengkapnya )...

Sedangkan Crispy Pork Knuckle nya masih kalah dengan Crispy Pork Knuckle nya Xiang Ting...Yang menarik dari Crispy Pork Knuckle nya Pu Tien ini hanya Pork Knuckle nya ini telah di pipih kan sehingga semua kulit & lemak di kaki bisa copot semua dari tulang2 kakinya...

Selain cita rasanya yang cenderung biasa2 saja, harga makanan2 di Pu Tien ini cukup mahal & yang paling memberatkan konsumen lagi adalah tidak tersedianya Air Teh, konsumen diharuskan membeli Air Mineral Equil yang seharga 25 ribu sebotol kecilnya...

Hal yang positif adalah tempatnya yang cukup bagus lalu pelayanannya yang baik serta kebersihannya yang terjaga dengan baik...

Dari kemarin penasaran dengan resto yang 1 ini tapi setelah mencicipi makanan2nya cita rasanya biasa2 saja malah mahal lagi...

Restoran ini mengambil aliran masakan Sichuan yang cenderung pedas...

Mencoba Babi Hong, Ikan Goreng Pedas & Nasi Goreng Seafood dengan kesimpulan ;

Babi Hong nya kebanyakan lemaknya daripada dagingnya & cita rasanya mentok tidak dapat naik ke level lezat...
Begitu juga dengan Ikan Goreng Pedasnya, walaupun enak tapi belum kebangetan enaknya...
Hanya Nasi Goreng Seafoodnya saja yang mempunyai cita rasa yang lebih baik daripada Babi Hong maupun Ikan Goreng Pedasnya...

Overall level sedang alias biasa2 saja tersemat di restoran ini...

Sekarang lokasi Steak Inn ini merupakan satu2nya lokasi yang ada di Jakarta ini setelah sebelumnya ada di Kelapa Gading...

Mengusung makan Steak murah, Steak Inn memang menyajikan Steak dengan harga murah selain harganya yang murah, Steaknya dikombinasikan dengan Pasta & Udang Pacet sehingga cukup menarik...
Seperti halnya Kedai2 Steak lainnya, ada 3 cara penyajian Steak yang Medium, Medium Well & Well Done....
Mencoba yang Medium Well tapi cukup kecewa karena mendapatkannya yang Well Done sehingga kurang menikmati keempukan daging Wagyunya...
Seperti yang saya katakan diatas yang menariknya Steak ini dipadukan dengan Pasta & Udang Pacet ( 2 ekor )...
Tidak mendapatkan kenikmatan dari keempukan daging Wagyunya, cukup terhibur dengan Saus Barbeque nya yang dapat saya katakan Perfect sehingga dapat menutupi kekurang sempurnaan daging Wagyunya...

Selain Steak mencoba juga Mushroom Soup yang dapat saya katakan cita rasanya standard sedangkan untuk MC Cone ( menu baru dari Steak Inn ) yang berupa Kulit Pangsit Goreng yang dibuat seperti Cone lalu diisi dengan daging ayam lada, enak sekali MC Cone nya ini, jika mau dibuat menjadi menu utama pendamping Steak, saya yakin MC Cone ini akan menjadi salah 1 menu andalan Steak Inn...

Ada yang lain yang ditampilkan oleh Sushi Groove ini...

Hal yang dapat saya acungkan jempol untuk inovasinya...

Sushi yang biasa bentuknya biasa saja di Sushi Groove ini Sushi dibentuk seperti Donuts...

Sangat Innovative & sangat menarik...

Untuk rasanya ada 8 macam rasa yang ditampilkan di Sushi Donuts ini : ada Salmon Flame, Spicy Beef, Mayonaise Dream, Beef Floss, Spicy Tuna, Salmon Tuna, Tuna Mozarella & Salmon Mentaiko...

Enak2 semua tidak ada yang tidak enak cuma problemnya hanya di penyajian Sushinya yang agak susah untuk dimakan karena ukurannya besar menyerupai donut sehingga tidak dapat dimakan semua & akhirnya berantakan ketika diambil untuk dimakan ( sebaiknya agar dipertimbangkan Sushi Donuts nya itu dibagi 4 tapi potongannya tetap tidak kelihatan )...

Problem di harga pun kelihatannya menjadi salah 1 hal yang perlu dipertimbangkan untuk dijual dengan maksimum harga 50 ribu tidak seperti sekarang yang dijual nyaris di harga 80 ribu...

Overall sekali lagi saya acungkan jempol untuk Inovasi serta Kelezatan Sushi Donuts Sushi Groove ini...

Kali ini mencoba Kuay Teow Mee Hoon alias Kwetiaw Bihun lalu Tofu Berani alias Tahu Isi dengan camilan Sago Pudding & Sweet Cassava, dengan kesimpulan :

Kuay Teow Mee Hoon alias Kwetiaw Bihunnya enak, Kwetiaw nya khas Malaka yang berukuran besar2 dicampur dengan Bihun yang super tipis ditumis dengan biasa & bercita rasa pedas...

Tofu Berani yang tidak lain adalah Tahu Isi yang berisikan sayuran serta udang tapi khusus untuk Tofu Berani ini harap berhati2 dengan adanya ranjau atau cabe rawit yang berada didalamnya...Untuk cita rasanya berlevel sedang...

Sago Pudding, ini sangat menarik karena bahan dasar Sago Pudding ini adalah Sagu yang diberikan Santan serta gula Malaka.....Sangat enak tapi sayangnya porsinya sangat sedikit...

Sweet Cassava, mohon maaf kalau menu makanan ini harus saya berikan nilai standard karena singkongnya masih keras tidak seperti sweet cassava khas Thailand yang sangat empuk, santannya pun sangat encer tidak seperti Swee Cassava khas Thailand yang santannya sangat kental...

Ada yang menarik di kedai Popia Ci Venny ini yaitu ada Nasi Kua Chai yang merupakan makanan khas Medan...

Nasi goreng yang dicampurkan dengan Sayur Kua Chai lalu diberikan daging babi serta toppingan Lap Chiong & Talas...
Selain unik, Nasi yang dimakan dengan sayur Kua Chai & Talas, Nasi ini harus dimakan dengan sambal terasi khas medan jadi akan lebih makjoss...
Cukup jarang Nasi Kua Chai ini di jual di Jakarta hanya ada di daerah yang banyak orang2 medannya saja seperti Pluit, Muara Karang sampai Pantai Indah Kapuk...

Selain Nasi Kua Chai ini, sesuai dengan namanya Kedai Ci Venny ini mempunyai spesialisasi di Popia ( yang sering kita kenal dengan Lumpia ) lalu Selat Popia yang hampir sama dengan Popia cuma isiannya dibiarkan terbuka...