Tirta Lie

Kembali lagi ke Holy Noodle untuk mencoba Haemul Bokkeum Jjampong semacam Mie Masak Seafood ala Korea...


Jujur kalau saya lebih suka Haemul Jjampongnya yang lebih berkuah dibandingkan Haemul Bokkeum Jjampong yang berkuah kental ( karena dimasak ) jadi terkesan sangat lengket & lembek...

Untuk daging2 seafood sebagai pelengkapnya hampir sama dengan Haemul Jjampong yang memakai aneka jenis seafood sampai diberikan setengah ekor rajungan...

Porsi yang sangat besar menjadi andalan setiap resto Korea dalam menampilkan makanan2nya, begitu juga dengan Holy Noodle ini sehingga dalam 1 porsi makanan dapat dimakan dengan 2 atau 3 orang...

Untuk Tangsuyuk masih enak dengan lagi2 porsi yang sangat banyak padahal pesan cuma setengah porsi...

Sadis nih sambal2 nya D'Penyetz ini...
Belum mencoba yang super pedasnya masih dibawahnya yaitu Sambal 3 Rasa tapi pedasnyaaaaaa minta ampun...
Memakai Ayam yang dipenyet lalu diatasnya diberikan sambal 3 rasa jelas2 memberikan sensasi pedas yang sungguh membuat mulut terasa terbakar...
Cocok banget untuk para cewe yang suka pedas...
Ayamnya cukup lumayan besar & cita rasa ayamnya juga cukup lumayan enak...
Harga paket yang diberikanpun cukup lumayan bersahabat karena paketnya berupa ayam penyetnya, lalu nasi dengan tahu & tempe...

Kalau di Jakarta pastinya akan saya berikan 5 bintang kelezatan untuk Nasi Campur yang sangat luar biasa di Bandung ini...Memang ada beberapa tempat makan nasi campur lain yang ada di Bandung seperti Nasi Campur 88 atau Epenk di Cibadak yang cukup terkenal dan lain2nya tapi kalau dilihat dari kelezatan & porsi yang disajikan Nasi Campur Tjiang ini bolehlah diberikan 5 bintang kelezatan...

Tjiang ini ada beberapa tempat di Bandung tapi didapat keterangan yang paling enak & pertamanya hanya di Kebon Jati No. 120 inilah sedangkan yang dilain tempat dikelola oleh saudara2nya...

Di Tjiang ini tersedia porsi biasa dengan porsi spesial yang tentunya kalau porsi spesial akan spesial pula daging2 pelengkapnya...

Untuk menu Nasi Campur Spesialnya memakai babi merah biasa, babi merah madu, siobak, ayam panggang, ayam rebus, sate babi, baso goreng & telor dengan kuah sayur asin sebagai kuahnya...

Enak semua daging2 pelengkapnya selain enak harga yang ditawarkannya pun masih sesuai dengan porsinya ( harga nasi campur spesial Rp. 47rb seporsinya )...

Karena belum pernah nyobain langsung yang di Bali jadi iya aja deh kalo dikatakan Babi Guling Paling Bali di Bandung...

Enak sih tapi masih belum kebangetan enaknya...
Yang jelas harganya kemahalan dengan 50 ribu seporsinya...

Ditempat ini dapat menyajikan babi guling original maupun panggang & dapat saya katakan yang original lebih enak daripada panggangnya sedangkan untuk Sate Piecingnya bentuk & cita rasanya hampir sama dengan Sate Ayam Madura...

Level kepedasan sebaiknya agar disesuaikan dengan tamu agar tamu tidak kepedasan setelah menyantap nasi bigul ini...

Baru ini menemukan Bakmi di Bandung yang benar2 memakai daging babi merah dikarenakan biasanya walaupun Bakmi Babi tetap saja dagingnya memakai daging ayam hanya minyaknya saja yang minyak babi...

Mie Tien Sim ini mempunyai ciri khas yang sama dengan mie tien sim atau tiong sim atau cong sim yang ada di Jakarta dengan menggunakan mie tipis serta memakai daging ayam, daging babi merah serta tidak lupa disediakan bawang putih goreng & ampas minyak babi...

Untuk cita rasanya walaupun belum begitu lama berdagang di Bandung tapi 4 bintang kelezatan layak diberikan untuk Bakmi ini...

Catatan : jangan lupa untuk mencicipi Baso Goreng serta Siomay Gorengnya yang dijamin akan membuat anda ketagihan...

Tempatnya bersebelahan dengan salah 1 tempat makan nasi campur yang sudah cukup terkenal juga di bandung ( Ge Ong ) & mempunyai menu yang sama yaitu nasi campur tapi di warung hao hao ini menunya lebih kreatif selain nasi campur ada pula nasi goreng samcan, nasi casao sambal matah, nasi sekba dan lain2...

Yang menariknya di Warung Hao Hao ini kompornya memakai anglo ( arang ) sehingga kualitas makanannya terasa lebih enak...

Untuk nasi goreng samcan sebenarnya samcannya hanya sebagai pelengkap saja yang utamanya adalah nasi gorengnya yang memakai daging babi yang dapat saya katakan sudah enak...

Kalau untuk Casao Sambal Matahnya mungkin agar lebih di upgrade lagi karena cita rasa Casaonya menjadi tidak karuan apalagi sambal matahnya agak tanggung2 kurang bawangnya...