Tirta Lie

Ciri khas daripada Babi Panggang Bangka adalah ukurannya yang tipis2 tidak seperti Babi Panggang yang biasa kita temui yang berukuran tebal2...

Babi Panggang Bangka lebih mengutamakan kegaringan kulit babi panggangnya...

Sangat enak sekali walaupun dagingnya cenderung sedikit tapi kita bisa merasakan kelezatan kulit babi panggangnya...

Di Piggy Ball ini disediakan ala carte atau nasi campur yang dipadukan dengan daging babi merah yang menyerupai lap chiong serta daging babi hong, siomay & telor ceplok ( cukup unik pemberian telor ceplok )...

Untuk harga cukup lumayan mahal untuk ukuran sebuah nasi campur...

Nga sangka ternyata enak lho Sandwich nya ini cuma agak kecewa aja dengan ukurannya yang kecil tidak seperti fotonya Barack Obama yang lagi sedang makan Banh Mi yang dipajang di gerobak Saigon Oi ini...

Proses pembuatannya cukup agak lama karena dari roti biasa diisi dengan daging, sayur dan lain2 lalu di oven sehingga tekstur Roti nya jadi agak keras menyerupai Roti panjangnya Perancis...

Untuk harga agak lumayan mahal di harga 50 ribu rupiah tapi kalau untuk bicara rasa sih boleh lah terpuaskan...

Usul ukuran nya agak diperbesar lagi supaya kesannya wah & menarik...

Dalam rangka istirahat Wiskul Bandung bersama Tirta Lie, kami ber 17 orang beristirahat di Ambrogio Patisserie sebuah cafe yang sedang happening di Bandung yang banyak diisi oleh para kawula muda...

Sebenarnya tempatnya cukup besar & nyaman kalau penataan meja & bangkunya diatur dengan baik jangan seperti sekarang yang akhirnya sebuah cafe yang bagus terlihat & terkesan seperti pasar malam...

Untuk makanan2 & minuman2nya so so lah ada yang menarik ada pula yang biasa, yang menarik adalah aneka cakenya yang terlihat sangat keren2 penampilan maupun rasanya...
 

Resto Medan yang menampilkan makanan2 khas Batak yang 1 ini boleh dikunjungi oleh para penggemar nguik2 panggang atau goreng dimanapun berada...

Pemiliknya bukan orang Batak melainkan orang Tionghoa yang sepertinya sama dengan pemilik Bakso Aan yang berada disebelahnya...

Cita rasanya ada sentuhan2 chinesenya juga sehingga kita dapat merasakan 2 cita rasa sekaligus Batak & Chinese...

Untuk Samcannya saya lebih suka dengan Panggangnya dibandingkan dengan Gorengnya yang agak keras & sedikit pahit kalau Panggangnya boleh diakui sebagai salah 1 Samcan Panggang terenak yang pernah saya makan sejauh ini...

Samcan yang disajikan oleh Horas Aan ini lebih banyak kearah minyak daripada dagingnya...

Sedangkan untuk Saksangnya tidak terlalu istimewa tapi kalau Teri Kacangnya boleh diacungkan 4 jempol untuk kelezatannya...

Seperti judul diatas problemnya hanya diharganya yang diatas rata2 makanan2 sejenis Lapo2 yang ada ( sudah begitu ada kejadian yang tidak mengenakan karena spanduk diskon 10% nya belum dicabut sehingga konsumen yang tidak mengetahui kalao promo nya sudah berakhir harus kecewa setelah bayar dikatakan promonya tidak berlaku lagi )...

Biasanya kalau ke A&W tidak lain pesannya hanya Root Beer yang sangat murah ( Rp. 12.000 segelas besar ) tapi kali ini tertarik dengan paketan Nasi plus Ayam, Chicken Katsu serta Root Beer dengan harga yang tidak terlalu mahal...

Hasilnya cukup mengejutkan di Nasi nya yang cukup enak seperti Nasi Kuning tapi memakai kismis, begitu juga dengan Ayam nya yang tidak kalah dengan Ayam KFC ( jujur baru pertama kali coba Ayamnya A&W ) sedangkan untuk Chicken Katsunya masih perlu belajar lagi...
Sedangkan untuk Root Beer nya nga usah dijelaskan lagi deh ya...

Seperti judul diatas outlet A&W di Baywalk Mall ini merupakan tenant terlama yang masih eksis di Baywalk Mall...

Sesuai dengan judulnya kecewa banget makan Bakmi di T&T Noodle House ini padahal saya sudah semangat sekali ketika datang ke lokasi mendapati suasana resto yang bagus & bersih lalu pelayanan yang sangat baik tapi ketika menyantap Bakmi nya waaahhhh ini lah baru pertama kali seorang Tirta Lie yang sudah dikenal dikalangan dunia kuliner sebagai di Lidah 1000 Bakmi tidak sampai habis menyantap Bakminya...

Semuanya sangat datar & sepertinya sang pembuat Bakmi tidak mengaduk Bakmi dengan bumbu2nya...Bakmi terlalu kering & tidak mempunyai rasa ketika diaduk dengan bumbu2nya yang masih dibawah tidak dapat menyatu karena bumbu2 sudah mengumpal hanya daging ayamnya saja yang cukup enak sedangkan yang lainnya Gatot alias Gagal Total...

Mencoba juga Nasi Gorengnya & direkomnedasikan Nasi Goreng Spesial T&T yang mempunyai rasa biasa2 saja tidak terlalu istimewa...

Sebaiknya pihak T&T Noodle House harus segera memperbaiki kualitas makanan2nya ( pengawasan didapur harus lebih diperhatikan ) agar tidak ada hati yang terluka...

Tidak menyangka ternyata resto ini menyajikan makanan2 vegetarian murni ( walaupun tidak 100% murni karena masih memakai nama hewan2 di menu makanannya )...

Cukup ramai tamu yang datang silih berganti menyantap makanan2 di Herbivore ini & akhirnya mencobanya juga...

Memesan Nasi Ayam, Nasi Bebek serta Egg Martabak with Curry dengan kesimpulan :

Untuk bentuk & rasanya sih tidak begitu mirip dengan Nasi Ayam atau Nasi Bebek sedangkan rasanya sih biasa2 saja begitu juga dengan Egg Martabak with Curry nya yang terkesan datar2 saja mungkin karena sesuai dengan restonya kali ya yaitu Vegetarian Resto...

Sekedar saran untuk kedepannya lebih baik jadilah Resto Vegetarian yang benar2 murni untuk tidak memakai nama2 hewan dalam menunya...

Sekarang Sharetea di Baywalk Mall tempatnya diperluas dengan mengambil area yang dulunya kepunyaan Chicken Story yang sudah tutup...

Sayangnya tempat yang cukup luas belum dibarengin dengan pengunjung yang ramai karena faktor mall yang cukup sepi...

Untuk minuman2nya hampir sama saja dengan minuman2 sejenis kepunyaan tetangga cuma di Sharetea ini menang dari segi harga yang cukup murah & mendapatkan porsi yang cukup besar...

Mencoba Classic Pearl Milk Tea Black & Strawberry Black Tea...