UrsAndNic

Coffee shop baru di MKG 3 ini,  tidak terlalu besar tapi karena ruangannya terbuka tanpa ada sekat,  jadi terlihat spacious. Interiornya industrial modern. Terasa betah berlama2 di tempat ini karena terasa sangat nyaman dan suasananya mall banget. Owner coffeeshop ini sama dengan TOF Sicacilla yang di MOI jadi tart dan kue2nya sama. Saya pesan :

*Cappucino (35k) - jaman pertama TOF buka di Gading masih memakai coffeebeans Tanamera,  tapi sekarang mereka sudah punya houseblend sendiri dari beans Toraja dan Garut. Coffeenya bold, dengan nutty taste yang dominan dan terasa juga ada taste almondnya. Saya suka banget. Mungkin karena ngeliat ekspresi saya yang excited nemu kopi enak ownernya langsung kasih complimentary untuk nyobain Cappucino originalnya dari beans Ethiopia dan Bali yang fruity.Thanks so much ya..

Ini juga enak banget, coffeenya juga bold dengan fruity taste, rasa jeruk yang dominan dengan long aftertaste,  saya suka juga nih.

Keduanya enak, tapi kalau disuruh memilih saya lebih suka yang Toraja Garut, karena saya memang lebih suka coffee dengan nutty/chocolatey taste.
*Lemon Tart (25k) - Tarlets khas TOF ini crustnya bagus, fillingnya terasa benar rasa lemon yang asam dan segar. Di atasnya ada marshmallow yang manis, perpaduan rasa aaam, manis dan segarnya pas banget. Enak dan recommended.
*Matcha friand (financier) (35k) light cake ini teksturnya moist, taste green teanya ok, rasanya tidak kemanisan, enak banget untuk teman ngopi atau ngeteh.
Saya suka semua yang saya pesan dan  pasti akan kembali lagi ke sini untuk mencoba menu yang lainnya.

Penasaran banget dengan resto yang satu ini. Lagi di daerah Tebet langsung saja mampir ke Bebek Malio. Interiornya sangat kental nuansa tradisional Jawa. Setelah lihat menunya ternyata di sini tidak hanya bebek saja tapi ada menu ayamnya juga. Jadi untuk yang kurang suka bebek bisa juga pesan ayam. Saya pesan : 
*Bebek goreng sambal pencit (29k) – ini menu paket Bebek goreng yang disajikan dengan nasi, sambal hijau, sambal merah, sambal mangga. Bebeknya enak tidak ada bau anyir bebek sama sekali. kulitnya tidak begitu tebal, daging bebeknya padat tapi lunak. Sambal2nya juga enak, tapi yang paling juara memang sambal hijaunya. Recommended. 
*Bebek bakar (30k) – Bebek ini dimarinated dengan sambal hijau.Bumbunya meresap banget, rasa bebeknya enak dan manis, tidak terlalu pedas. Saya suka banget, recommended. 
*Ayam goreng sambal pencit (23k) - ayam gorengnya enak, dagingnya manis dan empuk. Enak juga...disajikan dengan 3 macam sambal seperti bebek goreng pencitnya. 
*Tahu telor (18k) - Tahu telor ini enak banget, tahunya fresh, legit enak, bumbu kacangnya juga yummy banget. Recommended. 
*Jamur krispy (16k) - saya kurang suka karena kurang begitu krispy dan adonannya terasa kurang cocok dengan selera saya. 
*Tumis kangkung (14k) - kangkungnya fresh banget, tampilannya sangat menggugah selera. Meskipun menu ini hanya simpel tapi rasanya enak deh.
  *Sayur Asem (12k) – sayur asemnya khas Jawa Timuran, warnanya juga tidak bening, enak juga nih. 
*Es Markisa Malio (17k) - rasa markisanya biasa saja, tidak terlalu istimewa. Rasanya sedikit asam dan seger. 
*Es jeruk kelapa muda (17k) - rasanya seger, jeruknya tidak begitu manis tapi kelapa mudanya enak. Servicenya juga sangat baik, pegawainya ramah2 dan rajin. 
Pencinta bebek harus banget cobain menu2 bebek di sini. Recommended. Saya pasti akan balik lagi untuk mencoba menu2 lainnya.

Lokasinya di satu area dengan Tugu Kuntskring Paleis tapi terpisah dengan cafenya. Tempatnya tidak terlalu besar dengan interior yang kental nuansa kolonialnya. Untuk yang suka furniture dan dekor yang antik2 seperti saya, pasti akan suka dengan tempat ini. Sangat terasa cozy dan homey. Beberapa kali ke sini nyobain snacks dan cakenya, paling juara Bluder/ brudelnya deh, teksture bludernya soft banget dan rasanya enak. Disini ada beberapa varian bluder besar original/kosong (18k), dan Bluder isi (22k) coklat, keju dan kismis. Enak semuanya.

Kalau panada dan lalampanya saya kurang suka, lebih suka makan yang dijual di resto Manado.
Tea selectionnya juga cukup banyak. Saya pesan Hot Teh biasa (28k),  tampil di teapot keramik antik. Teh di sini dari perkebunan teh group Tugu di Kawi. Rasanya pahit2 enak,  autentik teh Jawa. Suka banget.
Saya pesan cappucino (40k) - Coffeebeansnya dari produk lokal Kawisari coffee Premium blend Java coffee.Blend coffee Robusta dan Arabica. Coffeenya cukup bold, dengan fruity taste yang dominan dan Nutty dan chocolatey aftertaste. Ok juga, saya suka.
Penasaran dengan tea selectionnya yang cukup banyak dan teanya asli teh Indonesia.Next time pasti akan balik lagi untuk teatime /coffeetime.Recommended.

malas dinner di tempat yang ramai,mampir ke Fountain lounge untuk santai2  menikmati live music. Lounge Hotel Grand Hyatt ini spacious dan masih terlihat mewah meskipun sudah tergolong lounge lama. Viewnya langsung ke Bundaran HI Kalau sore / malam viewnya sangat terlihat cantik. Saya pesan :

*Martabak telor (118k) -  kulit martabaknya crunchy tidak berminyak. Isian dagingnya juga enak, terasa benar dagingnya kwalitas premium. Martabak telor ini juga tebal, acarnya juga enak.
*Fried prawns sesame and wasabi  (128k) - udang goreng tepung ini gorengannya tidak berminyak, udangnya fresh, tebal dan rasanya manis. Sauce mayo wasabinya juga enak ada pedes2 wasabinya dan tidak terasa enek.
*Club sandwich (128k) - porsinya memang besar, toast breadnya enak. Rasanya memang enak standard kelas hotel banget.
*Chamomile TWG (64k) -  TWG tea yang rasanya sangat soft dan sangat menenangkan. Pencinta chamomile tea pasti akan suka.
*Earl grey frozen (76k) - Earl grey tea yang dimixed dengan daun mint rasanya asam2 seger agak mirip mojito.
Suka banget dengan ambiancenya yang calm, masih terasa ada privacy karena tempat duduknya tidak terlalu berdekatan.Setiap malam ada live music yang calm. Recommended untuk tempat high tea ataupun tempat business meeting.