UrsAndNic

Sudah lama ga ke Imperial Tables di Setia Budi One, terakhir beli roti tapi ga sempat review. Tempatnya tidak terlalu besar tapi cukup nyaman. Pilihan menunya cukup bervariasi, ada makanan Indonesia juga.Kali ini lunch dengan keluarga dan order Fettucini Carbonara (49k++), Potato Skin (35k++), Nasi goreng yang chow (45k++), Mie goreng seafood (48k++), Gado2 lontong (37k++), Siewmay (33.9k++), Baked rice chicken (48k++). Untuk rasa semuanya cukup enak dan harganya juga terjangkau. Siomainya juga padat, enak meskipun terasa agak keasinan untuk saya.
Beli beberapa rotinya Red bea pia, butter roll, chocolate melt. Rotinya pun enak teksturnya lembut.
Harga makanannya termasuk affordable dan rasanya juga ok. Recommended.

Outlet Titik Temu di SCBD ini spacious tapi kelihatannya belum sepenuhnya rampung. Terlihat di lt. 2 masih ada tukang yang kerja di area outdoor dengan tribune, seating area yang merupakan salah satu ciri khas Titik Temu selain bangku kayu yang berbentuk kotak. Seating area terbagi area indoor dan semi outdoor. Sebaiknya reservasi terlebih dahulu, karena waktu saya datang sudah banyak meja yang direservasi. Di outlet ini pilihan menu makanannya cukup banyak mulai dari snacks, main course dan dessert. Saya order : 
*Temu Mie Yamin Special (85k++) – ini sebenarnya dry noodle, tapi tidak ditulis di menu jadi saya request dengan kuah. Mienya enak dan lembut. Toppingnya ayam kecap yang enak juicy, baso, ½ soft boiled egg, pangsit goreng dan veggies. Rasa manis, asin dan gurih berpadu dengan sempurna. Soft boiled eggnya enak, pangsit gorengnya enak dan crunchy, kuahnya juga tasty, basonya cukup kenyal tapi rasanya nga ada yang istimewa. Secara keseluruhan sih mie yamin ini enak deh dan saya suka juga tapi versi yang pake kuah ya, kalau dry kayaknya saya kurang bisa menikmati. Recommended. 

*Mr. Kresna “Kampoeng” Fried Rice (85k++) – nasi goreng kampung yang dilengkapi dengan sate ayam dengan bumbu kacang, telur mata sapi, taburan abon dan bawang goreng, kerupuk dan acar. Nasi gorengnya tidak berminyak, enak dan tasty. Piringnya agak kekecilan sih tapi porsinya sebenarnya banyak dan mengenyangkan. Sate ayamnya enak. Acarnya juga enak. Recommended. 

*Coffee Latte (40k++) – Coffeenya terasa cukup bold, tidak terlalu creamy juga. Tastenya dominan fruity dengan after taste yang sweet. 

*Iced Lychee Tea (50k++) – Manisnya terasa pas dan refreshing.

Semua yang dipesan kali ini tidak ada yang mengecewakan, enak semua.

Tempatnya cukup nyaman, bisa banget untuk wfc karena dari pagi banyak juga yang laptop-an di sini. Tempat asik untuk nongki dengan teman2, seru juga untuk senjaan apalagi viewnya gedung2 bertingkat di SCBD pasti keren. Servicenya bagus dan servernya ramah. Kebetulan masih ada discount soft opening 10%, jadi lumayanlah karena harganya memang agak pricey.  

Lama nga ke outlet Rayuan Pulau Kopi, sebenarnya mau beli pisang goreng madu tapi sudah habis. Akhirnya cobain Roti dengan brand Roti Niku untuk snacking. Saya cobain varian Bakso Ayam (10k) dan Roti Keju (9k). Ini tipe roti jadul yang lembut dan nga padat, mudah kempes. Untuk baso ayam fillingnya enak dan cukup generous untuk yang keju ok lah standard aja. Rotinya enak juga untuk dinikmati denga kopi.

Lagi beli makanan di Nasi pecel Madiun Bu Tyo, iseng search Cari Sekitarku di PergiKuliner dan ada Family Mart. Lokasinya pas banget di sebelah resto jadi langsung deh mampir untuk beli bapao dan siomaynya. Tempatnya cukup spacious dan seating areanya cukup banyak tapi rame banget. Saya beli Siomay ikan @6k, Pao Coklat (5.5k) dan Ice Kopi Susu Keluarga. Siomay ikannya cukup padat dan kenyal, lumayan berasa ikannya. Saus kacangnya mayan enak. Pao coklat cukup lembut, isian coklatnya lumer dan enak juga. Es kopi susu keluarga (15k), cukup creamy, suka dengan tastenya yang chocolatey dan manisnya pas. Happy banget bisa snacking murmer dan mayan enak di bawah 30k. Meskipun ramai, serving time untuk minumannya cepat, baristanya cekatan banget. Recommended. Kapan2 kepingin cobain ice creamnya kelihatannya enak deh.

Outlet kedua Kedai Kopi Tjan ini buka di daerah Kayu Putih. Tempatnya spacious terbagi area indoor, semi outdoor dan outdoor. Interiornya simpel, bernuansa industrial yang kekinian. Selain spacious tempatnya juga nyaman dan asik untuk nongki atau wfc. Ada stage di area outdoor, sepertinya ada live music performance, tap inga sempat tanya jam berapa. Area indoor ada airconnya jadi lebih nyaman. Saya order :  *Ropang smoked beef & cheese (32k++) – Rotinya kering banget. Isiannya ada keju parut dan toppingnya irisan smoked beef, saus tomat yang berlimpah dan mayo. Saya kurang suka karena rasanya kurang menyatu. Saus di atas ropangnya terlalu banyak, kebetulan saya ga suka saus tomat dan mayo. Nga sesuai gambar menunya juga deh ini.

*Kwetiau Goreng Tjan (37k++) – kwetiaw yang dilengkapi dengan sayuran, sosis, baso, telur, telur ceplok, acar dan kerupuk. Kerupuknya melempem untung bisa diganti dengan yang baru digoreng. Tekstur kwetiawnya cukup lembut, tapi untuk rasanya agak datar. Mungkin kalau bumbunya lebih bold dan kecapnya dibanyakin dikit rasanya akan lebih enak dan warnanya ga pucet.
*Pisgor original (25k++) – pisang gorengnya cukup manis, tidak terlalu berminyak. Ok lah untuk snacking sambil ngeteh atau ngopi.   *Iced Kopi Susu Tjan Gula Aren (25k++) – kopinya cukup creamy dan manis, berasa kopinya tapi rasanya cenderung asam jadi kurang sesuai dengan selera saya.

*Hot teh manis (9k++) – standar teh manis ala café. 
Ada promo opening disc 25% sampai tanggal 10 May. Servicenya cukup baik tapi serving timenya agak lama. Mungkin masih baru buka. Masih perlu banyak improvement dari segi rasa dan servicenya.
Saya masih penasaran dengan menu2 yang lainnya, pasti akan balik lagi.  

Setelah take away makanan di Bakmi Golek, mampir dulu ke Mako yang lokasinya hanya berbeda 1 ruko. Di outlet ini Mako menyatu dengan J.Co. Saya beli :
*Raisin cream cake (17.5k) – baru sekali cobain varian ini. Teksturnya lembut dan creamnya juga lembut dan less sweet. Raisinnya banyak enak juga.
*Marble cake (10.5k) – potongannya cukup besar, cakenya lembut enak untuk temen ngopi atau ngeteh.
*Meat & Cheese (15k) – favorit dari jaman Breadtalk dulu, enak.
*Cheese on the boat (11k) – paling tipis dan paling kempes, toppingnya cheese slices, enak juga.

Di sini masih ada varian Roti Martabak yang toppingnya rame dan jarang ada di outlet lainnya, beberapa kali order lewat aplikasi online.

Penasaran dengan Mami Lana Kitchen sejak pertama lihat outletnya di PIM. Kali ini lagi di Grand Indonesia ternyata ada outletnya di area food court. Saya order : Hekeng goreng 200gr (65k++), Signature Fishball Noodle (55k++). Street style mie ayam (35k++), air mineral (10k++).
*Hekeng goreng – irisannya pas ga tipis dan ga tebal juga. Bagian luarnya crispy, gorengannya sih agak kelamaan jadi agak kering. Tapi didalamnya masih cukup juicy. Lebih enak kalau dicocolin ke sausnya meskipun rasa sausnya b aja. Untuk rasa keseluruhan cukup enak tapi nga ada yang istimewa banget sih untuk saya dan keluarga. Porsinya bisa untuk sharing.

*Signature Fishball Noodle – pilihan mienya ada mie lebar dan mie kecil. Saya pilih mie lebar. Toppingnya ayam cincang, keripik pangsit, irisan daun bawang dan 4 pcs fishball. Tekstur mienya lembut sekaligus kenyal. Perpaduan dengan chili oilnya terasa enak – manis,gurih dan pedas berpadu dengan sempurna. Ayam cincangnya gurih. Bakso ikannya terasa lembut sekaligus kenyal. Enak juga. Suka banget dengan kuahnya yang gurih. Keripik pangsitnya kecil dan crunchy.

*Street style mie ayam dengan topping potongan ayam berbentuk dadu, keripik pangsit dan irisan daun bawang. Mienya keriting, teksturnya kenyal. Ayamnya kurang gurih. Meskipun sudah dicampur dengan kuahnya yang gurih rasanya tetap kurang sesuai dengan selera saya.

Untuk menu yang di coba kali ini saya hanya suka Signature Fishball dengan mie lebar aja. Servicenya baik dan informatif.