UrsAndNic

Tempatnya kecil, bersebelahan dengan Ropisbak Gifari dan ada connecting doornya juga. Jadi kalau minum kopi di sini bisa juga pesan makanan dari sebelah. Seperti coffee shop kekinian pada umumnya. Selain pilihan coffee espresso based, ada juga menu2 non coffee. Dan di sini juga ada menu es kopi susu kekinian. Ada yang pake susu kental dan ada yang pake gula aren. Saya pilih yang pake gula aren namanya Es Kopi susu “Nya” (18k). Kopinya menggunakan biji kopi lokal. Rasanya enak juga tidak begitu milky. Komposisi kopi, susu dan gula arennya balance. Saya cobain juga Frappe Coklat(25k) pesanan suami, coklatnya berasa cukup terasa creamy dan milky, enak juga.

Café baru ini menempati ex Café Second home di Citos. Masih sama seperti Second home dulu area non smokingnya lebih kecil daripada yang smoking area. Area non smoking di bagian luar dan smoking areanya di dalam. Di dominasi dengan warna merah ala café di Italy menjadikan tempat ini lebih ceria untuk casual dining. Sebenarnya untuk makan, meja dan tempat duduknya lebih enak yang di dalam karena yang di depan mejanya hanya sofa table. Tapi sayangnya yang di dalam itu smoking area jadi untuk saya yang tidak merokok jadi kurang nyaman karena asap rokok. Saya pesan : 
*Bolognaise Angel Hair (69k++) – Angel hairnya al dente, Bolognese saucenya enak.Porsinya cukup banyak. Overall tastenya enak juga tapi bukan yang special banget. 
* Maltagliati Shaking (115k++) – Penyajiannya unik dan entertaining, pasta maltagliati dengan baby prawns, clams, zucchini, herb infused pesto and cream dikocok di dalam toples kaca. Begitu dibuka baru dituang ke dalam piring. Aroma seafoodnya sangat menggoda. Saya suka taste pasta ini, pastanya al dente. Baby prawn dan kerangnya fresh, taste dari kedua seafood ini sangat terasa mewah setelah bercampur dengan cream saucenya. Tidak terlalu creamy, tastenya Italy banget. Enak dan recommended. 
*Lychee Tea (35k++) – Manisnya pas, rasanya enak, standard cafe2. 
*Pulcinella (48k++) – mocktail dengan campuran kiwi crushed, lychee fruit, lychee syrup dengan soda. Rasanya masih dominan kiwinya, enak… terasa manis asam dan seger. Recommended.
 Saya masih penasaran dengan menu2 lainnya terutama Pizza, pasti akan kembali ke sini lagi. 

Sebelumnya sudah penasaran banget kepingin mampir di outletnya yang di Jl. Cikajang, tapi belum kesampaian. Lagi di PIK kebetulan parkir di dekat Sec Bowl dan setelah kulineran di tempat lain, sebelum pulang mampir dulu  ke Sec Bowl. Interiornya  simple dan modern. Bisa banget untuk ootd-an, ada mural dan neon sign berbentuk kata2 yang kekinian. Sekarang ini kelihatannya wajib banget ada di cafe2 kekinian

Saya pesan Salted Egg Chicken (42k) dan Kungpao Chicken (40k). Salted egg chicken adalah signature menu di sini. Rice bowl dengan topping chicken dan telur ceplok setengah matang. Ayamnya empuk banget, salted egg saucenya creamy tapi nga bikin eneg. Porsinya cukup mengeyangkan. Ayam kungpaonya juga tidak kalah enaknya, potongan ayamnya sedang dan bumbunya sangat meresap ke daging ayamnya. Seperti makanan ayam kungpao di Chinese restaurant, menu ini ada taburan kacang medenya juga. Enak dan recommended. Penasaran deh mau cobain menu yang lainnya. Salted egg chickennya one of the best in town, recommended.

Starbucks ini lokasinya di sebelah Padang Merdeka, hotel MaxOne. Di outlet ini ada fasilitas drive thrunya, sepertinya belum ada di tempat lain deh (cmiiw). Tempatnya spacious, terdiri dari 3 lantai, tapi sementar ini baru 2 lantai saja yang terpakai. Di lantai 2 ada outdoor areanya juga yang spacious. Interiornya sangat kental nuansa industrial dan sangat kekinian. Di sini pertama kali cobain produk baru / seasonal Starbucks Vanilla Keju Cake (18k) dan Starbucks Pandan gula aren cake (18k). Vanilla keju cakenya moist tidak kemanisan dan kejunya juga enak. Yang pandan teksturenya sama lembut mirip sponge cake, terasa pandannya dan gula arennya juga terasa enak, tastenya Indonesia banget. Pesan Chai Tea latte, kebetulan duduk di lantai 2 dan pas mau minum ternyata nga pake latte… hadeeuh jadi harus turun lagi.. mana tangganya tinggi lagi hahaha.. untung mba baristanya ramah langsung diganti dan ditambahin milknya. Untuk rasa hampir sama dengan tempat lain, selalu jadi salah satu minuman favorit saya di Starbucks.

Tempatnya kekinian banget, bernuansa industrial dan ada seating area ala amphitheater. Soft ice creamnya tiap minggu ganti flavor. Pas saya datang adanya yang Sea salt dan yakult. Saya pilih yang Sea Salt. Ice creamnya berwarna biru, teksturnya lembut tidak terlalu asin, enak juga tapi bukan yang special banget juga. Harganya agak pricey juga sekitar 42k. Sayangnya varian ice creamnya tidak banyak. Di sini tersedia beberapa macam pastry dan coffee / tea.

IG : @ursandnic

Sebenarnya tahun lalu pernah pesan es kopi susunya lewat go food, tapi karena dulu belum ada page reviewnya jadi kelupaan deh jadi hanya sempat upload di Instagram saja. Kopi Sabi ini adalah salah satu tenant di Waroong Kebayoran. Tempatnya kekinian banget, nyaman dan ada smoking areanya juga. Saya cobain Es Kopi Karamel Bakar (32k) yang merupakan signature di Kopi Sabi. Kopi ini volumenya cukup banyak karena disajikan di mug enamel ala vintage. Toppingnya ada marsmallow yang dibakar. Kopinya enak, tidak terlalu strong dan tidak terlalu manis. Manisnya terasa dari caramelized marshmallownya… Suka banget terasa banget sensasi minum es kopi susu yang agak berbeda. 

Sudah lama banget penasaran dengan foodstall ini dari pertama Delicae buka. Belum lama ini mampir ke sini. Saya pikir yang dijual hanya minuman juice saja ternyata ada macam produk snow ice, yoghurt pudding, fresh juice dan beberapa macam healthy drinks. Saya cobain healthy drinks lemon honey dan lychee honey @25k. Ternyata enak juga lo Ice tea lemon honeynya tidak terlalu manis dan manisnya dari madu jadi lebih sehat. Tapi lebih enak lagi lychee honey iced teanya, tidak kemanisan dan terasa mewah. Harganyapun tidak terlalu mahal. Next mau cobain rujak buah atau rujak acehnya deh.