UrsAndNic

Penasaran dengan Gudeg Yu Djum karena antriannya paling panjang di Foud court Sarinah ini. Ikutan ngantri juga karena suami lagi kepingin gudeg. Sudah lupa dengan rasa Gudeg Yu Djum yang di Jogya karena sudah lama banget nga ke sana. Kali ini order :
*Nasi Gudeg Paha Atas + telur (70k++) – Nasinya cukup banyak, gudegnya juga banyak tapi kurang gurih dan kering banget. Telurnya keras. Ayamnya kecil empuk dan rasanya ok lah not bad.
*Tempe + gudeg krecek (15k++) dan Tahu bacem + gudeg krecek (15k++). Tahu tempe bacemnya kecil, bumbunya meresap ke tempe dan tahunya. Tapi untuk rasa sih kurang gurih, biasa saja. Kerupuk kulit kereceknya besar2, terasa sedikit pedas enak juga tapi ini tipe yang kering, saya lebih suka yang agak basah. Semua yang dipesan total harganya 112k ….hmmm mahal juga ya untuk kelas makan bukan di café dan rasa yang biasa2 saja.

Pelayananya juga kurang banget. Pas lagi banyak orang antri, salah satu pegawainya malah pergi entah kemana dan yang melayani hanya tinggal 1 orang, lelet pula

Salah satu tenant di Pasar Nusantara yang menjual makanan Manado. Pilihan lauknya cukup banyak dan ada menu Paket. Paket 1 Nasi, 1 lauk, sayur, prekedel jagung (50k+) dan Paket 2  - Nasi, 2 lauk, sayur, prekedel jagung (60k+) Saya cobain Paket 2 harga netnya 67.2k. Nasi putih dengan lauk woku telur ikan, cakalang woku, dan sayurnya rica rodo + prekedel jagung dan sambal dabu2. Porsi nasi putihnya banyak, saya minta dikurangin dikit Woku telur ikannya fresh, tidak terlalu pedas dan enak. Cakalangnya juga fresh tapi bumbu wokunya biasa saja, tastenya kurang bold. Rica rodo juga biasa, kurang terasa autentik. Prekedel jagungnya cukup crunchy tapi rasanya biasa saja. Secara keseluruhan rasanya biasa saja karena bumbunya terasa kurang bold. Untuk harga lumayan pricey juga ya. Saya nga sempat tanya kalau ini sama dengan yang di Blok M. Kalau di sana dulu makanannya terasa enak dan autentik. Kalau ini rasanya agak kurang ya.

Tempatnya terlihat seperti warung tradisional mini dengan interior yang vintage. Produknya ada jamu bubuk dan ada juga yang racikan. Saya cobain Jamu beras kencur (17.3k) bisa request hangat atau dingin. Jamu ini adalah produk dari jamu bubuk Iboe. Saya request yang hangat. Warna jamunya tidak seperti jamu beras kencur pada umumnya yang berwarna coklat, yang ini berwana kuning mungkin ada campuran kunyitnya. Untuk rasa nga pahit dan taste beras kencurnya mild. Jamunya juga tidak ada ampasnya. Disajikan di atas tray dari kayu. Pilih jamu ini karena fungsinya yang membantu meredakan pegal2 dan nyeri sendi. Maklumlah udah seharian jalan2 di Sarinah, capek juga Kalau jamu seperti ini enaknya memang dinikmati selagi hangat. Kalau mau jamu kekinian versi dingin yang enak bisa beli produk Suwe Ora Jamu yang didisplay rapi di dalam fridge. Recommended untuk pencinta jamu.

Outlet Grace.Patisserie di Jakarta ini tempatnya kecil, punya seating area yang terbatas yang cukup nyaman. Pas saya datang sudah banyak yang sold out jadi hanya cobain beberapa produknya antara lain : kaastengles enak juga, kejunya berasa. Tiramisunya not bad tapi bukan yang special banget juga sih. Croissantnya juga cenderung biasa saja. Di sini ada menu coffee juga. Next time mau cobain menu lain dan coffeenya

 Lagi jalan2 di MKG, lewat di Grapari MKG 3 Lt.2 ada The A Café by Acre. Sama seperti yang di Sarinah yang pernah saya datangi sebelumnya, lokasinya menyatu dengan Grapari. Di sini seating areanya lebih luas, tapi tidak ada outdoor area seperti di Sarinal. Interiornya juga ada kemiripan dengan yang di Sarinah ada Gebyok Jawa kecil dan ada sebagian dinding dengan bata ekspose. Di sini ada common table yang cukup besar untuk 6 orang. Saya order Ice Aren Latte (26k) – Harganya sedikit lebih murah dari yang di outlet Sarinah, untuk rasa sama enak. Kopinya tidak terlalu strong, cukup creamy dan manisnya juga pas. Enak dan recommended.

Iced Chocolate (20k) – bisa request hot juga, coklatnya cukup kental tapi tastenya kurang bold.

Untuk camilannya sama dengan di outlet lainnya ada Pizza dan donut. Tapi di sini donutnya ukurannya lebih mini.

Servicenya baik dan ramah, tempatnya cukup nyaman untuk ngopi2.   

Cobain Sate Taichan Bang Maman di Pergikuliner Festival Ramadan. Menunya Sate daging ayam, sate kulit ayam, sate taichan crispy, sate taichan telur gulung dan lontong.
Saya beli sate daging ayam (30k) - 1 porsi ada 10 tusuk. Disajikan dengan irisan jeruk nipis sambal dan garam. Sate ayamnya terasa fresh, tasty, empuk dan juicy. Dikucurin perasan jeruk nipis terus dicocolin ke garam dan sambalnya yang pedes dan enak, duh yummy banget. Lontongnya cukup besar, padat dan teksturnya lembut. Enak dan ocok banget disantap dengan sate taichannya. Recommended.

Suka banget makan empal, jadi begitu lihat ada stand Empal Gembrot Ny. Halimana di PergiKuliner Festival Ramadan langsung deh mampir. Saya cobain Nasi Sup Empal Gembrot Sapi (45k) – Empal dengan nasi, telur dadar, taburan bawang goreng, irisan ketimun, sambal ijo dan sup. Porsi empalnya cukup banyak. Empalnya empuk banget, bumbunya medok enak dan terasa gurih. Sambal hijaunya enak dan tidak terlalu pedas.
Supnya juga enak dan gurih, terbuat dari kaldu daging sapi jadi rasanya seperti sop daging / sop buntut. Semuanya enak, tapi sayang porsi nasinya kurang banyak nih Mereka juga punya produk empal frozen yang bisa tahan sampai 6 bulan di freezer.
Nasi empal yang recommeded untuk dicoba. 

Tempatnya cukup besar, interiornya modern dan simpel. Lama nga ke outlet ini ternyata sudah lama renovasi, jadi terlihat lebih rapi dan cukup nyaman. Saya order :
*Nasi goreng seafood (38.5k++) – Nasi goreng tanpa kecap, udangnya fresh. Porsinya cukup banyak, bisa untuk sharing berdua. Rasanya enak juga, recommended.

*Lumpia Li Hong Kie (52k++) – Lumpia goreng khas Ta Wan, dari dulu suka banget dengan menu ini, enak dan recommended.

*Kakap asam manis (50k++) – ikannya fresh,  saus asam manisnya  enak. Digarnish cantik dan simple. Recommended.

*Angsio Tahu (44k++) – Tahunya enak dilengkapi dengan irisan haisom yang cukup tebal dan bokchoy, sausnya cukup kental dan gurih. Recommended.