UrsAndNic

Cafe ini spacious, interiornya modern dengan sentuhan industrial. Tempatnya bersih, nyaman dan prokesnya juga bagus. Outdoor areanya cukup luas dan nyaman juga.
Pilihan menunya cukup bervariasi untuk makanan Western dan Indonesia.
Saya order :
 *Carbonara (85k++) – Salah satu menu dari Pastagram. Pilihan pastanya ada spaghetti, fusilli, penne, fettuccine. Saya pilih pasta fettuccini. Pastanya digarnish cantik dengan edible flower. Pastanya al dente,
carbonara saucenya creamy dan tasty. Beef baconnya cukup banyak, bertekstur lembut dan enak, ditaburi dengan parmesan cheese. Menu ini dilengkapi dengan garlic bread. Enak dan recommended.
 
*Ragu Alla Bolognese (75k) – saya pilih spaghetti. Pastanya al dente dan porsinya mengenyangkan. Bolognese saucenya enak, pastanya ditaburi dengan parmesan cheese dan edible flower kecil2 berwarna putih . Dilengkapi juga dengan garlic bread yang enak. Enak dan recommended.
 
*Lychee Ice Tea (35k++) –  manisnya pas dan menyegarkan, enak.

*Telang Ice (32k++) – minumannya berwarna biru dari bunga telang, berubah menjadi warna ungu setelah dicampur dengan perasan jeruk nipis. Rasanya enak dan menyegarkan.
 
Saya suka dengan ambiancenya yang casual dan nyaman. Servicenya juga bagus dan makanan yang saya pesan enak semuanya. Recommended untuk tempat hangout bersama dengan teman atau keluarga.

Tempatnya spacious dan nyaman, prokes di outlet ini juga ketat.
Untuk lunch saya order :
*Baked Salmon Mentai (56k++) – salmonnya fresh, potongannya cukup besar. Mentainya creamy dan enak juga.
*Oyaku Ju (52k++) – chicken and egg over rice, semacam donburi di kotak bento. Chickennya empuk dan enak, porsinya juga cukup mengenyangkan.
*California Roll (31k++) – ukuran sushi rollnya standard, bahan2nya fresh, recommended.
*Iced Sweet Lychee Tea (23k++) – lychee green tea yang enak dan menyegarkan.
 
Salah satu outlet favorit yang makanannya enak dan fresh. Recommended.
 

Outletnya mungil dengan interior yang cute. Ada seating area terbatas untuk yang ingin langsung menikmati nastarnya di tempat atau menunggu orderan.  Nastar ini freshly baked setiap hari, jadi semua yang dijual adalah produk yang dibuat di hari yang sama. Kebetulan waktu saya datang, yang ready sudah sold out dan saya harus menunggu sekitar 30 menit untuk batch baru yang akan dibaked. Nastarnya cute deh berbentuk Nanas. Ukurannya ada yang regular dan jumbo. Untuk yang regular harganya 56k/box isinya 8pcs. Jumbo 96k/box isinya 8pcs. Individually wrapped dengan bungkusan yang bermotif nanas, cute banget.
Nastar ini aroma butternya wangi banget, rasanya juga buttery. Filling selai nanasnya berlimpah, dengan rasa asam segar yang cukup dominan. Tastenya premium dan kekinian banget, Enak dan bikin nagih.
Packagingnya juga cute berbentuk nanas, cocok banget untuk dijadikan gift. Recommended.

Outlet kedua Filosofi Kopi ini ada di Pos Bloc, Gedung Filateli Jl. Pos. Gedung bersejarah peninggalan jaman colonial. Di sini seating areanya semuanya di outdoor. Ruangan indoornya hanya untuk tempat pemesanan menu. Di sini untuk pemesanan harus scan barcode terlebih dulu dan langsung order dan pembayarannya cashless. Lama banget nga ke Filosofi Kopi dan kali ini
cobain Iced Red Velvet (39k) + Ice cream (10k) dan Iced Butterscotch Latte (40k).
Iced Red Velvetnya terasa bold dan mewah, creamy karena ditambahin ice cream. Enak dan recommended. Butterscotch lattenya juga enak. Rasa kopinya terasa bold, balance banget dengan taste butterscotchnya. Manisnya juga terasa pas. Enak dan recommended.

Servicenya sangat baik, pegawainya ramah dan infomatif. Pasti balik lagi untuk cobain hot drinks, pancake & waffle, pastry dan snacknya.

Resto pertama di Asia by Tom Aikens ini lokasinya di The Langham Hotel lantai 62. Satu lantai dengan hotel reception. Tempatnya spacious, tampil dengan detail interior yang mewah. Sudah pasti banyak spot yang instagramable untuk yang suka ootd-an.
Ambiancenya sangat berbeda dengan beberapa resto high end dengan city view yang lainnya. Viewnya ada yang ke gedung-gedung bertingkat di area SCBD, dan ada juga yang menghadap ke Jl. Jend. Sudirman dengan view GBK.
Ada lounge area juga di mezzanine level untuk yang ingin suasana afternoon drinks yang lebih private.
 
Tom Aikens adalah British Michelin-starred Chef. Chef termuda yang mendapatkan 2 Michelin Star Chef sewaktu dia berusia 26 tahun. Untuk resto di Jakarta, Executive Sous Chef - Giles Langford dilatih sendiri oleh Tom Aikens. Menu yang ditawarkan di resto ini terinspirasi dari British & French cuisines. Saya order :
*Spiced Lobster Roll (220k) – Toast brioche bread dengan filling poached lobster, nori dan spiced peanut crumb. Brioche breadnya tidak terlalu besar, bagian luarnya crunchy testurnya lembut. Lobsternya berlimpah dan juicy. Topping nori dan spiced peanut crumbnya terasa unik. Rasa keseluruhannya cukup enak juga meskipun tastenya bukan yang extraordinary banget untuk saya.
 
*Margherita (165k) – Sourdough Pizza klasik khas Italia, tomato based pizza dengan melted burrata cheese dan basil leaves. Pizzanya thin dengan tekstur yang chewy, airy dan crispy crust. Perpaduan rasa San Marzano tomato sauce dan cheesenya enak banget. Terasa asam dan segar dari tomato. Cheesy tapi light, nga bikin eneg. Recommended.
 
*Wet Aged Striploin (550k) – Australian Black Angus Gold Label. 400gr well-seasoned & juicy steak dengan tingkat kemantangan medium well, rasanya enak banget. Menu steak tidak termasuk sauce. Untuk sauce ada beberapa pilihan seperti chimichurri, Bearnaise, Bordelaise dan Javanese pepper. Saya pilih Bordelaise sauce (35k). Saus khas Bordeaux (France) dengan red wine, sangat cocok dengan steak ini. Menu ini bisa share untuk 2 – 3 orang. Recommended.
 
*Saltbaked heritage carrots (75k) - side dish yang satu ini warnanya agak gelap, seperti burnt. Dari tampilannya sekilas terlihat kurang menarik, tapi setelah mencoba ternyata rasanya enak deh. Potongan carrotnya seperti fries. Teksturnya dan rasanya mirip seperti sweet potato, terasa manis. Ada hint rasa asin dari Himalayan saltnya juga. Side dish yang recommended untuk steak yang saya order.
 
*Potato gratin (85k) – potatonya diiris tipis berbentuk persegi panjang. Layer potatonya cukup tebal, teksturnya lembut. Terasa buttery dan creamy. Enak banget deh, recommended banget untuk dinikmati dengan steak.
 
*Apricot Sour (80k)  – mocktail dengan komposisi apricot, Earl grey tea, fresh lemon, peach syrup. Ada crushed apricotnya, earl grey teanya juga masih terasa, ada taste asam segar dari lemon dan sweet dari peach syrup. Enak dan recommended untuk yang suka dengan minuman yang ada hint asam dan seger.
 
Suka banget dengan ambiance di tempat ini, seperti bukan di Jakarta. Servicenya sangat baik. Pasti akan kembali lagi untuk dine ini mencoba menu menarik lainnya atau untuk afternoon drinks.