YSfoodspottings

Penasaran dengan Mother Monster yang lagi ngehits di social media.

Tempatnya sih seru ya...interiornya retro pink serasa di film Wes Anderson, tapi area indoornya ga terlalu banyak, sebagian area-nya outdoor. Pas malem ini mungkin oke banget, tapi karena aku dateng siang-siang, jadi gelep dan fotonya ga dapet yang bagus.

First of all, wow triple thumbs up for the service! Really friendly, lots of smiles, super helpful.

Next, the food. Here's what I order:

- Cheeseburger, 105k
Sadly, biasa aja. Nothing spesial dari segi roti maupun daging-nya. I have a lot of favorites yang rasanya lebih enak dari ini dengan harga yang jauh lebih murah.
Porsi-nya agak gede sih, dan aku suka kentangnya yang gemuk-gemuk, tapi ya udah itu aja yang memorable. Not recommend.

- Blackcurrant and Hibiscus Tea by Jing, 40k
Oke asem-asem gitu dan dapet sepoci. Lumayan pricey sih.

- Steamed Coconut Cake, 65k
Nah, ini enak!!! Hands down, one of the best cakes in Jakarta. Rasanya ga terlalu manis, tapi kelapa bangettt. Super lembut, tapi ada topping yang crunchy. Ngingetin sama cakes di Bali deh ini, ga seperti cakes di Jakarta yang umumnya bikin enek dan kebanyakan icing. Totally worth the calorie because it is sooo good. Recommend.

Tl;dr
Jangan kaya aku yang kesini untuk lunch, ga worth it karena satu orang-nya kena 250 ribuan.
Kesini-lah untuk makan kue, duduk cantik ala sosialista, dan minum coktail.

Melipir setelah dari proyek karena terpancing kata KUPI dalam nama resto ini. KUPI ACEH! Mantep nih kayanyaaa. 
Sayang kita datang di hari Jumat jadi semua mas-masnya lagi solat jumat dan menu kopi aceh maupun kopi tarik tidak tersedia. Sedih.
Anyway, kita tetep pesen makanan karena tergoda gambar di menu. Aku pesen nasi gurih dan temen pesen roti canai manis. Surprisingly, both of them are really good. 

Nasi Gurih-nya agak kaya nasi uduk tapi ga terlalu medok rasanya, cukup enteng di lidah tapi tetap wangi. Sayur-sayurannya (tempe orek, tumis udang buncis, bumbu serundeng, ayam goreng, emping) semuanya enak!! Bumbunya kerasa tapi ga terlalu asin, pas buat lidahku. Kalau baca di internet sih bumbunya banyak yang dibawa dari Aceh langsung karena ga ada di sini. Pantesan.
Roti Canai-nya juga lembut, adonannya oke banget matengnya, dan toppingnya melimpah. Enak!

Saat kesini sayangnya servisnya jelek parah karena mba-mbanya kaya kebingungan ditinggal dan kekurangan orang juga sampai kita dilayanin orang cabutan gitu yang kurang ngerti menu. Di meja kita dikasi kaya satu piring isi kue-kue, dan kita diinfo itu gratis, tapi ada orang yang meralat (kayanya owner-nya?) kalau kita harus bayar sesuai jumlah yang kita makan. Ini gawat sih kesalahannya. I really think they should find a way to make the service better on Friday, karena kan tamu tetap bakal datang aja saat jam makan.

Selain dari itu, masih pengen sih balik ke sini di hari lain, karena makanannya enak dan belum nyobain kopi-nya!

Mencari-cari Sucre by Sheila ini kok ga ketemu-ketemu. Setelah tanya satpam, ternyata posisinya ada di dalam The Common, satu tempat yang di dalamnya kaya food court mini gabung dengan beberapa makanan lain. 
Sucre-nya langsung kelihatan, etalase-nya paling menarik karena isinya kue-kue lucu semua, sampai dilema mau pilih yang mana karena semua keliatan menarik.

Pilihan akhirnya jatuh ke takeaway brownies ovamaltine, vanila regal banana pudding, dan chocolate oreo pudding. Rasanya semua enak-enak! 
Puddingnya rasanya lebih seperti mouse ya daripada pudding. Lembut super yang nempel di sendok dan meleleh di mulut, wangi, manis, dan kerasa banget banana-nya. Satu porsinya kurang lebih sebesar eskrim cup. Yang Oreo juga teksturnya sama, boleh jadi alternatif buat yang ga suka pisang.

Ovamaltine browniesnya juga ga terlalu keras, enak juga tapi agak terlalu manis buatku. Kalau yang sweet tooth banget sih bakalan suka. 
Kesimpulannya ini enak sih, tapi kayanya akan bosen ya kalau dimakan sering-sering? Agak terlalu manis buatku jadi ga bisa makan banyak, tetap worth it untuk dicoba sih. Masih kepikiran untuk nyoba cookiesnya atau kue yang lain, tapi mungkin aku ga akan balik sering balik karena harganya lumayan.

Nosh Kitchen kayanya belum terlalu lama ya buka di Kokas, isi menunya cukup beragam (ada western & eastern), dan tempatnya cukup unyu gaya bistro masa kini. 

Aku pesen menu Carbonara Pasta dan Chicken Humble Pie, dua-duanya enak dan rasanya pas, tapi aku lebih rekomen Chicken Humble Pie karena menunya ga pasaran. Pie-nya tipis, dateng hangat-hangat, dan isi dalamnya ga terlalu enek meskipun creamy. Gurih dan sedikt manis, lembek isi dalem kombinasi-nya pas dengan garingnya puff pastry. Suka!

Untuk minum-nya aku pesen Avocado Juice, ini enak juga dan super kentel tapi standar aja. 

Untuk servis bisa diperbaiki lagi, karena agak susah ya panggil waitress-nya. Tapi tempatnya super cozy dan lightingnya oke banget, jadi bakal comfy duduk lama-lama, pas buat kumpul dengan temen-temen.

Ini tempat pilihan kalau lagi pengen makan praktis yang rasanya terjamin oke. Favorit karena gampang pesennya tinggal pencet-pencet dan suka ada bonus makanan.  Pilihan menu-nya juga cukup komplit.

Kali ini aku pesen beberapa macem sushi dengan salmon, inari sushi (ini rekomen disini), raindrop cake yang green tea, dan desert baru yang aku lupa namanya tapi semacam banana sushi. Untuk sushi-nya enak dan cukup segar seperti biasa, ga pernah mengecewakan. Raindrop cake-nya aku lebih rekomen yang rasa original ya, yang green tea kurang oke. Untuk banana sushinya tepung pembungkus pisangnya rasanya agak aneh, not reccomend.

Overall, puas karena rasa dan kualitas sebanding harga. 

Lagi ada promo dengan gopay dapat diskon, jadi tertarik mencoba katsu fast service ini. Karena ga tertarik dengan kuah dan "keripik"nya, aku pesan yang ala carte aja, Chicken Katsu 25rb dan Nasi 7rb. 
Kesimpulannya: worth it dengan harganya.
Katsu-nya datang dengan porsi cukup banyak, dan hebatnya, ga pakai minyak berlebih! Katsunya garing dan cukup enak, cuma kurang asin sedikit. Ada beberapa cocolan sausnya yang sayangnya semuanya pedas, jadi kurang bisa aku nikmatin. Tapi buat yang suka pedas harusnya oke.
Untuk di GI, ini super affordable sih. Oke banget deh untuk makanan mall.

Mencoba eskrim yang katanya enak di kafe comfy inih. 

Pas masuk, tempatnya sepi karena kebetulan aku datang pagi-pagi pas hari biasa. Saat pesan eskrim, aku ditanya mau pakai cup atau mau pakai crosissant, dan aku pilih croissant karena katanya eskrim-nya ga cepat leleh.

First impression, cafe-nya super buat betah untuk duduk ngobrol-ngobrol. Lighting-nya adem, dan meskipun bangku-nya agak spartan gaya industrial, suasanya cukup nyaman dengan ada rak buku di salah satu pojok dan servis air putih free-flow.

Es krim-nya sendiri cukup enak dan lembut, tapi agak kurang kerasa ya kopi-nya? Croissant-nya sendiri keasinan sih buatku. Overall, eskrim taste-nya kurang oke tidak sesuai harapan, tapi servisnya super ramah, dan tempatnya juga oke, jadi masih pengen balik ke sini sih untuk nyobain kopi-nya.