@teddyzelig

SĒL, outlet terbaru Sheila yang sebelumnya dikenal dengan outlet Sucre by Sheila. Tempatnya nyaman dan kece banget, desain yang minimalis namun instagramable dengan warna pastel yang bikin betah.

Menu yang disediakan di sini sebagian besar menu confort untuk breakfast dan brunch. Karena untuk saat ini SĒL hanya buka dari pagi hari untuk breakfast hingga jam 3 sore.
Ak sempat mencoba beberapa menu breakfast savory seperti Our Seasonal Toast (Rp 85k), Crab Scrambled Egg (Rp 120k), Lamb Shakshouka (Rp 105k), Fried Chicken and Scallion Waffle (Rp 100k) dan Squid Ink Bolognese (Rp 80k).
Crab Scrambled Egg paling menarik buatku. Disajikan di atas toast yang crusty, dengan gojuchang, tomato butter, black olives dan dashi onion cream. Daging kepiting yang manis gurih berpadu serasi dengan telur yang lembut dan harum, serta saus yang creamy, gurih dan sedikit sentuhan pedas.

Untuk pecinta makanan manis untuk breakfast dapat memilih Ricotta Pancake (Rp 95k), yang disajikan dengan mascarpone cream, berries compote dan praline dust.
Sedangkan menu lunch seperti Gambas Shrimp Spaghetti (Rp 120k) dan Beef Burger au Jus (Rp 110k) dapat dinikmati mulai jam 11 siang.

Last but it's the best, Burnt Cheesecake (Rp 40k). Menu ini bagian dari showcase Sucre, khusus tersedia di sini. Basque style burnt cheesecake memberikan cheescake yang lembut dan dense serta sedikit crusty texture di bagian ujungnya. Memberikan sensasi makan dessert yang balanced serta bikin ketagihan.

DAON, salah satu outlet F&B di Tokopedia Tower, dan menjadi satu-satunya Korean restaurant di sini. Tempatnya cukup nyaman untuk dining, ngopi maupun meeting.

Kali ini ak mencoba beberapa menu, seperti Bulgogi Japchae (Rp 64k), Classic Bulgogi Bibimbap (Rp 64k), Katsu Carbonara Rice (Rp 64k) dan Tuna Mayo Kimbap (Rp 45k).
Ak paling suka dengan Classic Bulgogi Bibimbap. Rice bowl ala Korea dengan berbagai macam sayuran dan irisan daging sapi. Dagingnya tergolong empuk, walaupun agak banyak lemak. Disajikan dengan telur mata sapi dan gojuchang sauce yang manis gurih.
Sebagai side dish juga tersaji Kimchi dan Korean soup.

Bulgogi Japcahe juga menarik untuk dicoba. Pan fried glass noodle dengan jamur, onion, bulgogi beef dan shredded egg. Rasanya cenderung manis, namun tekstur glass noodle yang agak kenyal bikin ngga berhenti makan.

Last but not least, Pandan Latte (Rp 35k) cocok sebagai minuman penutup.

Joe & Dough, outlet spesialis pastry dan coffee ini kembali membuka cabang terbarunya. Kali ini mengambil tempat di Gandaria City Mall. Dining area-nya cukup luas dan nyaman dengan sebagian area berada dan menghadap ke dining street. Interior-nya juga menarik untuk dibuat foto or instagramable.

Kali ini mereka bekerja sama dengan Chef Desi Trisnawati, juara masterchef season 2 untuk menyajikan beberapa menu.
Ak mencoba Charcoal Battered Prawns & Dabu-Dabu Croissant (Rp 85k) dan Som Tam with Prawns (Rp 80k).
Presentasinya cantik dan menarik menggunakan edible flower.
Untuk menu croissant yang unik terlihat dari prawns yang digoreng dengan charcoal. Disajikan dengan sambal dabu-dabu khas Manado dan romaine salad. Croissant yang digunakan butter croissant.
Sedangkan untuk Som Tam rasanya tidak terlalu pedas maupun asam, menggunakan bahan dasar green papaya dan mango.

Ak juga sempat mencoba menu kopi-nya, Flamed Orange Espresso Mocktini (Rp 52k). Double ristretto dengan flamed orange infused fresh milk dan bubuk cinnamon. Aroma-nya cukup menarik, sayangnya rasa kopi-nya menurutku memiliki acidity yang cukup tinggi. Namun presentasinya lagi-lagi memikst sekali.

Hunan Fish Noodle, salah satu dari sedikit outlet yang menyediakan masakan khas Hunan, China. Tempatnya di sini terletak di food court Plaza Senayan. Area diningnya cukup luas, walaupun agak sibuk terutama di waktu peak hour.

Menu masakan yang jadi signature di sini Rice Noodle dengan berbagai macam kuah dan topping yang disajikan.
Ak mencoba Miao Signature Fish with Pickled Vegetable (Rp 45k) untuk ukuran small dan Miao Style Fish with Mala Sauce (Rp 58k).
Untuk menu a la carte bisa dibuat combo dengan Sumedang Tofu + Hunan Tea (Rp 20k).

Ak suka dengan Miao Signature Fish-nya. Kuah-nya gurih dan cukup pedas, dengan rice noodles dan fillet dory yang lembut. Sayangnya rice noodles teksturnya terlalu lembek dan putus-putus.

Overall it's one if experience to try Hunan comfort food.

Starbucks Coffee, outlet coffee shop ternama asal Amerika Serikat dan memiliki banyak outlet di bawah naungan MAP Group.

Menyambut datangnya musim gugur a.k.a Autumn, Starbucks tidak mau ketinggalan dengan menghadirkan salah satu menu spesialnya, Pumpkin Spice Latte yang disingkat 《PSL》.
Ak mencoba Hot PSL. Hot coffee latte dengan aroma dan cita rasa khas buah labu, kayu manis, nutmeg dan cengkeh, serta memiliki rasa manis yang pas.

Selain itu juga tersedia Cascara Frappuccino, yang merupakan pengembangan dari menu yang sudah ada Cascara Latte. Cascara sendiri adalah buah kering dari ceri buah kopi yang dikeringkan di bawah sinar matahari. Cascara sendiri memberikan rasa manis, serta aroma maple, dan berpadu serasi dengan susu serta frappuccino roast.

SaladStop!, the leading salad brand and healthy outlet in Jakarta. Udah hampir jadi kebiasaanku buat order menu dari restoran ini buat menu makan siangku.

Kali ini ak mencoba Upstream (Rp 110k), salah satu menu Warm Protein Bowl. Dengan karbohidrat soba, mangkok ini juga ditambahkan sayuran seperti kubis merah & putih, tahu panggang, jamur panggang, wortel, ketimun, edamame, cabai kering dan biji wijen. Untuk sumber protein, ada sous-vide salmon, serta dressing wasabi honey soy.

Ak suka dengan seluruh elemen di dalamnya. Terutama salmon-nya yang cooked perfectly, dengan tekstur yang masih moist. Dressing wasabi-nya cukup berasa, namun tidak terlalu kuat, sehingga masih nikmat dinikmati dalam jumlah banyak.

Sebagai tambahan ak juga memesan Tempe Patty (Rp 15k). Tempe yang sudah dilembutkan dan digoreng, sehingga ada sedikit tekstur crunchy di luarnya.

Kwetiaw Sapi Mangga Besar 78, merupakan salah satu outlet kwetiaw yang sudah terkenal di Jakarta dan memiliki banyak cabang di Jakarta. Kali ini ak tidak mengunjungi langsung tempatnya, namun melakukan delivery melalui salah satu aplikasi pemesanan online.

Kali ini ak memesan Kwetiaw Sapi Kuah (Rp 55k) dan Nasi Siram Seafood (Rp 55k).
Tekstur dari kwetiaw-nya firm dan cukup kenyal, namun sayangnya lengket satu dengan yang lain. Lauknya cukup banyak, namun sayangnya secara standard daging sapi bercampur dengan berbagai jeroan dan babat sapi. Tekstur dagingnya agak sedikit keras, namun masih acceptable. Kuahnya gurih, namun sedikit berminyak.

Nasi-nya ditumis terlebih dahulu, sehingga harum aromanya. Kemudian disiram dengan kuah kental yang sangat gurih dengan berbagai condiment seperti udang, baso ikan dan cumi.

Overall it's nice Chinese food for dinner.