@teddyzelig

Maxx Corner, coffee shop bagian dari Maxx Coffee ini mengkhususkan diri untuk kopi-kopi dari Indonesia. Dengan tempat yang nyaman di untuk hangout serta tersedia smoking area di sisi luar outlet.

Di bulan Mei ini, Maxx Corner menghadirkan 2 menu Summer Sensation, Blewah Shake (Rp 22k) dan Regal Latte (Rp 28k).
Kali ini ak cobain Regal Latte-nya. Menggunakan milk based dengan gula melaka dan topping regal di atasnya. Rasa manis dari gula melaka cukup berasa, namun tidak terlalu over, ditambah dengan regal yang memberikan tekstur crunch saat diminum.

Salah satu minuman yang cukup menarik dinikmati sebagai pengganti dessert dan di kala summer menyapa.

Ojju, Korean restoran yang menyajikan tempat yang millenial banget, terlihat desain interior-nya dengan dominasi warna merah dan lukisan karikatur yang sangat besar sebagai wall paper. Pengaturan tempatnya menurutku agak kurang nyaman, terutama di jam sibuk. Jarak antar meja menjadi sangat sempit dan kurang nyaman.

Rolling cheese menjadi menu yang terfavorit. Tapi kali ini ak pesan Chicken Ramyeon (Rp 52.9k) dan Seafood Pajeon (Rp 49.9k).
Kuah ramyeon terasa fresh namun cukup pedas, dengan berbagai condiment seperti daging ayam, onions, tofu, spring onion, etc. Namun untuk noodle-nya mnrtku taste dan teksturnya seperti instant noodle.

Pajeon seringkali disebut Korean pancake. Dibuat dengan campuran daun bawang dan tepung. Di sini ditambahkan potongan udang, menjadikannya Seafood Pajeon. Komposisi tepung based dan toppingnya seimbang, dengan rasa yang gurih.

It's nice Korean comfort food restaurant with acceptable taste.

Fat Shogun, Japanese Peruvian (Nikkei) restaurant yang terletak di rooftop retail area Menara BTPN. Tempatnya sangat nyaman, terutama di outdoor space di sore atau malam hari. Selain ambience, pemandangan dari rooftop ini juga mengagumkan dengan melihat gedung-gedung tinggi di area Lingkar Mega Kuningan.

Kali ini Fat Shogun dengan menu yang sedikit berbeda untuk bulan ramadan ini, Indonesian Food. Ak sempat mencoba Chicken Betutu - Half (Rp 102k) dan Fried Gurame (Rp 105k).
Secara rasa cukup oke. Ikan gurame-nya digoreng sampai tekstur bagian luarnya benar-benar crispy dan disajikan dengan berbagai sambal yang cukup pedas. Hanya saja mnrtku Ayam Betutu yang disajikan agak sedikit smelly.

A great ambuence but need more enhancement on its food quality.

Al Nafoura, salah satu restoran di Le Meridien hotel Jakarta. Membawa konsep Middle East, ini salah satu restoran terbaik di Jakarta. Konsepnya pas banget menyambung bulan ramadhan, khususnya untuk berbuka puasa.

Berbagai menu cocok untuk hidangan pembuka berbuka puasa, misalnya Hummus, Tabouleh, Babaganoush, Turkish Labneh dan Mutable yang pas banget dinikmati dengan pita bread.
Hummus jadi salah satu favoritku di sini. Chick peas puree dengan sesame paste, lemon juice dan olive oil pas banget buat lift up my apetite.

Untuk hidangan utama, Haruf Ouzi atau biasa disebut Lamb Ouzi udah seperti menu wajib di bulan puasa. Braised lamb shank yang sangat empuk, nikmat disajikan dengan spiced oriental rice, nuts dan yoghurt-coriander sauce. Anothe my favorite dish here.

Overall it's great place to dine if you are looking great middle eastern cuisine.

La Brasserie, All Day Dining restaurant Le Meridien Jakarta ini selalu menghadirkan tema-tema khusus setiap bulannya. Menyambut bulan suci Ramadan, Batavia Night Market menjadi tema utama di restoran yang punya tempat cukup luas dan nyaman ini.

Berbagai menu makanan Indonesia yang menjadi favorit orang Indonesia tersedia di sini. Mulai dari makanan pembuka seperti Gado-Gado, yang disajikan dengan sayuran yang segar dan bumbu kacang yang gurih dan dibuat a la minute. Beragam hidangan utama seperti rendang daging, opor ayam dan telur balado juga memiliki rasa yang gurih dan kaya akan bumbu khas Indonesia.

Tak lupa hidangan lontong sayur yang biasanya jadi menu sarapan bisa juga dicicipin di sini.

Le Rendezvous, lobby lounge & bar hotel Le Meridien Jakarta ini baru saja menyelesaikan renovasinya. Dengan tampilan yang lebih bright dan nyaman, pengunjung yang baru masuk ke lobby dapat segera melihat suasana bar & lounge ini. Ditambah dengan adanya performance alunan musik akustik setiap malamnya, suasana cozy benar-benar terasa di sini.

Setelah renovasi, menu yang dihadirkan juga menjadi lebih beragam. Mulai dari minuman seperti cocktails dan mocktails, sampai dengan menu makanan international like sampler of around the world.
Beberapa menu yang sempat ak coba untuk cocktails ada Ring of Fire dan Borobudur Cassia Vera (@Rp 135k) dan New Yorker (Rp 125k).

Yang paling ak suka dan menurutku paling unik tuh Ring of Fire, karena cocktail yang satu ini terdapat campuran cabai yang diinfused. Menarik banget, karena cabai udah akrab buat lidah orang Indonesia, namun untuk makanan. Nah baru kali ini ak dihadapkan pada cabai untuk minuman.
Menggunakan bahan dasar Absolut Vodka yang dicampur dengan Mango Puree, Lemon Juice, Infused Chili dan White Egg, menghasilkan rasa yang refreshing, sweet dengan sedikit kick of spicy at the end.

Cocktail that you have to try when visit this premise.

HokBen, restoran Japanese fast food favorit masyarakat Indonesia. Menu yang dihadirkan selalu menu yang comfort dan mudah diterima oleh masyarakat.

Chicken Teriyaki salah satu menu favorit di sini. Potongan ayam dengan saus teriyaki yang manis-gurih, cocok dipadukan dengan semangkok nasi hangat. Disajikan lengkap dengan coleslaw dan saus mayo di atasnya.

Untuk pelengkap hidangan yang lebih berserat, ak order Furi-Furi Salad Hana Katsuobushi. Simple salad dari irisan wortel, kubis, selada dan topping katsuobushi atau ikan cakalang awetan yang diserut. Tujuan untuk memberikan sedikit rasa gurih pada salad.

Overall menu yang disajikan umumnya sudah ready dan dapat segera dinikmati oleh customer.

Pizza Marzano, restoran waralaba Pizza asal Inggris ini sudah cukup terkenal di Indonesia, khususnya di Jakarta. Di salah satu cabang terbarunya ini, suasana casual dan santai tampak menjadi tema utamanya. Dengan letaknya di dalam SOGO dan persis di sisi Tribeca Park, pengunjung bisa memilih untuk dine in di area indoor ataupun semi outdoor.

Kali ini Pizza Marzano sedang mengkampanyekan Pizza Around the World.
Ak pesan Spiced Lamb Pizza (Rp 115k), yang terinspirasi dari negara Turki.
Based pizza yang digunakan ialah Classic, dough traditional Neapolitan dengan 6 slices. Menggunakan mozzarella dan tomato sauce based, serta topping Lamb sausage yang gurih.
Dough di sini tidak setebal American Pizza, namun sayangnya tekstur pizza-nya agak bantet dan agak alot.

Sedangkan untuk aromatic dan spiced-nya, akan sangat terasa kuat dari bahan-bahan Fennel seed, rosemary, mixed pepper dan red onion.
For the final touch rasa asin dari feta cheese dan asam dari mint yoghurt membantu untuk balancing taste.

It's a nice dining restaurant, but this pizza isn't my favorite.