Gregorius Bayu | ig: exploresto

    Sebenarnya ibuku yang membawakannya kemari, biasa, dari kantor. Sejujurnya ini pertama kalinya aku melihat ayam jenis moon chicken ini. Ada sedikit kaligrafi koreanya. Ayamnya juga cuma ayam dada + nasi. Ngga ada saos sambal kayak kebanyakan ayam sejenis.
     Ayamnya ada rasanya, kata lidahku mirip rasa-rasa bbq gitu, cuma manis. Ada saus manisnya. Jadi semakin pengen nyobain. Pas ngebuka, agak kaget sebenarnya karena dagingnya kering. Minyaknya dikit banget, dagingnya empuk, nggak terlalu gede sebenarnya.
      Tapi rasanya enak banget. BBQ nya terasa ampe dalam. Bener-bener dalam sedalam-dalamnya. Dari kulit enak, ampe daging terdalam pun enak, menurutku benar-benar perfect chicken.
       Overall, dengan ayam begini gw rekomendasiin banget ini tempat untuk dicoba. Oiya, rasa yang aku makan ternyata itu rasa Ganjeong. Untuk pembaca, selamat mencoba! 

    Aku beli yang Premium Kebab, kayaknya .. Hehe .. karena bukan aku yang beli tapi ibuku yang bawa dari kantornya. 
     Well, aku cukup kaget sebenarnya karena kalau biasanya kebab itu banyak di sayur, ini banyak di daging. Ngga cuma daging sih maksudnya hal-hal non sayur gitu deh.. Ada sosis, makaroni, mayo, kol dan sayur-sayur lainnya malah dikit. Tomatnya malah ngga ada. Tapi apakah itu membuatnya jadi ngga enak?
      Tentu tidak .. Hehe .. Aku malah menyukainya. Monster memang besar di otot, bukan?
       Overall, menurutku kebab banyak daging ini lumayan enak. Setidaknya tidak akan mengecewakan kalau dibeli. Jadi, selamat mencoba! 

Tempatnya berada di pondok bambu, pinggir jalan kejaksaan. Menurutku tempatnya cukup rapi dan bersih, dengan nuansa yang lebih "a-bit-high-class" dibanding merk2 thai tea lainnya.

Tapi kalau fasilitas sih mirip-mirip saja. Dimulai dari tempatnya yg didesain untuk take away, hingga kursinya yg sedikit.

Aku pesan 2, tapi yg aku coba hanya 1, yang green tea choco. Lalu ternyata pas aku terima itu campuran bubuk cokelatnya kurang baik. Masih ada yg menjadi "bubuk kering". Menurutku itu hal yg lumayan fatal dari segi penyajian karena itu membuat gelasnya jadi tidak terlihat rapi. Hal itu juga membuat rasa green tea dan choconya menjadi kurang bisa berpadu.

Untungnya dari segi rasa tidak terlalu banyak masalah. Cuma jadi tidak terasa terlalu spesial aja ..

Overall, dari segi tempat ini tempat yang bagus. Namun untuk penyajiannya aku tidak terlalu menyukainya. Tapi, selamat mencoba!

    Tempat ini berada di sebuah "food-court-building" gitu di wilayah Kebayoran Baru. Dari segi tempat secara umum menurutku tempat yang baik sih. Cuma posisinya yg berada di tengah jalan dengan kursi tanpa senderan membuatku kurang suka "feel" yg aku alami saat duduk di sini.
     Tapi dari segi keindahan kios menurutku udah enak dilihat.
     Aku pesan mie lebar, karena belum pernah nyobain. Well, ini rasa dan bentuknya mirip mie siantar yang biasanya ada babinya, tapi ini nggak. Rasanya tetap enak sih. Aku suka dengan mie lebar yang aku makan. Rasanya gurih, rasa daging ayamnya pun ngga terasa seperti ayam. Seperti daging dengan bumbu-bumbunya. Mirip banget ama mie siantar berbabi itu.
       Menu lain yg aku coba itu chicken katsu dan ayam rendang. Untuk chicken katsu, meskipun sambelnya sambel geprek, menurutku masih enak. Masih nyambung baik dari segi pedes dan kegurihannya. Untuk yang rendang menurutku agak kurang. Lalu menu lain yang aku coba itu siomaynya. Enak banget ini sih. Empuk, agak asin juga, gurih juga. Salah satu siomay terbaik.
        Overall, dari segi rasa tempat ini enak. Namun dengan lokasinya yang "tersembunyi" dibalik Humble House sepertinya tempat ini butuh hal lain yang lebih "wow" untuk memunculkan diri. "Homemade Noodle" yang terlihat keren sepertinya bisa jadi pilihan ... Untuk pembaca, selamat mencoba! 

     Tempat ini berada di pinggir jalan. Terbuka. Merupakan sebuah Food Truck yang mempunyai beberapa meja dan kursi yang dilindungi oleh tudung agar tidak kehujanan. Ada cukup banyak menu yg bisa diambil, yang jadi favorit banyak orang sepertinya nasi goreng. Tapi aku tidak membeli nasi goreng. Hanya membeli vietnam drip sebagai minuman dan roti keju kacang sebagai makanannya.
      Pada roti keju kacang tu kacangnya kurang terasa. Jadi mirip roti keju doang, itu pun rotinya menurutku terlalu tipis. Tapi vietnam dripnya sih aku menyukainya. Enak.
      Lokasinya yg ada di pinggir sisi taman proklamator dengan jalan berbatu menjadikan nuansa tersendiri. Nongkrong malam hari di tempat bersejarah tentunya merupakan hal yang bersejarah juga .. Hehe
       Overall, aku merekomendasikan tempat ini. Nuansa pinggir jalannya nyaman, dan makanannya pun sesuai dengan nuansa yang ada .. Selamat mencoba! 

    Kafe ini berada di seberang Lapangan Blok S. Tempatnya cukup terbuka dan cenderung kecil. Terdiri atas 5 meja dan masing-masing mejanya menampung maksimal 4 orang.
    Untuk arsitektur resto, tempatnya terbuka sih. Tapi tidak terbuka-terbuka amat sehingga terkadang masih terasa panas. Tapi kalau keindahan menurut mata, menurut mataku sudah enak dilihat. Simpel, mirip kafe.        Aku pesan daging asap. Ada banyak ya, nggak cuma sapi tapi ada ayam dan bebek juga. Aku memang pada dasarnya kurang suka daging bebek, tapi di sini bisa makan 4 potong daging bebek yang mana mungkin bisa jadi sebuah prestasi 
      Untuk daging asap lainnya, jujur dari segi bumbu itu enak banget. Bumbu "Sei" nya itu nyatu banget dengan dagingnya dan perpaduannya itu pas. Dari segi rasa tidak ada sisi yang berlebihan. Untuk sayurnya juga enak. 
       Untuk minumannya aku pesan sarsaparilla jadi nggak usah ditanya lah ya hahaha .. Minuman lainnya aku pesan es kopi, rasa gulanya lebih terasa. Mengenai cemilan yang dicoba ada Pisang goreng. Menurutku pisang gorengnya enak. Ada beberapa potong yang terlalu keras tapi mayoritas udah oke kelembekannya. Palm Sugarnya agak kurang merata sih. Tapi kalau di tempat yang udah rata, itu enak banget.
        Overall, aku merekomendasikan tempat ini bagi orang-orang yang ingin mencoba daging asap tapi butuh suasana ngobrol yang senyaman kafe outdoor. Because this place provides both of it .. Selamat mencoba! 

    Aku hanya makan yang cokelat klasik, dan karena aku pesan via ojek online jadi hanya aku jelaskan rotinya ya .. Hehe.     Untuk rotinya ini konsepnya adalah roti sobek dan bisa dibagi menjadi 3 bagian. Untuk rotinya aku sih suka. Padat dan empuk, rasanya pun ada manis-manisnya gitu jadi dimakan tanpa isi cokelatnya masih tetap enak di mulut. Krim cokelatnya juga enak. Creamy, chocolaty, dan tidak berlebihan. Aku juga menyukainya.
     Overall, menurutku cerita roti ini roti cokelatnya enak. Selamat mencoba! 

     Kopi Kenangan ini aku dapatkan secara bungkus dari teman. Jadi aku hanya membicarakan kopinya ya .. Hehe.
      Aku menyukai kopinya. Meski salah satu menu termurah dari kopi kenangan tapi bukan berarti kualitas kopinya "dimurahin". Malah jadi salah satu kopi yang paling laris karena paling enak.
       Kopinya manis. Tapi asam khas kopi yang bikin nagih itu tidak hilang. Semakin padu dengan gula arennya. Ditambah es yang menambah kesegaran kopinya.
        Overall, menurutku kopi ini pantas dicoba.. Selamat mencoba!