Gregorius Bayu | ig: exploresto

    Sebenarnya selain membuat nasi, di eggtime ini juga membuat roti. Namun karena aku sudah laper siang ini jadinya aku beli yang versi nasi. Hehehe ..
     Meskipun bernama "eggtime", tapi lauknya tidak hanya terdiri dari telur. Ada ayam dan juga bumbu madu. Tapi sejujurnya rasa madunya nggak terlalu terasa, sih. Malah terasa gurih. Meskipun begitu waktu makan menurutku tetap terasa enak, kok 
      Overall, dengan variasi menu yang ada menurutku sabi banget ni eggtime dicoba variasi menu lainnya, juga. Hehe .. Selamat mencoba! 

    Aku mencoba yang ini, sekalian karena jarang-jarang aku nyobain makanan korea, hehe ..
     Oke, dari segi rasa sebenarnya agak pedas. Pengaruh negatifnya jadi begitu dapet makanan mesti nunggu bentar dulu karena rasa pedas + suhu panas itu nggak enak banget di lidah.
    Pengaruh positifnya, setelah makanannya sedikit adem, rasa enaknya keluar  Ini bagiku enak, sih. Empuk, dan gurihnya terasa. Pedesnya juga bukan yang pedes-pedes banget kok. Well done!
     Overall, Hwang Geum ini sepertinya sabi banget jadi cemilan kalau lagi main-main ke PIK. Hehehe .. Selamat mencoba! 

     Masih di Festival kekinian, kali ini aku nyobain Mie ala Singapore dari Mini Singapore.
      Mienya tidak terlalu basah, dengan rasa yang agak-agak manis yang mana membuat mienya makin enak. Aku sih suka.
      Overall, menurutku ini pantas dicoba. Jadi, selamat mencoba! 

    Jujur sih melihat harga kopinya yang tidak sampai 18k, rasanya yang segar-segar manis ini menurutku pantas banget buat dicoba. Cuma tujuan pencobaannya ini digeser dikit dari yang mencoba kopi menjadi nyoba karena haus, ya .. hehe
    Karena menurutku kopinya kurang terasa. Kurang terasa pahit, lebih cenderung manis. Rasa dinginnya memang membawa kesegaran tersendiri, sih. Enakk
     Overall, bagi yang butuh kopi dengan kesegaran di siang hari, sepertinya sabi-sabi banget buat mampir ke sini .. Selamat mencoba! 

Well well well well ... Restoran2 di hotel berbintang memang (minimal) mempunyai ruangan yang sangat memanjakan mata. Ruangannya gede, meja kursinya banyak, hiasan2 seperti jam dinding, foto dinding, hingga foto dindingnya juga banyak. Semua diposisikan dengan apik sesuai ukuran ruangan, sehingga tidak terasa padat. Keren 👍👍

Makananny juga disajikan dengan indah. Pesanan yang sedikit kala itu membuat makanan tidak disajikan secara AYCE melainkan per porsi. Dimulai dari appetizer. Ada Soto Betawi yang asin dan Salad Ayam yang manis. Kuah pada Soto Betawi bukanlah kuah yang hambar, ada minyak di kuahnya tapi bukanlah minyak yang terlalu banyak. Untuk saladnya, aku mengapresiasi saus saladnya yang mampu berafiliasi dengan rasa daging ayam dan menghabisi rasa asam/pahit dari beberapa sayuran dengan baik, sehingga rasanya menjadi manis. Keren 👍👍

Nasi Ayam yang disajikan sebagai Main course punya porsi yang banyak dan lengkap. Ada chicken fillet, sayuran, dan ayam goreng. Ayam gorengnya sendiri sebenarnya adalah ayam yang tebal. Namun kusayangkan sepertinya bumbunya kurang masuk ke dagingnya dan kulitnya punya lemak yg terlalu banyak. Untuk sayur dan chicken filletnya sudah enak 👍

Terakhir, dessert yang disajikan adalah pudding vanilla. Puddingnya empuk dan manis, ditambah SKM cokelat yg bikin rasanya makin manis lagi. Kue stroberi yg jadi aksesorisnya juga terasa enak.

Overall, dengan pelayanan, rasa, arsitektur tempat, dan kebersihan yang ada. Menurutku pas banget kalau tempat ini bisa dibilang sesuai dengan kelasnya. Selamat mencoba!