Gregorius Bayu | ig: exploresto

     Hal unik dari kafe ini adalah lokasinya yang ada di sebelah sekolah CC (Kolese Kanisius). Meskipun, memang, sebelahnya itu nggak pinggir jalan banget melainkan ada di sebuah lapangan di pinggir jalan. 
      Kafenya kecil. Meja kursinya pun kecil dan pendek. Aku tidak merekomendasikan ke sini untuk nugas buka laptop, sepertinya ini memang di desain untuk ngobrol bareng.
     Sebab ruang outdoornya ternyata gede (gede yang relatif, ya), maksudnya dibanding indoornya, outdoornya itu lebih gede. Namun untuk meja kursinya sama yaitu meja kursi pendek kecil untuk nongkrong.
      Aku pesan ice milk coffee. Rasa kopinya biasa saja, menurutku pribadi rasa kopinya terkesan terlalu kuat. Hasilnya rasa susunya (dan rasa manisnya) menjadi agak kurang. Kalau untuk minum di jalanan sepertinya kurang.
      Overall, menurutku, dari segi harga, tempat, dan rasa, tempat ini sudah didesain untuk tempat terdekatnya yaitu anak-anak CC. Untuk pasar tersebut, menurutku tempat ini sepertinya sudah akan memenuhi mereka. Selamat mencoba! 

     Kali ini aku mendapatkan Dapur Solo bungkus untuk dijadikan makan malam, jadi aku hanya membahas makanannya, hehe ..
     Oke, pertama mengenai rasa nasinya, standar. Enak dan banyak. Lalu rasa bumbu-bumbu sampingnya juga lumayan enak untuk memperkuat rasa lauk utamanya yaitu dagingnya. Sayangnya dagingnya agak keras. Untungnya lidahku masih menyukainya. Jadi tinggal tambah kuah dikit jadi terasa nyaman dicobain.
     Overall, dari segi rasa dan penyajian, menurutku Dapur Solo yang ini sudah sesuai kualitasnya dengan Dapur Solo yang seharusnya. Jadi, selamat mencoba!  

      Jadi sebenarnya di sini aku hanya membeli ayam goreng, hehe .. Oke. Pertama, terkait dengan makanannya. Aku membeli ayam goreng dan sebenarnya aku cukup terkesima dengan ayam goreng yang ini.
      Dagingnya tebal, meskipun ya menurutku gurihnya kurang terasa kuat tapi ketebalan dagingnya dan kepedesan sambalnya aku apresiasi  
      Tempatnya menurutku tidak terlalu besar (dan sayangnya tidak terlalu bersih dan rapih juga  Alhasil ya kayaknya kurang nyaman untuk makan di sini
      Overall, dengan ayam yang lumayan itu sepertinya aku akan menyarankan bawa take away saja apabila suatu saat kalian ke sini, hehe .. Selamat mencoba! 

     Aku memesan Boulanseurie Bakery, sebuah bakery jauh dari tebet sini. Lokasinya ada di jalan tebet dalam raya. Dekat wilayah yang sebenarnya lumayan rame.
     Untuk tempatnya mirip seperti bakery biasa, jadi aku hanya membahas kuenya, ya .. Hehe
      Untuk kuenya menurutku bisa dibilang enak. Tebal, tidak terlalu gede, tapi dengan citarasa yang kuat. Baik itu rasa manis ataupun gurih. Enak sih. Tidak buruk.
      Overall, menurutku bakery ini adalah bakery yang tidak buruk dan pantas dicoba. Jadi. Selamat mencoba! 

     Kafe ini ada di sebuah ruko di Gaharu Residence, Tapos, Depok. Deket Jalan Ciherang. Lokasinya yang ada di sebuah gang di jalan  Ciherang memang membuatnya tidak terlalu terlihat di pinggir jalan (ya karena nggak di pinggir jalan ciherang wkwk) Tapi kalau udah nemu ruko ya pokoknya disanalah dia berada.
      Kafe ini kalau di indoornya menurutku lumayan bagus untuk buka laptop dan diskusi2 gitu, karena desain meja kursinya memang pas untuk buka laptop. Sementara meja outdoornya enak untuk nongkrong sambil ngerokok.
      Harga kopinya murah, 20ribuan. Dan ... Rasa kopinya lumayan enak  Latte artnya pun bagus. Kopinya terasa coffee, dengan tekstur yang creamy, dan rasa manis yang benar-benar jadi penguat rasa. Aku menyukainya, apalagi dengan harganya yang relatif murah membuatku malah makin suka.. Hihihi
      Overall, ya memang dari segi pelayanan dan fitur tempat (dan brand dan lokasi tempat) masih biasa aja tapi kalau melihat harga dan rasa kopi menurutku sudah bagus .. Selamat mencoba! 

      Kali ini aku ngebungkus Wild Bites dari Pasar Santa. Rasa dagingnya menurutku lumayan enak, dengan nasi yang juga berasa .. Dagingnya pun empuk dan terisi banyak. 
     Overall, menurutku menu ini pas banget mulai dri proporsi bumbu, proporsi daging nasinya, hingga pas banget buat disantap. Untuk pembaca, selamat mencoba!

     Aku tiba-tiba nemu warteg ini karena lagi mencari kopi dan cemilan saat berkunjung ke rumah teman. Hehe ..
     Wartegnya kecil, tidak ada parkiran mobil (sangat tidak direkomendasikan bawa mobil ke sini), kebersihannya juga standar warteg.
      Aku hanya mencoba gorengan dan membungkus kopi susu panas. Untuk kopinya menurutku terasa terlalu panas di awal, sehingga perlu waktu untuk meminumnya. Untuk gorengannya, sebenarnya menurutku kurang gurih, hehe .. Bumbunya kurang masuk ke tahunya jadi terasa plain gitu.
       Overall, menurutku, keunggulan warteg ini adalah pelayanannya yang lumayan ramah bagi pengunjung. Untuk rasa makanan dan tempatnya sih biasa aja ..