Diana Sandra

Pinku Tea Bar salahsatu outlet minuman yang ngga bisa saya lewatkan kalo ke TSM. Suka banget sama Hokkaido Milk nya. Kali ini cobain Tearo Latte dengan tambahan Palm Sugar Boba. Tampilannya menggiurkan banget, ungu-ungu menggoda minta cepet diseruput hehehe.. Dan beneran aja rasa taronya alami, ngga yang artificial gitu. Ditambah hokkaido milk yang wangi. Terdebest deh! Palm Sugar Boba nya ga usah diragukan lagi, kenyal² enak. Pokoknya 100% kusukaa..

Akhirnya nyobain juga yang namanya Fore Coffee. Dari bulan kapan pengen nyobain tapi outletnya jauh-jauh. Kali ini nyobain Hojicha Latte, 35k. Sebelumnya sempet nanya ke kasirnya apa itu Hojicha. Jadi, Hojicha itu macha atau teh hijau Jepang yang sudah melewati proses pemanggangan. Ooh, yaudah karena saya pecinta matcha jadi ga ada salahnya cobain Hojicha. Ternyata Hojicha warnanya lebih gelap tapi dari rasa cuman beda dikit sama matcha, pokoknya tipe teh yang pekat trus ada pait-paitnya gitu. Apalagi saya pesannya Hojicha Latte (pake kopi) jadi hasil akhir minumannya ya warna coklat agak ijo tua, cita rasa kopi dan Hojicha nya sendiri balance, suka! Yang rada ganggu kok minumannya disajikan hanya ¾ cup? Cupnya kecil pula.

Bagusnya disini pelayanannya informatif. Saya tanya-tanya soal menunya dijawab dengan jelas dan sabar sama mas kasirnya. Hal lain yang menarik bagi saya, di sudut booth tempat pengambilan pesanan juga disediakan gula cair dalam cup kecil yang tersusun dengan rapi in case kita mau minumannya lebih manis.

Suka banget sama rotinya Michelle Bakery. Selain rotinya enak, banyak pilihan rasanya dan harganya terjangkau banget bahkan bisa dibilang lebih murah dibanding bakery lain yang sama enaknya. Kali ini niatnya pengen beli Roti Jagung Susu tapi kehabisaaann. Ya, selalu kehabisan 😐
Terakhir kesini selain belanja roti saya juga nyobain pesen minum sambil duduk me time sendirian. Pesen Ice Green Tea Blended (27k), warnanya pucat hijaunya kurang seger, rasa green teanya juga kurang pekat, tapi untungnya ga kemanisan.

Kawanan Coffee ini menjual menu kopi yang cukup unik, karena beberapa menu memadukan kopi dengan buah-buahan. Salahsatunya kopi yang saya pesan namanya Dragon Coffee yaitu kopi dengan buah naga. Tampilannya menarik ya warnanya coklat-ungu-pink gitu. Pas dicicip teksturnya kental dari buah naga yang sengaja dibuat masih bertekstur-tidak begitu halus seperti jus, kopinya sendiri cukup strong, dan manisnya ngga berlebihan. Sedangkan partner kuliner saya pesan Kawanan Coffee, yaitu kopi susu dengan gula aren. Ini juga enak menyegarkan, karena kopinya light, trus susu dan gula arennya pas.

Makan di Imperial emang ga pernah salah. Pilihan makanannya cocok dengan selera semua orang. Sayapun hampir suka dengan semua menu yang ada di Imperial. Kalo kesini paling sering pesan Gao Zi, isiannya enak dan kuahnya asam manis gurih. Buburnya udah pasti favorit saya, gurih dan kental meskipun kalo dilamain teksturnya jadi cair. Sayap ayam goreng bawang putih juga kesukaan partner kuliner saya, sayap ayamnya garing dan bumbunya meresap sampai ke dalam, porsinya juga lumayan banyak bisa sharing buat berdua atau bertiga. Yang terakhir saya cobain Bakpao Bebek. Bentuknya lucu gemesin banget deh, mau dimakan aja sayang. Hehehe.. Tapi bakpao bebek ini isinya ayam sama abon ya bukan bebek. Bukan cuman tampilannya aja yang enak dipandang, tapi kulit bakpaonya empuk dan isiannya juga enak dan royal. Worth it! Sampe pesan 1 lagi untuk take away.