3 Fakta dan Mitos Mengenai Takjil yang Wajib Kamu Ketahui

Takjil merupakan salah satu menu yang paling dicari saat berbuka puasa. Bentuknya bisa berupa makanan atau minuman. Namun takjil dalam bentuk minuman adalah yang paling sering diburu, karena biasanya orang ingin menikmati sesuatu yang segar dan manis ketika berbuka puasa. Ditambah lagi, takjil dalam bentuk minuman ini tampilannya menarik dengan campuran berbagai bahan yang membuatnya menjadi penuh warna dan menggoda. Beberapa diantaranya ada es campur, kolak, sop buah, serta es cendol yang menjadi minuman takjil paling populer. Tetapi, tahukah kamu kalau ada berbagai mitos tak tepat terkait minuman takjil ini? Berikut ada 3 mitos dan fakta yang dapat menjadi acuan untuk menjaga kondisi tubuh selama bulan puasa:

Sumber : Pergikuliner.com

1. Kebutuhan Cairan Tubuh

Banyak orang yang beranggapan bahwa saat kita tidak puasa kita membutuhkan cairan tubuh lebih sedikit daripada saat menjalankan puasa. Benarkah demikian? Ternyata anggapan tersebut salah besar. Pengeluaran cairan tubuh saat puasa sama dengan saat kita tidak berpuasa, sehingga mencukupi cairan tubuh dalam kondisi apapun tetaplah sangat dibutuhkan. Kekurangan cairan dalam tubuh justru dapat menyebabkan berbagai masalah gangguan kesehatan, seperti proses metabolisme yang tidak lancar serta gangguan syaraf.

2. Minum Kopi dan Teh Saat Berbuka

Mayoritas orang berpikir bahwa meminum kopi dan teh saat berbuka puasa dapat menyegarkan dan menghangatkan tubuh. Memang minuman hangat bisa menghilangkan dahaga sekaligus baik untuk kesehatan, namun faktanya ketika kamu meminum kopi atau teh sebagai menu berbuka puasa hal tersebut justru dapat memucu bebagai penyakit. Seperti yang kita ketahui bahwa teh dan kopi ini mengandung kafein yang dapat memicu penyakit maag, terlebih ketika puasa tentu perut akan dalam kondisi kosong karena seharian tidak mendapat asupan makanan. Selain itu, kandungan kafein dalam kopi juga akan membuat jantung terasa berdebar jika langsung diminum saat berbuka puasa.

3. Banyak Mengkonsumsi Minuman Manis Saat Sahur dan Berbuka

Memang kita dianjurkan untuk berbuka puasa dengan yang manis-manis, namun bukan berarti hal tersebut menjadi alasan kita untuk mengkonsumsinya secara berlebihan. Mengkonsumsi minuman manis memang bisa menggantikan sejumlah energi yang hilang ketika kamu berpuasa, karena di dalamnya terdapat zat gula yang merupakan karbohidrat sederhana. Namun, perlu kamu ketahui juga bahwa zat ini dapat menjadi pemicu utama meningkatnya gula darah yang bisa berujung pada peningkatan resiko obesitas maupun diabetes.

Nah! Itu tadi adalah beberapa mitos dan fakta seputar takjil yang sering kita temui di masyarakat. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk kamu, terutama dalam menjaga kondisi kesehatan saat menjalankan ibadah puasa supaya berkah. Dan jangan lupa untuk mencari takjil di tempat-tempat ini ya!